tag:blogger.com,1999:blog-268262472024-03-07T00:54:14.458-08:00CINTA INDONESIA MAGAZINEAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.comBlogger41125tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-65668216912206603232012-03-05T21:06:00.000-08:002012-03-05T21:10:49.362-08:0010 SIASAT MENCEGAH TABRAKAN BERUNTUN<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM68z3k5TrBExDptW4jxk6YE7kdIv8qPLAUN3wV4Lf8zluXkS6nadxiyfxFM82oZkkOlXCsUPDe2D0ss5pA-q9CjAO_Jsl0457_TnuP25ZACKD7nOof_8SjBfyMEwTmUGeGsi4/s1600/tabrakan+beruntun.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM68z3k5TrBExDptW4jxk6YE7kdIv8qPLAUN3wV4Lf8zluXkS6nadxiyfxFM82oZkkOlXCsUPDe2D0ss5pA-q9CjAO_Jsl0457_TnuP25ZACKD7nOof_8SjBfyMEwTmUGeGsi4/s320/tabrakan+beruntun.jpg" width="320" /></a><b><span style="font-size: large;"><i>"EXPECT THE UNEXPECTED !"</i></span></b><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<b>SEKITAR</b> sebulan yang lalu lagi-lagi korban berjatuhan akibat kecelakaan. Memang tidak sampai ada nyawa melayang, tapi sebuah tabrakan beruntun di tol jaogorawi melibatkan 18 kendaraan dan memicu kemacetan panjang (30/1/2012). Diduga penyebabnya sopir bis yang kehilangan kontrol karena rem blong. Bagaimana kalau kita ada di situ? Tabrakan beruntun ternyata masih bisa dielakkan . Yang penting kita paham situasi dan langkah antisipasinya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>1. Cek/Persiapan Perjalanan.</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kondisi kendaraan dan manusia (pengemudi) merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan atau mencegah terjadinya kecelakaan. Pastikan semua komponen bekerja dengan baik dan dalam kondisi prima. Dari mesin, rem, ban, lampu, sampai wiper dan air washer. Faktor manusianya , tidak sekedar bisa mengemudi.. Pastikan dalam kondisi sehat, mampu berkonsentrasi penuh, cukup tidur, tidak mabuk atau baru mengkonsumsi obat atau alkohol.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>2. Jaga Jarak Aman</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ini kunci untuk selamat dari tabrakan beruntun. Jarak yang cukup, memberi kesempatan pada pengemudi untuk menganalisa situasi untuk menghindar, mengurangi kecepatan atau pengereman. "Idealnya 4 detik. Tentukan saja satu titik, tiang listrik misalnya , kalau kendaraan Anda melewati dalam waktu kurang dari 4 detikdari mobil di depan Anda, berarti mesti jaga jarak lagi," terang Sonny Susmana dari Safety Defensive Consultant. " Kalau kondisi tidak ideal, jarak mesti ditambahkan jadi dua kali lipat."imbuh Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBIxar2AqEzb4g0Ay-1IeAeorHl9mjubj9P1sZd7Q1MOOXUdjoeFOLCyz48lw0ou3AJkNy6X8AwOI6H3IQTmxA8GfKVsPzRwncDdZ5qgpYBz0mh8GNUiRVigDE7zjycb1FZajQ/s1600/speedometer.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBIxar2AqEzb4g0Ay-1IeAeorHl9mjubj9P1sZd7Q1MOOXUdjoeFOLCyz48lw0ou3AJkNy6X8AwOI6H3IQTmxA8GfKVsPzRwncDdZ5qgpYBz0mh8GNUiRVigDE7zjycb1FZajQ/s1600/speedometer.jpg" /></a></div>
<b>3. Kecepatan</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Manajemen Kecepatan sangat menentukan keselamatan berkendara di jalan tol. Patuhi batasan kecepatan. Tidak hanya ngebut, terlalu pelan juga bisa memicu kecelakaan di jalur cepat seperti tol. Pastikan saat masuk tol dari gerbang atau emergency, kecepatan sama dengan kendaraan yang sedang melaju di tol sehingga tidak memaksa yang lain tiba-tiba mengerem. </div>
<div>
"menurunkan kecepatan, apalagi mendadak, bisa memicu tabrakan beruntun dan macet. Jangan masuk tol saat masih gigi satu atau dua. Akselerasi sejak dari gerbang atau di jalur darurat," papar Jusri.</div>
<div>
<br />
<br />
<br /></div>
<div>
<b>4. Cuaca</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGqPjyErQtLIiqvJFdM-ZBGl_d9iZhV2GuLDLVPkiIWay5wJshyMuVLLGu4oZx8ShJ_tTWzcSO_gUykoOJXLcuh0U23Z9OaY1bawsTK842PQtqKLg_TzpdPT1qv3LcrGpEd374/s1600/rain.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGqPjyErQtLIiqvJFdM-ZBGl_d9iZhV2GuLDLVPkiIWay5wJshyMuVLLGu4oZx8ShJ_tTWzcSO_gUykoOJXLcuh0U23Z9OaY1bawsTK842PQtqKLg_TzpdPT1qv3LcrGpEd374/s200/rain.jpg" width="193" /></a>Cuaca ekstrem hujan deras, angin kencang sampai kabut dan panas terik , sangat mempengaruhi jarak pandang dan pengereman.."Cuaca buruk seperti di bulan-bulan ini membuat jalanan lebih lkicin, mobil perlu jarak lebih panjang untuk mengerem," kata Sony yang tiap pagi menemui tabrakan beruntun dalam perjalanan dari rumahnya di Jatibening ke kantor di Serpong.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>5. Kondisi Jalan </b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB9dJtW6MEzPr8D16PHEDGsf4TeG9mVMwKA3habUsp5g35SsL4dz_7wvWGHfPIXu-DUSwyQBpVkycjarjn9fGwy47rANXGejAyKI9MWuzgi-NqlWpAwxAf0vAk9oLiqEUifqJh/s1600/jalan+lubang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB9dJtW6MEzPr8D16PHEDGsf4TeG9mVMwKA3habUsp5g35SsL4dz_7wvWGHfPIXu-DUSwyQBpVkycjarjn9fGwy47rANXGejAyKI9MWuzgi-NqlWpAwxAf0vAk9oLiqEUifqJh/s200/jalan+lubang.jpg" width="200" /></a>Meliputi permukaan jalan, permukaan aspal sampai elevasi atau kemiringan jalan bisa mempengaruhi akselerasi dan keberhasilan pengereman. Tambahkan jarak antar kendaraan , bila jalan banyak lubang , bergelombang sampai berpasir. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><br /></b><br />
<b><br /></b><br />
<b><br /></b><br />
<b>6. Jalan Tol Vs Jalan Raya </b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Peluang terjadinya tabrakan beruntun di jalan tol maupun jalan raya sebenarnya tidak berbeda, sama tingginya."Cuma secara risikodi tol lebih besar. Karena antar mobil dan dalam kecepatan tinggi. Sementara di jalan raya yang padat, biasanya antara mobil dan motor," terang Sony.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>7. Arah Setir</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bila aturan jarak aman dipatuhi, Anda punya waktu sekitar 4 detik untuk menganalisa dan bertindak..; Pilihan ideal adalah menghindar. Arahkan ke bahu jalan atau jalur yang kososng. Pastikan jaraknya aman dari kendaraan di belakang, jadi bukan malah dihantam dan memicu tabrakan beruntun lagi. Arahkan setir ke titik dengan risiko paling kecil. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>8. Rem atau gas ?</b><br />
<br /></div>
<div>
Bagaimana kalau tidak mungkin menghindar? Mengerem ternyata tidak selalu jadi pilihan terbaik. Observasi, siapa yang di depan atau di belakang Anda. Kalau di belakang kendaraan lebih kecil dan di depan trailer atau bus mengeremlah. Kareana lebih baik ditabrak mobil kecil daripada menabrak trailer. Bagaimana kalau sebaliknya , di belakang kita trailer?<br />
"Jangan ngerem, tergencet dan kita menerima semua energi akibata tumbukan., Kalau di depan kita mobil yang lebih kecil, lebih baik gas. Ambil posisi di antara 2 kendaraan di depan kita. Kalaupun akhirnya tertabrak, momentum tabrakannya terbagi dengan kendaraan lain di depan kita," jelas Jusri.<br />
<br />
<b>9. Komunikasi darurat.</b><br />
<br />
Menjaga komunikasi dengan kendaraan di belakang kita sangat membantu mengurangi risiko akibat tabrakan beruntun. Caranya, dengan lampu rem. Saat melihat di depan kita terjadi tabrakan beruntun, jangan langsung dalam-dalam menginjak rem. Rem secara bertahap dengan frekuensi rapat agar pengemudi di belakang aware, baru kemudian injak rem dalam..<br />
<br />
<b>10. Bagaimana kalau kita terlibat?</b><br />
<br />
Dilarang panik! Panik membuat kita tidak mampu menganalisa situasi di depan dan di belakang kita. Jangan bertindak spontan, misalnya langsung ngerem, ambil tindakan dengan resiko terkecil. Peluang selamat saat kecelakaan, ditentukan oleh kondisi mental saat mengemudi. "Saat mengemudi harus selalu bersikap antisipatif, jangan terlalau rileks. Selalu pikirkan escape way saat terjadi tabrakan, <i>expect the unexpected,"</i>kata Jusri.<br />
<br />
Sumber : <i><b>Tabloid Otomotif, 2-8 Februari 2012. </b></i><br />
<i><b><br /></b></i><br />
<i><b>Baca juga artikel menarik lainnya : </b></i><br />
<i><b><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/tips-berkendara-di-musim-hujan.html%20%20http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/tips-berkendara-di-musim-hujan.html">Tips berkendara di musim hujan</a></b></i><br />
<b><i><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2012/01/7-langkah-praktis-untuk-tetap-sehat-dan.html">7 langkah praktis agar tetap sehat dan ramping</a></i></b><br />
<i><b><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/salam-perkenalan.html"> Ingin Pekerjaan yang Bisa Dikerjakan di Rumah, dengan Gaji 3 Juta 3-5 Juta perhari ?</a></b></i><br />
<i><b><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/testimoni-dari-orang-orang-yang.html"> Kisah Sukses Para Milyarder</a></b></i><br />
<i><b><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2012/01/cara-membuat-otak-anda-berfikir-lebih.html"> Cara Membuat Otak Berfikir Lebih Cepat</a></b></i><br />
<i><b><a href="http://cimag.multiply.com/journal/item/30/Suryakanta_CINTA_INDONESIA_DI_MASA_KINI%20http://cimag.multiply.com/journal/item/30/Suryakanta_CINTA_INDONESIA_DI_MASA_KINI">Cinta Indonesia di masa kini </a></b></i><br />
<br />
<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-29417817378662418032012-02-15T23:35:00.000-08:002012-02-15T23:48:23.973-08:00Tips jika terkena tilang polisi<br />
:<b>JIKA </b>anda tidak sengaja terkena tilang oleh petugas polisi di saat bekendara saya mempunyai tips,mintalah kepada petugas polisi slip tilang yang berwarna biru.<br />
Mintalah slip biru kepada petugas polisi yang berarti bahwa kita telah mengakui kesalahan kita dan kita bersedia membayar denda yang telah di tetapkan melalui ATM dan tidak perlu ribet mengantri sidang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWov6AxgOGcfFQhONe3TLc32tDW7dLzw4PMhHPXOwj2zZHl3DdTEi3uVztnth_hU2nZQ5yjo26imJh9QJAoCJfmUZt8qn10Z_5_zpRVwJLr5Y3xF4pTec6cRW95Gau-IhqPszR/s1600/slip-biru+surat+tilang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWov6AxgOGcfFQhONe3TLc32tDW7dLzw4PMhHPXOwj2zZHl3DdTEi3uVztnth_hU2nZQ5yjo26imJh9QJAoCJfmUZt8qn10Z_5_zpRVwJLr5Y3xF4pTec6cRW95Gau-IhqPszR/s1600/slip-biru+surat+tilang.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Gbr 1. Slip Biru Surat Tilang</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq5R3DittERiEO4qCtaB5NyjO1Yf5AfrYwpbGZQD99ft0iqakXvWM6LhyNZro_U8LIwnzacNNTjKqFV_rSrr-4qaxRA0AWkEhIbs_eFn4azAI5GwlIs4vlBU1fQN58jD266r3a/s1600/slip-merah-surat-tilang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq5R3DittERiEO4qCtaB5NyjO1Yf5AfrYwpbGZQD99ft0iqakXvWM6LhyNZro_U8LIwnzacNNTjKqFV_rSrr-4qaxRA0AWkEhIbs_eFn4azAI5GwlIs4vlBU1fQN58jD266r3a/s320/slip-merah-surat-tilang.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Gbr. 2. Slip Merah Surat Tilang</div>
<br />
<b>Berikut adalah sepenggal kisah narasumber :</b><br />
<b><br /></b><br />
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi.<br />
<br />
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?<br />
Sopir (Sop) : Baik Pak?<br />
P : Mas tau..kesalahannya apa?<br />
Sop : Gak pak<br />
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu menulis dengan sigap<br />
Sop : Pak jangan ditilang deh, wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana, kalo ada pasti saya pasang..<br />
P : Sudah, saya tilang saja, kamu tau gak banyak mobil curian sekarang? (dengan nada keras !! )<br />
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan Ada STNK nya pak, ini kan bukan mobil curian!<br />
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)<br />
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya?Saya mau yg warna BIRU aja<br />
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!<br />
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?<br />
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU, Dulu kamu bisa minta form BIRU, tapi sekarang ini kamu Gak bisa, Kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)<br />
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)<br />
Dalam hati saya, berani betul sopir taksi ini..<br />
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?<br />
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU, Bapak kan yang gak mau ngasih..<br />
P : Kamu jangan macam-macam yah, saya bisa kenakan pasal melawan petugas!<br />
Sop : Saya gak melawan, Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku, Gini aja pak saya foto bapak aja deh, kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP) Wah, wah hebat betul nih sopir. berani, cerdas dan trendy (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera.<br />
P : Hey! Kamu bukan wartawankan!? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu) Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama, (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )<br />
P2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu<br />
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi<br />
P2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)<br />
Sop: Gak sama saya pak, Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)<br />
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp..30.600 sambil berkata, nih kamu bayar sekarang ke BRI, lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu..<br />
S : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak..<br />
Kemudian si sopir taksi segera menjalnkan kembali taksinya sambil berkata pada saya, Pak.. maaf kita ke ATM sebentar ya … mau transfer uang tilang . Saya berkata ya silakan. Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, Hatiku senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya paham macam2 surat tilang. Tambahnya, Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI. Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum..<br />
Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:<br />
SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang… Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang..<br />
SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.<br />
<br />
Sumber :<b><i> indrathelazyman2.blogspot.com, Kamis 12 Januari 2012</i></b><br />
<b><i><br /></i></b><br />
<b><i>Baca juga Artikel Menarik Lainnya :</i></b><br />
<i>I<a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/salam-perkenalan.html">Ingin Pekerjaan Di Rumah Dengan Gaji 3-5 Juta Perhari?</a></i><br />
<i><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=9">Kisah Sukses Para Milyarder</a></i><br />
<br />
<br />
<div class="post-footer" style="background-color: black; color: #dddddd; font-family: 'Trebuchet MS', Verdana, sans-serif; font-size: 10px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="post-share-buttons" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: middle;">
</div>
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-3689223097038915292012-02-01T01:57:00.000-08:002012-02-02T02:02:08.834-08:00Di Trotoar, Hak Pejalan Kaki Dirampas<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGgQDiVUq6x0ymm8dMTZYIrwEEKVTYnz_pIiZD6x3piOljLl8TRMrIdtbR4PEw3v7WBQkvj4OWZqjcjkMvBQonm8MCL1ol8JW4kp_q-iYITgddYZ8yARUtj90zpNrPwfOXNeLi/s1600/Trotoar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGgQDiVUq6x0ymm8dMTZYIrwEEKVTYnz_pIiZD6x3piOljLl8TRMrIdtbR4PEw3v7WBQkvj4OWZqjcjkMvBQonm8MCL1ol8JW4kp_q-iYITgddYZ8yARUtj90zpNrPwfOXNeLi/s320/Trotoar.jpg" width="320" /></a><b>SAAT</b> Daihatsu Xenia menabrak sekumpulan pejalan kaki di trotoar Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (22/1/2012) pukul 10.30 sehingga menyebabkan 9 orang tewas dan 3 orang terluka memperlihatkan adanya perampasan hak pejalan.<br />
<br />
Padahal, menurut Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata, hak-hak pejalan di Indonesia dilindungi. Perlindungan itu dijamin oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.<br />
<br />
Aturan itu menyatakan setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi perlengkapan jalan berupa fasilitas untuk sepeda, pejalan kaki, dan penyandang cacat.<br />
<br />
Pejalan juga berhak mendapatkan prioritas pada saat menyeberang di tempat penyeberangan. Jika belum tersedia fasilitas, pejalan berhak menyeberang di tempat yang dipilih dengan memperhatikan keselamatan dirinya dan kelancaran lalu lintas.<br />
<br />
Masalahnya, seperti di Jakarta Timur, perampasan hak pejalan di trotoar adalah pemandangan setiap hari. Trotoar telah berubah fungsi menjadi pangkalan tukang ojek dan tempat berjualan. Pejalan kehilangan tempat untuk berjalan di tempat aman dan nyaman sehingga harus menanggung dampak rawan menjadi korban kecelakaan.<br />
<br />
Sejumlah trotoar yang diserobot di Jakarta Timur, antara lain, di Kecamatan Kramat Jati terdapat di Jalan Raya Bogor dari simpang empat Cililitan hingga simpang tiga Hek, Jalan Letjen Sutoyo dari Pusat Grosir Cililitan hingga UKI Cawang. Di Jalan Raya Bogor, para pemilik warung dan toko bersaing dengan pedagang kaki lima menjajakan barang dagangan.<br />
<br />
Trotoar ibarat pasar serba ada karena tempat memajang lemari es, penanak nasi, radio, pelantang suara, kompor listrik, tempat tidur, kursi, meja, kursi roda, bahan makanan yakni ikan, sayur, dan buah. Kondisi itu diperparah dengan pembeli yang memarkir kendaraan di tepi jalan sehingga ruang untuk pengendara lain kian sempit.<br />
<br />
Kemacetan tidak terhindari dan pejalan terpaksa melintas jalan bersaing dengan sepeda motor, mobil, bus, dan truk yang setiap saat bisa menabraknya. Masih di Jakarta Timur, penyerobotan trotoar juga terjadi di Jalan Raya Jatinegara Barat dari Terminal Kampung Melayu sampai simpang tiga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Jatinegara.<br />
<br />
Trotoar di Jalan Raya Matraman dari Plasa Jatinegara hingga Stamplat Bogor dan Stasiun Jatinegara juga diserobot. Di Kecamatan Ciracas, pedagang kaki lima juga menempati trotoar Jalan Raya TB Simatupang hingga simpang empat Pasar Rebo. Djoko menyatakan, minimnya fasilitas yang aman dan nyaman untuk pejalan menjadi indikator pemerintah abai atau belum memahami maksud UU No 22/2009.
<br />
<br />
Sumber : <b><i>www.megapolitan.kompas.com</i></b><br />
<b><i><br /></i></b><br />
<b><i>Baca Juga :</i></b><br />
<b><i><a href="http://nolinvestasi.multiply.com/journal/item/3/Afriyani_Kena_Pasal_Pembunuhan_Disengaja">Hukuman Buat Afriani, Pengemudi Xenia Maut</a></i></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-16503444551719200472012-02-01T00:29:00.000-08:002012-02-01T01:27:29.557-08:00HUKUMAN MEMUKUL ANAK SANGAT TIDAK DIBENARKAN<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Vj5NuveXAtT9nyLaSo7ZLzfq86fccBhj-T15f412Woz4PYoq-wnxhzqZWpKlX99GYsTfCCyRt3eYiMdCQfsxn77UnwjdJ5mJsVb-Gvc6YMZeWd6-uXDCE9lykaAK7paAlrU_/s1600/anakpukul-dalam-ts.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-Vj5NuveXAtT9nyLaSo7ZLzfq86fccBhj-T15f412Woz4PYoq-wnxhzqZWpKlX99GYsTfCCyRt3eYiMdCQfsxn77UnwjdJ5mJsVb-Gvc6YMZeWd6-uXDCE9lykaAK7paAlrU_/s1600/anakpukul-dalam-ts.jpg" /></a><b>BEBERAPA</b> orangtua masih ada yang menggunakan hukuman dengan kekerasan seperti memukul pada anaknya. Tapi dokter anak mengungkapkan bahwa hukuman tersebut sangat tidak dibenarkan.<br />
<br />
Dokter anak dari Royal College of Paediatrics memperingatkan orangtua harus dilarang memukul anaknya, karena jika hari ini memukul maka esok hari berisiko menggunakan kekerasan yang lebih parah lagi.<br />
<br />
Para ahli mengungkapkan hukuman yang setara dengan serangan fisik merupakan pencegah perilaku buruk yang sangat tidak efektif, karena kekerasan yang dilakukan justru bisa memperparah perilaku buruk yang dimiliki anak.<br />
<br />
"Orangtua seharusnya mengadopsi pendekatan yang positif dan menetapkan batasan yang kuat untuk anak-anaknya," ujar Prof Terence Stephenson, presiden dari Royal College of Paediatrics, seperti dikutip dari Telegraph (Rabu,1/2/2012)<br />
<br />
Prof Stephenson memperingatkan orangtua bahwa memukul memang pilihan yang mudah, tapi cara ini sangat tidak dibenarkan. Anak-anak harus diberikan perlindungan yang sama seperti orang dewasa terhadap serangan fisik, karenanya hukuman memukul tidak perlu dilakukan.<br />
<br />
"Sebagai dokter anak sangat sedih melihat terlalu seringnya kekerasan jadi hukuman untuk anak-anak. Orangtua bisa menggunakan hukuman yang lebih masuk akal untuk mendisiplinkan anak-anaknya. Definisi baru melarang setiap hukuman yang menyebabkan kemerahan di kulit," ujar Prof Stephenson.<br />
<br />
Peneliti memperkirakan sekitar 100 anak meninggal setiap tahunnya atau mengalami kecacatan fisik akibat luka-luka yang didapatkannya dari hukuman pukulan atas kesalahan yang dilakukan.<br />
<br />
Dalam Children's Act 2004 ada batasan-batasan yang diperjelas bagi orangtua jika ingin memukul anaknya, yaitu tidak boleh menimbulkan bekas atau luka, tidak memukul dengan keras dan tidak boleh menyebabkan masalah kesehatan mental dalam jangka waktu panjang.<br />
<br />
Orangtua tidak boleh memukul anak di daerah wajah atau dengan menggunakan alat, karena bisa mengembangkan masalah-masalah perilaku atau mental. Cara mendidik sebaiknya memberikan tepukan ringan jika anak melakukan kesalahan yang juga diiringi dengan kata-kata positif agar anak tahu apa kesalahannya.<br />
<br />
Sumber : <b><i>www.detikhealth.com , Rabu ,1 Pebruari 2012</i></b><br />
<b><i><br /></i></b><br />
<b><i>Baca Juga Artikel lainnya :</i></b><br />
<b><i><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/salam-perkenalan.html">Ingin Gaji 3 Juta Sehari? Ikuti Jurus2 Sukses Para Milyarder Terkenal !</a></i></b><br />
<b><i><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/testimoni-dari-orang-orang-yang.html"> "Rahasia Besar" dari Orang-orang Yang.Sukses Hidupnya !</a></i></b><br />
<i><b><a href="http://cimag.multiply.com/journal/item/28/Indahnya_Indonesia_ALL_ABOUT_STRAWBERRY_STRAWBERRY_FIELD_FOREVER..">All About Strawberry, Strawberry Field Forever</a></b></i><br />
<i><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/bagaimana-mencari-kawan-dan.html"><b>Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain</b></a></i><br />
<br />
<br />
<b><i><br /></i></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1152778908335694072006-07-13T01:19:00.000-07:002012-02-01T23:16:27.564-08:00Rasulullah SAW Dan Seorang Pengemis<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFHYsaaVkXka4uylsRWJ0ridaVjc6oLrfgDSNybtd0PCfYPj2BGF4QNZR-Su_50bEmnihS07M-T1-vN5z2494VrwaDEvdb7m7JghGQQfCVH-1GSCfhwBfONCFiS4Ew6u6MVSru/s1600/Rasulullah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFHYsaaVkXka4uylsRWJ0ridaVjc6oLrfgDSNybtd0PCfYPj2BGF4QNZR-Su_50bEmnihS07M-T1-vN5z2494VrwaDEvdb7m7JghGQQfCVH-1GSCfhwBfONCFiS4Ew6u6MVSru/s320/Rasulullah.jpg" width="320" /></a></div>
<b>DI SUDUT </b> pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang<br />
mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya". Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.<br />
<br />
Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan istri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,<br />
<br />
"Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?".<br />
<br />
Aisyah RA menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja".<br />
<br />
"Apakah Itu?", tanya Abubakar RA."Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi keujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana", kata Aisyah RA.<br />
<br />
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?".<br />
<br />
Abubakar RA menjawab,"Aku orang yang biasa."<br />
<br />
"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", bantah si pengemis buta itu. "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW". Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... "<br />
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.<br />
<br />
Nah, wahai saudaraku, Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup melakukannya. Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai Rasulullahmu..<br />
<br />
Ucapkan Shalawat sebanyak -banyaknya bila engkau mencintai Rasulullah SAW.<br />
<br />
Wassalam</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1151577793834032932006-06-29T03:36:00.000-07:002012-02-01T01:33:04.109-08:00Segera Hadir, Komputer Pembaca Pikiran!<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Komputer%20pembaca%20pikiran.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><br /><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Komputer%20pembaca%20pikiran.jpg" style="display: block; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; text-align: center;" /></a><span style="color: #6600cc; font-weight: bold;">JANGAN HERAN </span> kalau komputer di masa depan nanti bisa mengenali mood Anda, bahkan mungkin bisa dijadikan teman curhat. Sebuah riset yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika dan Inggris, memungkinkan komputer memiliki sensitivitas terhadap emosi user-nya. Teknologi yang mereka kembangkan mampu menganalisa kombinasi dari beragam gerak wajah yang merepresentasikan perasaan seseorang.<br />
<br />
Profesor Peter Robinson dari Universitas Cambridge di Inggris mengatakan bahwa sistem tersebut bekerja lewat bantuan sebuah kamera video yang diarahkan pada wajah user, hingga mampu memonitor perubahan psikisnya setiap saat.<br />
<br />
Aplikasi dari program komputer itu pun bisa diterapkan pada berbagai bidang kehidupan yang luas, seperti menolong pengendara yang kesulitan mengendalikan emosinya di saat menyetir mobil, hingga membantu perusahaan merancang strategi promosi yang tepat berdasarkan mood para konsumen.<br />
<br />
Bayangkan, jika komputer saja mampu secara detail memahami emosi manusia, mungkin suatu saat nanti handphone, mobil, atau bahkan web site juga bisa membaca pikiran dan memberikan respon pada emosi kita.<br />
<br />
Ditambahkan oleh Profesor Robinson, teknologi yang kini sedang dikembangkan sudah diprogram untuk mengenali 24 bentuk ekspresi wajah melalui bantuan para aktor. Ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak data dari masyarakat umum, terutama untuk mengetahui secara akurat bagaimana emosi seseorang saat dia bosan, tertarik, kecewa, setuju, atau tidak setuju.<br />
<br />
Caranya, yaitu dengan menggelar pameran teknologi di London mulai 3 Juli mendatang. Kemudian, orang-orang yang mendatangi pameran selama 4 hari yang diselenggarakan oleh Royal Society itu akan diminta untuk berpartisipasi dalam menguji kemampuan program komputer yang sudah mereka kembangkan.<br />
<br />
Bahkan tak hanya wajah, para ilmuwan Inggris yang bekerjasama dengan peneliti-peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat itu juga berharap bisa mengenali berbagai bentuk postur dan bahasa tubuh manusia.<br />
<br />
Dalam waktu dekat ini, program komputer pengenal emosi itu akan dikembangkan untuk piranti keselamatan bagi pengendara mobil, dan dalam jangka waktu 5 tahun ke depan diharapkan sudah siap diterapkan dalam industri otomotif, yaitu dengan penambahan perangkat kamera pada bagian dashboard.<br />
<br />
Lalu, bagaimana caranya bila user sedang tidak ingin dimonitor emosinya, atau enggan memberikan informasi berkaitan dengan mood-nya saat itu? "Cukup simpel," kata Profesor Robinson. "Tutupi saja kameranya!" <i>(cnn/reuters/dni) </i><br />
<i><br /></i><br />
Sumber :<b> <i>KapanLagi.com</i></b></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1151560263887756962006-06-28T22:17:00.000-07:002012-02-01T01:34:12.589-08:00Ayo Lakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah.<br />
<span style="text-align: justify;">3 M Plus adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara :</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="color: #ff6600; font-weight: bold;">Menguras</span></span><br />
<br />
Menguras tempat-tempat penampungan air seperti : bak mandi / WC, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali.<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Menutup</span></span><br />
<br />
Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum dan lain-lain<br />
<br />
<span style="color: #339999; font-size: 130%;">Mengubur</span><br />
<br />
Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar / di luar rumah yang dapat menmpung air hujan<br />
<br />
Plus tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk<br />
<br />
• Membunuh jentik nyamuk Demam Berdarah di tempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk Temephos (abate) atau Altosid 2 – 3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram Altosid untuk 100 liter air. Abate dapat diperoleh/dibeli di puskesmas atau di apotik<br />
<br />
• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk<br />
<br />
• Mengusir nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk<br />
<br />
• Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok<br />
<br />
• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi<br />
<br />
• Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;">Sumber : http://www.promosikesehatan.com/tips.php?mn=6&yr=2006&nid=192</span></span><br />
==============================================<br />
<span style="font-size: 180%;"><span style="color: #6633ff; font-weight: bold;">Perindukan Nyamuk DBD<br /><span style="color: #009900;">Berhubungan dengan Hujan</span></span></span><br />
<br />
<br />
TEMPO Interaktif, Jakarta:<br />
Menurut Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Paripurna Hanimuda Sedyono, berdasarkan penelitian terdapat korelasi positif antara curah hujan, intensitas dan hari hujan dengan perindukan nyamuk Aedes aegypti betina penyebab demam berdarah dengeu (DBD). Hubungan itu terutama terhadap tempat perindukan nyamuk pada daerah terbuka.<br />
<br />
Perindukan nyamuk DBD cukup baik pada daerah terbuka yang tidak terkena sinar matahari. Padahal, "Dengan hujan kan matahari kurang," kata Paripurna saat dihubungi Tempo, Jumat (11/2).<br />
<br />
Paripurna menjelaskan, tempat perindukan nyamuk ini cukup dengan botol minuman kemasan dan kaleng kosong, bahkan plastik yang terlentang dan memiliki cekungan yang cukup untuk menampung air. Menurutnya, media perindukan ini akan menambah populasi nyamuk.<br />
<br />
Pada saat hujan, kata dia, nyamuk akan lebih senang di dalam rumah (indofilik). Alasannya, mereka mencari suhu yang lebih hangat. Padahal, pada saat yang sama manusia juga sebagian besar berada di dalam rumah. Sehingga, kemungkinan digigit nyamuk menjadi lebih besar.<br />
<br />
Sesungguhnya darah manusia yang mereka sedot itu berfungsi untuk mematangkan telur nyamuk. "Karena, kalau dia tidak mendapatkan darah orang, telur dia (nyamuk) tidak matang. Yang menggigit kan betina. Yang jantan mencari yang manis-manis (buah-buahan)," kata Paripurna.<br />
<br />
Namun Paripurna menekankan bahwa cuaca hanya berhubungan dengan perindukan nyamuk dan bukan tingkat keganasannya. "Saya belum pernah membaca penelitiannya (hubungan cuaca dengan keganasan nyamuk)," kata dia.<br />
<br />
Sementara ini, kasus DBD banyak berhubungan dengan aktivitas nyamuk. Masa aktif nyamuk ini, kata dia, pada pagi dan sore hari. Nyamuk DBD memiliki ciri bahwa setelah kenyang menggigit, mereka akan beristirahat. "Bisa di gantungan baju atau tempat lain. Setelah itu lapar lagi dan menggigit kembali. Makanya dia aktif," kata dia.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #6633ff; font-style: italic;">Sumber : Tempointeraktif Jum'at, 11 Pebruari 2005 | 21:30 WIB</span></span><br />
=======================<br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Labyrinth%20Hati.5.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Labyrinth%20Hati.5.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="color: #993399; font-size: 180%;"><span style="font-weight: bold;">NYAMUK : PEMAKAN DARAH ?</span></span><br />
<br />
<span style="color: #6633ff; font-size: 100%;"><span style="font-style: italic;">Oleh : HARUN YAHYA</span></span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Nyamuk1.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Nyamuk1.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a>Dalam Alqur'an, Allah seringkali menyeru manusia untuk mempelajari alam dan menyaksikan "ayat-ayat" yang ada padanya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di jagat raya ini dipenuhi "ayat" yang menunjukkan bahwa alam semesta seisinya telah diciptakan. Di samping itu alam ini adalah pencerminan dari ke-Mahakuasaan, Ilmu dan Kreasi Penciptanya. Adalah wajib bagi manusia untuk memahami ayat-ayat ini melalui akalnya, sehingga ia pun pada akhirnya menjadi hamba yang tunduk patuh di hadapan Allah.<br />
<br />
Kendatipun semua makhluk hidup adalah ayat Allah, uniknya ada sejumlah binatang yang secara khusus disebut dalam Alqur'an. Satu diantaranya adalah nyamuk:<br />
<br />
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Rabb mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik (QS. Al-Baqarah, 2:26).<br />
<br />
Mungkin banyak di antara kita yang menganggap nyamuk sebagai serangga yang biasa saja, atau bahkan menjengkelkan karena suka mengganggu orang tidur. Akan tetapi pernyataan: "Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu" semestinya mendorong kita untuk memikirkan keajaiban binatang yang satu ini.<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Pemakan Madu Bunga</span></span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Nyamuk%202.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Nyamuk%202.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a>Anggapan banyak orang bahwa nyamuk adalah penghisap dan pemakan darah tidaklah sepenuhnya benar. Hanya nyamuk betina yang menghisap darah dan bukan yang jantan. Di samping itu, nyamuk betina menghisap darah bukan untuk kebutuhan makan mereka. Sebab baik nyamuk jantan maupun betina, keduanya hidup dengan memakan "nectar", yakni cairan manis yang disekresikan oleh bunga tanaman (sari madu bunga). Satu-satunya alasan mengapa nyamuk betina, dan bukan jantan, menghisap darah adalah karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk. Dengan kata lain, nyamuk betina menghisap darah untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya.<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="color: #009900; font-weight: bold;">Perubahan Warna</span></span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Nyamuk3.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Nyamuk3.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a><a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Nyamuk4.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Nyamuk4.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a>Proses perkembangan nyamuk merupakan peristiwa yang paling menakjubkan. Di bawah ini uraian singkat tentang metamorfosis nyamuk dimulai dari larva mungil melalui sejumlah fase perkembangan yang berbeda hingga pada akhirnya menjadi nyamuk dewasa.<br />
<br />
Nyamuk betina menaruh telurnya, yang diberi makan berupa darah agar dapat tumbuh dan berkembang, pada dedaunan lembab atau kolam-kolam yang tak berair di musim panas atau gugur. Sebelumnya, nyamuk betina ini menjelajahi wilayah yang ada dengan sangat teliti menggunakan reseptornya yang sangat peka yang terletak pada perutnya. Setelah menemukan tempat yang cocok, nyamuk mulai meletakkan telur-telurnya. Telur yang panjangnya kurang dari 1 mm ini diletakkan secara teratur hingga membentuk sebuah barisan teratur. Beberapa spesies nyamuk meletakkan telur-telurnya sedemikian hingga berbentuk seperti sebuah sampan. Beberapa koloni telur ini ada yang terdiri dari 300 buah telur.<br />
<br />
Telur-telur yang berwarna putih ini kemudian berubah warna menjadi semakin gelap, dan dalam beberapa jam menjadi hitam legam. Warna gelap ini berfungsi untuk melindungi telur-telur tersebut agar tidak terlihat oleh serangga maupun burung pemangsa. Sejumlah larva-larva yang lain juga berubah warna, menyesuaikan dengan warna tempat di mana mereka berada, hal ini berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah terlihat oleh pemangsa.<br />
<br />
Larva-larva ini berubah warna melalui berbagai proses kimia yang terjadi pada tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa telur, larva maupun nyamuk betina bukanlah yang menciptakan sendiri ataupun mengendalikan berbagai proses kimia yang mengakibatkan perubahan warna tersebut seiring dengan perjalanan metamorfosis nyamuk. Mustahil pula jika sistem yang kompleks ini terjadi dengan sendirinya. Kesimpulannya adalah nyamuk telah diciptakan secara lengkap beserta dengan sistem perkembangbiakannya sejak pertama kali ia ada. Dan Pencipta yang Maha Sempurna ini adalah Allah.<br />
<br />
<span style="color: #cc66cc; font-size: 130%; font-weight: bold;">Hidup Sebagai Larva</span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Nyamuk5.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Nyamuk5.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a>Ketika periode inkubasi telur telah berlalu, para larva lalu keluar dari telur-telur mereka dalam waktu yang hampir bersamaan. Larva (jentik nyamuk) yang makan terus-menerus ini tumbuh sangat cepat hingga pada akhirnya kulit pembungkus tubuhnya menjadi sangat ketat dan sempit. Hal ini tidak memungkinkan tubuhnya untuk tumbuh membesar lagi. Ini pertanda bahwa mereka harus mengganti kulit. Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh ini dengan mudah pecah dan mengelupas. Para larva tersebut mengalami dua kali pergantian kulit sebelum menyelesaikan periode hidup mereka sebagai larva.<br />
<br />
Jentik nyamuk mendapatkan makanan dengan cara yang menakjubkan. Mereka membuat pusaran air kecil dalam air dengan menggunakan bagian ujung dari tubuh mereka yang ditumbuhi bulu sehingga mirip kipas. Kisaran air tersebut menyebabkan bakteri dan mikro-organisme lainnya tersedot dan masuk ke dalam mulut larva nyamuk. Proses pernapasan jentik nyamuk, yang posisinya terbalik di bawah permukaan air, terjadi melalui sebuah pipa udara yang mirip dengan "snorkel" (pipa saluran pernapasan) yang biasa digunakan oleh para penyelam. Tubuh jentik mengeluarkan cairan yang kental yang mampu mencegah air untuk memasuki lubang tempat berlangsungnya pernapasan. Sungguh, sistem pernapasan yang canggih ini tidak mungkin dibuat oleh jentik itu sendiri. Ini tidak lain adalah bukti ke-Mahakuasaan Allah dan kasih sayang-Nya pada makhluk yang mungil ini, agar dapat bernapas dengan mudah.<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Saat meninggalkan kepompong</span></span><br />
<br />
Pada tahap larva (jentik), terjadi pergantian kulit sekali lagi. Pada tahap ini, larva tersebut berpindah menuju bagian akhir dari perkembangan mereka yakni tahap kepompong (pupal stage). Ketika kulit kepompong terasa sudah sempit dan ketat, ini pertanda bagi larva untuk keluar dari kepompongnya.<br />
<br />
Selama masa perubahan terakhir ini, larva nyamuk menghadapi tantangan yang membahayakan jiwanya, yakni masuknya air yang dapat menyumbat saluran pernapasan. Hal ini dikarenakan lubang pernapasannya, yang dihubungkan dengan pipa udara dan menyembul di atas permukaan air, akan segera ditutup. Jadi sejak penutupan ini, dan seterusnya, pernapasan tidak lagi melalui lubang tersebut, akan tetapi melalui dua pipa yang baru terbentuk di bagian depan nyamuk muda. Tidak mengherankan jika dua pipa ini muncul ke permukaan air sebelum pergantian kulit terjadi (yakni sebelum nyamuk keluar meninggalkan kepompong). Nyamuk yang berada dalam kepompong kini telah menjadi dewasa dan siap untuk keluar dan terbang. Binatang ini telah dilengkapi dengan seluruh organ dan organelnya seperti antena, kaki, dada, sayap, abdomen dan matanya yang besar.<br />
<br />
Kemunculan nyamuk dari kepompong diawali dengan robeknya kulit kepompong di bagian atas. Resiko terbesar pada tahap ini adalah masuknya air ke dalam kepompong. Untungnya, bagian atas kepompong yang sobek tersebut dilapisi oleh cairan kental khusus yang berfungsi melindungi kepala nyamuk yang baru "lahir" ini dari bersinggungan dengan air. Masa-masa ini sangatlah kritis. Sebab tiupan angin yang sangat lembut sekalipun dapat berakibatkan kematian jika nyamuk muda tersebut jatuh ke dalam air. Nyamuk muda ini harus keluar dari kepompongnya dan memanjat ke atas permukaan air dengan kaki-kakinya sekedar menyentuh permukaan air.<br />
<br />
Begitulah, seringkali hati kita tertutupi dari memahami kebesaran Allah pada makhluknya yang tampak kecil dan tak berarti. Kalau nyamuk yang kecil ternyata menyimpan keajaiban ciptaan Allah yang begitu besar, bagaimana dengan makhluk-Nya yang lebih besar dan lebih sering kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari?<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Wallaahu a'lam.</span><br />
<br />
DITERJEMAHKAN DARI <span style="color: #3366ff; font-weight: bold;">"FOR MEN OF UNDERSTANDING"</span><br />
BY HARUN YAHYA, TA-HA PUBLISHER, UK, 1999 <span style="font-size: 85%;"><span style="color: #339999; font-style: italic;"><br /><br />Sumber :http://www.harunyahya.com/indo/artikel/008.htm </span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1151474744363278752006-06-27T22:53:00.000-07:002012-02-01T01:35:20.809-08:00NYAMUK, MUSIBAH ATAU ANUGERAH ?<br />
<span style="text-align: justify;"><b>HIDUP</b> di daerah tropis memang selalu direpotkan dengan kehadiran nyamuk. Apalagi yg tinggal di daerah yang kebetulan jadi tempat berkumpulnya serangga ini. Nyamuk biasanya diberantas dengan menggunakan obat entah itu obat nyamuk semprot, obat nyamuk bakar, maupun obat anti nyamuk yang dioleskan, yang tentu saja mengandung bahan kimia. Padahal selain itu ada cara yang lebih ramah lingkungan dalam hal mengusir nyamuk. Apalagi jika kita memiliki seorang anak kecil atau bayi yang biasanya rentan terhadap bahan kimia seperti insektisida ini.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
Caranya dengan memanfaatkan tanaman hidup pengusir nyamuk yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk. Artinya tanaman ini tidak perlu diolah terlebih dulu. Cara mengusirnya adalah melalui bau menyengat yang keluar dari tanaman ini.<br />
<br />
Jadi, daripada kita beli obat oles anti-nyamuk dan semprot / bakar obat nyamuk, yang belum tentu baik atau cocok bagi kesehatan kulit dan paru-paru anda, lebih baik kita budidayakan salah satu tanaman tersebut di rumah kita. Selain kita mendapatkan suasana rumah yang lebih asri, indah dipandang mata, juga tidak terus-menerus merogoh kantong lebih dalam.<br />
<br />
Menurut Agus Kardinan seorang peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, tanaman2 ini bisa dan ampuh membuat benteng pelindung dari serangan nyamuk2 iseng. Mungkin untuk anda yang senang bakar-bakaran, cobalah bakar kulit durian atau kulit duku. Katanya ini resep dari kampung tapi bisa jadi efektif pula dipraktekkan di lingkungan kota .<br />
<br />
===============================<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 180%;">Laris Manis Tanaman Antinyamuk</span><br />
<br />
<span style="color: #cc6600; font-style: italic;">Oleh : Lusiana Indriasari</span><br />
<br />
Satu mobil sedan berhenti di pinggir trotoar Jalan Senayan, Jakarta Pusat. Dari kendaraan itu turun seorang laki-laki berumur 40-an tahun dan langsung bertanya kepada seorang pedagang tanaman, "Ada tanaman antinyamuk Pak?"<br />
<br />
Trotoar di sepanjang jalan itu memang sudah puluhan tahun dikuasai para penjual tanaman hias. Menanggapi pertanyaan tadi, Agung, salah seorang pedagang di tempat itu langsung mengambil satu pot kecil berisi satu tanaman yang bentuknya seperti tanaman perdu. Daun-daunnya panjang dan ramping serta rimbun. "Masih ada empat lagi," kata Agung menjelaskan. Satu pot kecil berisi tanaman antinyamuk itu dijual seharga Rp 40.000.<br />
<br />
Agung kemudian mengajak calon pembeli, yang menginginkan tanaman yang berukuran lebih besar, ke lapak sebelahnya. Di lapak itu ada satu pot besar berisi tanaman antinyamuk setinggi 50-an cm yang sudah berbunga. Menurut Agung, bunga itu nantinya akan menjadi buah yang kemudian bisa dijadikan bibit tanaman baru. Calon pembeli langsung setuju meski harganya relatif mahal, Rp 200.000, bahkan mencari beberapa tanaman lagi yang ukurannya sama.<br />
<br />
Di kawasan Senayan dan beberapa tempat lainnya, tanaman antinyamuk memang cukup terkenal. Menurut beberapa pedagang, tanaman ini mulai populer diperdagangkan sekitar dua tahun lalu. Nama tanaman antinyamuk hanyalah sebuah julukan. Menurut Rizal (37), pedagang tanaman di Senayan, tanaman antinyamuk tersebut bernama zodia. Dalam literatur, nama latinnya evodia suaveolens scheff. Tanaman itu berasal dari Papua.<br />
<br />
Zodia dipercaya bisa mengusir nyamuk-nyamuk yang ada di sekitarnya karena tumbuhan tersebut mengeluarkan aroma khas, khususnya jika tertiup angin. "Tidak ada nyamuk yang mendekat," kata Rizal.<br />
<br />
Ternyata tidak semua pedagang tahu bahwa tanaman antinyamuk itu bernama zodia. Di kalangan pedagang tanaman tersebut lebih dikenal dengan nama "tanaman antinyamuk". Agung menjelaskan, agar berkhasiat seperti yang diharapkan, tanaman antinyamuk itu bisa diletakkan di dalam ruangan. Apalagi kalau diletakkan di depan kipas angin, bau-bauan yang dikeluarkan bisa menyebar ke mana-mana.<br />
<br />
Menurut Agung, satu pot kecil bisa diletakkan di satu ruangan berukuran 2 x 2 meter persegi. Entah dari mana dia mendapatkan "resep" itu, yang jelas ada beberapa pembeli yang manggut-manggut ketika Agung menjelaskan cara pemakaian tanaman antinyamuk. "Tetapi jangan terus-terusan ditaruh di dalam kamar, bisa mabok," kata Agung lagi. Yang dia maksud adalah penghuni kamar tidak kuat dengan aroma tanaman yang menyengat itu.<br />
<br />
Rizal punya "resep" lain. Tanaman zodia yang berukuran besar, berdiameter sekitar 60 cm, cukup ditanam di halaman rumah dekat dengan pintu atau jendela. Ia menjelaskan, jika tertiup angin, aroma yang dikeluarkan tanaman tersebut bisa sampai ke dalam rumah. "Kalau maghrib (senja), bau-bauannya semakin terasa," kata Rizal. Harga satu tanaman zodia berukuran besar bisa mencapai Rp 300.000-Rp 350.000.<br />
<br />
Beberapa pembeli yang ditemui mengatakan, mereka akan meletakkan tanaman zodia di dalam kamar atau ruang keluarga. Candra, misalnya, berniat membeli beberapa tanaman zodia berukuran besar untuk diletakkan di ruang keluarganya yang berukuran 7 x 5 meter persegi. Penduduk Kelapa Gading ini membelinya karena beberapa waktu lalu anaknya yang bernama Kevin terkena penyakit demam berdarah dengue dan dirawat di rumah sakit selama satu minggu.<br />
<br />
Bukan hanya zodia yang dipercaya sebagai tanaman pengusir nyamuk, masih ada satu tanaman lagi, yaitu lavender (lavandula spp), yang kerap diburu pembeli. Ada pula sereh wangi (andropogon nardus L) yang juga dipercaya bisa menangkal nyamuk. Bahkan, tanaman sereh wangi sudah dipakai oleh salah satu produsen minyak telon untuk mencegah gigitan nyamuk pada bayi dan anak kecil.<br />
<br />
Tanaman lavender yang bentuknya juga seperti tanaman perdu memiliki bunga berwarna ungu kecil-kecil.<br />
<br />
Berbeda dengan tanaman zodia, menurut Agus (juga pedagang bunga di Senayan), tanaman lavender mengeluarkan aroma dari bunganya. Agus mengatakan, bunga lavender juga bisa digosok-gosokkan ke badan untuk menghindari gigitan nyamuk. Harga lavender lebih murah dibandingkan dengan zodia. Untuk ukuran kecil, berdiameter sekitar 30 cm, harganya mencapai Rp 25.000-Rp 30.000.<br />
<br />
Baik tanaman zodia maupun lavender kini banyak dicari orang karena dipercaya bisa menggantikan fungsi bahan kimia pembunuh nyamuk. "Rasanya lebih aman aja meskipun tidak bisa untuk membunuh nyamuk," tutur Candra memberi alasan tentang keinginannya membeli tanaman tersebut.<br />
<br />
Demam berdarah dengue (DBD) yang merebak setiap tahun di Jakarta membuat tanaman antinyamuk laris manis diserbu pembeli. Rizal, misalnya, tahun lalu bisa menjual 20 tanaman zodia berukuran besar dengan harga berkisar Rp 300.000 sebatang.<br />
<br />
Agus menjual lebih dari 30 tanaman lavender dengan harga sekitar Rp 30.000 per pohon.<br />
<br />
"Kita enggak aji mumpung. Mentang-mentang lagi dicari orang harga terus dinaikkan. Kalau persediaan ada, harganya enggak naik. Kalau tidak ada persediaan dan susah nyarinya, baru harganya lebih mahal," kata Rizal.<br />
<br />
Pemeliharaan tanaman zodia dan lavender cukup mudah. Menurut Rizal, tanaman zodia tahan hama dan cukup disirami dua hari sekali. Tanaman lavender, lanjut Agus, disirami satu hari sekali. Untuk menjaga penampilan zodia, tanaman itu perlu disemprot dengan obat antihama karena daunnya sering dikerubuti semut-semut kecil. Semut kecil ini menyebabkan daun zodia menjadi kerdil dan mengkerut.<br />
<br />
Tanaman zodia dan lavender mulai tren setelah muncul kasus DBD pada tahun 2003 yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia. Saat itu sebuah majalah yang khusus membahas soal tanaman memperkenalkan tanaman ini kepada masyarakat. Berbekal pengetahuan dari majalah itu dan dari obrolan mulut ke mulut, beberapa pedagang mulai menjual zodia dan lavender.<br />
<br />
Para pedagang tanaman hias biasanya membeli zodia dan lavender dari kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat. Di Jakarta kedua tanaman tersebut bisa ditemukan di kampung Banjarsari, Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan. Di perkampungan ini hampir seluruh kepala keluarga di RW 08 menanam zodia dan lavender.<br />
<br />
Di kampung Banjarsari, zodia berumur tiga bulan dijual dengan harga Rp 50.000, sedangkan yang berumur di atas satu tahun dijual Rp 300.000 per pohon. Lavender dijual rata-rata Rp 7.500 per tanaman. Jenis-jenis tanaman antinyamuk ini juga sering diperkenalkan dalam acara-acara pameran tanaman hias.<br />
<br />
<span style="color: #6600cc; font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;">Sumber : Kompas Cybermedia Rabu, 11 Mei 2005</span></span><br />
<br />
=====================================================<br />
<span style="font-size: 180%;"><span style="color: #3366ff;">Tanaman Anti Nyamuk:</span><br />Insektisida Hidup Pengusir Nyamuk</span><br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-style: italic;">Oleh : Mohammad Wildan Hambali </span><br />
<br />
Belakangan, wabah demam berdarah dengue (DBD) kembali merebak di beberapa daerah. DBD adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan virus dengueterutama menyerang anak-anak. Tanda-tandanya antara lain demam tinggi mendadak, dengan manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syok dan kematian.<br />
<br />
Bahkan pemerintah menetapkan enam daerah dalam kondisi kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD). Keenam daerah itu, ungkap Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, NTB, dan NTT. Siti mengatakan di enam daerah itu, jumlah korban DBD mencapai dua kali lipat dibandingkan pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Namun, paparnya usai sidang kabinet di Istana Negara, Senin (7/2), wabah DBD tahun ini tidak setinggi tahun lalu.<br />
<br />
Terjadinya KLB DBD ini disinyalir karena populasi vektor, yaitu nyamuk Aedes aegypti semakin meningkat. Di sini, dapatlah dikatakan kalau nyamuk merupakan serangga yang selalu mendatangkan masalah bagi manusia, selain gigitan dan suara dengungannya, perannya sebagai vektor pembawa penyakit dapat menimbulkan masalah yang serius. Berbagai upaya pengendalian vektor telah dilakukan. Hal ini untuk memutus siklus hidup nyamuk, sehingga mengurangi kontak antara manusia dengan vektor. Untuk itu, perlu diterapkan pendekatan terpadu terhadap pengendalian nyamuk dengan menggunakan semua metode yang tepat (fisik-lingkungan, biologi dan kimiawi) aman, murah dan ramah lingkungan.<br />
<br />
Pemberantasan nyamuk biasanya dengan menggunakan insektisida sintesis sebagai racun serangga, entah itu obat nyamuk semprot, obat nyamuk bakar, maupun obat antinyamuk yang dioleskan, yang tentu saja mengandung senyawa kimia. Padahal selain itu ada cara yang lebih ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan tanaman anti nyamuk (insektisida hidup pengusir nyamuk). Tanaman hidup pengusir nyamuk adalah jenis tanaman yang dalam kondisi hidup mampu menghalau nyamuk. Artinya tanaman ini tidak perlu diolah terlebih dulu. Kemampuan jenis tanaman ini sebagai pengusir nyamuk bisa dianggap istimewa. Penyebabnya adalah bau menyengat yang keluar dari tanaman ini.<br />
<br />
Bau menyengat inilah yang diduga tidak disukai serangga. Penggunaan tanaman ini cukup mudah, yaitu cukup diletakkan di dalam ruangan atau ditanam di pekarangan rumah. Berikut ini beberapa insektisida hidup pengusir nyamuk yang dapat kita gunakan.<br />
<span style="font-size: 130%; font-weight: bold;"><br /></span><span style="color: #3366ff; font-size: 130%; font-weight: bold;">Akar Wangi (Vertiver zizanoides)</span><br />
<br />
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Sri Murwarni (2002) berupa pemanfaatan ekstrak akar wangi untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti dan Anopheles aconitus, yaitu meliputi uji hayati daya racun ekstrak akar wangi untuk LC50 maupun LT50 terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti. Berdasarkan percobaan tersebut, maka dari uji toksitas yang dilakukan menunjukkan, ekstrak akar wangi dengan konsentrasi 0,20%, dan 0,25% mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti kurang lebih dalam waktu 2 jam.<br />
<br />
<span style="color: #ff6600; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Suren (Toona sureni, Merr)</span></span><br />
<br />
Tanaman dari keluarga Meliaceae ini termasuk tanaman tahunan yang berbentuk pohon. Tinggi tanaman bisa mencapai 20 m dan pertumbuhannya tergolong cepat. Suren tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 2.000 m dpl. Tanaman ini dapat diperbanyak secara generatif yaitu melalui biji. Daun dan kulit kayunya beraroma cukup tajam. Secara tradisional, petani menggunakan daun suren untuk menghalau hama serangga tanaman. Pohon suren berperan sebagai pengusir serangga (repellant) dan dapat digunakan dalam keadaan hidup (insektisida hidup).<br />
<br />
Berdasarkan penelitian, suren memiliki kandungan bahan surenon, surenin dan surenolakton yang berperan sebagai penghambat pertumbuhan, insektisida dan antifeedant (menghambat daya makan) terhadap larva serangga uji ulat sutera. Bahan-bahan tersebut juga terbukti merupakan repellant (pengusir atau penolak) serangga, termasuk nyamuk.<br />
<br />
Cara penempatan tanaman ini bisa diletakkan di sudut-sudut ruangan dalam rumah, sebagai media untuk mengusir nyamuk. Jumlah tanaman dalam ruangan tergantung luas ruangan. Sementara, untuk penempatan diluar rumah/pekarangan sebaiknya diletakkan dekat pintu, jendela atau lubang udara lainnya, sehingga aroma tanaman terbawa angin masuk ke dalam ruangan.<br />
<br />
Bagi manusia, tanaman hidup pengusir nyamuk dapat memberikan nilai positif. Manfaat ganda tanaman-tanaman ini, selain membuat rumah tampak sejuk dan indah, juga mampu mengusir serangga terutama nyamuk. Cara yang sederhana, mudah, murah dan ramah lingkungan.<br />
<br />
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Zodia (Evodia suaveolens, Scheff)</span></span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Zodia.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Zodia.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a>Orang Papua terbiasa menggosok kulitnya dengan dedaunan tertentu sebelum masuk ke hutan. Maksudnya agar terlindungi dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Daun-daun tersebut berasal dari tanaman yang disebut zodia (Evodia suaveolens). Kita ketahui, zodia ini tanaman asli Indonesia yang berasal dari Papua.<br />
<br />
Kenapa nyamuk takut pada zodia? Tanaman zodia termasuk famili Rutaceae.Ia mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine. Menurut Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari daun zodia mengandung linalool 46 persen dan apinene<br />
13,26 persen. Nah, linalool inilah yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Menurut Agus Kardinan (2004), daun zodia mampu menghalau nyamuk selama 6 jam, dengan daya halau (daya proteksi) sebesar lebih dari 70 persen.<br />
<br />
Selain efektif mengusir nyamuk, belakangan ini para ilmuwan menemukan khasiat lain dari zodia, misalnya penyembuh sakit kepala, disentri, dan pembunuh sel kanker. Bunganya pun dapat dijadikan obat gosok untuk mengobati masuk angin. Selain itu, daun zodia terasa pahit, bisa digunakan sebagai obat tradisional, antara lain untuk menambah stamina tubuh, sementara rebusan kulit batangnya bermanfaat sebagai pereda demam malaria.<br />
<br />
Zodia akan mengeluarkan aroma bila daun-daunnya saling menggosok. Letakkan tanaman di sekitar tempat angin masuk dalam ruangan, bisa juga di sudut ruangan tertentu, kemudian tiup dengan kipas angin. Aroma yang cukup wangi pun akan keluar. Namun demikian, kita tetap harus waspada. Seandainya tanaman zodia diletakkan di ruangan yang sempit dan sedikit sirkulasi udara, bisa-bisa orang yang ada di dalamnya pun pusing atau mabuk.<br />
<br />
Lazimnya, tanaman ini ditanam dalam pot, dan digunakan sebagai tanaman dalam ruangan (indoor plant). Namun, baik juga bisa langsung ditanam di halaman rumah. Bahkan, bisa memberikan kesejukan tersendiri. Tinggi tanaman bila dibiarkan bebas di lapangan bisa mencapai 200 cm. Daunnya cantik sekali, hijau agak kekuningan, pipih panjang tapi lentur, dan menyejukkan mata yang memandang.<br />
<br />
Tanaman perdu ini berasal dari keluarga Rutacea. Tinggi tanaman 0,3 – 2 m dan panjang daun dewasa 20 – 30 cm. Bentuk zodia cukup menarik sehingga banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini memang berasal dari Papua, namun saat ini sudah banyak tumbuh di Pulau Jawa. Tanaman ini tumbuh baik di ketinggian 400 – 1.000 m dpl.<br />
<br />
Tanaman zodia juga cukup mudah diperbanyak, baik melalui stek ranting maupun bijinya. Ketika sudah berbunga dan berbiji, biji zodia akan jatuh dan tumbuh di sekitarnya. Hanya saja, fase pertumbuhan membutuhkan perhatian tersendiri. Bila langsung kena sinar matahari, bisa-bisa malah mati. Sebaliknya, bila kurang sinar matahari justru pertumbuhannya tidak sehat. Tanaman ini akan tumbuh subur bila dikembangkan di daerah yang cukup dingin.<br />
<br />
<span style="color: #6633ff; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Geranium (Geranium homeanum, Turez)</span></span><br />
<br />
Tanaman ini merupakan keluarga Geraniaceae, tanaman perdu ini tingginya 20 – 60 cm. Sebagai tanaman perdu, umur tanaman ini cukup panjang karena mampu bertahan hidup 3 – 5 tahun. Karena penampilannya yang indah, geranium sering dijadikan tanaman hias yang ditanam dalam pot dan diletakkan di halaman atau dalam rumah.<br />
<br />
Selain penampilan yang indah, tanaman ini mengeluarkan aroma yang cukup harum. Namun, aroma tersebut tidak disukai serangga. Daun geranium berjumlah tunggal, berwarna hijau, berbulu, berbau harum, tepi bergerigi dan ujungnya tumpul. Batangnya berkayu, berbulu, ketika masih muda berwarna hijau, tetapi setelah tua berwarna kecoklatan.<br />
Perkembangbiakan tanaman ini dengan cara stek batang. Geranium memiliki akar tunggang. Caranya, dengan mematahkan batang yang masih muda lalu menancapkannya ke tanah. Geranium memiliki kandungan geraniol dan sitronelol yang merupakan bahan yang berbau menyengat dan harum, sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun mandi. bahan tersebut bersifat antiseptik dan tidak disukai nyamuk.<br />
<br />
Kalau zodia lebih banyak ditanam di dalam pot, maka geranium lazim ditanam outdoor, meskipun cara penggunaannya sama, yakni dengan menggoyang-goyang helaian daun, atau tertiup oleh angin maupun kipas angin, lalu keluar bau wangi yang khas (agak langu).<br />
<br />
Tanaman geranium (Pelargonium citrosa) tumbuh merumpun, banyak anakan. Daunnya hijau, berbentuk menjangkar (menyerupai jangkar), tepi daun bergerigi. Batangnya banyak mengandung air. Lazimnya diperbanyak dengan menggunakan stek anakan.<br />
<br />
Tanaman geranium sekurang-kurangnya memiliki tiga varian, yakni Citrosa mosquito fighter, Cirosa queen of lemon, dan Citrosa lady diana. Citrosa mosquito fighter dulu-dulunya cukup mudah ditemukan di kawasan sekitar Bandung dan Sukabumi. Tumbuh liar di seputar sawah dan digunakan oleh orang-orang kampung. Daunnya diambil lalu diselipkan di antara pakaian dalam almari. Khasiatnya mampu mengusir nyamuk dan ngengat, juga memberikan aroma khas. Sekarang, tanaman ini kembali diburu orang, terlebih di zaman dimana pola hidup "kembali ke alam" makin ngetren.<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Selasih (Ocimum spp)</span></span><br />
<br />
Tanaman perdu ini dari keluarga Labiatae. Tanaman ini sangat banyak variasinya dan sering berubah-ubah penampilan, khususnya warna daun jika ditanam di lingkungan yang berbeda-beda. Selasih tumbuh di daerah dengan ketinggian 1 – 1.100 m dpl. Tempat favoritnya adalah daerah yang teduh dan lembab. Perkembangbiakan selasih adalah dari bijinya. Daya adaptasi tanaman ini dengan lingkungan cukup baik, sehingga mudah tumbuh di hampir semua tempat.<br />
<br />
Selasih mengandung eugenol, linalool dan geraniol yang dikenal sebagai zat penolak serangga, sehingga zat-za tersebut juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Bau daun selasih tercium sangat tajam, bahkan jika tercium agak lama atau disimpan dalam ruangan dapat mengakibatkan rasa mual dan pening. Komponen-komponen utama selasih yang bersifat volatil (menguap) menyebabkan nyamuk enggan mendekati tanaman ini. Biji selasih bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, membantu pencernaan, mengobati kram usus dan melancarkan buang air besar.<br />
<br />
<span style="color: #6666cc; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Lavender (Lavandula latifolia,Chaix)</span></span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/LAvender%20Latifolia.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/LAvender%20Latifolia.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a>Penampilan bunga lavender memang amat menarik. Bunganya berwarna ungu kecil-kecil. Bunga ini mengeluarkan aroma wangi. Bunga ini sering digosok-gosok ke tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk. Perbanyakan tanaman lavender (Lavandula angustifolia) biasanya dengan menggunakan bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat disemaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan ke polybag. Ketika tingginya mencapai 15 - 20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah.<br />
<br />
Keberadaan tanaman lavender mengundang para penyuling minyak atsiri untuk menyuling bunganya karena selain bisa digunakan langsung untuk pengusir nyamuk, bunganya juga menghasilkan minyak yang digunakan sebagai bahan penolak serangga (repellant dan antifeedant), bahkan termasuk bahan yang sering digunakan sebagai lotion anti nyamuk.Minyak lavender memang sering dipakai sebagai aromaterapi. Bahkan, di beberapa rumah, minyak lavender ini ditempatkan di ruang tamu. Komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat. Tanaman ini dapat diperbanyak secara stek batang dan biji.<br />
<br />
Tanaman yang merupakan keluarga Lamiaceae ini berbentuk seperti semak atau pohon kecil. Daunnya bertulang sejajar, memiliki bunga kecil berwarna ungu kebiruan yang tumbuh di ujung cabang. Aroma bunga tersebut sangat harum mirip kamper, yang tidak disukai serangga. Lavender tumbuh baik di ketinggian 500 –1.300 m dpl. Semakin tinggi tempat tumbuhnya, semakin baik kualitas minyaknya.<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%; font-weight: bold;">Serai Wangi </span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Tanaman%20Serai.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Tanaman%20Serai.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a>Selama ini, serai wangi dipakai untuk bumbu masak dan bahan pencampur jamu. Namun, ternyata serai wangi terutama batang dan daun bisa pula dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Ya, pasalnya tanaman serai wangi ini mengandung zat-zat seperti geraniol, metilheptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama adalah sitronelal. Zat sitronelal ini memiliki sifat racun kontak. Sebagai racun kontak, ia dapat menyebabkan kematian akibat kehilangan cairan secara terus-menerus sehingga tubuh nyamuk kekurangan cairan.<br />
<br />
Secara sederhana kita dapat membuat ekstrak serai wangi. Caranya, sediakan 1 kg daun dan batang serai wangi, lalu cuci dan tiriskan sampai kering. Masukkan dalam blender, lalu haluskan. Masukkan hasil blenderan ke dalam 250 ml air, lantas rendam selama semalam. Setelah itu, saring dan masukkan ke dalam botol, lalu encerkan dengan aquades.<br />
Untuk menggunakannya, tuangkan ekstrak serai wangi ke dalam alat penyemprot, lalu semprotkan ke tempat dimana nyamuk-nyamuk bersembunyi.<br />
<br />
Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) tumbuh berumpun dengan tinggi sekitar 50 - 100 cm. Daun tunggal berjumbai, panjang sampai 1 meter, lebar 1,5 cm, bagian bawahnya agak kasar, tulang daun sejajar. Batang tidak berkayu, berusuk-rusuk pendek, dan berwarna putih. Akarnya serabut.<br />
<br />
Perbanyakan dilakukan dengan pemisahan stek anakan. Stek diperoleh dengan cara memecah rumpun yang berukuran besar namun tidak beruas. Poting sebagian daun stek atau kurangi hingga 3 - 5 cm dari pelepah daun. Sebagian akar juga dikurangi dan tinggalkan sekitar 2,5 cm di bawah leher akar. Setelah itu, ditanam di halaman rumah.<br />
<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;">Daftar Pustaka: </span></span><br />
<ul>
<li style="color: #cc33cc; font-style: italic;"><span style="font-size: 85%;">Arda Dinata, AMKL.,Staf Loka Litbang Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Ciamis, Balitbang Kesehatan Depkes; Cakrawala, Suplemen Pikiran Rakyat Khusus Iptek, Kamis, 17 Februari 2005</span></li>
<li><span style="color: #cc33cc; font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;">Tabloid Nova 26 Juni 2006</span></span></li>
</ul>
===========================================<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="color: #3366ff; font-weight: bold;">Catatan Tambahan :<br /><span style="font-size: 100%;"><span style="color: #009900;">Tanaman Anti Nyamuk </span></span></span></span><br />
- Geranium = dalam/luar rumah, mengandung geraniol dan sitroneol<br />
<br />
- Rosemary = dalam/luar rumah, cukup air dan sinar matahari<br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Rosemarylime.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Rosemarylime.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a><br />
<br />
Keterangan Gambar :<br />
Tumbuhan Rosemarylime<br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Rosemarypeppemint.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Rosemarypeppemint.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Keterangan Gambar :<br />
Tanaman Rosemarypeppermint<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
- Selasih = luar rumah, manusia juga bisa pusing cium aromanya<br />
<br />
- Zodia = dalam/luar rumah, relatif kecil dan murah<br />
<br />
- Citrosa Mosquito Fighter = mirip geranium, aroma mint, dalam/luar rumah, bisa untuk aromaterapi, pupuk NPK ½ sendok the 1x/minggu, media banyak pupuk kandang.<br />
<br />
- Mintrosa of Lady Diana = mirip Citrosa M.F., aroma lebih kuat, anti-kecoa, pemeliharaan sama persis, hidup dataran tinggi/rendah<br />
<br />
- Citrosa Queen of Lemon = aroma jeruk, anti-ngengat, 10 daun kering gantikan kapur barus di lemari, hidup dataran tinggi/rendah, dibawah naungan, pemeliharaan sama persis<br />
<br />
- Tembelekan (Lantana camara L.) = bunga semarak warna, mengundang kupu2 dan kumbang, lebih efektif jika daun lantana kering dibakar.<br />
<br />
- Tai kotok / Marigold (Tagetes patula L.) = bunga semarak warna, perlu sinar matahari.<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;">Sumber: http://rumah-dme3.blogspot.com/2004/05/tanaman-yg-paling-dibenci-nyamuk.html</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150861277115177612006-06-20T20:40:00.000-07:002012-02-01T01:37:29.995-08:00Menanak Nasi Dengan Air Teh Dapat Membantu Percernaan<br />
<span style="text-align: justify;"><b><i>Oleh: Jin Jiatong</i></b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Menanak%20nasi%20dengan%20teh.0.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Menanak%20nasi%20dengan%20teh.jpg" style="float: right; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 0pt; margin-top: 0pt;" /></a><b>BANYAKNYA</b> ragam dan jenis makanan lezat ala China tentu saja akan mengundang nafsu selera. Namun, terkadang tak dapat menikmatinya. Ketika Anda dengan penuh lahap menghabiskan seporsi makanan, apakah pernah merasakan perut kembung atau pencernaan tidak lancar? Ini sebenarnya fenomena yang umum. Menurut data statistik terkait, di seluruh negeri (China) terdapat 25% orang dewasa dapat terjadi gejala pencernaan buruk seusai makan.<br />
<br />
Menyinggung tentang pencernaan, banyak dari kita semua pasti punya satu kebiasaan hidup, yaitu seusai menyantap daging atau makanan yang berminyak, biasanya meminum segelas teh yang sangat kental. Sebenarnya ini adalah suatu kebiasaan hidup yang tidak begitu ilmiah. Sebab jika minum segelas teh saat sedang makan, sejumlah besar air dapat mengencerkan getah lambung, sebaliknya malah berdampak pada fungsi pencernaan. Lantas apa ada cara agar tidak mengencerkan getah lambung? Sekarang saya beri Anda satu cara yang baik, yaitu menanak nasi dengan air teh.<br />
<br />
Sejak masa Dinasti Tang, dalam buku ilmu kedokteran sudah terdapat catatan tentang menanak nasi dengan air teh, makan dalam waktu tertentu membuat orang menjadi kurus. Maksudnya adalah kalau selalu makan makanan dengan diiringi <span style="color: #339999;">teh dapat membantu pencernaan</span>, dapat <span style="color: #cc6600;">secara efektif mengurai lemak</span>. Padahal, ditilik dari sudut ilmu kedokteran modern, menanak nasi dengann air teh ini juga memiliki prinsip tersendiri.<br />
<br />
Kita bahas dulu masalah pencernaan buruk, selain melenyapkan faktor patologis, ada 4 faktor utama yang menyebabkan pencernaan buruk. Faktor pertama adalah tidak bersemangat saat makan, faktor kedua, makan terlalu cepat, faktor ketiga, terlalu banyak makan daging, faktor keempat, minum minuman keras dan merokok tiada henti saat makan. Intinya, sejumlah kebiasaan buruk membuat lambung dan usus kurang tenaga mengolah makanan sehingga tidak bisa secara cepat mencernak makanan, akibatnya memberi beban pada lambung dan sudah barang tentu merasa tidak begitu nyaman jadinya.<br />
<br />
Ahli terkait menuturkan bahwa kadar jenis <span style="color: blue;"><i>polifenol</i> </span>yang terkandung dalam teh lebih bermanfaat, setelah <span style="color: #993399;">polifenol </span>meresap ke dalam tubuh dan mempercepat pengeluaran cairan pencernaan dalam tubuh kita, cairan pencernaan enzim kita yakni enzim jenis ini bersifat asam, ia lebih mudah memainkan fungsinya di lingkungan yang bersifat asam. Dengan demikian, maka jenis polifenol dapat mendorong cairan pencernaan dan dapat lebih baik memainkan fungsinya.<br />
<br />
Yang dimaksud dengan polifenol teh adalah kumpulan zat fenol dalam teh, setelah nilai ph (keasaman) zat fenol menjadi asam dan masuk ke dalam tubuh dapat mendorong resultan fermen cerna, dan sangat bermanfaat terhadap fungsi pencernaan lambung atau usus kita.<br />
<br />
Menanak nasi dengan air teh, cara kerjanya sangat mudah dan simple. Perbedaannya hanya terletak pada penggunan air biasa atau menggunakan air teh. Air teh untuk menanak nasi tidak boleh terlalu kental. Umumnya 3 orang dalam sekeluarga, cukup 3 gram daun teh, dan direndam kedalam air selama 10 menit. Proses memasaknya sama dengan cara memasak nasi pada umumnya, masukkan air ke dalam panci, dimasak selama 20 menit dan siap untuk dinikmati bersama keluarga<br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Sumber : Dajiyuan-net</span><br />
<span style="font-style: italic;"></span><span style="font-style: italic;">Kiriman : tiasusan@yahoo.com</span><br />
<br />
==========================================<br />
<br />
<span style="color: #ff6600; font-size: 180%;"><span style="font-weight: bold;">Urusan Seks, Oh Repotnya<br /></span></span><span style="color: #009900; font-style: italic;">Oleh : Agnes Aristiarini</span><br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%;">Michel Foucault</span>, filsuf Perancis yang hidup pada 1926-1984, menyebut seksualitas sebagai bagian dari perilaku manusia. Seks memang tak bisa dilepaskan dari perkembangan peradaban. Dalam masyarakat modern, seks bahkan menjadi bagian dari kebebasan individu memilih pasangan, cara, dan kapan melakukannya.<br />
<br />
Saat ini urusan seks sepertinya sah-sah saja sepanjang tidak ada pemaksaan dari kedua belah pihak. Namun, kesukarelaan saja ternyata belum cukup. Seks suatu pasangan bisa menjadi urusan banyak pihak di Indonesia, sementara di belahan Barat sana bermasalah begitu terkait prestasi yang butuh dukungan fisik, olahraga misalnya.<br />
<br />
Tidaklah mengherankan bila selama bertahun-tahun para pelatih sepak bola, atlet Olimpiade, bahkan sang legenda tinju Muhammad Ali percaya untuk tidak berhubungan seks semalam sebelum bertanding.<br />
<br />
Marty Liquori, satu dari pelari 5.000 meter terbaik dunia, menggambarkannya sebagai, "Seks membuat Anda bahagia. Orang yang bahagia tidak akan lari ribuan meter."<br />
<br />
Ada lagi Marv Levy, pelatih kepala klub American football Buffalo Bills, yang berkeras memisahkan anggota tim dari para istri dan pacar sebelum tampil di Super Bowl. Kebijakan ini menurut Clinical Journal of Sport Medicine (Oktober 2000) tampaknya tidak terlalu sukses. Empat kali ikut Super Bowl, Buffalo Bills juga empat kali kalah.<br />
<br />
Casey Stengel, manajer klub bisbol New York Yankees, merumuskan, "Bukan urusan seks yang membuat orang lemah, sumber masalahnya adalah begadang semalaman untuk menikmatinya."<br />
<br />
Hingga pertandingan sepak bola piala dunia hari-hari ini, kerepotan urusan seks tetap saja muncul. Pelatih tim Swedia Lars Lagerback, misalnya, tegas melarang para pemain berhubungan seks sehari sebelum bertanding. Kenyataannya melawan Trinidad-Tobago imbang 1-1.<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Terkait agresivitas</span></span><br />
<br />
Mitos lama yang menyertai seks menjelang pertandingan adalah teori tentang frustrasi seksual yang dapat memicu agresivitas saat berlaga. Sebaliknya, ejakulasi dianggap menurunkan kadar testosteron, padahal hormon ini dibutuhkan untuk meningkatkan semangat menghadapi lawan.<br />
<br />
"Sebenarnya berhubungan seks yang wajar tak mengubah kondisi fisik maupun psikis seseorang," kata Prof Dr Dr med Akmal Taher dr SpU (K), Guru Besar Tetap Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Salah satunya karena energi dalam hubungan seks normal dengan pasangan tetap hanya 91 kalori per jam. "Setara dengan tenaga untuk naik tangga dua tingkat," kata Akmal.<br />
<br />
Jumlah itu—seperti disebutkan dalam website calorie-count—jauh lebih kecil dari tenaga untuk menyiram tanaman (175 kalori per jam) atau mengepel lantai (231 kalori per jam).<br />
<br />
Energi yang hilang sebesar 91 kalori per jam itu mudah diganti oleh sepotong dari hamburger berkeju, setengah kaleng minuman ringan, atau tiga batang wortel. Jadi, tak ada alasan menabukan seks sebelum pertandingan. Apalagi, berbagai penelitian terhadap dampak fisik tak membuktikan adanya korelasi itu.<br />
<br />
Salah satu contoh yang signifikan adalah penelitian pada 14 pria mantan atlet yang sudah menikah, seperti yang dipaparkan Sport Medicine. Hasil tes dengan pola pelatihan fisik serupa untuk mereka yang berhubungan seks malam sebelumnya maupun yang sudah enam hari tidak berhubungan ternyata tidak berbeda signifikan.<br />
<br />
Studi para ilmuwan di Colorado State University terhadap 10 pria sehat berusia 18-45 tahun menunjukkan, ketika diuji daya tahan, kebugaran aerobik (dengan naik turun tangga), kemampuan bergerak lateral, kapasitas oksigen maksimal (dengan treadmill), dan daya refleksnya, tak ada perbedaan hasil antara berhubungan seks atau tidak pada malam sebelumnya.<br />
<br />
<span style="color: #339999; font-size: 130%;"> <span style="font-weight: bold;">Berdampak psikis</span></span><br />
<br />
Berbeda dengan Akmal, Dr Ian Shrier—ahli fisiologi dan mantan ketua Canadian Academy of Sport Medicine—yakin bahwa berhubungan seks pra pertandingan tetap berdampak, tetapi lebih ke psikis.<br />
<br />
Banyak atlet top perlu dorongan keagresifan agar mampu berkompetisi di level puncak, namun bila berlebihan juga tidak baik. Seks, dalam hal ini berperan menurunkan tingkat keagresifan itu.<br />
<br />
"Bayangkan anggota tim sepak bola yang selalu terkena kartu merah atau hukuman penalti. Berhubungan seks sehari sebelum bertanding bisa membantu menenangkannya," papar Shrier dalam BBC News.<br />
<br />
Namun, Shrier menyarankan untuk selektif mengizinkan berhubungan seks terkait pertandingan. Soalnya, pada pemain yang punya watak tenang, sabar, justru urusan seks bisa jadi bumerang, "Kan tidak enak juga melihat pertandingan lamban tanpa semangat juang," ujarnya.<br />
<br />
Bila dikaitkan dengan hipotesis psikologi olahraga yang disebut "inverted U", ada tingkatan optimal di mana motivasi, kewaspadaan, dan perilaku selama pertandingan bisa dicapai. Atlet yang terlalu tegang, cemas, dan sulit beristirahat semalam menjelang pertandingan sebaiknya berhubungan seks. Namun, bila atlet sudah cukup rileks dan ketertarikannya untuk urusan seks tidak besar, hanya tidur nyenyak yang dibutuhkannya.<br />
<br />
"Urusan seks memang sangat individual, terkait minat, watak, dan kebiasaan. Semalam sebelum berkompetisi adalah saat yang kurang baik untuk mengubah kebiasaan. Yang penting konsistensi," tegas Shrier.<br />
<span style="color: #cc6600; font-size: 130%; font-weight: bold;"><br />Perempuan beda</span><br />
<br />
Anehnya, pada perempuan hubungan seks sebelum bertanding justru bisa memicu prestasi. "Sudah terbukti pada atlet lari dan lompat tinggi. Semakin banyak orgasme, semakin banyak medali yang mereka kantongi," kata dokter olahraga dari Israel, Alexander Olshanietzky.<br />
<br />
Sayang sekali, yang bertanding kali ini adalah kaum pria. Bukan para istri dan pacar yang sudah bertaburan di Jerman dengan segala macam kegiatan itu.<br />
<br />
Kalau mereka bikin pertandingan sepak bola juga, mungkin jumlah golnya sudah jauh lebih banyak.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #009900; font-style: italic;"></span><span style="color: #009900; font-style: italic;">Sumber : Harian Kompas, Rabu, 14 Juni 2006</span></span><br />
<br />
========================<br />
<span style="font-size: 180%;"><span style="color: #cc33cc; font-weight: bold;">Tepung Umbi Suweg<br />untuk Terapi Diet Penderita Diabetes</span></span><br />
<br />
Hasil penelitian <span style="color: red;">Ir Didah Nur Faridah, MSc, staf pengajar Departemen Ilmu dan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB)</span>, menunjukkan tepung umbi suweg baik untuk terapi diet penderita diabetes melitus atau kencing manis karena Indeks Glisemik (IG) rendah.<br />
<br />
”Umbi suweg termasuk dalam bahan pangan yang memiliki nilai Indeks Glisemikrendah,” kata Faridah kepada pustakatani.org tanggal 10 Mei 2006. Berdasarkan penelitian Faridah, nilai IG tepung umbi suweg 42. Pangan dengan nilai IG di bawah 55 bisa menekan peningkatan kadar gula darah.<br />
<br />
Umbi suweg yang nama ilmiahnya Amorphophallus campanulatus B, mengandung serat pangan dan protein yang cukup tinggi yaitu berturut-turut 13,71 persen dan 7,20 persen dengan kadar lemak yang rendah sebesar 0,28 persen.<br />
<br />
Proses pembuatan tepung dari umbi suweg juga mudah. Umbi, yang sudah dicabut, dibersihkan dari kotoran dan tanah. Kemudian umbi yang sudah bersih dikupas dan dicuci dengan air bersih. Setelah cukup bersih, umbi diiris tipis-tipis dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 50 derajat celsius selama 18 jam. Akhirnya keripik umbi yang sudah kering diblender dan diayak untuk mendapatkan tepung halus ukuran 60 mesh (ris)<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 85%; font-style: italic;">Sumber : www.pustaka tani.org</span><br />
<br />
=========================<br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Labyrinth%20Hati.3.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Labyrinth%20Hati.3.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="color: #6633ff; font-family: arial; font-size: 180%;"><span style="font-weight: bold;">Suara Yang Didengar Mayat</span></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="color: #cc33cc; font-style: italic;">Yang akan mengikuti sang mayat ada tiga: keluarga, harta, dan amalnya.</span> <span style="color: #cc33cc; font-style: italic;">Dan ada dua yang kembali dan satu yang tinggal bersamanya;</span> <span style="color: #cc33cc; font-style: italic;">Keluarga dan hartanya akan kembali sementara amalnya akan tinggal</span> <span style="color: #cc33cc; font-style: italic;">bersamanya....</span><br /></span>Ketika Roh meninggalkan jasad...<br />
Terdengar suara dari langit memekik,<br />
"Wahai Fulan anak si Fulan..<br />
Apakah kau yang telah meninggalkan dunia,<br />
Atau dunia yang meninggalkanmu<br />
Apakah kau yang telah menumpuk harta kekayaan,<br />
Atau kekayaan yang telah menumpukmu<br />
Apakah kau yang telah menumpuk dunia,<br />
Atau dunia yang telah menumpukmu<br />
Apakah kau yang telah mengubur dunia,<br />
Atau dunia yang telah menguburmu."<br />
<br />
Ketika mayat tergeletak akan dimandikan....<br />
Terdengar dari langit suara memekik,<br />
"Wahai Fulan anak Si Fulan...<br />
Mana badanmu yang dahulunya kuat<br />
Mengapa kini terkulai lemah<br />
Mana lisanmu yang dahulunya fasih<br />
Mengapa kini bungkam tak bersuara<br />
Mana telingamu yang dahulunya mendengar<br />
Mengapa kini tuli dari seribu bahasa<br />
Mana sahabat-sahabatmu yang dahulunya setia<br />
Mengapa kini raib tak bersuara<br />
<br />
Ketika mayat siap dikafan...<br />
Suara dari langit terdengar memekik,<br />
"Wahai Fulan anak Si Fulan<br />
Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridha Allah<br />
Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka Allah<br />
Wahai Fulan anak Si Fulan...<br />
Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan<br />
Nun jauh tanpa bekal<br />
Kau telah keluar dari rumahmu<br />
Dan tidak akan kembali selamanya<br />
Kini kau tengah Safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."<br />
<br />
Ketika mayat diusung....<br />
Terdengar dari langit suara memekik,<br />
"Wahai Fulan anak Si Fulan..<br />
Berbahagialah apabila amalmu adalah kebajikan<br />
Berbahagialah apabila matimu diawali tobat<br />
Berbahagialah apabila hidupmu penuh dengan taat."<br />
<br />
Ketika mayat siap dishalatkan.... terdengar dari<br />
langit suara memekik, "Wahai Fulan anak Si Fulan..<br />
Setiap pekerjaan yang kau lakukan kelak kau lihat<br />
Hasilnya di akhirat apabila baik maka kau akan<br />
melihatnya baik apabila buruk, kau akan melihatnya buruk."<br />
<br />
Ketika mayat dibaringkan di liang lahat....<br />
Terdengar suara memekik dari langit,<br />
"Wahai Fulan anak Si Fulan...<br />
Apa yang telah kau siapkan dari rumahmu yang luas di dunia<br />
Untuk kehidupan yang penuh gelap gulita di sini<br />
Wahai Fulan anak Si Fulan...<br />
Dahulu kau tertawa kini dalam perutku kau menangis<br />
Dahulu kau bergembira kini dalam perutku kau berduka<br />
Dahulu kau bertutur kata kini dalam perutku kau<br />
bungkam seribu bahasa."<br />
<br />
Ketika semua manusia meninggalkannya sendirian....<br />
Allah berkata kepadanya, "Wahai Hamba-Ku..... Kini kau<br />
tinggal seorang diri tiada teman dan tiada kerabat di<br />
sebuah tempat kecil, sempit dan gelap.. mereka pergi<br />
meninggalkanmu.. seorang diri padahal, karena mereka<br />
kau pernah langgar perintahku hari ini,.... akan<br />
Kutunjukan kepadamu kasih sayang-Ku yang akan takjub<br />
seisi alam aku akan menyayangimu lebih dari kasih<br />
sayang seorang ibu pada anaknya. Kepada jiwa-jiwa yang<br />
tenang Allah berfirman, "Wahai jiwa yang tenang<br />
kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi<br />
diridhai-Nya maka masuklah ke dalam jamaah<br />
hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam Jannah-Ku<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-style: italic;">Kiriman : tiasusan@yahoo.com</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150365861944081922006-06-15T03:01:00.000-07:002012-02-01T01:38:26.966-08:00Saat Hard Disk Kegemukan<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="color: #3333ff; font-weight: bold;">KALAU </span></span> komputer sudah sulit bernafas, kegemukan, lambat dan suka rewel, anda perlu mengikut sertakannya dalam program diet.</div>
<br />
Semakin banyak data yang anda simpan ke dalam <span style="color: #cc6600;">hard disk</span> atau semakin banyak program yang anda instal ke dalamnya, maka hard disk akan kegemukan. Kerjanya melambat dan nafasnya bakal tersengal-sengal.<br />
<br />
Meng-uninstall program secara serampangan pun bakal membuat tubuhnya penuh file sampah. Ibarat lemak, kalau dibiarkan bertumpuk malah akan menggerogoti kesehatan PC. Kalau anda tak peduli bahkan bukan tak mungkin ia akan protes. <span style="color: #3333ff;">Hang </span>dan <span style="color: #6666cc;">error</span> dapat semakin sering terjadi . Karenanya, buatlah jadwal rutin untuk mengurangi isi perutnya dan menata data di dalamnya.<br />
<span style="color: #993399; font-size: 130%;"><br /><span style="font-weight: bold;">Data Terpencar</span></span><br />
<br />
Pekerjaan hard disk dalam sistim komputer sebenarnya sederhana, yaitu menyimpan dan menerima data. Mirip dengan fungsi buku alamat, yang menyimpan data secara alfabetis, data di dalam hardisk harus mudah untuk dikelola dan dipanggil kembali.<br />
<br />
Apa jadinya bila halaman untuk menyimpan data yang dimulai dengan huruf "S" telah penuh? Anda boleh-boleh saja menyimpannya di halaman lain, seperti di halaman untuk data berhuruf depan "R" atau "T", namun pencariannya jadi semakin sulit. Butuh waktu lebih lama untuk menemukannya, karena data tersebut berada pada tempat yang tidak semestinya. Demikian pula yang terjadi bila ruang hardisk terlalu sesak. Data dari suatu file bisa terpencar ke mana-mana.<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%; font-weight: bold;">Membuang File Sampah</span><br />
<br />
Dua aplikasi yang bisa anda gunakan untuk mengatur kekacauan penempatan data itu antara lain <span style="color: #cc0000;">Disk Cleanup</span> dan<span style="color: #cc6600;"> Disk Defragmenter.</span><br />
<br />
Disk Cleanup didesain untuk memeriksa hard disk dan memperlonggar ruang di dalamnya dengan menghapus files yang tidak perlu. Folder <span style="color: #009900;">Temporary internet files </span>termasuk salah satu targetnya.<br />
<br />
Kumpulan file itu berisi data rekaman aktivitas berinternet, agar suatu saat anda berkunjung ke situs yang lama, maka halamannya dapat ditampilkan lebih cepat. Walau menghemat waktu browsing, namun ukuran folder ini akan cepat membengkak dan menghabiskan ruang.<br />
<br />
Lebih bak, hapus isinya secara teratur. Tak perlu repot menemukan folder ini secara manual. Dengan Disk Cleanup, cukup sekali klik, maka isi folder tersebut akan dikosongkan.<br />
<br />
Saat Anda berinternet, komputer juga menyimpan tipe file lain, yaitu <span style="color: #990000;">cookie</span>. Besarnya memang tidak seberapa, karena biasanya berisi data yang Anda masukan ke dalam suatu situs. Silakan hapus file ini.<br />
<br />
Dalam Internet Explorer, Anda bis menghapus cookie dengan mengeklik menu <span style="color: #993399; font-weight: bold;">[Tools] [Internet Options...]</span>. Pada <span style="color: #3366ff; font-weight: bold;">boks dialog</span> yang muncul, klik tombol <span style="color: #cc33cc; font-weight: bold;">[Delete Cookies...]</span> di bagian "Temporary Internet Files" pada tab <span style="color: #999900; font-weight: bold;">[General]</span>. Klik <span style="color: #6633ff; font-weight: bold;">[OK] </span>saat boks konfirmasi muncul.<br />
<br />
File cadangan (backup) sistem juga termasuk salah sat yang bisa diangkut oleh Disk Cleanup. Tidak perlu repot mencarinya, karena Disk Cleanup dapat menemukan dan membuangnya dengan sangat baik. Penghapusan itu juga tidak akan membuat aplikasi mogok. Apalagi Windows XP juga memiliki sistem restore yang dapat mengembalikan keadaan PC persis sebelum terjadinya gangguan.<br />
<br />
Hapus saja berkas backup yang sudah terlalu lama. Dalam Disk Cleanup, Anda akan menemukannya pada tab <span style="color: #cc6600; font-weight: bold;">[More Options]</span>.<br />
<br />
<span style="color: #ff6600; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Mengenali yang Terpisah</span></span><br />
<br />
Setelah aksi bersih-bersih tadi, Anda perlu merapikan susunan file yang tersimpan di dalamnya.Bila tidak, data tetap akan tercerai berai dan akan membuat proses pemanggilannya lambat.<br />
<br />
Disk Defragmenter dapat menemukan bagian-bagian file yang terpisah-pisah dan mengumpulkannya kembali ke dalam area yang sama. Anda bisa menelusuri menu <span style="color: #ff6600; font-weight: bold;">[Start] [Programs] [Accessories]<span style="color: #006600;">.</span></span> Dalam subfolder menu <span style="color: #3333ff; font-weight: bold;">[System Tools]</span> program tersebut berada. Saat program terbuka, pilih salah satu drive, misalnya drive C dan klik tombol<span style="color: #339999; font-weight: bold;"> [Analyze]</span>.<br />
<br />
Gambaran isi hardisk dalam bentuk balok-balok warna akan tampak. Balok berwarna hijau merupakan bagian dari <span style="color: #009900;">sistem operasi</span> Windows yang tidak dapat dipindahkan. Yang <span style="color: #3333ff;">berwarna biru</span> merupakan data yang yang tersusun dengan baik, sedangkan yang berwarna putih merupakan ruang kosong di dalam <span style="color: #ff6600; font-style: italic;">hard disk</span>. Sasaran kegiatan kita balok yang <span style="color: #ff6600;">berwarna merah</span>, karena itu perlambang data yang tercerai dari pasangannya.<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"> <span style="color: #cc0000; font-weight: bold;">Lebih Efisien</span></span><br />
<br />
Saat proses defragmentasi berjalan, balok-balok berwarna biru bergerak. Ini karena Windows berupaya menempatkan berbagai data mulai dari suatu daerah yang dapat diakses dengan cepat. Seperti pemutar piringan hitam dengan pembaca berlengan magnetik, jarum pembaca hard disk pun cenderung mengakses data yang berada pada bagian terluar dari piringan hard disk. Cara ini akan membuat file berukuran besar terasa lebih cepat untuk dibuka.<br />
<br />
Sebaiknya jadwalkan penggunaan Disk Cleanup dan Disk Defragmenter sebulan sekali, agar hard disk tetap fit. Anda juga bisa mencoba program lain yang sejenis, misalnya CCleaner yang dapat diambil secara gratis di alamat <span style="color: #6600cc; font-weight: bold;">www.ccleaner.com</span>.<br />
<br />
CCleaner dapat menghilangkan berbagai tipe file dengan lebih efisien ketimbang Disk Cleanup. Pangkal persoalannya karena Windows memakai sektor-sektor untuk menyimpan data.<br />
<br />
Setiap sektor berukuran 512 <span style="color: #339999; font-weight: bold;">byte</span>. Jadi begitu Anda menyimpan file berukuran 300 byte, maka sisa ruangan dalam sektor tersebut tidak bisa dipakai. Begitu pula halnya bila besar file tersebut 513 byte maka Windows membutuhkan dua sektor untuk menyimpannyanya, dengan sisa ruang yang terbuang cukup banyak. Ini jelas inefisiensi.<br />
<br />
Agar lebih hemat, buanglah pula file asli hasil transfer rekaman video dari kamera atau kaset video, bila Anda telah selesai mengedit dan menyimpannya dalam format yang lebih padat. Pastikan Anda mengetahui di mana file tersebut berada , agar mudah untuk menghapusnya.<br />
<br />
Menyimpan data ke dalam CD atau DVD juga akan membuat pemakaian ruang hard disk lebih irit. Pindahkan koleksi musik Anda ke CD dengan bantuan CD-RW drive. Toh, aplikasi seperti Window Media Player tetap dapat membacanya.<br />
<br />
Sebaliknya lakukan hal yang sama dengan kumpulan file gambar dan video. Para fotografer profesional boleh juga meng-online-kan foto ke internet untuk menghemat tempat dalam hardisk mereka. Tapi cara ini akan membuat kualitas gambar menurun. Untuk mempertahankan kualitasnya, sebaiknya tetap mempergunakan CD sebagai media penyimpan.<br />
<br />
Penghematan ruang juga bisa Anda lakukan dengan menggunakan program pengompresi file, seperti <span style="color: #3366ff;">WinZip</span> atau <span style="color: #cc33cc;">WinRAR</span>. Aplikasi seperti ini dapat membuat ukuran file menyusut, bahkan dapat menggabungkan beberapa file ke dalam satu <span style="font-style: italic;">file</span> saja. Tapi para fotografer tetap perlu menimbang ulang pemakaian software ini karena dapat membuat kualitas gambar turun.<br />
<br />
Cara lain yang juga bisa Anda tempuh tentunya membeli hardisk baru. Boleh yang eksternal atau internal. Sejumlah kartu memori dan<span style="color: #339999;"> flash disk</span> juga ada yang berkapasitas lega. Tinggal tergantung Anda, mau pilih yang mana.<br />
<br />
<span style="color: red; font-size: 130%; font-weight: bold;">Uninstall</span><br />
<br />
Tumpukan program yang tak pernah Anda pakai, dan beragam jenis shareware juga layak untuk ditendang keluar dari <span style="color: #993399;">hard disk</span>. Tinggal masuk ke jendela Add/Remove Programs melalui menu <span style="color: #3366ff; font-weight: bold;">[Start] [Settings] [Control Panel]</span>, lantas klik dobel ikon <span style="color: red; font-weight: bold;">[Add/Remove Programs]</span>.<br />
<br />
Temukan program tersebut dari daftar yang ada. Pengguna Windows XP dapat melihat deskripsi singkat mengenai setiap program dalam daftar tersebut. Begitu niat untuk menghilangkan program itu sudah bulat, klik namanya dan klik <span style="color: #009900; font-weight: bold;">[Remove].</span><br />
<br />
Ingat semakin ramping hard disk, maka akan semakin enteng kerja PC Anda. Yah, persis seperti manusia lah, perlu olahraga agar badan tetap terjaga dan tetap gesit melakukan berbagai aktivitas.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #ff6600; font-style: italic;">Sumber : Majalah komputeraktif No.94, 1-14 Desember 2004<br /><br /><span style="color: #663366;">==</span><span style="color: #663366; font-family: arial;">=======================================</span><br /></span></span><span style="color: #3333ff; font-family: arial; font-size: 180%;"><span style="font-weight: bold;"><br />Membuat Homepage Pribadi</span></span><br />
<br />
Apakah anda ingin membuat homepage pribadi?<br />
Nah, jika ingin membuat homepage pribadi ada baiknya untuk membaca dahulu langkah-langkah perencanaan pembuatan website. Di antaranya adalah seperti berikut :<br />
<br />
<span style="color: #cc6600;">1. Membuat Sketsa Desain</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Langkah awal untuk membuat web adalah sketsa desain. Yaitu membuat tampilan seperti apa yang kita inginkan. Umumnya, para <span style="color: #6633ff;">web designer </span>(perancang web) akan membuat layout desain dengan menggunakan beberapa software.</div>
<br />
<span style="color: #339999;">2. Membuat Layout Desain</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Software yang biasa digunakan untuk layout (rancangan) desain adalah <span style="color: #6633ff;">Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks</span> dan<span style="color: #3366ff;"> Macromedia Freehand.</span></div>
<br />
<span style="color: #993399;">3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah layout desain homepage sudah jadi maka sebaiknya file gambar tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil. Hal ini bertujuan agar lebih mempercepat waktu download atau membuka situs yang kita buat. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software <span style="color: #cc0000;">Adobe Image Ready</span>. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.</div>
<br />
<span style="color: #cc66cc;">4. Membuat Animasi</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Pembuatan animasi (gambar ataupun teks) diperlukan agar menghidupkan homepage kita dan juga lebih menarik. <span style="color: #009900;">Macromedia Flash MX </span>dan <span style="color: #cc0000;">Ulead Gif Animator 5 /Construction Set / Gif animation </span>dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.</div>
<br />
<span style="color: #3366ff;">5. Membuat HTML (Hyper Text Markup Language)</span><br />
Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti <span style="color: #cc66cc;">Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage</span> dan <span style="color: red;">Allaire Homesite.</span><br />
<br />
<span style="color: #ff6600;">6. Programming dan Script</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Pengetahuan tentang program dan bahasa (script) yang digunakan pada situs yang kita buat sangat penting. Biasanya script sangat diperlukan untuk pembuatan website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. Saat ini programming dan script bisa dibuat dengan menggunakan <span style="color: #ff6600;">ASP</span> atau <span style="color: #3366ff;">Borland Delphy</span> atau <span style="color: #cc33cc;">CGI, PHP, Visual Basic</span>. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.</div>
<br />
<span style="color: #cc66cc;">7. Upload HTML</span><br />
<div style="text-align: justify;">
Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat (hosting), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti <span style="color: #6666cc;">WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP</span>.</div>
<br />
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Homepage Pribadi </span></span><br />
<br />
Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut. Situs yang memberikan fasilitas upload file untuk website diantaranya adalah : <span style="color: #6633ff;">http://www.freeserver.com atau http://www.tripod.com. </span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #cc66cc; font-style: italic;">Sumber : http://e-smartschool.com/</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150356772121668962006-06-15T00:32:00.000-07:002012-02-01T01:39:27.095-08:00Kupu-kupu, Penyokong Keanekaragaman Flora Hutan<div style="text-align: justify;">
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Kupu-kupu.0.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Kupu-kupu.0.jpg" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt;" /></a><br />
<b>DALAM</b> taksonomi kupu-kupu termasuk sub ordo Rhopalocera ordo Lepidoptera . Ordo Lepidoptera termasuk diantaranya kupu-kupu mempunyai kepentingan ekonomik yang besar di negara-negara tropik maupun subtropik. Kupu-kupu mempunyai alat mulut penghisap nektar bunga, meski ada juga jenis yang tidak pernah mengunjungi taman bunga dan lebih suka makan getah tumbuhan, bagian hewan yang membusuk, atau materi organik lainnya. Sedangkan larvanya pemakan tumbuh-tumbuhan beberapa di antaranya berperan sebagai hama penting pada tanaman budidaya .<br />
<br />
Ciri-ciri khas kupu-kupu adalah mempunyai dua pasang sayap membranus, tertutup sisik dan biasanya warnanya menarik, cemerlang dengan pola yang teratur. Sisik-sisik pada sayap mudah terlepas seperti debu bila terpegang dan tidak mempunyai frenulum . Kebanyakan tubuh dan tungkainya tertutup dengan sisik-sisik, sungut ramping dan menjendol pada ujungnya.<br />
<br />
Di dunia terdapat lebih kurang 20.000 spesies kupu- kupu, dengan Brasil sebagai pemilik keragaman jenis terbanyak. Maklum, Brasil punya hutan hujan tropis Amazon yang memang luar biasa kandungan flora dan faunanya.<br />
<br />
Namun, Indonesia sebenarnya tidak kalah. Justru karena terdiri lebih dari 17.000 pulau, ada pemisahan habitat kupu- kupu sehingga makin tinggi ragamnya. Dengan sekitar 2.500 jenis kupu-kupu, Indonesia menjadi negara kedua pemilik kupu-kupu terbanyak di dunia, 50 persennya adalah kupu-kupu endemik yang berarti hanya ada di tempat itu.<br />
<br />
Kupu-kupu berkaitan erat dengan lingkungan. Tidak hanya karena lingkungan yang rusak membuat populasi kupu- kupu berkurang, tetapi tanpa kupu-kupu, hutan juga berkurang keanekaannya. Pasalnya, kupu-kupu seperti halnya serangga lain dan kelelawar membantu penyerbukan tanaman yang menjaga dinamika hutan.<br />
<span style="color: #ff6600; font-family: arial; font-size: 130%; font-weight: bold;"><br />Daur Hidup</span><br />
<br />
Daur hidup kupu-kupu yang pertama adalah telur, yang kemudian menetas menjadi ulat bulu. Jika ulat bulu sudah cukup besar dan gemuk, ia menempelkan diri pada tanaman atau pohon. Kemudian berubah menjadi kepompong yang sering kita lihat dipohon-pohon. Kepompong tersebut kemudian berubah menjadi seekor kupu-kupu.<br />
<br />
Biasanya kupu-kupu terbang pada siang hari. Mereka harus berjemur di bawah sinar matahari sebelum terbang. Ketika ia merasa terancam oleh bahaya hewan lain, ia berusaha bersembunyi dengan membentuk sayap mereka seperti daun.<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 130%; font-weight: bold;">Umur Kupu-kupu</span><br />
<br />
Seekor kupu-kupu dewasa rata-rata berumur satu bulan. Kupu-kupu di alam umurnya lebih pendek karena predator, penyakit, maupun benda bergerak yang lebih besar seperti mobil. Walau begitu, seperti yang dipaparkan North American Butterfly Association, ada juga yang ekstrem seperti kupu-kupu monarch, mourning cloak, dan tropical heliconian yang bisa hidup hingga sembilan bulan. Sebaliknya kupu-kupu terkecil hanya berumur satu minggu.<br />
<br />
<span style="color: #339999; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Mengapa Sayap Kupu-kupu Terlihat Indah ?</span></span><br />
<br />
Sayap kupu-kupu terlihat begitu indah, karena pada sayapnya terdapat sisik-sisik yang berwarna-warni dan berderet rapat. Warna kupu-kupu teramat banyak, bila kita melihat kupu-kupu dengan warnanya yang sama berarti kupu-kupu itu 1 spesies. Jika sisiknya diambil maka sayap kupu-kupu akan menjadi tembus cahaya.<br />
<br />
Kupu-kupu dapat membedakan kelompoknya, jantan atau betina dengan melihat warna dan pola sayap. Itu salah satu sebab juga banyaknya warna dan corak sayap pada kupu-kupu. Dan selain itu, sayap kupu-kupu mempunyai fungsi untuk menahan air<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Beda kupu-kupu dengan ngengat</span></span><br />
<br />
Kupu-kupu harus dibedakan dengan ngengat. Keduanya memang termasuk keluarga serangga yang disebut Lepidoptera dan memiliki beberapa ciri yang mirip, termasuk sayap yang bercorak. Bedanya, sayap kupu-kupu lebih berwarna-warni dan mencolok dibandingkan dengan sayap ngengat yang buram kecoklatan. Kupu-kupu juga aktif pada siang hari, sementara ngengat pada malam hari.<br />
<br />
Perbedaan lainnya adalah antena kupu-kupu yang tajam dengan tonjolan seperti tongkat golf, sementara antena ngengat seperti kawat lampu yang ditempel di kepalanya.<br />
<br />
Disisi lain karena keindahan sayapnya, serangga dewasa atau kupu-kupu banyak dicari orang, terutama oleh kolektor seni.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #3333ff; font-style: italic;">Sumber : </span></span><br />
<ul>
<li style="color: #3333ff; font-style: italic;"><span style="font-size: 85%;">http://ms.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu</span></li>
<li style="color: #3333ff; font-style: italic;"><span style="font-size: 85%;">Harian Kompas, Sabtu, 30 Juli 2005</span></li>
<li style="color: #3333ff; font-style: italic;"><span style="font-size: 85%;">http://www.e-smartschool.com/</span></li>
<li><span style="font-size: 85%;"><span style="color: #3333ff; font-style: italic;">http://www.unej.ac.id/fakultas/mipa/jid/vol6no1/suharto.pdf</span></span></li>
</ul>
===========================================<br />
<span style="color: #ff6600; font-size: 180%; font-weight: bold;">Terbentuknya Gunung Berapi </span><br />
<br />
<span style="color: #993399; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Gunung berapi terbentuk ketika suatu lubang atau celah di dalam kerak bumi mengakibatkan magma terdorong keluar melaluinya.</span></span><br />
<br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Asal%20gunung.0.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Asal%20gunung.0.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Apa sih magma itu ? Magma merupakan batuan cair. Magma yang sudah terdapat dipermukaan disebut lava. Sedangkan lava adalah lahar yang mengalir ke bawah dan sangat panas.<br />
<br />
Yang pertama meletus ke udara dari kerak bumi adalah abu dan asap. Di bawah sebuah gunung berapi terdapat suatu rongga yang berisi batuan cair yang disebut juga ruang magma yang terletak di dalam mantel (lapisan di bawah kerak). Batuan itu terbentuk di bawah suatu titik lemah pada lapisan kerak, mungkin di bawah sebuah punggung bukit di tengah lautan di mana lapisan-lapisan kerak bergerak terpisah.<br />
<br />
Aktivitas Gunung Berapi<br />
<br />
Magma mengalami tekanan dan menjadi lebih renggang dibanding lapisan di bawah kerak sehingga secara bertahap magma bergerak naik, seringkali mencapai celah atau retakan yang terdapat pada kerak. Banyak gas dihasilkan dan pada akhirnya tekanan yang terbentuk sedemikan besar sehingga menyebabkan suatu letusan ke permukaan.<br />
<br />
Pada tahapan ini, gunung berapi menyemburkan bermacam gas, debu, dan pecahan batuan. Lava yang mengalir dari suatu celah di daerah yang datar akan membentuk plateau lava. Lava yang menumpuk di sekitar mulut (lubang) membentuk gunung dengan bentuk kerucut seperti umumnya.<br />
<br />
Setengah dari gunung berapi di dunia muncul di daerah-daerah yang membentuk seperti sabuk di Lautan Pasifik dan disebut cincin gunung berapi. Di daerah ini sisi-sisi lapisan berada tumpang tindih satu sama lainnya dan tenggelam kembali ke dalam lapisan di bawah kerak. Kerak yang lama meleleh dan tekanan yang besar dapat mendorong magma kembali ke permukaan. Di sepanjang pegunungan di tengah lautan, lapisan kerak buminya tipis dan lemah dan magma muncul keluar membentuk barisan gunung berapi.<br />
<br />
Di Indonesia pernah terjadi letusan yang sangat dahsyat dari Gunung Krakatau yang terletak di daerah Jawa Barat pada tahun 1883 letusan terdengar sampai sejauh 3000 mil. Letusan tersebut juga mengakibatkan gelombang ombak yang sangat besar, tinggi gelombang tersebut sampai dengan 130 kaki. Gelombang tersebut terkenal dengan nama Tsunami.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #3333ff; font-style: italic;">Sumber : http://www.e-smartschool.com/</span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150250332296405182006-06-13T18:58:00.000-07:002012-02-01T01:41:00.298-08:00Satwa Punti Kayu Terbengkalai Sejumlah Satwa Hasil Sitaan dan Pemberian Pemilik<div style="text-align: justify;">
<br />
<center><div style="font-weight: bold; text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><br /></span></span></div>
</div>
</center></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold;">Palembang, Kompas</span><span style="color: #6633ff; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold;"> - </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Sejumlah satwa di kebun binatang mini di Kompleks Hutan Wisata Punti Kayu, Palembang, Sumatera Selatan, terbengkalai. Sebagian satwa langka yang dilindungi diperlakukan dan diberi makanan yang tidak sesuai dengan habitat aslinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Berdasarkan pengamatan, Selasa (16/5), kondisi beberapa kandang hewan-hewan itu memprihatinkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Kandang beruang madu <span style="color: #339999;">(Helarcetos malayanus)</span> misalnya yang berukuran 2,5 x 2,5 meter hanya berupa ruang kosong tanpa persediaan air minum. Di lantai kandang itu terdapat beberapa butiran nasi sisa makanan. Padahal, makanan mamalia yang dilindungi itu adalah serangga dan buah-buahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Menurut Junaidi, petugas Kebun Binatang Punti Kayu, beberapa hewan telah terbiasa mendapat makanan yang tidak sesuai dengan pola makannya. Siamang <span style="color: #999900;">(Hylobates syndactylus)</span> yang tergolong satwa dilindungi diberi makan nasi dan pisang. Demikian pula orangutan <span style="color: #cc9933;">(Pongo pygmaeus).</span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Di kebun binatang itu terdapat 15 ekor satwa. Satwa yang dilindungi lainnya adalah macan tutul <span style="color: #993399;">(Panthera pardus)</span>, burung enggang <span style="color: #3333ff;">(Bucerotidae)</span>, dan landak <span style="color: #00cccc;"><span style="color: #6633ff;">(Hystrix brachyura)</span>.</span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Junaidi menyebutkan, pemeliharaan seluruh satwa selama ini mengandalkan dana pemasukan dari tiket masuk pengunjung ke kebun binatang. Terbatasnya dana yang tersedia mengakibatkan makanan hewan tidak sesuai dengan habitatnya. Biaya makanan satwa membutuhkan dana sedikitnya Rp 300.000 per hari. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Dengan harga tiket masuk Rp 3.000 per orang, pemasukan rata-rata Rp 200.000 pada hari biasa karena jumlah pengunjung kurang dari 70 orang. Pemasukan baru meningkat menjadi Rp 1 juta lebih pada akhir pekan saat jumlah pengunjung mencapai 400 orang. "Kalau pemasukan sedikit, makanan untuk hewan tidak bisa optimal. Belum lagi dana untuk pengobatan hewan yang sakit," kata Junaidi. </span></div>
<div style="color: #3333ff; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 130%;"><strong><br /></strong></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 130%;"><strong>Sitaan</strong> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Sejumlah satwa langka di Punti Kayu adalah hasil sitaan dari para pemiliknya yang dilakukan oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu. Sebagian satwa lainnya diserahkan pemiliknya karena tidak sanggup lagi memelihara. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Kepala BKSDA Sumsel Dulhadi mengatakan, pengelolaan kawasan Punti Kayu telah diserahkan ke <span style="color: #cc6600;">PT Indosuma Putra Citra </span>karena pihaknya tidak memiliki cukup anggaran untuk pemeliharaan satwa-satwa tersebut. "Kalau dana pemeliharaan dari pengelola terbatas, ya mau bagaimana lagi," katanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Menurut Dulhadi, hewan-hewan yang populasinya semakin sedikit itu seharusnya segera dikirim ke lembaga konservasi untuk direhabilitasi dan dikembalikan ke habitat aslinya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">"Tetapi sampai sekarang belum ada lembaga konservasi yang bersedia menampung. Jadi, untuk sementara hewan-hewan itu kami titipkan di hutan Punti Kayu," katanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Dulhadi di antaranya pernah menawarkan ke pusat penyelamatan satwa di Medan, Sumatera Utara, dan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Pengamat hewan dari Yayasan Titian, Darmawan Lismanto, mengatakan, pengelola kebun binatang telah melanggar kode etik pemeliharaan satwa. Satwa dilindungi dan langka seharusnya diperlakukan sesuai dengan habitat aslinya. Pemberian makanan yang tidak sesuai dengan pola makan hewan rentan menimbulkan penyakit. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Ia menambahkan, BKSDA harus bertanggung jawab untuk segera mengirimkan satwa titipan itu ke lembaga konservasi untuk direhabilitasi. "Mereka jangan sembarangan menyerahkan pemeliharaan satwa itu ke pihak lain," kata Darmawan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Ia juga mendesak BKSDA mengingatkan kepada pengelola kebun binatang supaya memelihara hewan sesuai dengan aturan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Luas hutan wisata Punti Kayu yang ditetapkan 7 Maret 1985 sekitar 50 hektar. Namun yang efektif dikelola saat ini 39,9 hektar. Hutan ini merupakan satu- satunya tempat wisata alam di Palembang. Beberapa fasilitas di taman wisata itu antara lain arena rekreasi anak, kolam renang, danau, museum, kebun binatang, dan kereta mini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;">Namun, kolam renang dan kereta mini dibuka pada hari libur. Menurut beberapa petugas, fasilitas itu ditutup pada hari biasa karena sepi pengunjung. (lkt)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;"><br /></span></div>
<div style="font-style: italic; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 85%;"><b>Sumber : Harian Kompas, Rabu 17 Mei 2006</b></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150166423456250562006-06-12T19:08:00.000-07:002012-02-01T01:47:12.678-08:00Jangan Abaikan Sakit Kepala..!<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlLOq13S3lXIe8F08XrIRF-ewYl-vmeDdreG7zW9GsW6xY9tb8-1r5R3rCNLzTh9F6MAAQChk3d7dfgyt4aR2jzrGYA9cgsJBRgwA9jhsc03f0mDWShhzz_Pn3MbQ-7cTSW0Z/s1600/pusing.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlLOq13S3lXIe8F08XrIRF-ewYl-vmeDdreG7zW9GsW6xY9tb8-1r5R3rCNLzTh9F6MAAQChk3d7dfgyt4aR2jzrGYA9cgsJBRgwA9jhsc03f0mDWShhzz_Pn3MbQ-7cTSW0Z/s1600/pusing.jpg" /></a><b>Jakarta, Kamis </b>- Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Gejalanya bisa bermacam-macam. Ada yang sempoyongan, kepala berdenyut-denyut, berputar, berat, atau terasa seperti tertindih.<br />
<br />
Tak perlu khawatir, ada jurus untuk mengusirnya.<br />
<br />
Seorang ibu datang ke praktik dokter sambil mengeluh, “Dok, hampir setiap kali sehabis makan makanan laut di restoran, saya selalu pusing. Kepala rasanya berat sebelah, adakalanya sampai sempoyongan dan sedikit mual, tapi setelah tidur, pusingnya hilang.”<br />
<br />
Secara umum, sakit kepala terbagi atas dua bagian, sakit kepala primer tipe tegang dan migrain, serta sakit kepala sekunder yang disebabkan oleh suatu proses dalam otak karena tumor, perdarahan, dan lain-lain. Penyebabnya bisa beragam, semisal: kurang gula atau "O2" obat, kebanyakan nitrat dan monosodium glutamat (MSG), hipertensi, pascacedera kepala, pascakejang, infeksi selaput otak, dan perdarahan.<br />
<br />
Makanan yang bersifat merangsang, entah itu mengandung MSG, tyramin, dopamin, kafein, atau zat nitrat yang banyak terdapat pada daging sapi olahan, ham, sosis, pada orang yang peka memang bisa langsung mengganggu fungsi pembuluh darah kepala atau leher. Pasalnya, beberapa puluh menit setelah makanan masuk ke dalam perut, terjadilah penyempitan pembuluh darah. Rasa pusing pada ibu tadi timbul akibat mengembangnya kembali pembuluh tersebut.<br />
<br />
Sayang, penyebabnya masih belum diketahui dengn pasti. Namun, banyak peneliti berpendapat, zat-zat kimia pada pembuluh darah yang diproduksi oleh tubuh menjadi biang keladinya. Gangguan suplai darah ke otak yang mengakibatkan perubahan ukuran pembuluh darah mana saja memang dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala. Pusing karena makanan pada umumnya hanya terasa pada satu sisi, entah berdenyut atau berat sebelah.<br />
<br />
Kejadian seperti ini ternyata tidak sama dengan alergi terhadap makanan atau zat tertentu. Kalau pusing karena makanan atau minuman disebabkan oleh pengaruh zat asam amino terhadap pembuluh darah atau saraf, maka pusing karena alergi terhadap makanan (seperti telur, udang, dan lain-lain) berhubungan dengan protein yang terkandung di dalamnya.<br />
<br />
Sementara, gangguan alergi adalah gangguan pada sistem ketahanan tubuh, bukan pada pembuluh darah atau saraf. Gejala alergi pada makanan umumnya memunculkan reaksi seperti sesak napas, gatal, atau pembengkakan kulit, bahkan ada kalanya penderita pingsan.<br />
<br />
Pusing setelah makan di restoran mungkin bisa disamakan dengan pusing saat mencium bau atau terkena cahaya tertentu. Di sini, sistem sensori orang yang peka lebih tinggi daripada orang yang kurang peka. Cara pencegahannya sederhana saja. Hindari makanan yang bisa menyebabkan sakit kepala tadi.<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><br /><span style="font-weight: bold;">Gangguan mata dan gigi</span></span><br />
<br />
* Sakit kepala sebenarnya merupakan akibat dan rangsangan bangunan di kepala dan leher yang peka terhadap nyeri, entah itu kulit, otot jaringan penunjang tengkorak, pembuluh darah, atau bangunan-bangunan yang terdapat dalam rongga tengkorak.<br />
<br />
Penyebab sakit kepala selain karena faktor intrakranial, bisa juga karena faktor ekstrakranial séperti gangguan pada mata, THT, gigi, tulang leher, atau tumor. Bisa pula karena faktor psikis: banyak pikiran, cemas, atau kurang tidur.<br />
<br />
Ragam sakit kepala pun bermacam-macam, namun yang acapkali menjadi bahan pembicaraan orang adalah <span style="color: #339999;">migrain, sakit kepala menekan</span>, dan <span style="color: #6633ff;">vertigo.</span><br />
<br />
Migrain adalah bentuk sakit kepala yang dimulai pada satu sisi dan menetap, berdenyut disertai mual dan terasa lebih berat pada posisi membungkuk. Frekuensi serangan bisa setiap<br />
minggu, bisa setiap bulan. Bentuk spesifik didahului penglihatan berkunang-kunang, di tengah bidang pandang muncul bintik-bintik terang benderang. Beberapa saat kemudian bintik menjadi sebesar telur menyebar ke samping kiri dan tampak kabur atau gelap d tengahnya, di kelilingi cahaya terang. Setelah 5 menit, secara perlahan bayangan memudar. Pada saat itu rasa nyeri pada sebelah kepaa mulai datang, berdenyut-denyut disertai rasa mual.<br />
<br />
Menurut dokter, hampir semua pusing migrain berhubungan dengan pembuluh darah kepala dan leher. Pencetusnya bisa karena perubahan hormon saat masa haid atau saat pemakaian pil KB. Bisa juga karena perubahan temperatur yang mendadak, psikis, makanan, atau obat yang merangsang. Obat yang diberikan biasanya bersifat mengerutkan pembuluh yang akan menghilangkan rasa sakit. Namun, pemberian obat harus hati-hati kalau penderita mengidap tekanan darah tinggi, angina pectoris (nyeri dada kiri), atau sudah mengalami pengerasan pembuluh darah. Umumnya, pada saat serangan migrain berakhir, penderita merasa lemas dan nyeri otot, tapi adakalanya merasa gembira sekali.<br />
<br />
Pada sakit kepala menekan, gejala umumnya ditandai dengan kepala terasa ditekan atau terikat, tegang menyeluruh pada kedua sisi kepala seperti pada dahi, pelipis, daerah belakang kepaa atau leher. Orang yang sering terserang sakit kepala menekan ini, dianjurkan untuk tidak minum obat penghilang rasa sakit lebih dari 5— 10 kali dalam sebulan. Sebaiknya gunakan obat sakit kepala yang hanya mempunyai satu bahan aktif seperti asam asetil salisilat, Penggunaan obat kombinasi malah dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit kepala menjadi kronis. Selain itu, penderita dianjurkan untuk banyak melakukan jalan pagi, senam, latihan relaksasi.<br />
<br />
Bila kepala terasa sakit, mengompres leher bagian belakang dengan handuk hangat dapat membantu meringankan penderitaan. Penderita juga dianjurkan tidak duduk terlalu lama bila melakukan perjalanan jauh dengan mobil. Usahakan beristirahat pada selang waktu tertentu. Mungkin penlu diperiksa apakah alas tidur atau bantal menjadi penyebabnya. Tentu saja apabila obat dan latihan tersebut tidak mempan, perlu konsultasi dokter agar diteliti lebih lanjut. Penelitian dengan CT—Scan dapat membantu untuk meneliti penyebab utamanya.<br />
<br />
Penderita migrain ataupun sakit kepala menekan, dianjurkan tidak minum minuman beralkohol, makanan yang diawetkan atau dikeringkan, keju tua, kol asam, makanan beragi atau mengandung banyak nitrat (pada daging olahan), atau MSG yang gampang merangsang pembuluh darah.<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><b>Serasa berputar-putar</b></span><br />
<br />
* Jenis gangguan kepala lain adalah vertigo yang merupakan suatu ilusi bergerak atau halusinasi gerakan.<br />
<br />
Penderita merasakan atau melihat lingkungannya seolah berputar, padahal sebenarnya tidak. Gerakan yang dirasakan pada umumnya berputar, walaupun ada kasus yang gerakannya bersifat linier (tubuh seolah didorong atau ditarik menjauhi bidang vertikal).<br />
<br />
Perasaan berputar muncul karena sistem keseimbangan dalam otak terganggu. Yang mengatur sistem keseimbangan adalah sistem vestibuler, sistem serebelum (otak kecil), dan sistem korteks (lapisan luar) serebri dan batang otak.<br />
<br />
Vertigo yang dalam bahasa Yunani artinya <span style="color: #cc6600;">memuta</span><span style="color: #990000;">r</span>, Sebagian besar disebabkan oleh gangguan sistem vestibuler yang sering dibarengi gangguan sistem otonom (mual, pucat, keringat dingin, muntah, perubahan denyut nadi, tekanan darah, dan diare).<br />
<br />
Vertigo sebenarnya merupakan <span style="color: #ff6600;">gejala suatu penyakit, bisa akibat benturan atau trauma pascakecelakaan, stres, gangguan pada telinga bagian dalam, obat-obatan, terlalu sedikit atau terlalu banyak aliran darah ke otak</span>. Sensasi sempoyongan juga dapat dialami seseorang yang berdiri di ketinggian atau bingung berada di tempat yang ramai dan asing. Yang lebih parah apabila sakit kepala ini merupakan gejala stroke atau tumor otak. Untuk mengetahui pangkal penyebabnya perlu dilakukan pemeriksaan secara teliti.<br />
<br />
Dikenal juga istilah <span style="color: #6633ff;">vertigo posisional, yakni vertigo akan muncul hanya pada sikap atau posisi kepala tertentu, misalnya miring ke kanan atau kiri dan telinga yang terganggu ditempatkan di sebelah bawah</span>. Sindrom ini pada umumnya hanya berlangsung beberapa detik atau menit saja, namun disertai rasa mual.<br />
<br />
Ada pendapat yang menyatakan, untuk mengatasi gejala itu penderita seharusnya terus berusaha mempertahankan sikap atau posisi yang mencetuskannya. Dengan latihan ini, lama kelamaan intensitas serangan akan mereda. Namun dalam kenyataan, kebanyakan penderita langsung mencari posisi lain untuk mengalihkan serangan. Tapi, ini tergantung penyebabnya. Kalau kelainan terletak pada batang otak atau serebelum, tidak akan diperoleh perbaikan dengan cara di atas.<br />
<br />
Yang perlu diwaspadai apabila sakit kepala timbul mendadak dengan rasa sakit tidak tertahankan. Perlu juga dicurigai sakit kepala yang semakin berat. Juga sakit kepala yang memburuk bila mengejan atau melakukan kegiatan. Apalagi kalau disertai penurunan kesadaran, bicara mulai kacau, demam tinggi. Sakit kepala yang begini biasanya pertanda adanya kelainan daam rongga tengkorak.<br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Karena Stres?</span></span><br />
<br />
* Sakit kepala karena ketegangan sering dicetuskan oleh stres. Penderita merasa pusing sewaktu melihat orang banyak, jantung berdebar, perut kembung, mudah tersinggung, sulit tidur, dan tampak depresi.<br />
<br />
Kalau penderita hipertensi umumnya merasa sakit kepala saat bangun tidur dan berkurang atau hilang saat ia melakukan kegiatan, tidak demikian pada penderita sakit kepala karena ketegangan. Sakit kepala jenis ini sering dimulai pagi hari, lalu semakin siang semakin terasa berat. Pada penderita migrain, sering sakit kepala dirasakan justru tengah malam sehingga mengganggu tidurnya.<br />
<br />
<span style="color: #999900;">Kalau keluhan sudah dapat diatasi dengan obat, amati kapan rasa sakit yang sama kembali mengganggu.</span><br />
<br />
Selain jalan kaki dan berenang, para pelanggan sakit kepala sebaiknya juga melakukan senam ringan seperti menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan. Ditambah latihan mengangkat bahu perlahan-lahan. Usahakan pula untuk hidup teratur dan hindari bekerja di luar batas kemampuan...(intisari)<br />
<span style="font-size: 85%;"><br /><span style="font-style: italic;"><b>Sumber : Kompas Cybermedia, Kamis, 23 Juni 2005</b></span></span><br />
<br />
=========================================<br />
<span style="font-family: verdana; font-size: 180%;"><span style="font-weight: bold;">Tidak Ada Pusing di Kepala</span></span><br />
<br />
<br />
<b>Jakarta, Jum'at </b>- Boleh dipercaya, hanya sedikit orang yang belum pernah merasakan derita sakit kepala. Setidaknya, sekali dalam seumur hidup pasti mengalaminya.<br />
<br />
Masalahnya, orang kadang tidak bisa secara tepat mengenali rasa sakit di kepala berikut istilahnya. Padahal itu diperlukan untuk pengobatan dan pencegahan agar biang penyakitnya tak singgah lagi.<br />
<br />
Suatu kali, seorang pasien pria datang berobat ke dokter spesialis saraf di sebuah rumah sakit ternama di Jakarta. Wajahnya muram, dahinya berkerut, gerak tubuhnya seolah seperti orang yang sudah enggan tinggal di dunia lagi. “Saya sering banget pusing, Dok. Kayaknya hampir setiap hari," keluhnya.<br />
<br />
“Bagaimana rasanya?” tanya dokter.<br />
<br />
Sulit diterangkan, Dok. Kadang seperti dipukul-pukul palu. Pernah seperti berputar-putar. Kadang cuma nyeri biasa di kepala sebelah kanan. Bisa siang, bisa malam. Sering juga rasanya mual terus mau muntah,” terang pasien tentang penderitaan yang sebulan dirasakannya.<br />
<br />
Kini giliran alis dokter itu yang berkernyit. Kalau betul seperti itu, ini mah, sakit kepala kuadrat, pikirnya.<br />
<br />
Banyak betul keluhan yang dikemukakan, hingga sulit didiagnosis penyakit dan penyebabnya. Dokter itu pun kemudian bertanya lebih detail. Ternyata, penyebabnya hanyalah stres gara-gara pekerjaan. Ketika diberi sedikit nasihat dan obat, rasa sakitnya bisa berangsur lenyap.<br />
<br />
Harap maklum, jika omongan pasien tadi terdengar kacau. Selain karena sedang merasa cekot-cekot, rasa sakit di kepala juga bersifat subjektif. Bagi seseorang, rasa sakitnya mungkin seperti “dipukuli palu”, tapi buat orang lain pada kasus yang sama, rasanya seperti nyeri dan agak berputar. Atau kali lain, seseorang mengaku diserang migren, padahal sebenarnya sedang “pusing” karena terus teringat soal utang yang menumpuk.<br />
<br />
Karena itu, pada saat diagnosis, dokter harus sabar dan jeli menangkap maksud keluhan pasien, agar bisa mengenali penyebab sakitnya. Pasien sering rancu dalam menyebutkan keluhannya, sebab tidak bisa membedakan apakah ia sedang sakit kepala, pusing, migren, atau mengalami vertigo.<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 130%; font-weight: bold;">Jenisnya ringan saja</span><br />
<br />
* Sakit kepala boleh dikata keluhan biasa yang akibatnya bisa terasa “luar biasa”.<br />
<br />
Bermacam gangguan di tubuh bisa menimbulkan rasa nyeri di kepala, migren, atau vertigo. Bahkan hampir semua penyakit infeksi, baik oleh virus ataupun bakteri, selalu disertai keluhan tubuh bagian atas ini.<br />
<br />
Meski banyak macamnya, sakit kepala sebenarnya bisa dibagi dua: sakit kepala primer dan sekunder.<br />
<br />
Pada sakit kepala primer tidak jelas ditemukan adanya kelainan di kepala, sedangkan sakit kepala sekunder sebagai akibat adanya kelainan fisiologis di otak. Keduanya berefek nyaris sama, padahal penyebabnya sangat berlainan.<br />
<br />
Termasuk sakit kepala golongan primer yaitu sakit kepala sebelah (migren) atau sakit kepala mengelompok. Sedangkan golongan sekunder adalah rasa sakit akibat gangguan-gangguan tubuh yang bisa membuat bergidik orang yang mendengarnya. Misalnya seperti kerusakan jaringan dalam rongga tengkorak, akibat benturan di kepala, tumor, kekurangan oksigen di jaringan otak, atau sekunder terhadap penyakit lain seperti penyakit di mata, rongga hidung, tenggorokan, gigi, telinga, dan tulang leher.<br />
<br />
Namun, jangan terlalu khawatir! Kebanyakan sakit kepala yang umum dirasakan banyak orang hanyalah jenis yang ringan-ringan saja. Misalnya, gara-gara kelelahan, stres, atau kurang tidur. Jika kasusnya seperti ini, sebaiknya jangan terlalu mudah menenggak obat. Cukup menenangkan diri sejenak dan menjauhi sumber masalah, maka rasa sakitnya akan mereda. Bisa juga dengan beristirahat (tidur) di ruangan yang tenang atau gelap, dalam satu dua jam, tubuh akan segar kembali. Atau mengompresnya dengan air hangat atau dingin.<br />
<br />
Sejauh ini, <span style="color: #3333ff;">dr. Harry Hartono, Sp.S., spesialis saraf dari RS Santo Carolus Jakarta</span>, banyak mendapati pasiennya mengeluh pusing. Padahal setelah digali lebih dalam, nyeri yang diderita itu akibat tekanan kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan, masalah rumah tangga, kesemerawutan kota, dll.<br />
<br />
“Kita harus pinter-pinter mencari cara untuk menyikapi sesuatu secara lebih santai. Jangan dibawa tegang terus. Inilah konsekuensi hidup di kota besar,” kata Harry.<br />
<br />
Selain tekanan ala orang kota itu, ada faktor-faktor lain yang bisa membuat kepala ngeliyeng, misalnya makanan. Makanan berlemak tinggi, bergula tinggi, atau kurang variasi karbohidrat bisa menjadi penyebab sakit kepala. Kadangkala makanan ini dikaitkan dengan kegemukan, di mana terjadi peningkatan asam lemak yang beredar dalam darah.<br />
<br />
Orang-orang tertentu juga bisa sakit kepala karena mengonsumsi makanan diragikan atau diawetkan, snack kentang dalam kotak, daging olahan atau mengandung nitrit, serta penyedap rasa monosodium glutamat (MSG). Diduga, setelah makanan itu masuk perut, beberapa menit kemudian pembuluh darah akan menyempit. Nah, ketika pembuluh darah mengembang kembali, rasa sakitnya akan terasa.<br />
<br />
Teh, kopi, atau minuman ringan yang mengandung kafein juga bisa menyempitkan rongga pembuluh darah yang jadi penyebab sakit kepala. Kafein memang bisa dijadikan obat sakit kepala akibat “belum ngopi” di pagi hari. Namun, jika berlebihan, kafein dalam kopi, teh, atau minuman suplemen akan meningkatkan kadar asam lemak dalam darah. Akibatnya, sel-sel pembeku darah menggumpal dan serotonin darah menurun. Sekadar catatan, serotonin merupakan zat kimia dalam otak yang mengendalikan emosi sekaligus selera makan.<br />
<br />
Rasa nyeri bisa pula dicetuskan dari obat-obatan seperti pil KB, obat antirasa sakit, indometasin pada nyeri sendi, cimetidine pada pengobatan maag, nifedipin pada antihipertensi, nitrogliserin pada jantung koroner, serta obat anti-hipertensi yang mengandung reserpin. “Katakan saja jika sedang mengonsumsinya, nanti dokter yang akan memutuskan apakah obat—obatan itu bisa diteruskan atau tidak,” pesan Harry.<br />
<span style="color: red; font-size: 130%;"><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Makin tua makin jarang</span></span><br />
<br />
* Selain sakit kepala, ada pula jenis sakit di kepala yang disebut migren. Ini golongan sakit kepala spesifik yang biasanya terjadi di satu sisi kepala, sebelah kiri saja atau kanan saja.<br />
<br />
Banyak orang yang merasa dirinya terkena migren, padahal belum tentu. Ciri yang gampang dikenali, migren akan terasa semakin parah jika tubuh terus digunakan beraktivitas. Karena itu, begitu ada serangan, segeralah beristirahat.<br />
<br />
Penyebab migren sendiri belum diketahui. Ada yang menyatakan, gangguan kimia elektrik di satu daerah di otak karena gangguan aliran darah ke jaringan otak. Ada juga yang menyatakan, terjadi perubahan pada pembuluh darah nadi di dalam jaringan otak atau kulit kepala. Namun, belum bisa dipastikan akibat penyempitan atau justru pelebaran. Makium, bidang saraf memang masih banyak menyimpan misteri.<br />
<br />
Migren bisa disebut penyakitnya orang muda, karena rata-rata penderitanya berusia 10 - 40 tahun. Setelah di atas usia 50 tahun, intensitas dan frekuensi gangguan semakin jarang terjadi. Hanya saja, kebanyakan penderitanya perempuan. Perbandingan antara perempuan dan lelaki adalah 3 : 2. Hampir 50% penderita mempunyai riwayat famili penderita migren yang diturunkan dan garis ibu.<br />
<br />
Jika mempunyai riwayat migren, faktor pencetus rasa sakit biasanya akibat tekanan psikis. Saat dilanda kecemasan, biasanya akan kumat, tapi setelah liburan akhir pekan atau banyak ngumpul dengan sahabat, frekuensi serangannya akan berkurang. Ada pula faktor lain seperti rangsangan sinar, bunyi yang keras, bau yang terlalu menusuk, atau perubahan suhu seperti pada waktu musim hujan. Namun, ada pencetus yang kedengarannya sepele, seperti tiupan angin yang tiba-tiba mengenai kepala.<br />
<br />
Migren juga bisa dialami anak-anak, tapi sayangnya, banyak yang belum ditangani secara tepat. Kebanyakan pencetusnya adalah makanan seperti kacang-kacangan, cokelat, minuman ringan, atau daging olahan. Cahaya terang seperti dari televisi, layar komputer, atau sinar Matahari yang menyilaukan bisa memicu migren pada si kecil. Anak-anak penderita migren harus cukup tidur, yaitu delapan jam sehari.<br />
<br />
Harus diingat, migren berbeda dengan sakit kepala. “Anak-anak yang mengalami stres akibat beban pelajaran di sekolah biasanya akan menderita sakit kepala,” papar Harry yang sering menerima pasien anak-anak saat musim ujian.<br />
<br />
<span style="color: #cc66cc; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Kosong atau berputar</span></span><br />
<br />
* Meski pasien banyak yang mengeluh pusing tujuh keliling, di kalangan medis istilah itu sebenarnya tidak dikenal.<br />
<br />
Jika yang dirasakan seperti berputar-putar ala komidi putar, gangguan ini disebut <span style="color: #3333ff;">vertigo</span>. Penderita merasakan <span style="color: #cc6600;">ilusi gerak seperti lingkungannya berputar atau dirinya tertarik menjauhi bidang vertikal</span>. Meski ada juga <span style="color: #cc33cc;">vertigo terhadap garis lurus atau atas-bawah seperti mengangguk.</span><br />
<br />
Vertigo yang dikeluhkan biasanya disebabkan gangguan sistem keseimbangan (vestibuler). Lokasinya ada di dalam telinga yaitu saraf ke-8 atau pada inti keseimbangan (nukleus vestibularis) dan pada saraf pusat di otak. Namun, penderita bisa mencermati sendiri penyebab gangguannya, apakah didahului perasaan kosong dalam pikiran (pingsan) yang biasanya akibat kekurangan darah yang mengalir ke otak. Atau rasanya berputar, yang umumnya karena gangguan keseimbangan.<br />
<br />
Ilusi gerak seperti berputar ini bisa bersifat ringan akibat adaptasi tubuh seperti ketidakserasian ketiga inti saraf (pendengaran, penglihatan, keseimbangan), mabuk perjalanan, atau posisi kepala yang tidak nyaman terus-menerus. Namun, vertigo yang dikeluhkan (dan masuk golongan waspada) umumnya disertai mual, muntah, jalan sempoyongan, atau bola mata bergerak-gerak teratur (nistagmus).<br />
<br />
Agak sulit menentukan penyebab vertigo tanpa pemeriksaan yang mendalam dan menyeluruh. Beberapa penyakit seperti neuronitis vestibuler (pada sistem keseimbangan), meniere (penyakit pada rumah siput dalam telinga), tumor, stroke batang otak, kanker, perdarahan di otak kecil, degenerasi spinoserebellar (pada otak kecil), kekurangan hormon tiroid, infeksi, atau keracunan obat, bisa menjadi penyebabnya.<br />
<br />
Rasa sakit di kepala memang bisa menjadi gangguan yang sangat serius jika tidak ditangani dengan baik. Namun, akan lebih gawat jika kita membiarkannya tanpa ada upaya mengenali atau mengatasinya.<br />
<br />
<span style="color: #cc6600; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Catatan Sakit Kepala Yang Berguna</span></span><br />
<br />
Pengobatan pada sakit kepala, migren, atau vertigo masih mengandalkan penuturan pasien terhadap keluhan yang dideritanya.<br />
<br />
Karena itu jika mengalami gangguan yang terus berlanjut, buat catatan tentang rasa sakit untuk disampaikan pada dokter. Catatan itu meliputi:<br />
<br />
<ul>
<li>Kapan dan berapa lama biasanya terjadi gangguan dan kapan keluhan mereda.</li>
<li>Apa pencetusnya, apakah cuaca, sinar, makanan, obat, atau situasi tertentu.</li>
<li>Lokasi sakitnya, apakah di belakang bola mata, di dalam kulit kepala, atau menyebar sampai seluruh kepala hingga leher.</li>
<li>Kualitas sakitnya, apakah terasa di bola mata, di dalam rongga tengkorak, atau di permukaan kulit.</li>
<li>Hal-hal lain yang dirasakan, seperti rasa kebas di mulut, penglihatan ganda, pendengaran berdenging, mual, muntah, dsb. (intisari)</li>
</ul>
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #339999; font-style: italic;">Sumber : Kompas Cybermedia, Jumat, 12 Agustus 2005.</span></span><br />
<br />
============================================<br />
<br />
<span style="color: #cc0000; font-family: arial; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;">Konsultasi :</span><br /><span style="color: #3333ff;">Pusing Tujuh Keliling ....</span></span></span><br />
<br />
Jakarta, Kamis<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><b>Oleh : Dr. Hendrawan Nadesul, Dokter Umum </b></span><br />
<br />
<b>Kasus:</b><br />
<br />
"Dokter, saya ibu rumah tangga, umur 45 tahun. Sudah 3 tahun mengalami keluhan pusing tujuh keliling, yang hilang timbul. Kalau kepala bergoyang ke kiri atau ke kanan, atau kalau dari berbaring akan bangkit, langsung pusing. Saya merasa semua barang di sekitar berputar-putar. Kalau sudah begitu, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Perut terasa mual. Saya tak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Saya sudah berobat, katanya vertigo. Bila saya tidak minum obat, seperti biasa, pusing tujuh kelilingnya datang lagi. Saya jadi was-was setiap bepergian, takut kalau di tengah jalan terserang pusing. Saya jarang pergi kalau tidak perlu sekali. Pertanyaan saya, saya harus bagaimana? Apa tidak ada cara pengobatan selain obat saja? Saya sudah terganggu sekali. Terima kasih, Dokter. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya.”<br />
<br />
<span style="font-style: italic;"><b>(Ny. Mer. Sum. Jakarta)</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Jawaban:</span></span><br />
<br />
<b>Vertigo Posisional</b><br />
<br />
Ny. Mer. Sum. di Jakarta, Saya merasakan penderitaan Anda selama 3 tahun ini. Saya mengira, Anda memang vertigo. Gejala vertigo klasiknya memang seperti itu. Artinya, di tubuh terjadi gangguan dalam keseimbangan. Penyebab gangguan keseimbangan ada berbagai hal. Namun, apa pun penyebab yang memunculkan gangguan keseimbangan tubuh, gejalanya satu, yaitu berupa vertigo, atau pusing berputar-putar.<br />
<br />
Perlu saya sampaikan pula bahwa semantik kata pusing bisa dipersepsi sebagai nyeri kepala belaka atau kekalutan pikiran, kalau bukan rasa penuh di kepala, yang acap dipersepsi juga sebagai pening. Namun, pusing vertigo jelas berbeda dan pusing, pening, atau nyeri kepala, karena sifatnya yang khas, yakni pusing yang disertai perasaan berputar dan barang-barang di sekitar serasa ikut berputar-putar juga.<br />
<br />
Membaca serangan pusing tujuh keliling Anda yang baru bangkit pada saat terjadi perubahan posisi kepala saja, kemungkinan itu bukan vertigo klasik umumnya. Kemungkinan itu jenis vertigo posisional (benign parosxysmal positional vertigo).<br />
<br />
Vertigo jenis ini belum diketahui apa penyebabnya. Diduga ada kaitan dengan proses menua. Yang lain bilang ada gangguan pembuluh darah leher yang menuju ke otak. Acap menyerang wanita berumur 45 tahun ke atas, biasanya disertai dengan pergerakan bolamata abnormal seperti bergerak-gerak ke salah satu arah secara berulang-ulang (nystagmus) selama 10 sampai 20 detik. Hampir selalu disertai rasa mual.<br />
<br />
Namun, bila perubahan posisi kepala dilakukan sembari memejamkan mata, serangan vertigo-nya bisa batal muncul. Paling enak bila tetap dalam posisi berbaring miring. Serangan umumnya kambuh secara periodik. Berbeda dengan gangguan keseimbangan lain, vertigo jenis yang ini tidak disertai dengan menurunnya ketajaman pendengaran.<br />
<br />
Kita tahu, telinga kita memiliki tiga ruang. Telinga luar, ruang telinga tengah, dan ruang telinga dalam. Pada kasus seperti Anda ada gangguan di ruang telinga dalam. Ruang telinga dalam terdiri dan tabung saluran berisi cairan bergelung-gelung, bagaikan rumah siput. Diduga ada butiran kristal kapur (calcium carbonate) atau otoconia yang terhanyut dalam cairan tabung saluran keong di ruang telinga dalam itu. Posisi aliran cairan dalam tabung yang bergelung-gelung ini berubah-ubah sesuai dengan posisi kepala dari saat ke saat.<br />
<br />
Di dalam tabung berisi cairan ini terdapat sebuah organ pusat saraf. Setiap pergerakan cairan di dalam tabung ini yang mengirimkan informasi ke saraf telinga dan ke otak mengabarkan tengah dalam posisi manakah kepala kita pada suatu saat. Informasi dari telinga dalam digabung dengan informasi yang dikirim oleh mata sehingga memampukan otak menjaga keseimbangan tubuh.<br />
<br />
Informasi yang datang dari saraf telinga ke otak berlangsung kacau bila ada benda asing hanyut dalam cairan tabung pusat keseimbangan di ruang telinga dalam itu. Kristal kapur itu yang akan menyentuh bulu-bulu saraf organ keseimbangan, unit penerima pesan yang dikirimkan ke otak. Oleh karena otak menerima pesan yang tak sesuai dengan posisi kepala yang sesungguhnya, pengaturan keseimbangan oleh otak gagal dipertahankan, sehingga orang merasa bergoyang dan berputar-putar saat posisi kepalanya berubah. Kristal kapur yang hanyut terombang-ambing itu dapat berpindah tempat sejalan dengan gaya berat bumi. Pusing yang muncul sewaktu dalam posisi duduk, misalnya.<br />
<br />
<span style="color: #006600; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Obat Antimabuk</span></span><br />
<br />
Untuk memastikan ada yang tidak beres dalam sungai tabung ruang telinga dalam itu, sehingga menjadikan fungsi penyeimbang tubuh terganggu, perlu dilakukan pemeriksaan khusus electronystagmography (ENG). Dari situ terungkap apa benar tungsi telinga dalam memang sedang kacau.<br />
<br />
Bila benar positif ada kristal hanyut dalam sungai cairan telinga dalam, perlu dilakukan reposisi untuk mengalihkannya ke posisi yang tidak sampai menstimulasi bulu-bulu saraf keseimbangan (otolith repositioning). Caranya dengan meletakkan mesin vibrator di tulang belakang daun telinga. Bila dengan cara dari luar ini tidak membuahkan hasil, baru dilakukan tindakan bedah untuk mematikan saraf keseimbangannya.<br />
<br />
Bagaimanapun, tindakan bedah lebih berbahaya dibanding nonbedah. Bila masih bisa bertahan tanpa pembedahan, cukup dengan obat, dan selalu mencegah agar serangan vertigo-nya batal muncul. Cara mencegahnya, jangan lupa memejamkan mata selama melakukan perubahan posisi kepala, termasuk saat bangkit dari posisi duduk.<br />
<br />
Semua golongan obat antimabuk dapat digunakan. Bila Anda merasa sudah sangat trauma dengan serangan pusing tujuh keliling, mungkin diperlukan pula sedikit obat penenang untuk meringankan rasa cemas dan gelisah yang mungkin sudah muncul.<br />
<br />
Jika Anda banyak melakukan kegiatan di luar rumah, ada baiknya memakai pemaku leher (cervical collar) agar posisi kepala dipertahankan terpaku. Itu saja yang dapat saya ungkapkan. Salam. @<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;"><b>Sumber : Kamis, Kompas Cybermedia, 29 September 2005</b></span></span><br />
<br />
==============================================<br />
<br />
<span style="color: #ff6600; font-family: arial; font-size: 130%; font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;">Konsultasi : </span></span><span style="font-size: 130%;"><br /></span><span style="color: #cc33cc; font-size: 130%;">"Pusing Hilang Kalau dibawa Bergurau"</span><span style="font-size: 130%;"><br /></span><br />
Jakarta , Rabu<br />
<br />
<span style="color: #3333ff; font-style: italic;">Oleh : Dr. Hendrawan Nadesul, Dokter Umum</span><br />
<br />
<br />
Seorang mahasiswa, baru berusia 21 tahun, sudah sering diserang sakit kepala. Ia khawatir kalau itu merupakan gejala tumor otak. Namun, Dr. Handrawan Nadesul menyarankan supaya mahasiswa itu tidak terlalu tegang.<br />
<br />
<span style="color: #339999;">Kasus : </span><br />
<br />
"Saya seorang mahasiswa., 21 tahun, akhir-akhir ini sering sakit kepala, kadang nyeri biasa, kadang hebat kalau sore setelah magrib. Sakitnya antara ubun-ubun sampai kepelengen kepala (pelipis), mata terasa perih, dan hidung juga. Sudah periksa ke dokter yang ada di desa, katanya migrain. Sebelumnya saya juga sakit kepala hanya sesekali kalau lagi capek atau memikirkan sesuatu. Itu ketika saya ikut bekerja menyablon yang memakai obat kimia yang baunya menyengat hidung bikin pusing kepala. Sejak itu pula kalau saya lagi banyak pikiran, kepala saya sakit. Akhir-akhir ini sakit kepala lebih sering, kadang hanya sebelah, kadang kedua sisi, dan hilang timbul setiap beberapa hari. Saya takut. Semakin saya pikirkan semakin hebat sakitnya dan hilang kalau saya bawa bergurau. Selain itu di mata saya ada banyak bintik hitam seperti keping darah dan kayak gelembung sabun, dan ini sudah berlangsung 4 bulanan. Kata dokter tidak apa-apa. Guru saya bilang akibat stres yang kalau semakin banyak bisa membutakan mata. Dan memang waktu itu saya stres, sehingga kena darah tinggi.<br />
<br />
<span style="color: #009900;">Pertanyaan saya</span>:<br />
<ol>
<li>Apa saya kena tumor otak, Dok?</li>
<li>Apa yang harus saya lakukan, apakah harus rontgen kepala?</li>
<li>Apa kelainan mata saya bisa dihilangkan?</li>
<li>Apakah memijat-mijat kepala berbahaya?</li>
</ol>
<br />
<span style="color: #009900; font-style: italic;">(M.Er. AF di Lamongan)</span><br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%; font-weight: bold;"><br />Jawaban:</span><br />
<br />
Dari penuturan Anda yang panjang lebar saya menangkap kesan bahwa Anda orang yang amat pencemas. Itu pula yang saya kira selain merupakan penyebab, sekaligus juga menambah berat keluhan nyeri kepala yang selama ini Anda alami. Bahwa belum tentu itu penyebab sakit kepala Anda, bisa kita lacak lagi.<br />
<br />
Namun, satu hal pasti, saya kira nyeri kepala Anda itu tidak khas sebagai gejala tumor otak. Nyeri kepala pada tumor otak, apa pun jenis tumornya, bersifat khas.<br />
<br />
Selain nyeri kepala yang bersifat progresif, yang semakin hari semakin bertambah berat, serangan nyeri kepala umumnya disertai dengan muntah- muntah yang biasanya bersifat menyemprot (muntah proyektil). Selain itu, disertai gejala ikutan lainnya yang antara lain muncul sebagai gangguan panca indera, atau kejang-kejang, kelumpuhan, jika bukan gangguan keseimbangan, tergantung lokasi tumornya di dalam otak.<br />
<br />
Saya menduga kuat nyeri kepala Anda itu lebih bersifat nyeri kepala akibat ketegangan (tension headache). Kendati tidak menutup kemungkinan ada faktor penyebab lain, seperti kondisi fisik Anda sendiri, termasuk akibat lama bekerja menyablon yang mungkin saja berpengaruh terhadap paru-paru Anda, dan itu ada baiknya diperiksa juga.<br />
<br />
Yang sekarang perlu Anda lakukan, mulailah mengendurkan ketegangan batin. Anda bisa melakukannya dengan cara-cara sesuai dengan keyakinan agama Anda. Mungkin dengan lebih banyak tafakur, memuntahkan unek-unek, merenung, dan introspeksi. Pada saat yang sama Anda juga memerlukan obat-obat yang membantu mengendurkan ketegangan batin Anda selama ini (antara lain obat anticemas, antigelisah, serta penenang lain), selain pereda nyeri kepala.<br />
<br />
Pada kasus Anda, obat sakit kepala saja tidak sempurna membebaskan Anda dari ketegangan yang menjadi penyebab nyeri kepalanya. Oleh karena itu, Anda perlu minta "obat penenang" dengan resep dokter seraya Anda sendiri berupaya agar menghadapi kehidupan tanpa kecemasan, kegelisahan, dan ketegangan yang berlebihan.<br />
<br />
Soal ada bayangan seperti kepingan darah atau gelembung sabun pada mata, agaknya bukan hal yang perlu Anda cemaskan benar. Apalagi kalau dokter sudah memeriksanya, dan mengatakan tidak apa-apa.<br />
<br />
Umum terjadi sel-sel di dalam lapisan dalam bolamata akan meluruh akibat peradangan atau sebab lainnya. Luruhan sel-sel itu akan mengapung dalam badan bolamata yang seperti agar-agar itu, sehingga memberikan adanya gambaran kepingan seperti yang Anda selama ini alami.<br />
<br />
Kebiasaan memijat-mijat kepala saya kira dalam batas-batas tertentu tidak berakibat buruk pada kesehatan, selama leher tidak sampai dipelintir, atau ditekuk-tekuk seperti layaknya orang sedang mengelupas sabut kelapa.<br />
<br />
Sekali lagi, saya kira keadaan Anda tidak seburuk yang Anda bayangkan. Percayalah. Jangan cemas kalau tidak punya sepatu sebelum melihat ada orang lain yang tak punya kaki. Semoga begitu adanya. @<br />
<span style="font-size: 85%;"><br /><span style="font-style: italic;"><b>Sumber : Kompas Cybermedia, Rabu, 15 September 2004 </b></span></span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150164403777626482006-06-12T18:53:00.000-07:002012-02-01T22:54:02.853-08:00LASIK : TANPA KACAMATA<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #ff6600; font-family: verdana;"><span style="font-size: 29px;"><b><br /></b></span></span><br />
<br />
Jakarta, Kompas<br />
<br />
Keharusan memakai kacamata atau lensa kontak mulai merepotkan Anda. Mungkin saatnya mempertimbangkan untuk melakukan bedah refraktif. Salah satunya yang tengah populer, dengan metode <span style="color: #3333ff;">LASIK.</span><br />
<br />
CARA ini dianggap efektif untuk memperbaiki kelainan refraksi seperti <span style="color: #993399;">miopi (rabun jauh), hiperiopia (rabun dekat), presbiopia </span>bahkan <span style="color: #cc33cc;">astigmat (silinder)</span>. Singkatnya, LASIK mengatasi gangguan penglihatan yang bisa diatasi dengan bantuankaca mata atau lensa kotak.<br />
<br />
Ini sebenarnya bukan temuan baru. Aplikasi laser di dunia kedokteran sudah puluhan tahun. LASIK sendiri kependekan dari Laser assisted in-situ keratomileusis -- sudah dikenal 1998. Metode ini boleh dibilang penyempurnaan laser yang dikenal sejak lama.<br />
<br />
<span style="color: #3333ff; font-size: 130%; font-weight: bold;">Lalu kapan seseorang perlu melakukan LASIK?</span><br />
<br />
"Kalau ia merasa terganggu dengan kacamata atau lensa kontak. Kalau fine-fine saja dengan kacamata, ya tak perlu melakukan LASIK,” ucap <span style="color: #3366ff;">Dr Ricky E. Rooroh, SpM, Ophthalmologist</span> dari <span style="color: #cc6600;">Klinik Mata Nusantara</span> yang kerap melakukan bedah LASIK.<br />
<br />
Jika tidak ada patokan jumlah minus atau plus yang perlu ditangani. Begitu pula dengan batas maksimalnya. Prinsipnya, bila gangguan penglihatan Anda masih bisa diatasi dengan kacamata atau lensa kontak, artinya bisa disembuhkan dengan LASIK.<br />
<br />
Satu hal yang perlu digarisbawahi, bedah hanya boleh dilakukan pada kondisi mata sehat. Artinya tidak ada kerusakan pada kornea mata dan ketebalannya mencukupi, retina harus bagus, produksi air mata baik dan tekanan bola mata normal. Itu sebabnya sebelum melakukan operasi, pasien perlu melewati serangkaian pemeriksaan yang detail. Proses itu yang cukup lama.<br />
<br />
<span style="color: #993399; font-size: 130%;"><br /><span style="font-weight: bold;">Tanpa menginap</span></span><br />
<br />
Adapun prosedurnya dilakukan menggunakan alat mikrokeratom untuk membuka lapisan atas kornea mata. Selanjutnya dilakukan excimer laser untuk menghilangkan sebagian lapisan kornea. Teknologi canggih ini untuk membentuk kembali lapisan kornea dan secara permanen menyembuhkan miopia serta astigmatisme (mata silinder).<br />
<br />
Lapisan atas kornea yang dibuka tadi dikembalikan ke posisi semula untuk menutup daerah yang telah dioperasi. Karena hanya lapisan dalam saja dioperasi, permukaan kornea sama sekali tidak disentuh. Sehingga pasien tidak merasakan sakit setelah operasi. Irisan tersebut akan secara alami menyambung sendiri setelah beberapa menit tanpa perlu dijahit sama sekali.<br />
<br />
Proses LASIK dilakukan untuk pasien tanpa rawat inap dengan anestesi lokal. Pasien tetap sadar selama operasi berlangsung. Setelah operasi, penglihatan mungkin sedikit kabur namun akan berangsur membaik antara 2 hari sampai seminggu setelah operasi. Keluhan lainnya, mata mungkin saja terasa berpasir dan sensitif terhadap cahaya. Gejala-gejala ini akan terasa 1-6 jam pasca operasi dan akan mereda 8-12 jam. Untuk mengatasinya, pasien disarankan untuk menggunaka tetes mata dan pelumas serta menutup mata untuk 1 jam pertama. Dan dua minggu setelah operasi, pasien biasanya tidak diizinkan untuk berenang atau melakukan aktivitas ekstrem yang bisa membuat mata iritasi.<br />
<br />
Biaya Operasi LASIK untuk satu mata 7,8 juta rupiah. Untuk 2 mata sekaligus: 15,5 juta rupiah. Sementara biaya pemeriksaan untuk 2 mata 700.000 rupiah.<br />
<br />
<span style="color: #6633ff;">Klinik Mata Nusantara</span><br />
<span style="color: #6633ff;">Telepon: 654-6688</span><br />
<span style="color: #6633ff;">Jalan Angkasa, Gedung Datascrip lantai 6</span><br />
<span style="color: #6633ff;">Kawasan Niaga Selatan, Blok B.15. Kemayoran, Jakarta.</span><br />
<br />
(CHIC)<br />
<br />
<span style="color: #999900; font-size: 85%;"><span style="font-style: italic;">Sumber : Kompas Cybermedia, 29 September 2005</span></span><br />
===================================================<br />
<span style="font-size: 180%;"><span style="color: #009900; font-weight: bold;">Makanan dan Cara Membaca</span><br />Mempengaruhi Kesehatan Mata </span><br />
<br />
Jakarta, Kompas<br />
<br />
SAAT ini kian banyak anak-anak yang sejak kecil sudah memakai kacamata. Ternyata, selain faktor genetik, pola makan dan cara membaca sangat memengaruhi kesehatan mata.<br />
<br />
Karena itu, orangtua hendaknya memerhatikan gizi dan vitamin yang dikonsumsi, serta memerhatikan kebiasaan mereka membaca.<br />
<br />
Penelitian yang pernah dilakukan oleh <span style="color: #ff6600;">dr Vidyapati Mangunkusumo SpM, Kepala Subbagian Refraksi Bagian Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia</span> menunjukkan, dari 300 anak-anak sekolah di perkotaan, 15 persen di antaranya mengalami kelainan refraksi. Padahal, di pedesaan hanya 11 persen.<br />
<br />
Vidyapati yang ditemui di ruang kerjanya di Bagian Mata FKUI Jakarta menyatakan bahwa refraksi adalah pembiasan. Gangguan refraksi atau gangguan pembiasan akan mengakibatkan rabun, bisa jauh (miopia) atau dekat (hipermetropia).<br />
<br />
Rabun jauh , menurut Vidyapati, adalah fokus bola mata yang hanya mampu melihat obyek dekat, tetapi kabur bila melihat obyek-obyek yang jauh letaknya. Miopia umumnya merupakan kelainan yang diturunkan oleh orangtuanya (genetik) sehingga banyak dijumpai pada anak-anak usia dini sekolah.<br />
<br />
Penyebab rabun jauh bermacam-macam: bisa karena korneanya terlalu cembung sehingga sinar bayangan tidak tepat jatuh pada titik fokus di retina-disebut makula-atau lensa di dalam mata terlalu gemuk.<br />
<br />
Penyebab utama rabun jauh adalah genetik. Namun, faktor lingkungan pun bisa memengaruhi, seperti makanan yang kurang gizi dan vitamin, serta cara membaca yang tidak benar. Posisi terbaik untuk membaca adalah duduk dengan posisi buku disandarkan di depan mata-bukan di atas meja-dengan jarak pandang <span style="color: #009900;">33 cm</span> dari mata.<br />
<br />
"Kalau membaca sambil tiduran, maka ada kecenderungan mata yang berfungsi hanya sebelah sehingga merangsang kerusakan mata satunya," kata Vidyapati.<br />
<br />
Karena ini adalah gangguan refraksi/pembiasan, maka perbaikannya dengan perbaikan pembiasan. Yang paling sederhana adalah menggunakan kacamata. Kemudian terjadi perkembangan ilmu bio medis sehingga ada lensa kontak yang bisa ditempelkan di mata.<br />
<br />
NAMUN, tidak semua orang merasa nyaman menggunakan kacamata atau lensa kontak. Sejalan dengan perkembangan perbaikan struktur organ, teknik pembedahan untuk memperbaiki kornea mata juga berkembang. Dengan teknik ini, orang tak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.<br />
<br />
"Namanya bedah refraktif. Ilmu pembiasan adalah ilmu yang sangat lama. Dengan berkembangnya ilmu, kini perbaikan pembiasan dilakukan lewat pembedahan," kata Vidyapati.<br />
<br />
Bedah refraktif dimulai dengan tahap perubahan struktur bentuk kornea sebagai organ paling vital di mata, disebut <span style="color: #3333ff; font-style: italic;">radial keratotomy (RK).</span><br />
<br />
Tahap kedua, <span style="color: #ff6600; font-style: italic;">photo refraktif keratotomy (PRK) </span>adalah pembedahan untuk mengubah bentuk kornea tetapi dengan bantuan laser excimer, suatu bentuk laser yang tidak merusak batas membran dari sel. Jadi hanya melepas sel satu dari yang lain. Terjadilah perubahan bentuk pada kornea yang berdampak pada perbaikan pembiasan.<br />
<br />
Tahap perkembangan ketiga adalah perubahan bentuk kornea melalui teknik <span style="color: #3333ff; font-style: italic;">laser insitu keratomileusis (lasik</span>). Lasik adalah <span style="color: #339999;">suatu prosedur yang mengikis/membentuk ulang kornea sehingga nantinya kornea bisa membiaskan lebih baik</span>. Penglihatan akan kembali tajam tanpa bantuan kacamata ataupun lensa kontak.<br />
<br />
Pembentukan ulang kornea ini dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi karena perhitungannya dilakukan dengan alat diagnostik yang terkomputerisasi.<br />
<br />
Dengan <span style="color: #3333ff;">alat orbscan</span> sebagai <span style="color: #ff6600;">alat topografi kornea</span>- mendiagnosis bentuk permukaan kornea-dan sywave untuk mendiagnosis ketidakteraturan cahaya masuk ke dalam mata, maka dapat dibuat data kesalahan refraksi per individu mata. Data ini menjadi input bagi laser untuk membentuk ulang permukaan kornea sehingga menghasilkan penglihatan tajam. Teknik lasik ini yang kini banyak diminati.<br />
<br />
Selain pembedahan kornea, untuk memperbaiki pembiasan juga bisa dengan pembedahan lensa, yakni dengan menyedot lensa mata asli dan diganti dengan lensa buatan (akrilik). Langkah ini disebut refractive lens exchange.<br />
<br />
Semua langkah tentulah memakan dana tidak sedikit. Karena itu, cara termurah agar tidak mengalami gangguan refraksi adalah dengan menjaga kesehatan mata. Cukup dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebiasaan membaca sejak masih kanak-kanak. (LOK)<br />
<br />
<span style="color: #cc6600; font-size: 85%; font-style: italic;">Sumber : Kompas Cybermedia, Sabtu 30 April 2005</span><br />
==============================<br />
<span style="color: #3333ff; font-family: verdana; font-size: 180%;"><span style="color: #ff6600; font-weight: bold;">Mata Merah</span> Korban Salah Kaprah</span><br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-style: italic;">Oleh : dr. H. Raman R. Saman, Sp.M; Sp.K, MBA, di Jakarta </span><br />
<br />
<br />
<span style="color: #3366ff; font-size: 130%; font-weight: bold;">Mata </span><br />
<br />
Sudah jatuh, tertimpa tangga. Sudah terserang "mata merah", dijauhi teman pula. Begitulah kira-kira gambaran peruntungan Yopie belakangan ini.<br />
<br />
Meski sudah memakai kacamata hitam ala tukang pijat, tetap saja tak ada rekan kerjanya yang mau mendekat. "Mereka takut memandang mata saya," ujarnya. Sia-sia saja Yopie menjelaskan bahwa mata merah tak mungkin menular hanya lewat pandangan.<br />
<br />
Dari dokter yang didatanginya, Yopie tahu, mata merah yang disebabkan oleh virus memang sangat menular. Namun, proses penularannya bukan lewat saling pandang. Berpindahnya virus terjadi lewat media yang sebelumnya bersentuhan dengan mata. Misalnya kacamata, saputangan, handuk, atau lensa kontak. Paling gampang, tentu lewat jari-jari tangan yang sudah tercemar virus dari mata. Itu sebabnya, orang yang sehari-hari kerap berurusan dengan "barang publik" (uang misalnya), berisiko tinggi kena tular.<br />
<br />
<span style="color: #009900; font-size: 130%; font-weight: bold;">Lalu, mengapa virus mata merah gampang mewabah?</span><br />
<br />
Karena dari media penular tadi, dia bisa bertebaran di pelbagai tempat, bahkan hinggap di tempat keramaian, mulai terminal, sekolah, kampus, hingga pasar swalayan. Dengan kata lain, yang harus diperhatikan dari penyakit yang kerap juga disebut belekan ini adalah media penularannya yang sangat beragam. Jadi, tak perlu takut melakukan kontak mata dengan penderita.<br />
<br />
Mata merah sendiri sebenarnya istilah awam untuk konjungtivitis, radang selaput tipis pada putih mata dan di dalam kelopak mata. Bila terkena infeksi, pembuluh darah halus di konjungtiva akan membesar, sehingga mata berubah merah. Ketika virus menyerang korban yang lemah kondisi fisiknya, infeksi menjadi lebih berbahaya, karena bisa ditunggangi kuman. Mata merah pun jadi bengkak, disertai nyeri pada bola mata. Bersamaan dengan itu, produksi sampah mata alias belek terus bertambah.<br />
<br />
Selain iritasi dan infeksi, pembesaran pembuluh halus bisa pula terjadi akibat masuknya benda asing seperti debu, kotoran, polusi udara, asap rokok, pemakaian lensa kontak yang kurang tepat, zat kimia, glaukoma (meningkatnya tekanan di dalam bola mata), alergi mata, hingga peradangan pada tirai mata. Kalau mata merah akibat infeksi lazim diiringi demam (tidak enak badan) dan bertambahnya belek, mata merah non-infeksi tak diiringi gejala-gejala tadi. Namun, mata akan terlihat sama merahnya.<br />
<br />
Kalau murni diakibatkan virus, mata merah cukup diatasi dengan beristirahat di rumah. Biasanya, setelah tiga hari akan sembuh dengan sendirinya, karena air mata secara alami sudah mengandung antiseptik. Namun, kalau dalam tiga hari mata makin sakit, merah, serta pedih, segera pergi ke dokter, agar keluhan yang dialami dapat terdeteksi sedini mungkin.<br />
<br />
Di samping berjaga-jaga terhadap penularan, perawatan mata yang benar akan membuat kita terhindar dari serangan mata merah dan belek-beleknya. Para pengendara sepeda motor, contohnya, termasuk golongan yang harus rajin memakai alat pelindung mata. Terpaan angin, debu, dan sinar mentari bisa mengganggu kesehatan mata. Kacamata pelindung pun diperlukan para pekerja pabrik, peniup gelas, pengelas, sampai pengecor besi.<br />
<br />
Untuk membersihkan mata, cukup pakai air bersih atau boorwater (air suci hama yang biasa dijual di apotek). Jangan terlalu percaya pada mitos tentang air sirih yang sering disebut-sebut dan kadung dikenal di kalangan masyarakat tertentu sebagai pembersih mata terbaik. Boorwater pun tidak dianjurkan untuk pemakaian rutin. Bila hanya kelilipan, entah kemasukan pasir, bulu mata, atau debu, tidak harus dicuci dengan boorwater. Menggunakan air bersih saja sudah cukup.<br />
<br />
<span style="color: #cc6600; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Bagaimana dengan mata merah yang kerap dialami<br />orang yang baru saja selesai berenang?</span></span><br />
<br />
Oh, itu bukan lantaran kemasukan kuman, tapi karena kaporit yang ada di kolam renang. Namun, jangan khawatir, kaporit atau sabun mengandung antiseptik yang justru melindungi mata dari serangan virus. Selesai berenang, warna merah itu akan kembali putih dengan sendirinya. (intisari)<br />
<span style="color: #6633ff; font-size: 85%;"><br /><span style="font-style: italic;">Sumber : Kompas ybermedia, Selasa 26 Oktober 2004</span></span><br />
<br />
================================================<br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size: 180%;"><span style="color: #ff6600;">Konsultasi : </span></span><br /><span style="font-size: 130%; font-style: italic;">Makan Wortel Pengganti Kacamata ?</span></span></span><br />
<br />
Jakarta , Kamis<br />
<br />
<span style="color: #6633ff; font-style: italic;">Oleh : Dr. Hendrawan Nadesul, Dokter Umum</span><br />
<br />
Kasus :<br />
<br />
"Saya seorang mahasiswi. Belakangan saya baru memeriksa visus saya, ternyata belum setahun sudah harus berganti kacamata lagi. Kami memang turunan berkacamata. Saya merasa tidak enak dengan kacamata. Untuk pakai lensa kotak, saya tak suka. Teman saya bilang visus mata bisa dikurangi dengan makan banyak wortel. Malah ada yang mengaku bisa bebas tanpa kacamata setelah sering makan wortel. Betulkah Dokter?"<br />
<br />
(San, Rus,. Jakarta)<br />
<br />
<span style="font-size: 130%; font-weight: bold;"><span style="color: #6633ff; font-style: italic;">Jawaban:</span></span><br />
<br />
<span style="color: #cc6600; font-weight: bold;">Tidak betul anggapan bahwa sering makan wortel dapat menggantikan kacamata.</span><br />
<br />
Visus atau ketajaman penglihatan seseorang jadi menurun sebab lensa mata gagal memfokuskan bayangan persis jatuh tepat di retina.<br />
<br />
Agar bayangan yang kita lihat kembali jatuh tepat di retina, diperlukan bantuan lensa (minus) pada kasus myopia atau rabun jauh, dan lensa positif pada kasus rabun dekat (presbyopia) atau mata tua.<br />
<br />
Rabun jauh terjadi sebab sumbu mata berubah panjangnya. Bisa disebabkan oleh struktur bolamata yang melonjong ke atas, sehingga sumbu mata lebih pendek dari normal dan bayangan jatuh di depan retina. Atau bisa juga sebab bawaan dari lahir, sementara lensanya sendiri normal adanya.<br />
<br />
Pada mata tua, fungsi lensa yang oleh proses menua sudah tak elastis lagi menebal menipisnya, sedangkan sumbu bolamatanya sendiri tetap normal. Pada mata tua, bayangan dan jarak dekat (membaca) selalu jatuh di belakang retina, sehingga perlu lensa positif agar bayangan jatuh di retina, sementara untuk melihat jauh, tetap normal.<br />
<br />
Fungsi wortel, vitamin A khususnya, berperan pada sel-sel retina untuk fungsi melihat terang gelap, bukan tajam tidaknya penglihatan. Dan ini yang terjadi pada kasus rabun senja.<br />
<br />
Apabila seseorang menderita kekurangan vitamin A, keluhannya gagal melihat dalam kegelapan. Begitu mata hari terbenam, ketajaman penglihatan menurun. Pada kasus ini peran vitamin A yang banyak terdapat dalam wortel menentukan sekali, tapi tidak pada kasus rabun jauh maupun rabun dekat.<br />
<br />
Bahwa segala penyakit yang mengganggu fungsi retina juga mengganggu ketajaman penglihatan, memang iya. Namun, bukan cuma vitamin A yang memberi makan lapisan saraf retina agar tetap subur, melainkan butuh vitamin dan mineral lain juga agar “film” tustel bolamata kita itu tetap sensitif menerima rangsangan cahaya sampai usia tua, sehingga yang kita pandang selalu lebih indah dari warna aslinya.@</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1150103990712199422006-06-12T02:14:00.000-07:002012-02-01T23:18:06.545-08:00CURRENT TV : Pemirsa Sekaligus Produser<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #6633ff; font-style: italic;">Oleh : Pepih Nugraha</span><br />
<br />
<b>PADA</b> awal tahun 1980-an, acara televisi <span style="color: #cc33cc; font-weight: bold;">America’s Funniest Home Videos </span>sangat digemari tidak saja oleh pemirsa Amerika Serikat, tetapi juga pemirsa global. Acara ini menampilkan gambar video kejadian unik dan lucu yang direkam warga biasa. Kemudian, hasil rekaman dikirim ke rumah produksi yang membikin acara tersebut.<br />
<br />
Acara yang boleh dibilang lintas generasi ini menerabas sekat-sekat usia karena anak-anak, remaja, sampai manula tergila-gila menontonnya. Bukan itu saja, demam kamera genggam pun merebak di mana-mana. Warga ingin hasil karyanya dapat ditayangkan di America’s Funniest Home Videos (AFHV). Terlebih lagi, mereka berharap dapat meraih hadiah utama gambar video terlucu yang nominalnya cukup besar saat itu.<br />
<br />
Tidak ada yang menduga bila seperempat abad kemudian, mantan <span style="color: #3366ff;">Presiden AS Al Gore</span>, bekerja sama dengan pengusaha <span style="color: #993399;">Joel Hyatt</span>, meluncurkan televisi kabel interaktif pertama yang mereka namai <span style="color: #6633ff;">Current TV</span>. Kelahirannya boleh jadi terinspirasi AFHV.<br />
<br />
Seperti AFHV, Current TV menayangkan gambar video yang dibuat oleh pemirsa atau pelanggannya. Bedanya kalau AFHV sekadar lucu-lucuan dengan tujuan menghibur pemirsa, Current TV benar-benar serius karena ia menampilkan gambar atau berita yang dibuat warga (citizen reporter). Pemirsa bertindak selaku reporter, editor, sekaligus produser.<br />
<br />
Pada awal pemunculannya <span style="color: #cc66cc;">1 Agustus 2005</span>, Current TV sudah mencanangkan 30 persen air time-nya untuk gambar-gambar video yang disebut <span style="color: #009900;">pod</span>, yang dikirim warga. Dalam waktu dekat, karena antusiasme pemirsa, air time-nya segera bertambah menjadi 50 persen dan akan lebih besar lagi. Selebihnya acara diisi berita-berita nasional (AS) maupun internasional dan acara-acara khas yang dibuat rumah-rumah produksi.<br />
<br />
Sebagaimana galibnya terhadap barang baru, kehadiran Current TV mulanya ditanggapi dingin para pemilik televisi kabel lainnya, yang karena kehadiran Current TV terpaksa harus disebut pemilik "televisi kabel konvensional". Bahkan sebagaimana dilaporkan majalah The Economist akhir April lalu, beberapa pemilik televisi kabel mencemoohnya.<br />
<br />
"Apa yang tidak mereka mengerti adalah puluhan ribu orang di luar sana dapat membuat sesuatu (berita) yang besar dalam beberapa menit saja," kata Hyatt menanggapi cibiran itu. Pun saat Hyatt berkata demikian, para pemilik televisi kabel yang sudah ada belum sepenuhnya sadar apa yang bakal terjadi. Apa hebatnya sebuah tayangan (berita) yang dibuat oleh warga? Kira-kira begitulah pikir mereka.<br />
<br />
Segeralah para pemilik televisi kabel sadar akan kata-kata Hyatt tadi setelah perlahan tapi pasti Current TV semakin menyedot dan digemari pemirsa kaum muda, yang memang lebih akrab dengan dunia digital. Kini Current TV hadir dengan lebih dari 20 juta pemirsa! Sebuah pencapaian yang spektakuler untuk televisi kabel di AS mengingat bisnis media jenis ini sudah cukup jenuh.<br />
<br />
Duet Gore-Hyatt dengan demikian melakukan terobosan atas kejenuhan. Topi pun harus diangkat lebih tinggi lagi bila mengingat latar belakang Gore-Hyatt bukanlah pebisnis media, tetapi politisi!<br />
<br />
Current TV yang mengudara sebagai Direct TV mengklaim diri sebagai TV satelit dan TV kabel independen baru, yang berbeda genre dari televisi kabel yang sudah ada. Pada menit-menit awal peluncurannya, Current TV masih menampilkan berita-berita internasional yang diambil dari jaringan televisi milik Kanada, CBC.<br />
<br />
Akan tetapi, "jualan" Current TV yang penting adalah segmen pod, yakni gambar video pendek berdurasi lima detik sampai 15 detik mengenai cerita, berita, atau gagasan yang dibuat pemirsanya sendiri. Namun, situs resmi Current TV menyebutkan, durasi gambar bisa 30 detik sampai tujuh atau delapan menit. "Gambar video dibuat orang-orang independen, mungkin seperti Anda," jelas situs tersebut.<br />
<br />
Gambar video yang dibuat pemirsanya Current TV menyebutnya sebagai <span style="color: #009900;">VC2 (VC Squared)</span> atau Viewer Created Content. Artinya, pemirsa yang membuat atau menciptakan isi (pesan). Dalam hal ini tentu saja gambar video yang dikirim pemirsanya. <span style="color: #cc6600;">VC2</span> dibuat pemirsa independen menggunakan kamera digital (bahkan telepon seluler berkamera video) dan seperangkat komputer. Komputer ini harus terhubung dengan jaringan internet untuk meng-upload (memuat) gambar lewat blog yang dimiliki Current TV, yakni www.current.tv.<br />
<br />
Setiap minggu dipilih sepuluh VC2 terbaik dari ratusan VC2 yang ditayangkan. Masing-masing karya yang terpilih diberi honor bertingkat mulai 500 dollar AS, 750 dollar AS, hingga 1.000 dollar AS. Sekali tampil imbalannya 500 dollar AS. Bila ditayangkan untuk yang kedua kalinya, dapat imbalan lagi 500 dollar AS. Bila ditayangkan untuk yang ketiga kalinya atas permintaan associate producer honor dinaikkan menjadi 750 dollar AS. Dan bila bisa tampil untuk keempat kali dan seterusnya atas permintaan producer, maka 1.000 dollar AS berhak diterima si pengirim VC2. Jelas ini peluang kerja baru yang cukup merangsang kreativitas anak-anak muda!<br />
<br />
Karya para pemirsa yang pernah ditayangkan sederhana. Misalnya, berita berjudul "We Remember" yang memperlihatkan seorang anak membawa poster bertuliskan "Never Again". Video bercerita tentang aksi damai warga Los Angeles memperingati genosida di Armenia yang terjadi beberapa tahun lalu. Aksi damai ini luput dari perhatian juru kamera televisi profesional, tetapi tidak dilupakan oleh warga yang menjadi citizen reporter, khususnya Anastasia yang mengirim VC2 karya Adrineh G ini pada 25 Mei lalu.<br />
<br />
Gore-Hyatt mengklaim Current TV sebagai perusahaan media TV kabel dan TV satelit independen yang dibiayai oleh investor partikelir dan perorangan, khususnya kalangan anak-anak muda, sesuai pangsa pasar yang dibidik. Gore menyebut televisi kabel yang redaksinya berkantor di San Francisco dan studionya di Los Angeles serta kantor pemasarannya di New York itu sebagai saluran televisi kabel interaktif untuk "generasi internet".<br />
<br />
Ikon yang dijual televisi kabel yang semula bernama IndTV ini adalah menggabungkan blog video dengan hasrat menonton reality televisi yang interaktif. Pangsa pemirsa yang mau digarap mereka adalah yang berusia 18 tahun sampai 35 tahun. "Pemirsa didorong tidak hanya menonton, tetapi juga membidik, mengedit, dan meng-upload gambar video yang mereka hasilkan melalui situs Current TV," kata Niall McKay, reporter untuk koran tanpa kertas Wired News, 6 April 2005.<br />
<br />
"Kami meminta Anda mengirimkan video hasil karya Anda agar dapat ambil bagian dalam jaringan (televisi) yang baru ini," tantang Gore saat mengumumkan rencana pendirian televisi genre barunya itu. Selain program VC2 unggulannya, Current TV yang bermodal awal 70 juta dollar AS memanjakan pelanggan dengan acara-acara berkarakter anak muda seperti Current Playlist (musik), Current Parent (keluarga), Current Gig (karier), dan Current Soul (spiritual). Fashion dan games juga tidak lupa ditayangkan.<br />
<br />
Kini Current TV telah melenturkan kekakuan acara televisi konvensional yang bersifat satu arah. Lambat tetapi pasti, ia telah mendapat tempat di hati masyarakat, setidak-tidaknya 20 juta pemirsanya. Siapa tidak mau hasil shooting kita (warga) ditayangkan televisi yang ditonton jutaan pemirsa, dikomentari secara interaktif, dan mendapat honor lagi! Kapan ada di Indonesia?<br />
<span style="color: #cc0000; font-size: 85%; font-style: italic;"><br />Sumber : http://www.kompas.co.id</span></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1149841337949830912006-06-09T00:26:00.000-07:002006-06-09T01:27:25.916-07:00Editorial<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Editorial.7.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Editorial.7.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="text-decoration: underline;"><br /><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:verdana;font-size:180%;" ><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">DEFINING MOMENT </span>:</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);">PASCA BENCANA</span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">SERING KALI </span> kita merasa sudah melakukan segala sesuatu, tetapi seringkali hasilnya mungkin tidak seperti apa yang kita harapkan. Bahkan kita merasa sudah menetapkan tujuan, merencanakan langkah, bahkan membidik orang-orang yang akan dimintai bantuan dalam rencana kita. Semua daya sudah dilakukan, bahkan doa dengan sanad serta perawi terpilih sudah dilontarkan. Tapi kenapa kegagalan masih menghampiri?<br /><br />Mungkin inilah saatnya <span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);">Defining Moment</span> diberlakukan. <span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(102, 51, 255);">Defining Moment</span> </span>artinya menjadikan kejadian-kejadian yang kelihatannya buruk dan tidak diinginkan sebagai momen pijakan. Artinya, kegagalan yang dialami, entah itu besar atau kecil, dadakan atau berkepanjangan, dijadikan dorongan yang benar-benar tepat untuk melakukan perubahan, perbaikan, audit, dan seterusnya. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai momen untuk menaikkan standar prestasi yang telah ditetapkan sebelumnya.<br /><br />Kita memang tidak boleh berhenti belajar dari kesalahan . Mungkin karena terburu-buru , bisa saja masih ada prediksi-prediksi yang tidak tepat, lontaran-lontaran pertanyaan atau staement yang salah tujuan yang seharusnya bisa direm. Dalam konteks bencana alam seharusnya hanya aparat pemerintah yang wajib kita percayai. Karena hanya merekalah yang memiliki alat canggih serta sekawanan ahli yang <span style="font-style: italic; color: rgb(153, 0, 0);">"mumpuni"</span>. Kewenangan aparat haruslah kita patuhi untuk sesuatu kondisi yang kita memang tidak punya kapasitas pengetahuan tentang itu. Pertanyaan yang seharusnya kita tujukan untuk seorang ahli vulkanologi, mungkin tidaklah tepat jika kita tujukan kepada seorang paranormal. Selain menjurus pada kemusyrikan juga hanya akan membuat kita terjerembab pada kubangan yang sama.<br /><br />Sebagai anggota masyarakat , kita juga harus sering mengingatkan pemerintah agar dapat bertindak prefentif terhadap segala bencana alam. Momentum seperti kejadian <span style="color: rgb(0, 153, 0);">Tsunami</span> di Aceh yang disertai gempa hampir 9 scala richter, disusul gempa bumi di DIY Yogyakarta yang 5,9 scala richter haruslah dijadikan pijakan untuk membuat rencana dan pemetaan gempa yang lebih teliti.<br /><br />Mungkin ada yang ingat bahwa dalam siaran persnya <span style="color: rgb(255, 0, 0);">CNN</span> berdasarkan laporan dari pusat penelitian gempa di <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">Hawai</span> menyebutkan bahwa gempa di <span style="color: rgb(204, 102, 204);">DIY Yogyakarta</span> adalah sebesar 6,1 skala richter. Mungkin untuk orang awam seperti kita tidak begitu menyadari perbedaan yang hanya 0.2 skala richter. Tapi mungkin bagi seorang ahli gempa hal ini bisa dijadikan alasan mendorong pemerintah untuk secara rutin mengupdate alat atau software bagi mitigasi bahaya gempa bumi dan tsunami di masa mendatang. Juga sebagai alasan untuk minta diikutsertakan dalam seminar-seminar, lokakarya, atau workshop di dalam dan di luar negeri yang mengindikasikan adanya temuan-temuan baru. Prioritas yang mendesak saat ini adalah menghasilkan rencana kegiatan penelitian dan skema prioritas perencanaan dalam mitigasi bahaya gempa bumi dan tsunami di Indonesia di masa mendatang.<br /><br /><span style="color: rgb(51, 153, 153);">Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian</span>, <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)</span>, <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Jan Sopaheluwakan</span>, pada acara <span style="color: rgb(102, 51, 255);">International Meeting on The Sumatran Earthquake Challenge (Padang, 24-28/8/2005)</span> menyatakan bahwa saat ini dibutuhkan konsep penanggulangan bencana yang jelas untuk meminimalisir jumlah korban.<br /><br />Konsep itu selain untuk dilaksanakan pemerintah juga penting untuk mendidik masyarakat. Masyarakat di <span style="color: rgb(102, 51, 255);">Shizuoka</span>, sebelah selatan Tokyo, misalnya, pernah suatu saat menunggu-nunggu terjadinya gempa <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Tokai</span> yang bisa mengakibatkan tsunami setinggi sembilan meter. Tapi, warga tidak panik. Mereka malah bersiap, seperti menyiapkan jalur mitigasi, bukit dan gedung untuk menyelamatkan diri, termasuk menyiapkan pengungsian dengan segala logistiknya.<br /><br />Untuk urusan nyawa kita memang tidak boleh main-man.<br /><br />======================================<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" >Siaran Pers:</span><br /><span style="font-size:130%;">Menyambut Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia 5 Juni 2006</span><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);font-size:180%;" >KITA BERADA DI AMBANG<br />BENCANA EKOLOGI YANG SERIUS</span><br /><br />Menjelang Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia 5 juni 2006, kita melihat kenyataan pahit terjadinya bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan Bantul, Klaten, Yogyakarta, Magelang dan beberapa daerah lainnya di DIY dan Jateng pada Sabtu pagi 27 Mei 2006.<br /><br />Korban jiwa lebih dari 5000 orang, sementara puluhan ribu orang lainnya luka-luka, kehilangan tempat tinggal dan tidak lagi memiliki sumber kehidupan.<br /><br />Satu tahun terakhir negeri ini diterjang berbagai bencana. Setelah gempa dan smong (tsunami) memporak-porandakan Aceh dan Nias (Sumut), bencana demi bencana silih berganti, bencana nyaris merata di<br />seantero nusantara.<br /><br />Celakanya pemerintah tidak pernah bisa belajar dari berbagai bencana itu, terbukti sampai bencana yang kesekian kalinya tetap saja manajemen bencana pemerintah tidak berubah, selalu kaget, terlambat, tidak ada koordinasi dan korban terus berjatuhan.<br /><br />Korban bencana gempa di Yogyakarta misalnya sampai saat ini sekian ratus orang justru merasa aman setelah mengungsi ke kuburan, tanpa ada yang mempedulikan mereka.<br /><br />Sekilas memang semua bencana itu adalah musibah dan atas kehendakYang Maha Kuasa. Tetapi tunggu dulu! Lihatlah korban gempa bumi di DIY dan Jateng, sebagian besar korban adalah mereka yang hidup sederhana, yang konstruksi rumah mereka tidak aman dari gempa.<br /><br />Lihat pula bencana banjir bandang dan longsor di Jember, Banjarnegara, Trenggalek, Mojokerto dan Malang. Demikian juga banjir yang melanda beberapa daerah di Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan,<br />hampir semua korban adalah warga miskin, sementara penyebab banjir bandang dan longsor adalah karena hutan diekspoitasi tanpa batas oleh pemilik modal, atas restu pemerintah.<br /><br />Pulau Jawa yang luasnya hanya 7 % dari wilayah Indonesia, dihuni lebih 65 % penduduk Indonesia, sementara cadangan air yang tersisa hanya 4 % dari ketersediaan air di Indonesia. Dalam kondisi daya dukung Pulau Jawa yang mengerikan itu, seluas 3,5 juta hektar kawasan yang mestinya dipertahankan sebagai hutan untuk melindungi kehidupan, justru dijadikan hutan produksi dan ditelantarkan oleh Perum Perhutani yang diberi mandat mengurusnya. Bahkan 315.000 hektar hutan lindung di Jawa Timur, masih diserahkan kepada Perhutani dan dibiarkan dikonversi (alih fungsi menjadi hutan produksi). Sementara di luar Jawa, hutan dikuasai HPH dan perkebunan besar.<br /><br />Aksi ganyang illegal logging yang dicanangkan Menhut dan Kapolri, sampai saat ini belum ada perubahan signifikan menghentikan penjarahan hutan oleh pemilik modal. Sampai saat ini tetap saja laju kehancuran hutan di Indonesia mencapai 3 juta hektar setiap tahun.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);">WALHI</span> mencatat:<br />Buruknya pengelolaan kawasan tangkapan air berakibat terjadinya 236 kejadian banjir di 136 kabupaten di 26 propinsi. Juga terjadinya 111 kejadian longsor pada 48 kabupaten di 13 propinsi, serta 80 kejadian kekeringan pada 36 kabupaten (2003). Bahkan sebanyak 53% rumah tangga tidak dapat mengakses sumber air bersih.<br /><br /><br />Bencana banjir bandang dan longsor mungkin segera berlalu untuksementara, tetapi akan berganti dengan bencana lain: kekeringan, krisis air, krisis listrik akibat kebutuhan air untuk PLTA tidak terpenuhi, gagal panen dan kebakaran hutan. Bencana ini pasti terjadi karena lebih dari 80% satuan daerah aliran sunggai (DAS)<br />telah rusak menurut data PU. Kantung-kantung air telah dihancurkan oleh kegiatan penebangan hutan, ekstraksi mineral dan batubara, migas dll.Negeri ini dalam ancaman serius kelangkaan air sebagai kebutuhan dasar.<br /><br />Sementara bencana gunung api atau gempa tetap akan menjadi ancaman serius setiap saat, terutama jika fasilitas hidup bagi rakyat tidak pernah layak sementara sumberdaya alam dikuras untuk APBN dan APBD, cara-cara mengahadapi bencana tidak diprogramkan dalam pendidikan dan penanganan bencana oleh pemerintah tidak menunjukkan kualitas serta koordinasi yang lebih baik.<br /><br />Indonesia juga menghadapi kondisi kehilangan kedaulatan, ketahanan pangan dan energi. Akibat leberalisasi yang dikukuhkan oleh kebijakan negara sebagai bukti kepatuhan pemerintah pada Negara- Negara Utara dan pemilik modal. Kondisi kesehatan rakyat juga makin memburuk. Pandemi penyakit seperti flu burung, sukumunyang, busung lapar, polio, terus saja meningkat. Sumber-sumber pangan juga telah teracuni pestisida dan bahan berbahaya beracun lainnya. Ikan, tahu, daging di awetkan dengan formalin. Sayuran di kota2 besar di siramidengan air dari parit2 yang telah terkontaminasi logam berat.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">INDONESIA BENAR-BENAR SUDAH BERADA DI AMBANG BENCANA EKOLOGI YANG SERIUS</span>, yakni akumulasi krisis ekologi yang disebabkan oleh ketidakadilan dan gagalnya sistem pengurusan sumber-sumber kehidupan yang telah mengakibatkan kolapsnya hampir seluruh pranata kehidupan.<br /><br />Dengan fakta tersebut di atas, melalui momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2006, kami mendesak Presiden SBY untuk:<br /><br /><ol><li>Mengevaluasi seluruh lini pemerintahan yang saat ini jelas-jelas tidak efektif, Presiden SBY harus berani dan segera melakukan perbaikan yang radikal.</li><li>Memastikan seluruh kebijakan pembangunan tidak lagi menjadi pintu gerbang terjadinya bencana dan tragedi kemanusiaan. Untuk itu hak-hak ekonomi, sosial dan budaya harus tercermin dalam seluruh kegiatan pembangunan, sehingga korban bencana dipastikan dapat diminimumkan.</li><li>Memastikan pengelolaan lingkungan dan sumber-sumber kehidupan dilaksanakan dengan melibatkan rakyat dan ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bukan kemakmuran pemilik modal dan segelintir pejabat.</li><li>Segera membentuk Tim Penyelamat Pulau Jawa (TPPJ) dan membubarkan Perum Perhutani.</li><li>Segera membentuk tim khusus yang mengevaluasi seluruh kegiatan usaha industri, pertambangan dan/atau pembangunan yang potensial memicu bencana ekologi. Selama tim melakukan evaluasi, seluruh kegiatan usaha/pembangunan dimaksud harus di non aktifkan.</li><li>Menaikkan status Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang saat ini non departemen, menjadi departemen atau memiliki kewenangan penuh (tunggal) dalam: mengeluarkan, mengawasi dan mencabut perijinan lingkungan.</li><li>Memerintahkan Menteri Pertanian RI untuk segera merevisi UU No. 12/1992 Tentang Budi Daya Pertanian yang lebih menguntungkan pemilik modal (yang memberi peluang monopoli: bibit, pupuk danpestisida), agar mernjadi undang-undang Tentang Perlindungan Petani.</li><li>Memerintahkan Mendiknas agar segera memasukkan pengenalan dan cara-cara praktis menangani bencana dalam program pengajaran di sekolah dan pendidikan luar sekolah.<br /></li></ol><br />Surabaya, 4 Juni 2006<br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 204);">Syafruddin Ngulma Simeulue</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Direktur Peduli Indonesia dan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Anggota Dewan Nasional WALHI</span><br />=========================<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);font-family:times new roman;font-size:180%;" >GEMPA ACEH :<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">SUDAH DIPREDIKSI SEJAK 2002</span></span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ahli gempa dan tsunami di Indonesia telah memprediksikan terjadinya gempa berkekuatan besar yang melanda Aceh Utara dan bagian barat Sumatra Utara. </span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Dadang K. Mihardja, Ketua Tim Mitigasi Bencana Bumi Fakultas Ilmu Kebumian, Teknologi dan Mineral ITB</span>, mengungkapkan pada 2002 pakar geologi gempa bumi Danny Natawidjaya sudah memprediksi adanya periode gempa besar kawasan zona subduksi Mentawai dengan kisaran 170 hingga 200 tahun sekali. Berdasarkan sejarah gempa di Sumatra, gempa besar berkekuatan 9 skala Richter pernah terjadi pada November 1833, disusul dengan tsunami yang menyapu hampir sepanjang pantai Sumatra bagian barat.<br /><br />"Disertasi itu pernah dijadikan acuan oleh ahli gempa dan tsunami ITB ketika berbicara dengan kalangan pemerintah di Pusat Penelitian Gempa (PPG) DVMBG," ujarnya kemarin. Sayangnya, kata Dadang, para ahli tidak memiliki link dengan pengambil keputusan sehingga peringatan tersebut hanya menjadi kajian di kalangan para ahli gempa dan tsunami.<br />"Kami tidak mempunyai keberanian untuk mempublikasikannya." Pasalnya, menurut dia, gempa hanya dapat diketahui periodenya, sedangkan titik pastinya sulit diprediksi.<br />"Bagi ilmuwan, itu terlalu riskan karena bentangan waktunya bisa puluhan tahun. Bagaimana kalau masyarakat sudah diungsikan, tapi gempa belum kunjung juga."<br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Gempa susulan </span></span><br /><br />Sementara itu, <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 153, 153);">Direktorat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) </span>memperkirakan kemungkinan terjadinya gempa bumi dan tsunami susulan di wilayah Aceh. <span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kasubdit Mitigasi Bencana Geologi DVMBG Surono</span> menyatakan besarnya kekuatan pergerakan sesar atau patahan bumi yang berada di laut dan pergerakannya naik hingga menimbulkan gelombang air laut cukup besar atau tsunami, bukan tidak mungkin akan masih menyisakan gempa susulan yang belum diketahui kapan tejadinya.<br /><br />"Karena untuk menstabilkan patahan tersebut memerlukan waktu," ujarnya saat dihubungi wartawan kemarin. Lokasi pergerakan sesar atau patahan bumi tersebut terjadi di lautan antara Pulau Sumatra dengan untaian pulau sepanjang Pulau Sumatra seperti Pulau Nias dan Pulau Mentawai. Menurut dia, jika gempa terjadi di sebelah barat Pulau Nias, maka besaran tsunami yang mencapai pantai Pulau Sumatra tidak akan sebesar musibah bencana alam yang terjadi saat ini.<br /><br />"Sesar yang menyebabkan gempa bumi dan tsunami di NAD tersebut, memanjang yang mencapai wilayah India dan Thailand, karena dalam satu lempengan yang sama," paparnya.<br />Selama ini, sesar yang berada di laut tersebut belum diberi nama dan berbeda dengan sesar yang berada di sepanjang daratan Pulau Sumatra yang lebih dikenal dengan nama <span style="color: rgb(0, 153, 0);">sesar Semangko</span>. Dia mengungkapkan wilayah NAD memang merupakan daerah rawan gempa dan tsunami menyusul seringnya terjadi gempa tektonik di wilayah tersebut. Sebagai bukti NSD rawan gempa, dilihat dari beberapa kejadian gempa bumi yang terjadi pada tahun <span style="color: rgb(51, 51, 255);">1983, 1990 </span>dan<span style="color: rgb(204, 51, 204);"> 2003. </span><br /><br />"Dan tsunami terjadi pada <span style="color: rgb(204, 51, 204);">1837, 1907</span> dan <span style="color: rgb(204, 51, 204);">1948</span>," ungkapnya. Selain NAD, tutur Surono, daerah rawan gempa dan tsunami terjadi pula di pesisir barat Sumatra seperti Subar, Bengkulu, dan Sumsel. Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada dengan adanya gempa susulan yang akan terjadi. Langkah antisipasi lainnya pasca bencana, lanjut Surono, ke depannya nanti masyarakat yang tinggal di sepanjang tepi pantai untuk memiliki interval dari pantai agar terhindar dari bencana tsunami tersebut.<br /><br />"Keberadaan ekosistem yang ada di tepi pantai harus dijaga agar dapat berfungsi untuk menahan terjadinya gelombang besar akibat tsunami. Hingga energi besar dari tsunami ke darat akan berkurang karena terhalang ekosistem tepi pantai seperti hutan bakau," paparnya. (k14)<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Sumber: Bisnis Indonesia 28/12/04 (Diambil dari Situs BPPT)</span></span><br /><br />=======================================<br /><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">MBAH MARIJAN :</span></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-size:130%;" >SAYA BUKAN PARANORMAL</span><br /><br />Mbah Marijan, juru kunci gunung Merapi yang belakangan ini banyak dikaitkan dengan aktivitas Gunung Merapi dengan Wedus Gembelnya, mengaku enggan memprediksi gunung tersebut karena merasa dirinya bukan paranormal.<br /><br />Saat di temui Kominfo, Senin (29/5) di Yogyakarta, Mbah Marijan menuturkan, keadaan Merapi saat ini memang kadang – kadang bagus tapi kadang – kadang juga jelek, itu berarti kaadaan Merapi tidak stabil dan susah ditebak.<br /><br />Laki – laki yang lahir 78 tahun silam ini juga mengatakan, dirinya tidak bisa memprediksi kapan Merapi akan benar – benar tenang atau justru sebaliknya, kapan akan meletus.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);">“Pancen Merapi niku kados ngaten, selawase inggih kados ngaten, kadang mundak kadang ya mudun </span>(jadi Merapi memang begitu, selamanya juga begitu, kadang aktivitasnya naik tapi kadang juga turun/normal kembali),”</span> kata Marijan.<br /><br />Mbah Marijan menuturkan, DI Yogyakarta lagi dicoba sama yang Yang Maha Kuasa, karenanya dia berharap kepada pemerintah agar cepat tanggap terhadap bencana ini.<br />Ketika ditanya apakah dalam menghadapi penanganan bencana Gunung Merapi ada semacam ritual, pria lanjut usia yang berdomisili di desa Kinahrejo, Umbul Harjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta ini mengatakan, “saya tidak tahu.”<br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);"><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">“Kulo sanes paranormal, mangke malah mboten karu – karuan. Kula niku tiyang bodho, ndak ngko diarani ngaku pinter, ngko malah diarani tukang ngedobos, ya to!</span><span style="color: rgb(51, 51, 255);"> </span><br />(Saya bukan paranormal, nanti malah jadi ngga karu – karuan. Saya ini orang bodoh, nanti malah dikirain saya ngaku – ngaku orang pintar, nanti malah saya dikira tukang bohong, ya kan!),”</span> tambahnya.<br /><br />Dia hanya bisa mengingatkan kepada masyarakat berkaitan dengan banyaknya bencana yang terjadi belakangan ini, agar semua orang memperhatikan lingkungan, jangan sampai rusak karena ulah manusia, sebab hal itu akan mendatangkan musibah.<br /><br />Menurut dia, <span style="color: rgb(204, 51, 204);">“Sekarang ini kita sedang diperingatkan oleh alam supaya kita tidak semaunya sendiri terhadap alam, justru kita sendiri harus bersahabat dengan alam."</span> .(Goes/id)<br /><br />Sumber : Kominfo-Newsroom, Yogyakarta, 30 Mei 2006<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1149764169201001512006-06-08T03:36:00.000-07:002006-06-12T20:43:34.386-07:00Indahnya Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Indahnya%20Indonesia.3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Indahnya%20Indonesia.2.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:verdana;font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(51, 102, 255);"><br /><br /><br /></span><span style="color: rgb(102, 51, 255);">GUNUNG MERAPI :</span></span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">PESONA ALAM YANG TIDAK PERNAH PADAM</span></span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Merapi3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Merapi3.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:130%;" >PESONA</span> alam yang unik dan indah ini, berikut aneka kegiatannya dapat dinikmati wisatawan saat Gunung Merapi "aktif. normal". Pada saat ada peningkatan kegiatan memang juga ada peningkatan sajian keindahan namun tentu menyimpan bencana. Karenanya : nikmatilah keindahan Gunung Merapi tanpa mengabaikan bahayanya.<br /><br /><br /><br /><br />Gunung Merapi mempunyai ketinggian <span style="color: rgb(0, 153, 0);">2968 m</span> dari permukaan laut dan terletak lebih kurang <span style="color: rgb(255, 102, 0);">25 km</span> dari Yogyakarta. Daerah ini termasuk propinsi Jawa Tengah. Gunung Merapi terbentuk pertama kali sekitar 60.000-80.000 tahun yang lalu. Namun sejarah aktivitasnya baru mulai diamati dan ditulis sebagai dokumen sejak tahun <span style="color: rgb(51, 51, 255);">1791</span>. Puncak Merapi menjanjikan daya pikat untuk menikmati keindahan matahari terbit pada pagi hari dengan pemandangan alami dari jajaran <span style="color: rgb(153, 51, 153);">Gunung Ungaran, Telomoyo </span>dan <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Merbabu</span>. Gunung Merapi dan sekitarnya menawarkan wisata gunung api seperti udara yang sejuk, lintas alam, keindahan kubah lava yang masih aktif.<br /><br />Gunung Merapi adalah sebuah gunung berapi yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata bagi para wisatawan.<br /><br />Di bulan April 2006, mulai muncul tanda-tanda bahwa Merapi akan meletus kembali, ditandai dengan gempa-gempa dan <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">deformasi</span>. Pemerintah daerah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sudah mempersiapkan upaya-upaya evakuasi. Intruksi juga sudah dikeluarkan oleh kedua pemda tersebut agar penduduk yang tinggal di dekat Merapi segera mengungsi ke tempat-tempat yang telah disediakan.<br /><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Sejarah Geologis</span></span><br /><br />Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.<br /><br />Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besarnya di tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Hindu harus berpindah ke Kediri dan memberikan peluang bagi para Muslim untuk menjadi penguasa. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.<br /><br />Aktivitas Gunung Merapi dicirikan oleh magma yang keluar perlahan dari dalam tubuh hung api dan menumpuk dipuncak hingga berbentuk kubah lava dengan volume 0,9 juta m kubik lebih. Dikubah lava dan sekitarnya, gas vulkanik dan uap air dimanifestasikan sebagai lapangan <span style="color: rgb(255, 102, 0); font-style: italic;">solfatar/fumarol</span>. Puncak Garuda merupakan produk lava yang menyerupai burung garuda, yang merupakan titik tertinggi Gunung Merapi dan merupakan lokasi untuk melihat kubah lava yang masih aktif. Bagi pecinta alam/vulkanologi dapat berkemah di dataran yang berlokasi didekat puncak tersebut.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 102, 255);font-size:130%;" >Jalur Merapi</span><br /><br />Puncak Gunung Merapi dapat dijangkau melalui dua jalur pendakian yaitu jalur utara dari desa <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Plalangan Selo</span> dengan sekitar 1800 m, menuju <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Selokopo Ngisor, Selokopo Nduwur, Gajah Mungkur, Pasar bubar </span>dan <span style="color: rgb(204, 0, 0);">Puncak</span> serta jalur pendakian selatan dari <span style="color: rgb(102, 51, 255);">desa Kinahrejo</span>. Pendakian dari arah utara merupakan jalur yang disarankan karena mempunyai lereng yang lebih landai. Aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini mengarah ke selatan sampai barat juga mendukung jalur utara sebagai jalur yang lebih aman.<br /><br />Di daerah Kinahrejo sekitar 1 km di sebelah barat Bebeng Kaliadem merupakan pintu gerbang pendakian ke puncak Merapi dari jalur selatan.<br /><br />Di lereng Barat Gunung Merapi terdapat Pos Babadan yang berada pada 1278 m. Dari Pos Babadan dapat dilihat morfologi Puncak Merapi yang terjal dengan kubah lava aktifnya. Pada saat aktif suara-suara guguran lava terdengan cukup jelas. Pos ini dilengkapi bangunan perlindungan "Gua" berbentuk T seluas 90 m persegi. Gua ini dibangun tahun 1930 yang dilengkapi dengan ruang pengamatan, temapat tidur permanen, dan fasilitas air. Gua ini berfungsi sebagai ruang penyelamatan dan pengamatan sementara pada saat terjadi letusan. Pada sat ini Gua tersebut dimanfaatkan sebagai ruang pemantauan menggunakan alat tilt meter dan gravitasi. Jurangjero terletak dilereng Barat Merapi antara pos pengamatan Ngepos (dilengkapi menara setinggi 20 m) dengan puncak merapa.<br /><br />Di lereng utara Merapi terdapat beberapa obyek wisata yang menarik seperti air terjun <span style="color: rgb(255, 102, 0);">"Kayang"</span> setinggi <span style="color: rgb(204, 0, 0);">50 m</span> di<span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Desa Wonolelo</span>. Air ini berasal dari <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Tuk Sanga (mata air sembilan)</span> di dusun Windu Kidul lereng Gunung Merbabu. Bagi pecinta alam yang ingin berkemah terdpat arena kemah yang berlokasi di atas air terjun tersebut. Disamping Pos Pengamatan Jrakah yang terletak di lereng Gunung Merbabu merupakan Pos yang sangat baik untuk beristirahat dan melakukan persiapan sebelum mendaki puncak Merapi. Pos Selo juga terletak di lereng Gunung Merbabu dapat dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari Kota Kecamatan. Pos ini menawarkan panorama Gunung Merapi dan Merbabu yang indah<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold;">Awan Panas Lava Pijar </span></span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Merapi2.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Merapi2.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br />Awan Panas guguran <span style="color: rgb(51, 51, 255);">(wedus gembel)</span> ataupun guguran lava pijar merupakan manifestasi dari aktivitas gunung api yang sangat berbahaya. Dari kejauhan aktivitas Merapi yang berupa wedus gembel dan guguran lava pijar dan keadaan cuaca terang sangat indah untuk dilihat. Bebarapa lokasi dapat digunakan sebagai tempat aman bagi yang ingin menyaksikan aktivitasnya seperti pos-pos pengamatan gunung api yang tersebar dilereng sekitar Gunung Merapi.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">Bukit Turgo Dan Plawangan<br /></span></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Bukit%20Turgo%20Plawangan.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Bukit%20Turgo%20Plawangan.jpg" alt="" border="0" /></a><br />Bukit ini menawarkan pemandangan yang indah dan olah raga yang berhubungan dengan alam dan keilmuan. Olah raga lintas alam melalui hutan Turgo dan Plawangan serta pengamatan terhadap endapan hasil letusan masa lalu yang tersingkap di sepanjang jalan setapak merupakan aktivitas yang menarik di daerah ini. Bukit Turgo dan Plawangan termasuk dalam batuan Merapi tua dan berumur sekitar 40.000 tahun. Bagian barat Bukit Plawangan termasuk daerah yang terkena awan panas "wedus gembel".<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Wisata%20Turgo%20Plawanagn.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Wisata%20Turgo%20Plawanagn.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Keterangan Gambar :</span> <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Peta Wisata Bukit Turgo Plawangan</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(153, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Gardu Pandang</span></span><br /><br />Terletak di tepi sungai Boyong pada ketinggian sekitar 800 m dari permukaan laut dan terletak diantara Bukit Turgo dan Plawangan. Selain tempat untuk melihat pemandangan ke arah puncak Gunung Merapi, di sekitar lokasi ini juga dapat diamati endapan awan panas "wedus gembel" hasil letusan Nopember 1994. Wisatawan yang menikmati pemandangan gardu ini perlu memperhatikan tingkat aktivitas Gunung Merapi karena daerah ini termasuk dalam daerah rawan bencana.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Wisata Kaliadem</span></span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Wisata%20Kaliadem.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Wisata%20Kaliadem.jpg" alt="" border="0" /></a>Bumi perkemahan dan arena panjat tebing di Bebeng Kaliadem dikemas sebagai daerah untuk melihat Gunung Merapi dari sisi tenggara. Di lokasi ini juga tersedia pendapa yang teduh untuk mengagumi Gunung Merapi bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak. Di samping itu Kaliadem merupakan salah satu pintu gerbang ke puncak Merapi dari jalur selatan.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Wisata Kaliurang</span></span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/kaliurang1.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/kaliurang1.jpg" alt="" border="0" /></a>Menawarkan taman rekreasi seluas 10.000 m persegi. arena bermain anak dengan cuaca yang sejuk. Patung beberapa jenis hewan, ayunan, kolam renang mini dan lain-lain merupakan fasilitas pelengkap yang dapat dimanfaatkan sebagai arena lomba untuk anak-anak. Tlogo Putri merupakan kolam renang dengan air alami dari sumber air di lereng Bukit Plawangan. Wisatawan dapat berenang bersantai dan melihat desa yang terletak dibawahnya serta rimbunnya taman Perhutani. Tlogo ini terletak di depan terminal bus Kaliurang dan dekat dengan pusat cindera mata dan jajanan khas Kaliurang. Peta wisata Kaliurang yang dilengkapi dengan jalur wisata Kaliurang dan informasi penginapan telah disediakan oleh Dinas Pariwisatar setempat<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 153);">Padang Golf</span></span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Padang%20Golf.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Padang%20Golf.jpg" alt="" border="0" /></a>Merapi Golf merupakan salah satu daya tarik wisata yang dikelola oleh PT. Merapi Golf Gelanggang. Wisata ini terletak di desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan. Arena ini mewakili lapangan golf tingkat international di atas tanah seluas 6 hektar dengan kapasitas 140 pemain. Pemandangan Gunung Merapi secara utuh dengan Bukit Turgo dan Plawangan merupakan daya pikat berolah raga disini<br /><br /><br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 153, 51);">Daftar Pustaka :</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 153, 51);">http://www.pemda-diy.go.id/</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 153, 51);">http://volcano.und.edu/</span><br /></span>=================================<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Labyrinth%20Hati.1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Labyrinth%20Hati.1.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><span style=";font-family:verdana;font-size:180%;" >Sebelum Bencana Tiba<br /><br /></span><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">Oleh: Yon's Revolta</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Merapi6.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Merapi6.jpg" alt="" border="0" /></a>Kampung saya berada di kaki Gunung Merapi. Ketika mendengar kabar akan meletusnya Gunung Merapi, agak cemas juga hati ini sebab saya masih ingat kejadian kira-kira sepuluh tahun yang lalu ketika Gunung Merapi “batuk” dan memuntahkan lahar panasnya. Waktu itu saya masih duduk di bangku kelas dua SMP. Saat Gunung Merapi meletus, suasanya siang berubah menjadi gelap gulita untuk beberapa jam lamanya, benar-benar gelap seperti malam saja.<br /><br />Selain itu, hujan abu dan dentuman letusan begitu keras terdengar. Guru yang sedang mengajar panik waktu itu, sementara saya dan beberapa teman juga merasakan hal yang sama. Kemudian, kami keluar kelas dan buru-buru pulang ke rumah. Tak banyak angkot yang bisa ditumpangi sebab kebanyakan penuh dengan orang-orang yang hendak pulang ke rumahnya masing-masing. Ketika saya berhasil mendapatkan angkot untuk tumpangan, perjalanan begitu lambat karena lampu mobil hanya bisa menembus jarak beberapa meter saja. Maklum, hujan abu tebal menghalangi penglihatan sang sopir.<br /><br />Tapi alhamdulillah, keluarga dan orang-orang di daerah saya tidak mendapat kerugian besar pasca letusan itu. Tidak sampai menghancurkan kampung saya. Justru setelahnya banyak mendatangkan manfaat. Material pasir mengalir deras disepanjang sungai Pabelan sehingga menjadi rizki tersendiri bagi penduduk. Mereka terjun ke sungai, mencari pasir yang melimpah.<br /><br />Dengan berbekalkan sekop dan tenaga, mereka menaikkan pasir ke daratan. Sementara di atas telah menunggu truk-truk yang akan memasarkan pasir itu. Dengan melakukan pekerjaan mencari pasir itu, mereka mendapatkan penghasilan yang lumayan banyak, kira-kira Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu dalam sehari. Subhanallah, itulah cara Allah memberikan rizki kepada hambanya. Belum lagi, dengan meletusnya Gunung Merapi itu, abu yang keluar bisa menyuburkan tanah penduduk. Dengan begitu, tanaman menghijau dan hasil panen melimpah dan hasilnya bisa dinikmati penduduk, selebihnya bisa dijual ke pasar.<br /><br />Begitulah pengalaman kira-kira sepuluh tahun yang lalu...<br /><br />Kini, kita bisa mendengar kabar dari berbagai media tentang peringatan akan meletusnya Gunung Merapi. Lantas, apa yang bisa kita lakukan...?<br /><br />Yang pasti, walaupun dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kita bisa memprediksi bahaya Gunung Merapi, tapi ketetapan kapan akan meletusnya hanya Allah yang punya kuasa. Kita terlalu lemah untuk mengetahui rahasia alam sekitar ini. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah mempersiapkan segala bekal sebelum bencana tiba. Jadi, kalau nanti Gunung Merapi benar-benar meletus, kita telah siap untuk mengatasinya.<br /><br />Bagi yang jauh dari Gunung Merapi, mungkin tidak terlalu khawatir akan bahaya yang mengancam. Tapi, ingat bahwa kematian itu kapan pun bisa menjemput, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk bersantai-santai dan tidak mempersiapkan amal baik untuk kehidupan kelak.<br /><br />Perkembangan terakhir, banyak warga yang sudah diungsikan. Jadi, kalau sekiranya ada di antara kita yang mempunyai kelebihan harta, ada ladang amal yang bisa kita kerjakan dengan memberikan bantuan bagi para penduduk di pengungsian, apapun bentuknya. Makanan, obat-obatan, pakaian pantas pakai dan sebagainya.<br /><br />Bagi para ilmuwan, fenomena ini menjadi bahan pemikiran untuk merancang teknologi yang bisa sedikit meringankan beban penduduk di sekitar lokasi Gunung Merapi, misalnya merancang rumah-rumah berbasis teknologi yang bisa memberikan rasa aman bagi penduduk di sana dari ancaman lahar panas dan bebatuan yang tersembul dari pucuk Gunung. Usaha ini diperlukan karena penduduk di sana sudah menyatu dengan alam, kampung halamannya, terasa berat jika harus mengungsi. Inilah tantangan para ilmuwan kita.<br /><br />Sementara, bagi penduduk di sekitar lokasi Gunung Merapi, jika benar nantinya akan meletus. Tiada yang bisa kita lakukan selain memohon kepada Allah semoga tidak banyak kerugian yang bisa kita rasakan, tapi justru hikmah dan kemanfaatan yang nantinya bisa kita peroleh. Untuk itulah, kita perlu mengingat kembali apa yang telah difirmankan oleh Allah.<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">”Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS Al-Baqarah 155-157)</span><br /><br />Semoga, kita semua menjadi orang yang senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Bukan orang-orang yang senantiasa mengeluh dan selalu merasa kurang atas kenikmatan yang telah kita rasakan sampai detik ini.<br /><br />Eramuslim , 5 Mei 2006<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Sumber : http://www.eramuslim.com </span><br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1149730767975466842006-06-07T18:30:00.000-07:002006-06-07T18:50:46.080-07:00Indahnya Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Indahnya%20Indonesia.2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Indahnya%20Indonesia.1.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;font-size:180%;" >Memetik Apel di Kota Batu</span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);">Tanaman Apel di kota ini pertama kali dikembangkan oleh warga Belanda</span><br /><span style="font-size:130%;"><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">KOTA BATU</span></span> di Jawa Timur , identik dengan buah apel. Di kota yang merupakan pecahan dari Kabupaten Malang ini memang terbentang ribuan hektare tanaman apel yang hampir setiap saat berbuah.<br /><br />Menurut data pemerintah setempat, lahan perkebunan apel yang tergolong produktif sekitar 2000 hektare atau 15 persen dari luas daerah Kota Batu. Ladang apel itu selain dimiliki oleh perusahaan perkebunan juga warga setempat yang telah ratusan tahun membudidayakan buah yang tergolong disukai oleh masyarakat umum itu.<br /><br />Kekayaan produk perkebunan tersebut kemudian dijadikan sebagai potensi wisata oleh Pemerintah Kota Batu. Saat ini khususnya pada akhir pekan , ribuan wisatawan asing dan domestik menikmati indahnya perkebunan apel dan merasakan segarnya iklim kota Batu. "Kebun apel yang memanjang dan segarnya iklim kota Batu memang menjadi daya tarik bagi para pengunjung termasuk para turis asing, " ujar <span style="color: rgb(0, 153, 0);">Wali Kota Batu, Imam Kabul</span>.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 51, 255);font-family:verdana;font-size:130%;" >Tempat peristirahatan</span><br /><br />Batu, sebagai kota Apel sudah dikenal sebagai kawasan peristirahatan sejak abad ke-10. Itu tercermin dari peningalan-peninggalan <span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">Kerajaan Singosari</span> yang kala itu berkuasa adalah <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 102, 0);">Raja Sendok.</span><br /><br />Raja yang terkenal dengan kesaktiannya itu memerintahkan <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 204);">Mpu Supo</span> membangun sebuah pesanggrahan sebagai peristirahatan di Songgoriti, Batu. Sebab , keluarga Raja Sendok itu hampir setiap saat beristirahat di Batu.<br /><br />Mereka memilih Batu sebagai tempat mengaso bukannya tanpa alasan. Daerah ini memiliki panorama yang indah , iklim yang sejuk, dan ratusan sumber mata air. Ada yang dingin segar dan ada pula yang panas alami. Makanya, Mpu Supo membangun sebuah pesanggrahan lengkap dengan candinya yang diberi nama <span style="color: rgb(255, 102, 0); font-style: italic;">candi Supo</span>. Candi ini hingga sekarang dekat dengan <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);">mata air panas Songgoriti.</span><br /><br />Sejak Belanda menginjakkan kaki di Bumi Nusantara, meski peninggalan kerajaan itu diperbarui, fungsi kota Batutidak berubah. Kawasan yang dikelilingi beberapa gunung itu tetap dijadikan sebagai daerah peristirahatan dan wisata oleh <span style="font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);">londo-lndo</span> (sebutan untuk WNA Belanda).<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-family:verdana;font-size:130%;" >Nama Batu</span><br /><br />Nama Batu sebagai kawasan yang berada di atas ketinggian 800-3000 meter dari permukaan laut , tidak diketahui secara pasti sejak kapan sebutan itu ada. Bahkan , siapa pemberi nama itu juga belum ada yang tahu secara pasti.<br /><br />Berdasarkan cerita dari <span style="color: rgb(102, 102, 204);">situs Pemerintah Kota Batu</span>, masyarakat setempat sempat mengisahkan bahwa kata Batu berasal dari nama seorang pengikut Pangeran Diponegoro. Tokoh pejuang itu adalah <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Abu Ghonaim</span>. Dia akrab disapa <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kiai Gubug Angin</span>, yang selanjutnya masyarakat memanggilnya menjadi <span style="color: rgb(204, 0, 0);">mbah Wastu</span>. Itu disingkat menjadi <span style="color: rgb(255, 102, 0);">mbah Tu</span>, lalu Mbatu, akhirnya jadi <span style="color: rgb(204, 0, 0);">Batu</span>, yang dijadikan sebagai nama kota Batu hingga sekarang.<br /><br />Selama masa hidupnya, Abu Ghonaim ini beristirahat di kawasan kaki gunung Panderman. Dia tinggal di sana dan hidup bermasyarakat. Dia sering memberikan pertolongan pada orang-orang setempat. Masyarakat yang mengenal akhirnya sering berguru pada mbah Tu.<br /><br />Perguruan yang dipimpin Mbah Tu awalnya hanya diikuti warga di kawasan Sisir, Bumiaji, dan Temas. Namun lambat laun menjadi suatu kelompok masyarakat yang cukup luas. Kawasan Batu pun kemudian berkembang menjadi suatu wilayah tersendiri.<br /><br />Iklim Batu yang sejuk dan memiliki panorama yang indah tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi warga pendatang. Sehingga Belanda menjadikan Batu sebagai tempat peristirahatan.<br /><br />Para londo itu membangun vila-vila di sana sebagai tempat bersantai. Sehingga, tidak berlebihan jika kota Batu menjadi miniatur negara Eropa, karena banyak bangunan yang bercirikan negara Eropa.<br /><br />Bahkan kota Batu disebut sebagai Swiss kecil di Pulau Jawa <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">(De Klein Switzerland)</span>.<br />Orang Belanda yang membangun vila-vila sebagai tempat peristirahatan di Kota Batu itu juga menanam apel. Mereka membudidayakan apel di sana karena iklimnya mirip dengan iklim Eropa. Dan memang berkembang hingga sekarang.<br /><br />Jenis apelnya pun bervariasi. Di antaranya apel <span style="color: rgb(255, 102, 0);">roombeauty, <span style="color: rgb(0, 153, 0);">manalagi</span></span> dan <span style="color: rgb(51, 51, 255);">apel anna</span>.<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Ikhtisar :</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Kota Batu memiliki sekitar 2000 hektare kebun apel.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Pemerintah setempat menjadikan kebun apel sebagai objek tujuan wisata.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Di kawasan kebun apel, tersedia villa untuk disewakan. </span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;">Sumber : Harian Republika, Ahad, 2 April 2006</span></span> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1149674346653716712006-06-07T02:08:00.000-07:002012-02-01T23:08:33.902-08:00Penyakit Jantung dan Stroke Bagaimana Pencegahannya ?<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: #ff6600; font-family: verdana;"><span style="font-size: 29px;"><b><br /></b></span></span><br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/JANTUNG.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/JANTUNG.jpg" style="float: left; margin-bottom: 10px; margin-left: 0pt; margin-right: 10px; margin-top: 0pt;" /></a>Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.</div>
<br />
Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.<br />
<br />
Ketika era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.<br />
<br />
<span style="color: #6600cc; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke</span></span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Dwi%20.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Dwi%20.jpg" style="cursor: pointer; float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px;" /></a>Ada berbagai macam penyakit jantung, namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.<br />
<br />
Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-weight: bold;">Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :</span><br />
<br />
1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun<br />
2. kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi<br />
3. tekanan darah tinggi<br />
4. penyakit kencing manis<br />
<br />
Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.<br />
<br />
<span style="color: #990000;">Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :</span><br />
<ul>
<li> Merokok</li>
<li>Hipertensi</li>
<li>Kadar lemak darah tinggi</li>
<li>Diabetes mellitus</li>
<li>Gangguan pembuluh darah/jantung</li>
<li>Tingginya jumlah sel darah merah</li>
<li>Kegemukan (obesitas)</li>
<li>Kurang aktifitas fisik/olah raga</li>
<li>Minuman alcohol</li>
<li>Penyalahgunaan obat (Narkoba)</li>
</ul>
<span style="color: #009900; font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat</span></span><br />
<br />
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.<br />
<br />
Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.<br />
<br />
Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.<br />
<br />
Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.<br />
<br />
Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke<br />
<br />
Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.<br />
<br />
Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.<br />
<br />
<span style="color: #6666cc; font-size: 130%; font-weight: bold;">Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Tumbuhan Obat</span><br />
<br />
Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah.<br />
<br />
Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :<br />
<br />
1. Daun Dewa <span style="color: #ff6600; font-style: italic;">(Gynura segetum)</span> Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.<br />
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.<br />
<br />
2. Mengkudu <span style="color: #ff99ff; font-style: italic;">(Morinda citrifolia)</span><br />
Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang<br />
<br />
3. Bawang Putih <span style="font-style: italic;"> <span style="color: #cc33cc;">(Allium sativum)</span></span><br />
Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.<br />
<br />
4. Bawang Bombay <span style="color: #993399; font-style: italic;">(Allium cepa)</span><br />
Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.<br />
<br />
5. Jamur Kuping hitam <span style="color: #009900; font-style: italic;">(Auricularia auricula)</span><br />
Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.<br />
<br />
6. Rumput laut <span style="color: #009900; font-style: italic;">(Laminaria japonica)</span><br />
Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.<br />
<br />
7. Terung Ungu <span style="color: #6600cc; font-style: italic;">(Solanum melongena L.)</span><br />
Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.<br />
<br />
8. Jantung pisang<br />
Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.<br />
<br />
9. Bunga Mawar<span style="color: #cc33cc; font-style: italic;"> (Rosa chinensis)</span><br />
Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering<br />
<br />
10. Siantan <span style="color: #6666cc; font-style: italic;">(Ixora stricta Roxb.)</span><br />
Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 g bunga<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #3333ff; font-style: italic;">Sumber: http://www.nganjuk.go.id</span></span><br />
<br />
===============<br />
<br />
<span style="color: #ff6600; font-family: verdana; font-size: 180%; font-weight: bold;">Peran Ibu Bagi<br />Kesehatan Jantung Anak</span><br />
<span style="color: #6633ff; font-size: 130%;">Sejak Kehamilan Sampai Pembentukan Kebiasaan Makan</span><br />
<br />
<a href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Makan.jpg"><img alt="" border="0" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Makan.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a><span style="color: #cc33cc;">PENYAKIT </span> jantung memang tak membedakan kelas sosial. Mereka yang hidup berkecukupan maupun sebaliknya, sama-sama berisiko terkena penyakit mematikan ini. Ternyata peran ibu terhadap kesehatan jantung anak sangat besar. Kenapa?<br />
<br />
Penyakit jantung bukan hanya milik orang berkecukupan. Orang miskin dan tak empunya pun bisa terkena penyakit mematikan ini. Memang<br />
tak sama jenis penyakitnya, namun tak berbeda beban penderitaan yang diakibatkannya. Orang yang hidup berkelebihan terkena sakit jantung akibat kebanyakan makan, sedangkan penyakit jantung pada orang miskin lebih disebabkan oleh infeksi dan kurang gizi.<br />
<br />
Yang perlu diketahui, peran ibu, baik yang hidupnya berkecukupan maupun ibu dari keluarga yang kekurangan, sama-sama menentukannya dalam membangun jantung sehat anak-anaknya. Dimulai sejak anak masih dalam kandungan ibu. Jantung anak bisa cacat apabila kehamilan terkena infeksi. Jantung anak yang dikandung oleh ibu yang terinfeksi toxoplasma, campak Jerman, virus cytomegalo, dan herpes simplex, berisiko cacat sejak dalam kandungan.<br />
<br />
Ibu yang arif tidak mau hamil dulu sebelum tahu bahwa ia memang tidak mengidap keempat infeksi itu. Karena itu, pemeriksaan darah pra-nikah atau sebelum hamil dianggap sangat penting untuk memastikan ada tidaknya infeksi itu. Obat dan jamu tertentu yang diminum selagi hamil juga dapat membuat jantung anak tak terbentuk dengan sempurna. Ibu yang arif seharusnya peduli akan itu.<br />
<br />
Lahir dengan jantung mulus pun belum tentu anak sudah aman, sebab ia masih dihadang oleh macam-macam infeksi di awal kehidupannya. Misalnya, komplikasi yang timbul apabila penyakit difteria terlambat diobati, atau ibu lalai tidak memberi anak vaksinasi difteria, dapat ke jantung juga akibatnya.<br />
<br />
Sering terkena infeksi tenggorokan dan tak tuntas diobati juga dapat berkomplikasi pada katup jantung. Kerusakan katup jantung begini kelak berpotensi mencetuskan stroke atau payah jantung, dan mungkin menimpa koroner jantung juga.<br />
<br />
Ibu yang bijak tidak akan membiarkan anaknya kurang darah dan cacingan. Anemia yang menjadi berat dan penyakit cacing tambang yang menahun, bisa menambah beban jantung juga. Jantung bekerja lebih keras, lama-lama membengkak, akhirnya bisa kepayahan juga.<br />
<span style="color: #6633ff; font-size: 130%; font-weight: bold;"><br />GEMUK ITU PENYAKIT</span><br />
<br />
Anak yang sehat-sehat saja saat memasuki usia sekolah, juga belum jadi jaminan kelak jantungnya tidak terancam sakit. Harus kita akui, kurikulum pendidikan jasmani kita masih kurang. Berbeda dengan di negara maju, tiada hari tanpa olahraga bukan sekadar motto tapi benar-benar dilaksanakan. Anak-anak kita sangat kurang jam berolahraganya. Padahal berolahraga akan menyehatkan jantung.<br />
<br />
Dengan berolahraga, otot jantung bertambah tebal dan kuat. Bila jantung kuat, kelak sekiranya beban jantung meningkat, jantung tidak sampai jatuh kepayahan. Di semua negara maju, menyehatkan jantung sudah dimulai semenjak usia sekolah. Ibu yang arif akan berupaya menciptakan suasana berolahraga swakarsa buat anak-anaknya setiap hari. Berjalan dan mengajak anak berlari-lari merupakan cara bergerak badan paling murah dan sederhana, namun bermanfaat untuk menyehatkan jantung.<br />
<br />
Anak-anak kita juga masih memikul beban kultur yang keliru dari ibu. Tak sedikit ibu-ibu kita yang beranggapan bahwa gemuk adalah sehat, sehingga ingin semua anaknya gemuk. Padahal, sekarang susah mencari anak gemuk di negara maju, karena justru yang tidak gemuk itu yang dianggap sehat, sementara gemuk itu penyakit.<br />
<br />
Pada tubuh yang gemuk, jumlah dan ukuran sel lemak anak yang sudah gemuk sejak kecil lebih dari anak normal. Kelebihan sel lemak tidak mungkin disusutkan lagi setelah anak dewasa. Keadaan ini yang ikut menambah besar risiko seseorang terkena penyakit jantung. Jadi benar, peran ibu menentukan bagaimana nasib sel lemak anak-anaknya.<br />
<br />
Sel lemak anak dibentuk oleh isi meja makan ibu. Dominasi menu lemak, kelebihan porsi nasi, penganan serba bersusu-bermentega, menjadikan anak gemuk sebelum usia remaja. Dulu, darah anak Amerika sudah kelebihan lemak semasih remaja. Sayangnya, anak-anak kita sekarang justru meniru gaya makan dan pilihan menu salah seperti anak Amerika zaman dulu.<br />
<br />
Kolesterol dan lemak darah anak cenderung sudah pada batas tinggi ketika umur belum lagi dewasa. Ini berbahaya. Ibu yang bijak tidak akan royal memberi makan berlebih, serba gurih, manis, dan berlemak tinggi. Karena itulah, nasib jantung anak ditentukan oleh kesibukan dapur ibu juga.<br />
<br />
Ibu yang bijak akan memberi anak-anaknya cukup susu, daging, dan mentega, namun tak serba berlebihan.<br />
<br />
Di tangan ibu, anak dibangun kebiasaan makannya, hobi jajan apa, dan apa pilihan cemilan, apakah ia ketagihan menu junkfood, atau doyan jenis makanan olahan. Lidah anak dibentuk oleh bagaimana cara ibu memberi dan menyajikan makanan rumah. Kalau meja makan anak di rumah selalu penuh dengan menu restoran, sampai dewasa di lidah anak akan seperti itu terbentuk menu favoritnya.<br />
<br />
Menu seperti itu yang merusak lidah anak menerima makanan tradisional, dan mengantarkan anak memasuki risiko kena penyakit jantung kelak, atau mungkin membuatnya terancam mati prematur.<br />
<br />
<span style="color: #cc33cc; font-size: 130%; font-weight: bold;">RADIKAL BEBAS</span><br />
<br />
Setelah dewasa, pola hidup rata-rata orang Indonesia umumnya tidak berubah. Kesibukan berkarier membuat mereka lupa, atau tak tersedia waktu buat berolahraga. Yang miskin waktunya habis untuk kerja otot, yang kecukupan habis untuk kerja otak. Dua-duanya kekurangan waktu berolahraga dan bergerak badan.<br />
<br />
Padahal menu harian orang kecukupan cenderung banyak dan enak-enak. Maka setelah hidup mapan mereka cenderung kelebihan berat badan. Ukuran lingkar pinggang pun jadi lebih dari lingkar panggul.<br />
<br />
Sedangkan menu mereka yang hidupnya tak berkecukupan lebih banyak ikan asin, yang rentan bikin darah tinggi (akibat konsumsi garam dapur harian kita lebih lima kali kebutuhan tubuh); saus dan sambal tomat murah dengan zat warna, pengawet, bumbu penyedap, hidup berada di tengah serba polusi, menambah berat memikul beban radikal bebas.<br />
<br />
Radikal bebas bisa menjadi racun yang merusak badan. Salah satu faktor yang ikut membentuk lemak dinding pembuluh darah diperankan oleh radikal bebas ini. Itu berarti orang miskin bisa sama-sama berisiko mengalami kerusakan pembuluh darah dan jantung.<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #009900; font-style: italic;">Sumber:</span> <span style="color: #009900; font-style: italic;">http://www.tabloidnova.com</span> <span style="color: #009900; font-style: italic;">http://www.balita-anda.indoglobal.com</span></span><br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #009900; font-style: italic;"><br /></span></span><br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #009900; font-style: italic;">Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :</span></span><br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #009900; font-style: italic;"><a href="http://nolinvestasi.multiply.com/journal/item/2/SALAM_SUKSES_UNTUK_ANDA_">Rahasia Sukses Para Milyarder</a></span></span><br />
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #009900; font-style: italic;"><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/salam-perkenalan.html">Ingin Gaji 3 juta sehari ? Atau 5 Juta Sehari ?</a></span></span><br />
<span style="font-size: 85%;"><a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/testimoni-dari-orang-orang-yang.html">Ikuti Jejak Langkah Orang-Orang Yang Sukses</a></span><br />
<a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2011/12/tips-berkendara-di-musim-hujan.html">Tips Berkendara di Musim Hujan</a><br />
<a href="http://www.nol-investasi.blogspot.com/2012/01/kaum-nudis-kini-tidak-dapat-lagi-makan.html">Bila Kaum Nudis Makan Di Restoran</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1149072438116678042006-05-31T03:13:00.000-07:002006-06-01T02:42:36.510-07:00Editorial<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Editorial.6.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Editorial.6.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(102, 0, 204); font-weight: bold;font-family:verdana;font-size:180%;" ><br /><br /><br /><br /><br /></span><span style="color: rgb(102, 0, 204); font-weight: bold;font-family:verdana;font-size:180%;" >MATA HAMBA :</span><span style="color: rgb(102, 0, 204); font-weight: bold;font-family:verdana;font-size:180%;" ><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(153, 51, 153);">KISAH DALAM WEWAYANGAN</span></span><br /></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Yogya-04.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Yogya-04.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);">Keterangan gambar : </span> <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);">Kesedihan melingkupi DIY, seperti terlihat</span><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);"> di RS dr Sutjipto, Yogyakarta (Sumber : Kompas Minggu 28 Mei 2006)</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 102, 204);">" Tolong pak Ustadz, buatkan mushola Pak Ustadz, kecil juga tidak apa-apa. Agar Sholat kita tidak hancur Pak Ustadz. Tolong Pak usadz sampaikan kepada para penyumbang. Untuk yang mampu saya rasa adalah hal mudah. Sekarang ini kita tidak punya rumah , tidak punya harta , jangan sampai iman dan sholat kita ikut hancur. "</span><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">DEMIKIAN</span> salah satu permintaan salah seorang pengungsi kepada <span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">Aa Gym</span> di salah satu tenda di Jawa Tengah yang dibangun setelah gempa tektonik sebesar 5,9 scala richter melanda beberapa kota dan desa di Yogyakarta dan sekitarnya.<br /><br />Pagi itu tanggal 31 Mei 2006 . Waktu menunjukkan pukul 5.30 pagi. Hanya perasaan kedinginan yang membuat badan menggigil yang ada. Juga perasaan kesedihan yang mencekam . Disudut ada seorang ibu yang merintih menangisi anaknya yang meninggal karena tidak terselamatkan nyawanya akibat tertimpa rumah, sedangkan sang suami terpisah karena suasana yang panik. Entah di mana sang suami sekarang berada. Tidak hanya si ibu yang merasa kehilangan. Semua orang di sini merasakan duka yang mendalam karena alasan yang tidak jauh berbeda.<br /><br />Tidak ada mata keriangan di sana. Semua mata terlihat sayu dan memerah. Sesekali mereka kelihatan girang ketika bantuan di atas truk datang. Tetapi akhirnya kembali mendung menggayut di mata mereka ketika kembali teringat nasibnya yang rata-rata serupa, sama-sama tidak memiliki tempat berteduh untuk keluarganya..<br /><br />Tidak ada mata kesombongan di sini. Semua mata menunduk pasrah. Pasrah semata, hanya sibuk menyusut air mata sambil mencoba menata hati. Semua mata seperti kembali kepada fitrahnya. Fitrahnya sebagai seorang <span style="color: rgb(255, 102, 0);">hamba Tuhan</span> yang hanya siap menanti panggilan. Siapakah yang harus dipanggil, si anakkah, atau si orang tuakah yang duluan? Dan dengan cara apakah?<br /><br />Terjepit bumi yang dipaksa merekah, atau <span style="color: rgb(153, 51, 153);">"wedus gombel'</span> yang bertiup melintas menggantikan oksigen kita ? Ataukah gunung yang tiba-tiba memuntahkan isinya, dan tanpa sengaja isinya menimpa kepala kita ? Atau laharnya yang tiba-tiba meleleh, menyergap kita (yang lagi enak-enak tidur) menuju tidur yang selamanya? Ataukah air laut yang meluap setinggi 20 meter, yang datang begitu saja, menyeret semua kehidupan yang ada ? Kelihatannya semua cara sah saja untuk <span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 153, 0);">Sang Maha Pemilik Kehidupan</span>. Sah saja kalau semua kehidupan diambil kembali kalau memang "kontrak hidupnya" sudah habis .<br /><br />Peluang yang kita miliki hanyalah waktu. Waktu sebelum kejadian itulah yang dapat kita pergunakan seoptimal mungkin. Kurangi melakukan hal-hal yang kurang perlu. Semaksimal mungkin waktu kita pergunakan untuk memberikan apa yang terbaik yang kita miliki untuk keluarga. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada suami atau istri kita. Memberikan perhatian dan asuhan kepada anak kita dengan tulus. Mendidiknya supaya menjadi anak sholeh yang dicintai Tuhan. Agar ketika kita "dipanggil" duluan, doa agar kuburan kita jadi lapang dan terang bercahaya dikabulkan oleh Tuhan. Juga agar ada kavling untuk kita, di Surga. Juga ada amalan tingkah laku seperti sikap kesederhanaan dan perilaku kejujuran kita yang diteladani dan dapat dibanggakan si anak kelak.<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">KEHIDUPAN</span> seringkali seperti lakon wewayangan Jawa. Ketika peran berakhir, rela tidak rela, suka tidak suka, Sang Dalang akan mengembalikan tokohnya ke dalam kotak. Sang Dalang tidak kenal tawar-menawar, sogok menyogok. Tokoh sentral pun harus pasrah ketika dicabut dari batang pisang kalau memang perannya selesai. Sang penonton pun akan ikhlas dipaksa pulang ketika gunungan dikeluarkan.<br /><br />======<br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">YOGYA BERDUKA</span><br /><br /><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-family:verdana;" >Pemerintah Siapkan Rp1,4 Miliar<br /></span> <span style="font-weight: bold;">untuk Perbaikan Jalan di Yogya dan Jateng</span></span><br /><br />Laporan : Erlangga Djumena<br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Yogya-03.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Yogya-03.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);"><br />Keterangan Gambar :<br /></span> <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);">Kerusakan , di sejumlah jalan di Klaten , Jawa Tengah seperti yang terlihat di Desa Canan, Wedi. (Sumber : Kompas, 28 Mei 2006)</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Jakarta, KCM<br />Pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp1,4 miliar untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak akibat gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah. "Kita ada dana tanggap darurat, sekitar Rp1,4 miliar," kata Direktur Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum Hendriyanto N. di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (30/5).<br /><br />Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan inventarisasi kerusakan jalan yang diakibatkan oleh gempa berkekuatan 5,9 skala richter tersebut. Tapi, ia memastikan dana tersebut akan cukup, mengingat kerusakan hanya terjadi di titik-titik tertentu. Jalur jalan yang mengalami rusak terparah adalah jalur menuju Selatan, yang kebanyakan merupakan jalan provinsi dan jalan kabupaten. "Ya, seperti dari Yogya ke arah Wonosari, Yogya-Prambanan, dan Prambanan ke arah Klaten," katanya.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Sumber : Kompas Cybermedia, Selasa, 30 Mei 2006, 16:34 WIB</span><br /><br />============<br /><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;">Kunjungan Presiden:</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);"><br />Prioritas Pada Korban Luka</span></span><br /><br /><br />Klaten, Kompas<br /><br />Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan pemerintah Provinsi Jateng dan Provinsi DIY bekerja dengan gigih dalam menangani bencana gempa bumi. Jemput rakyat, jangan menunggu sebab kesuksesan penanganan bencana ini tergantung pada kegesitan aparat pemerintah.<br /><br />Hal tersebut diungkapkan presiden saat mengunjungi lokasi gempa di Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jateng. Selain itu presiden juga mengunjungi Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Wedi.<br /><br />"Prioritas kita saat ini adalah merawat dan mengobati korban luka. Setelah yang sakit sembuh, pemerintah akan membantu pembangunan rumah-rumah. Hari ini akan didorong 20 tenda yang bisa menampung 25 orang, diharapkan sudah berdiri malam ini, " kata presiden.<br /><br />Presiden mengatakan, dalam situasi tanggap darurat ini koordinasi harus berjalan baik. Presiden meminta bantuan disampaikan pada sasaran. Presiden juga balik mengkritik pihak-pihak yang menyorot upaya pemerintah. Lebih baik membantu korban daripada menyorot sana-sini.<br /><br />Menurut presden jika masih kekurangan tenda akan didatangkan tenda-tenda dari Aceh sisa bantuan luar negeri untuk bencana tsunami. Pembangunan sekolah akan menjadi prioritas.<br /><br />Saat meninjau lokasi bencana di Masjid Al_Mutaqin Kecamatan Prambanan, seorang warga bernama Ny Ari menjerit kemudian pingsan di depan presiden dan Ny Ani Yudhoyono setelah bersalaman. Ny Ari shock karena rumahnya rata dengan tanah.<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Sumber : Laporan Wartawan Kompas Wisnu Aji Deweabrata, Selasa, 30 Mei 2006, 18:23 WIB</span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Yogya-05.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Yogya-05.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);">Keterangan Gambar :<br /></span> <span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);">Warga di Dusun Sarap Cilik, Canan, Wedi , Klaten, Jawa Tengah, mencari barang-barang yang bisa diselamatkan dari reruntuhan rumah.<br /><br />(Sumber : Kompas Minggu 28 Mei 2006)</span><br /><br /><br /><br /><br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1149070245877662972006-05-31T02:24:00.000-07:002006-05-31T03:10:56.933-07:00YOGYA BERDUKA<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Gempa Yogya Tewaskan 3.098 Orang</span></span><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 102, 204);"></span></span><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 102, 204);">Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban</span></span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Yogya-01.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Yogya-01.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);">Keterangan gambar : </span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);">Semua rumah sakit di Yogyakarta dan daerah sekitar kebanjiran korban, Sabtu (27/5) Sejumlah korban yang dibawa rumah sakit Dr. Sardjito di Yogyakarta terpaksa ditangani di di ruangan terbuka.</span><br /><br /><br /><br /><br />Yogyakarta, Kompas<br /><br />Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter mengguncang DI Yogyakarta dan sekitarnya, Sabtu (27/5) pukul 05.53. Sampai pukul 00.15, tercatat 3.098 korban tewas dan 2.971 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Bantul. Gempa juga meluluhlantakkan 3.824 bangunan, infrastruktur, dan memutuskan jaringan telekomunikasi di Yogyakarta dan Bantul.<br /><br />Gempa di Yogyakarta ini merupakan bencana alam terbesar kedua setelah tsunami tahun 2004. Gelombang tsunami menyapu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Desember 2004, dan menewaskan sekitar 170.000 orang. Bulan Maret 2005, gempa mengguncang Nias dan menewaskan sekitar 1.000 orang.<br /><br />Tak hanya di Bantul, korban tewas juga berasal dari berbagai wilayah di DIY, seperti Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, dan Gunung Kidul. Bahkan, korban tewas juga dari wilayah Jawa Tengah, seperti Klaten dan Boyolali.<br /><br />Korban tewas pada umumnya karena tertimpa bangunan yang roboh, sementara korban luka-luka juga banyak terjadi karena kepanikan yang luar biasa. Mereka panik karena ada isu tsunami, lalu lintas jalan raya menjadi kacau, dan banyak tabrakan yang mengakibatkan warga terluka.<br /><br />Semua rumah sakit pemerintah dan swasta penuh dengan korban gempa, baik luka ringan, parah, maupun meninggal. Rumah sakit itu umumnya tak sanggup lagi menampung korban sehingga pasien dirawat di halaman. Korban tewas banyak yang langsung dimakamkan keluarganya dengan sederhana karena banyak masyarakat yang tak lagi berada di rumah mereka.<br /><br />Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X berharap para korban yang kini dirawat di rumah sakit di Yogyakarta dapat dievakuasi ke rumah sakit-rumah sakit lain, misalnya di Jakarta, agar penanganannya lebih baik. Hal ini karena rumah sakit di Yogyakarta fasilitas dan tenaganya sudah sangat terbatas.<br /><br />Berdasarkan pemantauan oleh Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Yogyakarta, gempa tektonik berkekuatan 5,9 skala Richter (SR) ini terjadi pada pukul 05.53.58 di lepas pantai Samudra Hindia. Posisi episentrum pada koordinat 8,26 Lintang Selatan dan 110,33 Bujur Timur, atau pada jarak 38 kilometer selatan Yogyakarta pada kedalaman 33 kilometer. Gempa utama terus diikuti gempa susulan berkekuatan kecil.<br /><br />Menurut Tony Agus Wijaya Ssi, pengamat geofisika pada Stasiun Geofisika Yogyakarta, kekuatan gempa belum menyebabkan gelombang tsunami. Berdasarkan perhitungan menggunakan pemodelan tsunami, gempa sebesar itu hanya sedikit menaikkan gelombang laut. ”Kalau terjadi tsunami, gelombang laut sudah akan sampai di pantai dalam 30 menit. Kalau sampai tiga jam ini belum ada, berarti tidak ada tsunami,” katanya.<br /><br />Dampak gempa ini juga dialami oleh warga di Dusun Ngrangkah dan Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Sejumlah rumah di dusun yang berada di lereng Gunung Merapi ini rusak ringan dan sedang pada bagian atap.<br /><br />Sebagian besar warga di Kabupaten Sleman menduga gempa berasal dari Gunung Merapi yang aktivitasnya sedang meningkat. Selepas terjadinya gempa, warga ke luar rumah dan memandang ke arah Gunung Merapi. Gumpalan awan panas di Merapi diyakini warga sebagai sumber gempa. Namun, dugaan itu salah besar karena sumber gempa berada di Laut Selatan.<br /><br />”Saya khawatir gempa tektonik ini akan memengaruhi kestabilan kubah lava Gunung Merapi. Gempa tektonik dan susulannya harus terus dipantau pengaruhnya terhadap Merapi,” kata A Pudjo Hatmodjo, Kepala Subbagian Tata Usaha Stasiun Geofisika Yogyakarta.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">Kunjungan Presiden</span></span><br /><br />Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X kemarin sore langsung mengunjungi korban di tempat pengungsian. Dalam konferensi pers di rumah dinas Bupati Bantul, Presiden meminta pemerintah daerah di Jawa Tengah dan DIY menggunakan segala sumber daya, misalnya pusat pembangkit, dan mengaktifkan badan koordinasi nasional.<br /><br />”Utamakan perawatan dan pengobatan yang luka, evakuasi, dan pemakaman bagi jenazah yang meninggal. Menteri harus pastikan rumah sakit dan penampungan punya fasilitas cukup, penerangan operasi, obat-obatan, dokter, termasuk makanan dokter,” kata Presiden.<br /><br />Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie yang datang ke Bantul mengatakan, jumlah korban belum bisa dipastikan, namun data yang ia peroleh hingga Sabtu malam berjumlah 5.000 jiwa lebih dan masih bisa bertambah. Pemerintah juga memutuskan pendanaan operasi ditanggung pemerintah pusat dan daerah lewat satuan koordinasi dan pelaksana serta satgas-satgas di provinsi dan kabupaten.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">690 korban di Klaten</span></span><br /><br />Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan korban tewas di Klaten, Jateng. Korban tewas hingga Sabtu sore mencapai 690 orang, berdasarkan data di Posko Bencana Gempa Bumi di Kantor Pemerintah Kabupaten Klaten. Jumlah paling besar tercatat di Kecamatan Gantiwarno (167 orang), Wedi (115 orang), dan Prambanan (89 orang).<br /><br />Korban lain ditemukan di hampir seluruh kecamatan lainnya, seperti di Cawas (9), Trucuk (17 orang), Wonosari (2), Jogonalan (19), Ceper (2), Klaten Selatan (2), Pedan (3), Karangdowo (4), Klaten Tengah (1), Karanganom (1), dan Kebonarum (4).<br /><br />”Korban tewas ratusan jiwa, yang luka ribuan, rumah yang roboh ribuan,” kata Kepala Kesbanglinmas Klaten Eko Medi Sukasto saat ditemui di Kecamatan Gantiwarno.<br /><br />Selain memakan ratusan korban jiwa, ribuan warga lainnya luka parah maupun ringan. Rumah sakit yang ada di Klaten, seperti RS Dr Soeradji Tirtonegoro, RS Jiwa Soedjarwadi, Rumah Sakit Islam Klaten, dan Rumah Sakit Cakra Husada, tidak mampu menampung membeludaknya pasien.<br /><br />Banyak pasien tak bisa tertangani sehingga hanya berada di luar pagar rumah sakit. Sisanya berada di selasar atau di depan bangsal dengan tempat tidur, infus, dan pengobatan seadanya di atas lantai. Lainnya dilarikan ke rumah sakit di Solo, seperti RSOP Prof Dr Soeharso yang hingga sore menampung 48 pasien dari Klaten.<br /><br />Rumah sakit mengeluhkan kesulitan bensin untuk ambulans yang menjemput korban atau mengantarkannya kembali. Keluarga korban harus antre ambulans untuk menjemput keluarganya yang tewas.<br /><br />Ribuan rumah warga juga hancur rata dengan tanah atau rusak sedang, namun tidak dapat ditempati lagi. Rumah-rumah di Wedi, Gantiwarno, dan Prambanan adalah yang paling banyak hancur. Paling kurang 1.224 bangunan rusak.<br /><br />Fasilitas umum, seperti SD, SMP, kantor kecamatan, kantor polsek, kelurahan, tidak luput dari kehancuran di tiga kecamatan tersebut. Jalanan aspal juga retak dan terbelah di banyak tempat, seperti terlihat di Jalan Raya Jabung, Gantiwarno. Sebuah bus pelat merah yang sedang melintas saat gempa terguling karena jalanan merekah akibat gempa. Sambungan telepon dan listrik terputus. Hingga sore hari, jalanan padat karena lalu lalang anggota tim penyelamat, ambulans, dan warga yang panik.<br /><br />Warga trauma dan tidak berani masuk ke rumah. Mereka berkumpul dan duduk-duduk di tepi atau perempatan jalan. Mereka juga sempat panik dan lari setelah munculnya isu akan adanya tsunami. Sebagian besar lari ke Bukit Jimbung, perbukitan kapur yang terletak di Klaten Selatan. Terlebih mereka kembali merasakan gempa susulan, sekitar pukul 08.00, 10.00, dan 11.30.<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Mal dan balaikota retak</span></span><br /><br />Di Solo, saat gempa berlangsung, orang-orang berhamburan keluar dari rumah dengan berteriak-teriak histeris. Jumlah pasien korban gempa yang masuk ke RS Muwardi Solo mencapai 259 orang dan sejumlah bangunan, terutama gedung-gedung bertingkat, rusak dan dindingnya retak, seperti pusat perbelanjaan Solo Square dan Solo Grand Mall (SGM) di Jalan Slamet Riyadi Solo, termasuk bangunan di lantai 6 Balaikota Solo.<br /><br />Di Solo Square, akibat gempa, balok dari beton yang menopang papan nama Solo Square yang terletak di bagian depan paling atas gedung tersebut jatuh menimpa kaca di kanopi sehingga menimbulkan kerusakan di bagian depan Solo Square. Di SGM tembok bagian luar gedung terlihat retak. Matahari Dept Store dan Hypermart tidak beroperasi.<br /><br />Gedung Balaikota Solo juga tak luput dari guncangan gempa. Beberapa tembok, terutama di lantai 4, 5, dan 6 gedung tersebut, retak. Belum diketahui pasti seberapa besar kerusakan gedung tersebut. Sejumlah gedung bertingkat, seperti hotel, juga retak temboknya.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Di Kebumen</span></span><br /><br />Gempa juga dirasakan hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah bagian selatan, seperti Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Kebumen. Bahkan, di Kebumen dilaporkan dua rumah roboh. Gempa mengejutkan banyak penduduk yang baru melakukan aktivitasnya.<br /><br />Dua rumah yang roboh di Kebumen milik Ny Marliyah, warga Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, dan rumah milik Kasmo, warga Desa Bonorowo, Kecamatan Bonorowo. Tidak ada korban dalam musibah tersebut. Menurut Tursino, tokoh nelayan di Kecamatan Ayah, nelayan sempat panik karena saat melaut tiba-tiba muncul gelombang besar. ”Namun, gelombang besar hanya berlangsung beberapa saat. Nelayan tidak tahu bahwa saat muncul gelombang besar baru saja terjadi gempa bumi,” ujarnya.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Semarang siaga penuh</span></span><br /><br />Seluruh rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta di Jawa Tengah, diinstruksikan untuk siaga penuh. Para dokter, perawat, dan tenaga medis yang semestinya libur ditekankan untuk melayani para korban.<br /><br />”Seluruh biaya perawatan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jateng. Obat-obatan dan tenaga medis akan dikirimkan dari beberapa rumah sakit di Semarang. Bantuan logistik juga segera dikirimkan,” kata Kepala Badan Informasi, Komunikasi, dan Kehumasan Provinsi Jateng Saman Kadarisman, memaparkan instruksi Gubernur Jateng Mardiyanto saat meninjau lokasi gempa di Klaten.<br /><br />Mardiyanto juga meminta kepada bupati dan wali kota yang wilayahnya terkena gempa untuk tetap melayani masyarakat dengan menginventarisasi kerugian, baik jiwa maupun harta.<br /><br />Untuk mengintensifkan penanganan, Posko Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana Merapi di Magelang dialihkan sebagian ke Klaten. Posko pengungsi tersebar di berbagai kecamatan dan kelurahan, namun pusat penanganan di Kantor Bupati Klaten.<br /><br />Sementara itu, warga di daerah-daerah yang diguncang gempa masih trauma. Semalam mereka tidur di luar rumah. Mereka banyak yang tidur di tanah lapang dengan tenda dan di halaman rumah. Mereka takut akan terjadi gempa lagi.<br /><br />Tidak hanya orang tua yang tidur di luar, tetapi juga anak-anak kecil hanya beralaskan koran. ”Kami tidak berani tidur di dalam rumah, takut terjadi gempa lagi,” tutur Endang, ibu seorang anak di wilayah Gamping.<br />(ang/eki/son/nts/and/ wad/nit/why/ika)<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">Sumber : Kompas, Minggu, 28 Mei 2006</span><br />=====<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:180%;" ><span style="color: rgb(102, 102, 102);">Trauma Tsunami<br /><br /></span></span><span style="font-weight: bold;font-size:180%;" ><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kepanikan di Bawah Bayang-bayang Bencana</span></span><br /><br /><br />Kepanikan. Itu barangkali satu kata yang bisa digunakan untuk menandai peristiwa gempa besar yang melanda Yogyakarta, Sabtu (27/5).<br /><br />Satu jam setelah gempa itu terjadi, dengan cepat muncul isu adanya tsunami yang bakal melanda Yogyakarta. Siapa yang mengawali penyebaran isu yang akhirnya menjadi teror mental itu, tak ada yang tahu.<br /><br />Yang pasti, hampir serentak ribuan manusia berlari, naik motor, mobil, semua menuju ke arah utara dalam sebuah kepanikan yang luar biasa. Begitu kuatnya isu itu, hampir serentak menggerakkan warga Yogyakarta ke arah utara mendekati kawasan Gunung Merapi yang masih dalam status Awas Merapi, sebagian lagi ke barat naik Bukit Menoreh, Kulon Progo.<br /><br />Kemacetan terjadi di mana-mana, seperti di Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, Jalan Magelang, dan Jalan Kaliurang. Jalan-jalan perkotaan semuanya macet menuju satu arah, ke utara. Bahkan, jalan lingkar selatan yang seharusnya berfungsi dua arah nekat diterjang menjadi satu arah. Mereka bergerak ke arah yang sama, mencari jalur- jalur ke utara. Semua ingin berebut duluan. Suara klakson bersautan dalam nada tinggi, deru mesin yang meraung-raung makin menumbuhkan kepanikan.<br /><br />Di Jalan Kusumanegara, kepanikan terjadi sekitar pukul 08.00 setelah serombongan pengendara motor berteriak "air" dan "tsunami" sambil menyalakan lampu motor mereka. Teriakan itu kontan membuat masyarakat yang sudah berdiri di sepanjang jalan ikut berlarian ke arah utara.<br /><br />Di Jalan Sudirman, depan Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, puluhan warga yang semula berada di jalanan berlarian mencari tempat yang lebih tinggi. Kondisi yang sama terjadi di sepanjang Jalan Parangtritis, Bantul. Warga yang panik akan isu tsunami berbondong menuju Kota Yogyakarta dengan mengendarai kendaraan roda dua dan mobil. Hal ini sempat memacetkan jalur lalu lintas di beberapa titik. Apalagi, lampu lalu lintas mati sejak gempa.<br /><br />Kepanikan juga terjadi di sepanjang Jalan Magelang, Sleman. Warga berlarian keluar rumah, kemudian ada satu keluarga keluar membawa mobil pikap untuk mengangkut anggota keluarga dan tetangga. "Pak, ayo lari cepat," ujar seorang anak usia belasan kepada ayahnya yang sudah renta dan tidak sanggup berlari.<br /><br />Rombongan warga Yogyakarta yang melarikan kendaraan dengan kencang dan lampu depan dinyalakan menyulut kepanikan warga Klaten. Sri Widodo, warga Ceper, sedang bersih-bersih kamar ketika tiba-tiba ia menyaksikan banyak orang naik kendaraan dengan kencang. "Saya ketemu orang dari arah Yogya, katanya air sudah sampai Prambanan, langsung saya lari bersama ibu dan keponakan naik motor," katanya.<br /><br />Bukit Jimbung menjadi salah satu tempat pelarian warga Klaten di daerah selatan. "Tadi saya sempat lari ke sana. Banyak truk dari sungai lari ke sana, katanya banjir. Kami trauma dengan tsunami di Aceh," kata Risnu, warga Pandes, Wedi.<br /><br />Warga Dusun Mrisi, Tirtonirmolo, Bantul, yang panik akibat kabar tsunami, mencari tempat yang aman di Gunung Sempu dan Gunung Majapahit di utara dusun. Kabar tsunami itu cepat menyebar karena pesan berlangsung estafet dari warga yang bergerak dari Bantul menuju Kota Yogyakarta. Fenomena yang sama terjadi di Dusun Kasongan, Bantul.<br /><br />Isu tsunami menyebabkan puluhan warga yang terluka dan sekarat ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan. Warga yang panik cenderung mengurusi keselamatan masing-masing. Lebih parah lagi, isu tsunami juga menyebabkan pemilik mobil angkutan umum yang dimintai tolong untuk mengangkut warga tidak mau berhenti. Penumpang juga tidak mau turun karena takut terkena tsunami. Angkutan itu justru tancap gas menghindari tsunami.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);font-size:130%;" >Kemanusiaan</span><br /><br />Inilah peristiwa kemanusiaan yang membawa rasa iba. Seorang kakek di wilayah Krangkungan, Condongcatur, tertatih berlari ke utara, tanpa tujuan yang jelas. "Saya takut, kabarnya ada air yang mau datang ke sini," kata kakek berusia sekitar 70 tahun itu. Jauh di belakang kakek yang sedang berlari itu, lima mobil bak terbuka dengan penumpang penuh siap meluncur ke utara. Demikian pula keluarga-keluarga yang berada di wilayah itu, semua bersiap dalam mobil dalam posisi ke utara.<br /><br />Lebih tragis lagi, rombongan penebang tebu dari Temanggung yang menjalani tugasnya di wilayah Imogiri. Rombongan 11 orang ini berlari-lari meninggalkan lokasi kerjanya, menempuh jarak 12 kilometer, sampai di Yogyakarta. "Ketika kami sedang bekerja, banyak orang lewat memberi tahu kami agar lari karena ada tsunami. Tanpa pikir panjang kami ikut lari, sampai di Kota Yogyakarta ini," kata Warno, salah seorang dari mereka.<br /><br />"Semua itu terjadi karena faktor kebingungan saja. Di saat orang dalam kondisi seperti itu, yang ada hanya panik. Yang mereka lakukan akhirnya spontanitas-spontanitas penyelamatan diri yang sebenarnya juga tak tahu harus ke mana. Kalau toh semua bergerak ke utara, hanya karena logika sederhana saja. Kejadian di selatan, mereka menyingkir ke utara," kata budayawan Sindhunata.<br /><br />Artinya, apa yang diungkapkan Sindhunata untuk menegaskan bahwa sulit diperkirakan isu tsunami muncul karena ada orang yang sengaja meniupkannya. "Yang ada hanya spekulasi orang mencari selamat. Peristiwa gempa itu sulit diprediksi sehingga sulit untuk merencanakan sesuatu dan kemudian menebarkan menjadi isu. Lain dengan letusan Gunung Merapi yang bisa diprediksi gejalanya. Bisa saja muncul isu-isu di tengah letusan Merapi," katanya.<br /><br />Ungkapan Sindhunata itu diperkuat oleh antropolog UGM, Lono Simatupang, yang mengatakan, kekisruhan ini lebih karena situasi yang mencekam. Masyarakat Yogyakarta tahu betul—meskipun hanya dari televisi—akan dahsyatnya bencana tsunami di Aceh. Itu yang membawa masyarakat dalam arus ketakutan yang dahsyat.<br /><br />Peristiwa gempa ini, kata Lono, jaraknya tidak jauh dari imbauan Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X agar nelayan tidak melaut dulu karena ada gelombang pasang di Pantai Selatan.<br /><br />Kenangan-kenangan semacam itu makin membuat panik warga. Peristiwa alam yang terus bertubi, seperti tsunami Aceh, banjir dan tanah longsor yang mengerikan, serta peristiwa Merapi, membuat masyarakat sensitif terhadap bencana alam.<br /><br />Sekitar satu jam isu tsunami itu menguat, kemudian perlahan mereda. Namun, masyarakat tetap bergerombol di jalan-jalan kota atau perkampungan. Umumnya mereka memandang ke langit di atas Laut Selatan. Sepertinya mereka masih waswas, apa yang sesungguhnya akan terjadi di laut yang kaya kisah legendaris itu.<br /><br />Isu tsunami mereda, yang kemudian mewarnai sepanjang Kota Yogyakarta adalah raungan sirene yang membawa korban meninggal atau luka, mencari rumah sakit yang kosong di Yogyakarta. Raungan sirene itu seperti rintihan hati orang-orang yang iba melihatnya. (eki/ang/wer/ben/eny/top)<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">Sumber : Kompas : Minggu, 28 Mei 2006</span><br />=========<br /><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Ekonomi Yogya Lumpuh Total</span></span><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255);font-size:180%;" ><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Bandara Adisutjipto Ditutup sampai Minggu Siang</span></span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Yogya-02.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Yogya-02.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 204);">Keterangan gambar : </span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 204);">Warga dan calon penumpang di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Sabtu(27/5), berlari menyelamatkan diri karena adanya isu tsunami</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Yogyakarta, Kompas<br /><br />Kepanikan akibat gempa tektonik yang melanda Yogyakarta, Sabtu (27/5), tidak saja mengakibatkan banyak korban jiwa, tetapi seluruh sentra ekonomi daerah ini lumpuh total. Kerusakan infrastruktur listrik, telekomunikasi, pasar, bandara, stasiun kereta api, dan lumpuhnya pasar rakyat ini ditaksir menimbulkan kerugian puluhan miliar rupiah.<br /><br />Kelumpuhan itu antara lain terjadi karena listrik padam, penutupan Bandara Adisutjipto, macetnya sekitar 40 base transceiver station (BTS) Telkomsel, kerusakan stasiun kereta api, serta ambruknya sejumlah pasar rakyat.<br /><br />Selain itu, praktis sepanjang hari kemarin seluruh pusat pertokoan, seperti kawasan Malioboro serta kawasan sekitarnya, tutup total. Bahkan, warung-warung makan juga tutup. Beberapa minimarket yang sempat buka pagi hari diserbu sejumlah warga yang panik dengan memborong barang-barang kebutuhan pokok.<br /><br />Bandara Adisutjipto ditutup akibat robohnya terminal domestik. Kejadian itu mengakibatkan dua penumpang AdamAir tujuan Jakarta tewas tertimpa bagian atas bangunan. General Manager PT Angkasa Pura I Adisutjipto Aryadi Subagyo mengemukakan, akibat penutupan bandara, diperkirakan 3.400 penumpang yang menggunakan 31 penerbangan tidak bisa diberangkatkan.<br /><br />Meskipun demikian, tiga pesawat yang menginap di bandara tetap diberangkatkan beberapa saat setelah gempa. Aryadi yang didampingi Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Djunaedi mengungkapkan, beberapa maskapai mengalihkan penerbangan ke Bandara Adisumarno, Solo.<br /><br />Diperoleh informasi, empat penerbangan Batavia Air tujuan Yogyakarta dari Jakarta, Surabaya, Pontianak, dan Balikpapan dialihkan ke Semarang.<br /><br />Di Jakarta, Menteri Perhubungan Hatta Rajasa mengemukakan, Bandara Adisutjipto masih akan ditutup hingga Minggu pukul 12.00. Dirjen Perhubungan Udara Mohammad Iksan Tatang menambahkan, kerugian akibat kerusakan fisik bandara itu mencapai sekitar Rp 4,6 miliar.<br /><br />Sementara jalur kereta api Yogyakarta-Solo kemarin pukul 12.00 sudah bisa dilalui meski untuk melewati rel yang rusak di lintas Brambanan-Srowot (Klaten) kecepatan kereta harus dikurangi hingga lima kilometer per jam.<br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 153);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Kehilangan daya</span></span><br /><br />PT PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (P3B) Region Jateng-DIY kehilangan daya 23 megawatt akibat kerusakan gardu induk listrik di Pedan, Klaten. Ini disampaikan Asisten Manajer Operasi Sistem PT PLN P3B Region Jateng-DIY Cahyono Widiadi.<br /><br />Itu berarti akan terjadi pemadaman secara bergilir dan bertahap di seluruh wilayah Jateng-DIY. Pemadaman dimulai Sabtu pukul 17.00-22.00.<br /><br />Berdasarkan pantauan, pasar-pasar yang menjadi urat nadi perekonomian rakyat di DI Yogyakarta sebagian besar tidak beroperasi. Bahkan, Pasar Piyungan nyaris rata dengan tanah. Sebagian bangunan Pasar Bantul juga roboh.<br /><br />Gempa ini mengakibatkan ratusan infrastruktur ekonomi di Bantul, Kota Yogyakarta, dan Sleman rusak maupun hancur. Plaza Ambarrukmo dan Saphir Square, dua mal paling baru di Yogyakarta, misalnya, rusak di beberapa bagian sehingga dipastikan tutup. Kondisi serupa juga dialami sejumlah hotel berbintang.<br /><br />Ekonom dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Prof Dr Edy Suandi Hamid memperkirakan bahwa kerugian akibat gempa dalam beberapa hari ke depan bisa mencapai puluhan miliar rupiah. (Tim Kompas)<br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Sumber : Kompas Minggu, 28 Mei 2006</span><br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1148984616805672652006-05-30T02:33:00.000-07:002006-05-30T03:23:37.003-07:00Suryakanta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Suryakanta.2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Suryakanta.2.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><br /><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255); font-weight: bold;font-size:180%;" ><span style="font-family:verdana;">PENDIDIKAN ANAK USIA DINI </span></span><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255); font-weight: bold;font-size:180%;" ><span style="color: rgb(51, 153, 153);font-family:verdana;" >DARI SUDUT PANDANG ISLAM</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Oleh : Rina Yuliwati *</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/rina_cantique.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/200/rina_cantique.jpg" alt="" border="0" /></a>PENDIDIKAN diambil dari kata dasar 'Didik', yang didalamnya terdapat arti yang luas yaitu; transformasi intelektual, transformasi nilai-nilai moral dan kespiritualitasan. Mendidik tidak sama dengan mengajar. Mendidik lebih luas, terus menerus dan didalamnya juga terdapat proses mengajar. Mengajar hanya sebuah transfer ilmu dan pengetahuan dari seorang pengajar dan yang belajar. Sedangkan mendidik lebih memerlukan keteladanan dari pendidik, contoh nyata, serta pengarahan kepada anak didik yang berlangsung kontinyu dan selamanya. Jadi mendidik lebih berorientasi pada proses, bukan hasil. Pendidik yang utama ialah seorang ibu, lalu ayah, lalu lingkungan keluarga, dan sekolah. Banyak sekali terdapat para pengajar, namun sangat sedikit seorang pendidik.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">Tanggung Jawab Pendidikan pada Anak</span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;"></span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;"></span></span>Pendidikan pada anak merupakan tanggung jawab utama kedua orang tua, baru agen pendidik yang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,<br /><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);">"Setiap bayi yang lahir memiliki fitrah ( tauhid ), maka orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi" ( HR. Bukhori dan Muslim ). </span><br /><br />Kesadaran bahwa tugas utama mencerdaskan seorang anak adalah tugas orang tua diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam pembentukan tanggung jawab dan pengkondisian lingkungan keluarga untuk mewujudkan anak-anak yang cerdas secara intelektual, mental dan spiritual.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Sejak Kapan Pendidikan Anak Bermula?</span></span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"></span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;"></span></span>Dalam terminologi psikologi perkembangan, pendidikan anak sudah dimulai pada masa anak di dalam kandungan seorang ibu, sejak janin tercipta. Pendidikan anka pada masa kandungan yaitu dengan cara, menstabilkan kondisi emosional ibu, memberikan gizi yang baik, membawa janin bersama dengan ibu ke dalam situasi yang baik, menenangkan dan kondusif, mendapatkan dukungan dan motivasi dari suami, serta mendapatkan jaminan perlindungan yang baik dari keluarga besar dan lingkungan sosialnya. Dalam beberapa penelitian salah satu cara mendidik anak bisa melalui pendengaran musik klasik pada ibu dan janin, hal ini dipercaya bisa menambah kecerdasan pada anak.<br /><br />Namun lebih dalam dari itu, dalam Islam, pendidkan seorang anak dimulai jauh dari sebelum janin tercipta. Menurut <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Suharsono</span>, dalam bukunya <span style="color: rgb(204, 102, 0);">"Mencerdaskan Anak</span>", pendidikan anak dalam Islam dimulai dari beberapa tahap, yaitu:<br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">1. Masa Pranikah</span></span><br />Pendidikan anak pada masa ini, disebut sebagai masa persiapan. Seorang calon ayah dan calon ibu diharapkan sudah mempersiapkan seorang anak yang berpotensi dengan cara pembinaan kesadaran untuk membina sebuah keluarga yang sakinah, mawadah warohmah. Cara ini bermula ketika seorang muslim atau muslimah mulai mencari calon pasangan hidupnya dengan bersandar pada 4 kriteria yang diberikan oleh Rasulullah, yaitu: "Seseorang dipilih karena 4 hal, kecantikannya, keturunannya, kekayaannya dan agamanya, maka pilihlah karena agama, maka akan selamat hidupmu". Standar agama, jelas dinomersatukan dalam Islam mendahului standar nafsu manusia, dengan harapan anak yang lahir kemudian akan membawa kepada fitrahnya, yaitu ketauhidan yang murni terhadap Allah. Begitupula proses ketika pembinaan pranikah pada masa pengenalan pasangan (ta'aruf) hendaknya berdasarkan syariah agama.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">2. Proses Pernikahan</span><br />Pernikahan yang baik, adalah pernikahan yang sesuai standar agama, dimana rukun2 nikahnya tercapai, walimah (resepsi) dilaksanakan dengan sederhana dan khidmat, izin dan doa restu dari sanak saudara dan kerabat, serta legal secara hukum negara. Pernikahan yang ditutupi, tidak syah, dan bahkan hubungan tanpa pernikahan akan membawa efek buruk bagi kedua orang tua nantinya, dan juga calon anaknya. Penelitian membuktikan bahwa anak yang lahir diluar pernikahan yang syah mengalami ketidakstabilan mental dan emosional. Jika hal ini terjadi, maka harapan untuk mewujudkan anak yang cerdas sangat kecil.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0); font-weight: bold;">3. Proses Pembuahan ( Intercouse )<br /></span>Proses pembuahan antara kedua orang tua sangat dipentingkan dalam Islam. Ada tata cara khusus dan doa2 yang dipanjatkan ketika kedua orang tua saling berhubungan. Hal ini dikarenakan proses pembuahan adalah proses cikal bakal janin yang sesungguhnya. Jika terjadi penyimpangan maka dikhawatirkan anak akan mengalami defisiensi baik secara mental, fisik, psikis dan bahkan mungkin spiritual nantinya.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;">4. Masa mengandung</span><br />Pada masa ini, seorang ibu secara psikologis sedang dalam kebimbangan, dan kecemasan. Maka lingkungan yang kondusif secara mental dan spiritual amat dibutuhkan. Janin juga memerlukan gizi yang seimbang, untuk itu kesadaran akan nilai kesehatan dan kebersohan pada orang tua menjadi penting. Kehadiran dan dukungan dari calon ayah, serta keluarga bisa membantu ibu dalam menengaknan dirinya. Anak yang baik dalam masa kandungan berpotensi juga menjadi optimal dalam hidupnya kelak.<br /><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255); font-weight: bold;">5. Masa kelahiran dan pengasuhan</span><br />Pada masa bayi lahir dalam Islam disunnahkan untuk, diadzankan (atau iqomah) oleh sang ayah. Dalam hadits lain di tahnik (memberikan madu/kurma pada mulut atas bayi), lalu di aqiqah pada usia 7 hari, dicukur lalu bersedekah sesuai berat rambutnya, dan disusui sampai usia maksimal 2 tahun. Adzan dan iqomah dimaksudkan agar anak telah terdidik dari sejak lahir dengan penanaman ketauhidan (potensi spiritual), tahnik dan ASI dimaksudkan agar anak mendapat nutrisi (potensi kesehatan, emosional, dan intelektual), aqiqah, cukur rambut dan sedekah dimaksudkan agar anak terbiasa untuk mensyukuri nikmat dan berbagi (potensi kecerdasan sosial). Sedalam inilah ternyata Islam mendidik seorang manusia agar bermanfaat kelak.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);font-size:130%;" >Pola Pendidikan yang Baik Untuk Anak<br /><br /></span>Pala pendidikan seorang anak seharusnya sesuai dengan tahapan perkembangan dan usia anak tersebut. Secara umum, dunia anak adalah bermain. Maka pendidikan pada usia ini tertumpu pada hal itu. Masa kanak-kanak dibagi menjadi 2 tahap, yaitu masa kanak-kanak awal dan akhir. Pada masa kanak-kanak awal ( 3-6 tahun ), seorang anak berpusat pada eksplorasi benar2 yang kongkrit. Imajinasi sangat tinggi, Masa ini juga biasa disebut sebagai <span style="color: rgb(255, 0, 0);">"The Golden Ages"</span>, yaitu masa penyerapan informasi terbesar dalam tahap perkembangan manusia ( + 50% informasi terserap ). Pendidikan yang baik pada masa ini adalah pendidikan yang berpola pada permainan, cerita (pembentukan karakter), dan bernyanyi. Anak dibiarkan mengeksplorasi dunia ide, imajinasi dan pengalaman konkrit melalui contoh2 yang nyata, agar segala potensi kecerdasan bisa optimal. Penanaman nilai2 yang positif juga harus dikembangkan dengan cara yang bijak dan metode keteladanan yang baik.<br /><br />Sedangkan pendidikan pada masa kanak2 akhir ( 6-12 tahun ), mulai dipusatkan pada penanaman nilai2 dan norma-norma melalui keteladanan dengan contoh langsung yang dimulai dari pendidik terlebih dahulu. Seperti kata seorang pelopor psikologi, Carl Gustav Jung yang mengatakan<br /><br /> <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">"If there is anything that we wish to change in the child, we should first examine it and see whether it is not something that could better be changed in ourselves".</span><br /><br />Potensi kecerdasan akan mulai terbentuk, dan seyogyanya orang tua diharapkan mengarahkan potensi tersebut akan minat dan bakat anak lebih optimal. Penaman spiritual juga mulai diarahkan pada masa ini. Seperti Rasulullah sudah menganjurkan anak untuk sholat pada usia 7 tahun, jika tidak maka ada "punishment" berupa pukulan ringan pada anak tersebut.<br /><br />Pola pendidikan ini juga harus ditunjang dengan kematangan, kebijaksanaan dan konsep pendidikan kedua orang tua bagi anaknya, lingkungan keluarga yang mendukung, lingkungan sekolah serta lingkungan sosial yang baik. Semua elemen ini harus berekrjasama untuk membangun kecerdasan seorang anak, baik secara <span style="color: rgb(51, 102, 255); font-style: italic;">intelektual ( IQ ), emosional ( EQ ) </span><span style="color: rgb(102, 102, 102);">dan</span><span style="color: rgb(51, 102, 255); font-style: italic;"> spiritual ( SQ ).<br /><br /></span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 0);font-size:130%;" >Pertimbangan Orang Tua dalam Memilih<br />Sebuah Institusi Pendidikan bagi Seorang Anak<br /><br /></span>Pada saat ini, banyak sekali sekolah-sekolah yang menawarkan konsepnya untuk perkembangan seorang anak. Bagaimana cara memilih sekolah yang baik, berikut beberapa hal utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih sebuah institusi pendidikan bagi seorang anak:<br /><br /><ol><li>Konsep pendidikan itu sendiri. Apakah konsep sekolahnya berpusat pada penilaian agama saja (pesantren), atau intelektualitas saja (konvensional) atau konsep yang menyeimbangakan semua kecerdasan ( Multiple Intelligences ) seperti sekolah2 terpadu, nonkonvensional dan sekolah plus.</li><li>Sebuah konsep dalam sekolah, dapat dijabarkan dalam sebuah kurikulum. Maka orang tua juga harus melihat kemana arah kurikulum sekolah anaknya itu akan dibawa? Apakah berorientasi pada proses atau sekedar hasil? Apakah kurikulum yang ditawarkan focus pada satu budang atau banya hal? Hal ini bisa dilihat dari profile lulusan2nya yang telah ada.</li><li>Fasilitas sekolah yang mendukung dan lingkungan belajar yang kondusif, antara lain bisa dilihat dari penyediaan ruang kelas, ruang2 yang ekstra, perbadingan rasioa antar guru dan murid, media pengajaran, dst-nya.</li><li>Lokasi yang strategis, biaya yang sesuai dengan kemampuan orang tua</li><li>Status sekolah, apakah memilih yang yang negri atau swasta? Terakreditasi atau diakui, atau yang lainnya?</li></ol>Demikianlah, mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi orang tua yang ingin memilihkan jalur pendidikan yang terbaik bagi anak-anak sesuai dengan fitrah dirinya.<br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 51, 255);">* Penulis adalah Head of Educational di Ar-Radhia, al Quran Learning Centre untuk Anak-anak , </span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 51, 255);"> berdomisili di Jakarta .</span><br /></div></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1148370311955088162006-05-22T23:51:00.000-07:002006-05-23T00:50:06.336-07:00Cermin Budaya<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/cermin%20budaya.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/cermin%20budaya.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-family:verdana;font-size:180%;" >BUDAYA BETAWI :</span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(153, 51, 153); font-weight: bold;">BUDAYA ASLI KOTA JAKARTA</span></span><br /><br /><br />Jakarta memang punya daya pesona luar biasa. Kedudukannya sebagai ibukota Negara Indonesia telah memacu perkembangannya menjadi pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat perindustrian, dan pusat kebudayaan. Jakarta menjadi muara mengalirnya pendatang baru dari seluruh penjuru Nusantara dan juga dari manca negara. Unsur. seni budaya yang beranekaragam yang dibawa serta oleh para pendatang itu menjadikan wajah Jakarta semakin memukau, bagaikan. sebuah etalase yang memampangkan keindahan Jakarta ratna manikam yang gemerlapan. lbarat pintu gerbang yang megah menjulang Jakarta telah menyerap ribuan pengunjung dari luar dan kemudian bermukim sebagai penghuni tetap.<br /><br />Lebih dari empat abad lamanya arus pendatang dari luar itu terus mengalir ke Jakarta tanpa henti-hentinya. Bahkan sampai detik inipun kian hari tampak semakin deras, sehingga menambah kepadatan kota. Pada awal pertumbuhannya Jakarta dihuni oleh orang-orang Sunda, Jawa, Bali, Maluku, Melayu, dan dari beberapa daerah lainnya, di samping orang-orang Cina, Belanda, Arab, dan lain-lain, dengan sebab dan tujuan masing- masing. Mereka membawa serta adat-istiadat dan tradisi budayanya sendiri Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antar penduduk, adalah bahasa Melayu dan bahasa Portugis Kreol, pengaruh orang-orang Portugis yang lebih dari satu abad malang melintang berniaga sambil menyebarkan kekuasaanya di Nusantara.<br /><br />Di Jakarta dan sekitarnya berangsur-angsur terjadi pembauran antar suku bangsa, bahkan antar bangsa, dan lambat laun keturunannya masing- masing kehilangan ciri-ciri budaya asainya. Akhirnya sernua unsur itu luluh lebur menjadi sebuah kelompok etnis baru yang kemudian Betawi etnis baru yang kemudian dikenal dengan sebutan masyarakat Betawi.<br /><br />Dari masa ke masa masyarakat Betawi terus berkembang dengan ciri-ciri budayanya yang makin lama semakin mantap sehingga mudah dibedakan dengan kelompok etnis lain. Namun bila dikaji pada permukaan wajahnya sering tampak unsur-unsur kebudayaan yang menjadi sumber asalnya. Jadi tidaklah mustahil bila bentuk kesenian Betawi itu sering menunjukkan persamaaan dengan kesenian daerah atau kesenian bangsa lain.<br /><br />Bagi masyarakat Betawi sendiri segala yang tumbuh dan berkembang ditengah kehidupan seni budayanya dirasakan sebagai miliknya sendiri seutuhnya, tanpa mempermasalahkan dari mana asal unsur-unsur yang telah membentuk kebudayaannya itu. Demikian pulalah sikap terhadap keseniannya sebagai salah satu unsur kebudayaan yang paling kuat mengungkapkan ciriciri ke Betawiannya, terutama pada seni pertunjukkannya..<br /><br />Berbeda dengan kesenian kraton yang merupakan hasil karya para seniman di lingkungan istana dengan penuh pengabdian terhadap seni, kesenian Betawi justru tumbuh dan berkembang di kalangan rakyat secara spontan dengan segala kesederhanaannya. Oleh karena itu kesenian Betawi dapat digolongkan sebagai kesenian rakyat.<br /><br />Salah satu bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat adalah ondel-ondel.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);font-size:130%;" >ONDEL-ONDEL</span><br /><br />Sosok Ondel-ondel disimbolkan sebagai wujud leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.Ondel-ondel yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalam. Ondel-ondel laki-laki di cat dengan warna merah, sedang yang perempuan dicat dengan warna putih.<br /><br />Bentuk pertunjukan ini banyak persamaannya dengan yang terdapat di beberapa daerah lain. Di Pasundan dikenal dengan sebutan Badawang, di Jawa Tengah disebut Barongan Buncis, di Bali barong landung. Menurut perkiraan jenis pertunjukan itu sudah ada sejak sebelum tersebarnya agama Islam di Pulau Jawa. Semula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan. Dewasa ini ondel-ondel biasanya digunakan untuk menambah semarak pesta- pesta rakyat atau untuk penyambutan tamu terhormat, misalnya pada peresmian gedung yang baru selesai dibangun. Betapapun derasnya arus modernisasi, ondel-ondel ternyata masih tetap bertahan dan menjadi penghias wajah kota metropolitan Jakarta.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);font-size:130%;" >GAMBANG KROMONG</span><br /><br />Dalam dunia musik Betawi terdapat perbauran yang harmonis antara unsur pribumi dengan unsur Cina, dalam bentuk orkes gambang kromong yang tampak pada alat-alat musiknya. Sebagian alat seperti gambang,kromong, kemor, kecrek, gendang, kempul dan gong adalah unsur pribumi, sedangkan sebagian lagi berupa alat musik gesek Cina yakni kongahyan, tehyan, dan skong. Dalam lagu-lagu yang biasa dibawakan orkes tersebut, rupanya bukan saja terjadi pengadaptasian, bahkan pula pengadopsian lagu-lagu Cina yang disebut pobin, seperti pobin mano Kongjilok, Bankinhwa, Posilitan, Caicusiu dan sebagainya. Biasanya disajikan secara instrumental.<br />Terbentuknya orkes gambang kromong tidak dapat dilepaskan dari Nie Hu-kong, seorang pemimpin golongan Cina pada pertengahan abad ke- delapan belas di Jakarta. Pada saat itu ia memang dikenal sebagai penggemar musik. Atas prakarsanyalah terjadi penggabungan alat-alat musik yang biasa terdapat dalam gamelan pelog slendro dengan yang dari Tiongkok. Terutama orang- orang peranakan Cina, seperti halnya Nie Hu-kong, lebih dapat menikmati tarian dan nyanyian para ciokek, yaitu para penyanyi. Ciokeks merangkap penari pribumi yang biasa diberi nama bunga-bunga harum di Tiongkok, seperti Bwee Hoa, Han Siauw, Hoa, Han Siauw dan lain-lain. Pada masa-masa lalu orkes gambang kromong hanya dimiliki oleh babah- babah peranakan yang tinggal di sekitar Tangerang dan Bekasi, selain di Jakarta sendiri.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0); font-weight: bold;">TARI COKEK</span></span><br /><br />Dewasa ini orkes gambang kromong biasa digunakan untuk mengiringi tari pertunjukan kreasi baru, pertunjukan kreasi baru, seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya, disamping sebagai pengiring tari pergaulan yang disebut tari cokek. Tari cokek ditarikan berpasangan antara laki-laki dan perempuan. Tarian khas Tanggerang ini diwarnai budaya etnik China. Penarinya mengenakan kebaya yang disebut cokek. Tarian cokek mirip sintren dari Cirebon atau sejenis ronggeng di Jawa Tengah. Tarian ini kerap identik dengan keerotisan penarinya, yang dianggap tabu oleh sebagian masyarakat.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Tari%20Cokek.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/Tari%20Cokek.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br />Sebagai pembukaan pada tari cokek ialah wawayangan. Penari cokek berjejer memanjang sambil melangkah maju mundur mengikuti irama gambang kromong. Rentangan tangannya setinggi bahu meningkah gerakan kaki.<br /><br />Setelah itu mereka mengajak tamu untuk menari bersama,dengan mengalungkan selendang. pertama-tama kepada tamu yang dianggap paling terhormat. Bila yang diserahi selendang itu bersedia ikut menari maka mulailah mereka ngibing, menari berpasang-pasangan. Tiap pasang berhadapan pada jarak yang dekat tetapi tidak saling bersentuhan. Ada kalanya pula pasangan-pasangan itu saling membelakangi. Kalau tempatnya cukup leluasa biasa pula ada gerakan memutar dalam lingkaran yang cukup luas. Pakaian penari cokek biasanya terdiri atas baju kurung dan celana panjang dari bahan semacam sutera berwarna.<br /><br />Ada yang berwarna merah menyala, hijau, ungu, kuning dan sebagainya, polos dan menyolok. Di ujung sebelah bawah celana biasa diberi hiasan dengan kain berwarna yang serasi. Selembar selendang panjang terikat pada pinggang dengan kedua ujungnya terurai ke bawah Rambutnya tersisir rapih licin ke belakang. Ada pula yang dikepang kemudian disanggulkan yang bentuknya tidak begitu besar, dihias dengan tusuk ronde bergoyang-goyang.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);font-size:130%;" >TEATER LENONG</span><br /><br />Orkes gambang kromong biasa pula mengiringi teater lenong. Teater rakyat Betawi ini dalam beberapa segi tata pentasnya mengikuti pola opera Barat, dilengkapi dekor dan properti lainnya, sebagai pengaruh komedi stambul, komedi ala Barat berbahasa Melayu, yang berkembang pada awal abad ke- duapuluh.<br /><br />Dewasa ini dikenal dua macam lenong. Bila yang dibawakan adalah cerita- cerita kerajaan atau cerita bangsawan, disebut lenong denes, sedang bila ceritanya diangkat dari kehidupan rakyat atau jagoan disebut lenong preman. Lenong denes dapat dianggap sebagai perkembangan dari beberapa bentuk teater rakyat Betawi yang dewasa ini telah punah, yaitu wayang sumedar, senggol, dan wayang dermuluk. Sedang lenong preman adalah perkembangan dari wayang sironda. Bahasa yang dipergunakan dalam lenong denes adalah bahasa Melayu Tinggi, yaitu variasi bahasa Melayu halus yang struktur dan perbendaharaan katanya bersifat Melayu Klasik. Sedangkan Bahasa yang dipergunakan dalam lenong preman adalah dialek Betawi sehari- hari, sehingga sangat komunikatif dan akrab dengan penontonnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 102, 204);font-size:130%;" >ORKES TANJIDOR</span><br /><br />Orkes tanjidor mulai timbul pada abad ke 18. VaIckenier, salah seorang Gubernur Jenderal Belanda pada jaman itu tercatat memiliki sebuah rombongan yang terdiri dari 15 orang pemain alat musik tiup, digabungkan dengan pemain gamelan, pesuling Cina dan penabuh tambur Turki, untuk memeriahkan berbagai pesta. Karena biasa dimainkan oleh budak-budak, orkes demikian itu dahulu disebut Slaven-orkes.<br /><br />Pengaruh Eropa yang kuat pada salah satu bentuk musik rakyat Betawi, tampak jelas pada orkes tanjidor, yang biasa menggunakan klarinet, trombon, piston, trompet dan sebagainya. Alat-alat musik tiup yang sudah berumur lebih dari satu abad masih banyak digunakan oleh grup-grup tanjidor. Mungkin bekas alat-alat musik militer pada masa jayanya penguasa kolonial [tempo doeloe]. Dengan alat-alat setua itu tanjidor biasa digunakan untuk mengiringi helaran atau arak-arakan pengantin dengan membawakan lagu-lagu barat berirama mars dan wals. Lagu-lagu lama ini sulit dilacak asal-usulnya, karena telah disesuaikan dengan selera dan kemampuan ingatan panjaknya dari generasi kegenerasi. Dewasa ini tanjidor sering ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu dan untuk memeriahkan arak-arakan.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 153, 255);font-size:130%;" >KERONCONG TUGU</span><br /><br />Musik Betawi lainnya yang banyak memperoleh pengaruh Barat adalah keroncong tugu yang konon berasal dari Eropa Selatan. Sejak abad ke 18 musik ini berkembang di kalangan Masyarakat Tugu, yaitu sekelompok masyarakat keturunan golongan apa yang disebut Mardijkers, bekas anggota tentara Portugis yang dibebaskan dari tawanan Belanda. Setelah beralih dari Katolik menjadi Protestan, mereka ditempatkan di Kampung Tugu, dewasa ini termasuk wilayah Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dengan jemaat dan gereja tersendiri yang dibangun pertama kali pada tahun 1661. Pada masa-masa yang lalu keroncong ini dibawakan sambil berbiduk-biduk di sungai di bawah sinar bulan, disamping untuk pertunjukan, bahkan untuk mengiringi lagu-lagu gerejani.<br />Alat-alat musik keroncong tugu masih tetap seperti tiga abad yang lalu, terdiri dari keroncong, biola, ukulele, banyo, gitar, rebana, kernpul, dan selo.<br /><br />Dalam hal kostum ada satu hal yang unik, yaitu tiap mengadakan pertunjukan dimana saja dan kapan saja, para pemainnya selalu mengenakan syal yang dililitkan pada leher masing-masing. Sedangkan para pemusik wanita mengenakan kain kebaya.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);font-size:130%;" >ORKES GAMBUS & ORKES REBANA</span><br /><br />Musik Betawi yang berasal dari Timur Tengah adalah orkes gambus. Pada kesempatan-kesempatan tertentu, misalnya untuk memeriahkan pesta perkawinan, orkes gambus digunakan untuk mengiringi tari zafin, yakni tari pergaulan yang lazimnya hanya dilakukan oleh kaum pria saja. Tetapi sekarang ini sudah mulai ada yang mengembangkannya menjadi tari pertunjukan dengan mengikutsertakan penari wanita. Di samping orkes gambus, musik Betawi yang menunjukkan adanya pengaruh Timur Tengah dan bernafaskan agama Islam adalah berbagai jenis orkes rebana. Berdasarkan alatnya, sumber sair yang dibawakannya dan latar belakang sosial pendukungnya rebana Betawi terdiri dari bermacam-macam jenis dan nama, seperti rebana ketimpring, rebana ngarak, rebana dor dan rebana biang. Sebutan rebana ketimpring mungkin karena adanya tiga pasang kerincingan yakni semacam kecrek yang dipasang pada badannya yang terbuat dari kayu.<br />Kalau rebana Ketimpring digunakan untuk memeriahkan arak-arakan, misalnya mengarak pengantin pria menuju rumah mempelainya biasanya disebut rebana ngarak, disamping ada yang menggunakan rebana khusus untuk itu, yang ukurannya lebih kecil. Syair-syair yang dinyanyikan selama arak-arakan antara lain diambil dari kitab Diba atau Diwan Hadroh.<br /><br />Rebana ketimpring yang digunakan untuk mengiringi perayaan - perayaan keluarga seperti kelahiran, khitanan, perkawinan dan sebagainya, disebut rebana maulid. Telah menjadi kebiasaan di kalangan orang Betawi yang taat kepada agamanya untuk membacakan syair yang menuturkan riwayat Nabi Besar Muhammad SAW. sebagai acara utamanya yang sering kali diiringi rebana maulid. Syair-syair pujian yang biasa disebut Barjanji, karena diambil dari kitab Syaraful Anam karya Syeikh Barzanji.<br /><br />Rebana dor biasa digunakan mengiringi lagu lagu atau yalil seperti Shikah, Resdu, Yaman Huzas dan sebagainya.<br /><br />Rebana kasidah (qosidah) seperti keadaannya dewasa ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari rebana dor. Lirik lirik lagu yang dinyanyikannya tidak terbatas pada lirik-lirik berbahasa Arab, melainkan banyak pula yang berbahasa Indonesia. Berlainan dengan jenis jenis rebana lainnya, pada rebana qasidah dewasa ini sudah lazim kaum wanita berperan aktif, baik sebagai penabuh maupun sebagai pembawa vokal. Dengan dernikian rebana kasidah lebih menarik dan sangat populer.<br /><br />Orkes rebana biang di samping untuk membawakan lagu berirama cepat tanpa tarian yang disebut lagu-lagu zikir, biasa pula digunakan untuk mengiringi tari belenggo. Sebagaimana umumnya tarian rakyat, tari belenggo tidak memiliki pola tetap. Gerak tarinya tergantung dari perbendaharaan gerak-gerak silat yang dimiliki penari bersangkutan. Biasanya tari belenggo dilakukan oleh anggota grup rebana biang sendiri secara bergantian. Kalau pada masa-masa lalu tari belenggo hanya merupakan tari kelangenan, dewasa ini sudah berkembang menjadi tari pertunjukan dengan berpola tetap. Di samping itu orkes rebana biang biasa digunakan sebagai pengiring topeng belantek yaitu salah satu teater rakyat Betawi yang hidup di daerah pinggiran Jakarta bagian Selatan.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 102, 204);font-size:130%;" >ORKES & TARI SAMRAH</span><br /><br />Orkes samrah berasal dari Melayu sebagaimana tampak dari lagu-lagu yang dibawakan seperti lagu Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan Cik Minah dengan corak Melayu, disamping lagu lagu khas Betawi, seperti Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang-lenggang Kangkung dan sebagainya. Tarian yang biasa di iringi orkes ini disebut Tari Samrah. Gerak tariannya menunjukkan persamaan dengan umumnya tari Melayu yang mengutamakan langkah langkah dan lenggang lenggok berirama, ditambah dengan gerak-gerak pencak silat, seperti pukulan, tendangan, dan tangkisan yang diperhalus. Biasanya penari samrah turun berpasang-pasangan. Mereka menari diiringi nyanyian biduan yang melagukan pantun-pantun bertherna percintaan dengan ungkapan kata-kata merendahkan diri seperti orang buruk rupa hina papa tidak punya apa-apa<br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);font-size:130%;" ><br />TARI SILAT</span><br /><br />Tari Betawi yang sepenuhnya merupakan aneka gerak pencak silat disebut tari silat. Tari ini ada yang diiringi tabuhan khusus yang disebut gendang pencak. Iringan lainnya yang juga bisa digunakan ialah gambang kromong, gamelan topeng dan lain-lain. Di kalangan masyarakat Betawi terdapat berbagai aliran silat seperti aliran Kwitang, aliran Tanah Abang, aliran Kemayoran dan sebagainya. Gaya-gaya tari silat yang terkenal antara lain gaya seray, gaya pecut, gaya rompas dan gaya bandul. Tari silat Betawi menunjukkan aliran atau gaya yang diikuti penarinya masing-masing.<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;font-size:130%;" ><br />BUDAYA BETAWI YANG DIPENGARUHI BUDAYA SUNDA</span><br /><br />Pada gamelan ajeng, di samping ada pengaruh Sunda juga tampak adanya unsur Bali seperti pada salah satu lagu yang biasa diiringinya yang disebut lagu Carabelan atau Cara Bali. Pada awalnya gamelan ini bersifat mandiri sebagai musik upacara saja. Dalam perkembangan kemudian biasa digunakan untuk mengiringi tarian yang disebut Belenggo Ajeng atau Tari Topeng Gong. Orkes ini juga berfungsi sebagai pengiring wayang kulit atau wayang wong yaitu salah satu unsur kesenian Jawa yang diadaptasi oleh masyarakat Betawi terutama di pinggiran Jakarta.<br /><br />Musik Betawi lainnya yang banyak menyerap pengaruh Sunda adalah gamelan topeng. Disebut demikian karena gamelan tersebut digunakan untuk mengiringi pagelaran teater rakyat yang kini dikenal dengan sebutan topeng Betawi. Popularitas topeng Betawi bagi masyarakat pendukungnya adalah kemampuannya untuk menyampaikan kritik sosial yang tidak terasa menggelikan hati. Salah satu contohnya adalah lakon pendek Bapak jantuk, tampil pada bagian akhir pertunjukan yang sarat dengan nasehat- nasehat bagi ketenteraman berumah tangga. Di antara tarian-tarian yang biasa disajikan topeng Betawi adalah Tari Lipetgandes, sebuah tari yang dijalin dengan nyanyian, lawakan dan kadang-kadang dengan sindiran-sindiran tajam menggigit tetapi lucu. Tari- tari lainnya cukup banyak memiliki ragam gerak yang ekspresif dan dinamis, seperti Tari Topeng Kedok,<br /><br />Enjot-enjotan dan Gegot. Tari-tarian tersebut bukan saja digemari oleh para pendukung aslinya, tetapi juga telah banyak mendapat tempat di hati masyarakat yang lebih luas, termasuk kelompok etnis lain.<br /><br />Beberapa penata tari kreatif telah berhasil menggubah beberapa tari kreasi baru dengan mengacu pada ragam gerak berbagai tari tradisi Betawi, terutama rumpun Tari Topeng. Tari kreasi baru itu antara lain adalah Tari Ngarojeng, Tari Ronggeng Belantek, Gado-gado Jakarta. Karya tari ini ternyata mampu memukau penonton, bahkan juga sampai pada Forum Internasional . Berbagai seni pertunjukan tradisional Betawi telah berkembang sesuai dengan perkembangan jaman dan masyarakat pendukungnya serta merupakan daya pesona tersendiri pada wajah kota Jakarta Untuk dapat menikmati dan menilainya tiada cara lain yang lebih tepat kecuali menyaksikannya sendiri.<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(102, 51, 255);">Sumber :</span> </span></div><ul style="text-align: justify;"><li style="color: rgb(102, 51, 255);"><span style="font-size:85%;">Dinas Kebudayaan & Permuseuman Pemerintah Propinsi DKI Jakarta -<br /></span></li><li style="color: rgb(102, 51, 255);"><span style="font-size:85%;">Cokek dan Puisi Rumah Kawin, Kompas, Jum'at 25 Pebruari 2005</span></li><li><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(102, 51, 255);">http://www.kebudayaan.depdiknas.go.id/</span></span></li></ul>===============================<br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:verdana;font-size:180%;" >AKULTURASI CHINA BENTENG</span>, <span style="color: rgb(102, 51, 255);font-size:130%;" ><br />Wajah Lain Indonesia </span><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;">TIDAK seperti China peranakan pada umumnya, Ong Gian (47) berkulit gelap. Sehari-hari ia bekerja sebagai petani di Neglasari, Tangerang. Selain itu, ia juga awak kelompok kesenian gambang kromong yang sering tampil di acara-acara hajatan perkawinan.<br />Nenek moyangnya adalah China Hokkian yang datang ke Tangerang dan tinggal turun- temurun di kawasan Pasar Lama. Mereka masuk dengan perahu melalui Sungai Cisadane sejak lebih 300 tahun silam.<br /><br />China Benteng memang selalu diidentifikasi dengan stereotip orang China berkulit hitam atau gelap (seperti si Ucup dalam sinetron ”Bajaj Bajuri”), jagoan bela diri, dan hidupnya pas-pasan atau malah miskin. Sampai sekarang, ternyata mereka juga tetap miskin meski sudah jarang yang jago bela diri.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Fanny%20Ucup%20Fadillah.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Fanny%20Ucup%20Fadillah.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Insert Photo :</span></span> </div><div style="text-align: right;"><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Fanny Fadillah, warga keturunan Tionghoa (Ibu Tionghoa, bapak Solok , Sumatera Barat), kecil di daerah Ketapang , Gajah Mada. </span></span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Berhasil mendulang ketenaran melalui Sinetron</span></span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">"Bajaj Bajuri" sebagai tokoh Ucup.</span></span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">(sumber : Tabloid Nova No. 950/XIX</span></span> <span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 0);">14 Mei 2006)</span></span><br /></div></div><br /><br /><br /><br /><br /><br />Meski ada beberapa yang sudah berhasil sebagai pedagang, sebagian besar China Benteng hidup sebagai petani, peternak, nelayan. Bahkan, ada juga pengayuh becak.<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);">SEJARAH CHINA di TANGERANG</span></span><br /><br />Sejarah China Tangerang memang sulit dipisahkan dengan kawasan Pasar Lama (Jalan Ki Samaun dan sekitarnya) yang berada di tepi sungai dan merupakan permukiman pertama masyarakat China di sana. Struktur tata ruangnya sangat baik dan itu merupakan cikal-bakal Kota Tangerang. Mereka tinggal di tiga gang, yang sekarang dikenal sebagai Gang Kalipasir, Gang Tengah (Cirarab), dan Gang Gula (Cilangkap).Sayangnya, sekarang tinggal sedikit saja bangunan yang masih berciri khas peChinan.Bangunan tersebut banyak yang berubah menjadi toko dan pasar.<br /><br />Pada akhir tahun 1800-an, sejumlah orang China dipindahkan ke kawasan Pasar Baru dan sejak itu mulai menyebar ke daerah-daerah lainnya. Menurut Tagara Wijaya, yang bernama asli Oey Tjie Hoeng (77), yang menjabat Ketua Umum Klenteng Boen Sen Bio (1967-1978), Pasar Baru pada tempo dulu merupakan tempat transaksi (sistem barter) barang orang- orang China yang datang lewat sungai dengan penduduk lokal.<br /><br />Mengenai asal-usul kata China Benteng, menurut sinolog dari Universitas Indonesia, Eddy Prabowo Witanto MA, tidak terlepas dari kehadiran Benteng Makassar. Benteng yang dibangun pada zaman kolonial Belanda itu-sekarang sudah rata dengan tanah-terletak di tepi Sungai Cisadane, di pusat Kota Tangerang.<br /><br />Pada saat itu, kata Eddy, banyak orang China Tangerang yang kurang mampu tinggal di luar Benteng Makassar. Mereka terkonsentrasi di daerah sebelah utara, yaitu di Sewan dan Kampung Melayu. Mereka berdiam di sana sejak tahun 1700-an. Dari sanalah muncul, istilah "China Benteng".<br /><br />Tahun 1740, terjadi pemberontakan orang China menyusul keputusan Gubernur Jenderal Valkenier untuk menangkapi orang-orang China yang dicurigai. Mereka akan dikirim ke Sri Lanka untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan milik VOC.<br /><br />Pemberontakan itu dibalas serangan serdadu kompeni ke perkampungan-perkampungan China di Batavia (Jakarta). Sedikitnya 10.000 orang tewas dan sejak itu banyak orang China mengungsi untuk mencari tempat baru di daerah Tangerang, seperti Mauk, Serpong, Cisoka, Legok, dan bahkan sampai Parung di daerah Bogor.Itulah sebabnya banyak orang China yang tinggal di pedesaan di pelosok Tangerang-di luar peChinan di Pasar Lama dan Pasar Baru.<br /><br />Meski demikian, menurut pemerhati budaya China Indonesia, David Kwa, mereka yang tinggal di luar Pasar Lama dan Pasar Baru itu tetap disebut sebagai China Benteng.Sebagai kawasan permukiman China, di Pasar Lama dibangun kelenteng tertua, Boen Tek Bio, yang didirikan tahun 1684 dan merupakan bangunan paling tua di Tangerang. Lima tahun kemudian, 1869, di Pasar Baru dibangun kelenteng Boen San Bio (Nimmala).Kedua kelenteng itulah saksi sejarah bahwa orang-orang China sudah berdiam di Tangerang lebih dari tiga abad silam.<br /><br />Dalam penelitiannya, sarjana Seni Rupa dan Desain ITB Jurusan Desain Komunikasi Visual, Y Sherly Marianne, antara lain menyebutkan, sekitar 80 persen dari 19.191 warga Kelurahan Sukasari di Kotamadya Tangerang adalah orang China Benteng. Angka statistik April 2002 ini tidaklah mengherankan karena Pasar Lama masuk dalam wilayah Sukasari.Menurut Sherly, kehidupan masyarakat China Benteng memang keras agar bisa bertahan hidup. Sebab, sebagian besar pekerjaan mereka bukan dalam bidang ekonomi, tetapi sebagai petani di pedesaan.<br /><br />Yang unik dari masyarakat China Benteng adalah bahwa mereka sudah berakulturasi dan beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan lokal. Dalam percakapan sehari-hari, misalnya, mereka sudah tidak dapat lagi berbahasa China. Logat mereka bahkan sudah sangat Sunda pinggiran bercampur Betawi. Ini sangat berbeda dengan masyarakat China Singkawang, Kalimantan Barat, yang berbahasa ina meskipun hidup kesehariannya juga banyak yang petani miskin.<br />Logat China Benteng memang khas. Ketika mengucapkan kalimat, "Mau ke mana", misalnya, kata "na" diucapkan lebih panjang sehingga terdengar "mau kemanaaaa".<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);font-size:130%;" >GAMBANG KROMONG</span><br /><br />Di bidang kesenian, mereka memainkan musik gambang kromong yang merupakan bentuk lain akulturasi masyarakat China Benteng. Sebab, gambang kromong selalu dimainkan dalam pesta-pesta perkawinan, umumnya diwarnai tari cokek yang sebenarnya merupakan budaya tayub masyarakat Sunda pesisir seperti Indramayu.<br /><br />Meski demikian, masyarakat China Benteng masih mempertahankan dan melestarikan adat istiadat nenek moyang mereka yang sudah ratusan tahun. Ini terlihat pada tata cara upacara perkawinan dan kematian. Salah satunya tampak pada keberadaan "Meja Abu" di setiap rumah orang China Benteng.<br /><br />"Tidak usah dipertentangkan. Realitasnya, masyarakat China Benteng memang sudah berakulturasi dengan lingkungan lokal, tapi mereka juga masih memegang adat istiadat kepercayaan nenek moyang dan leluhur mereka," kata Eddy.<br /><br />Beberapa tradisi leluhur yang masih dipertahankan antara lain Cap Go Meh (perayaan 15 hari setelah Imlek), Pek Cun, Tiong Ciu Pia (kue bulan), dan Pek Gwee Cap Go (hari kesempurnaan).<br />Demikian pula panggilan encek, encim, dan engkong masih digunakan sebagai tanda hormat kepada orang yang lebih tua.<br /><br />"Juga salam (pai) tetap dipertahankan dalam keluarga China Benteng pada saat bertemu dengan orang lain," kata Asiuntapura Markum (55) yang lahir di Tangerang.<br /><br />Yang khas dari masyarakat China Benteng adalah pakaian pengantin yang merupakan campuran budaya China dan Betawi. Pakaian pengantin laki-laki, kata Eddy, merupakan pakaian kebesaran Dinasti Ching, seperti terlihat dari topinya, sedangkan pakaian pengantin perempuan hasil akulturasi China-Betawi yang tampak pada kembang goyang.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 153, 51);font-size:130%;" >EKONOMI MASYARAKAT CINA BENTENG</span><br /><br />SECARA ekonomi, masyarakat tradisional China Benteng hidup pas-pasan sebagai petani, peternak, nelayan, buruh kecil, dan pedagang kecil.<br />Ny Kenny atau Lim Keng Nio (48) yang tinggal di Gang Cilangkap RT 03 RW 02, Kelurahan Sukasari, Tangerang, misalnya, setiap hari harus bangun pagi-pagi untuk membawa dagangan kue ke pasar. Ong Gian, petani sawah di Neglasari yang nyambi menjadi pemain musik gambang kromong, juga harus bekerja keras untuk bisa mempertahankan hidup.<br /><br />Fenomena China Benteng, kata Eddy, merupakan bukti nyata betapa harmonisnya kebudayaan China dengan kebudayaan lokal. Lebih dari itu, keberadaan China Benteng seakan menegaskan bahwa tidak semua orang China memiliki posisi kuat dalam bidang ekonomi. Dengan keluguannya, mereka bahkan tak punya akses politik yang mendukung posisinya di bidang ekonomi.<br /><br />David Kwa lebih melihat fenomena China Benteng sebagai contoh dan bukti nyata proses pembauran yang terjadi secara alamiah. Masyarakat China Benteng hampir tidak pernah mengalami friksi dengan etnis lainnya. Kenyataan ini membuat David yakin, persoalan sentimen etnis lebih bernuansa politis yang dikembangkan oleh orang-orang yang punya kepentingan politik.<br />Realitas China Benteng yang tinggal di pusat kekuasaan politik dan ekonomi menunjukkan, masyarakat etnis China sesungguhnya sama dengan etnis lainnya. Ada yang punya banyak uang, tetapi ada pula yang hidup di bawah garis kemiskinan.<br /><br />Bahkan, Ridwan Saidi, pengamat budaya dari Betawi, melihat realitas China Benteng sebagai wajah lain Indonesia. Ada yang kaya, tetapi tidak sedikit pula yang miskin.<br />Bagi mereka, wajar kalau perayaan Tahun Baru Imlek menjadi pengharapan agar rezeki di tahun baru ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Wajar pula bahwa meski sudah berakulturasi begitu dalam, mereka tetap membeli bunga sedap malam dan bersembahyang di kelenteng-kelenteng. (Robert Adi KSP)<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Sumber : Harian Kompas, 3 Februari 2003</span></span><br /><br /><br />===========================<br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);font-family:verdana;font-size:180%;" >Sisi Lain China Benteng</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Keturunan%20Cina%20Benteng.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Keturunan%20Cina%20Benteng.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br />Penyaluran subsidi langsung tunai atau BLT sebesar 300 ribu Rupiah untuk keluarga miskin banyak menuai masalah. Mulai dari penyaluran yang tidak tepat sasaran hingga jual beli kartu miskin. Masyarakat yang merasa diperlakukan tidak adil melakukan protes dengan merusak kantor kelurahan. Bahkan mengancam ketua RT setempat dan petugas BPS.<br /><br />Pemerintah kemudian memutuskan meninjau kembali BLT dengan cara mendata ulang keluarga miskin. Meski dilakukan peninjauan ulang, masih ada yang luput dari perhatian. Seperti yang terjadi di kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Banten. Sebagian warganya adalah keturunan Tionghoa yang dikenal dengan sebutan China Benteng. Bisa dibilang kehidupan sehari-hari mereka sangat sederhana.<br /><br />Meski tergolong kaum minoritas di Indonesia, mereka tak mendapatkan BLT, padahal kondisi ekonominya sangat pas-pasan. Alasannya, tidak memiliki KTP, SBKRI bahkan akte kelahiran. Padahal mereka tinggal bahkan lahir di daerah ini. Nasib pahit ini salah satunya menimpa keluarga Kwe Wan Nio, yang tinggal di bantaran kali. Ia bersama sekitar 200 kepala keluarga lainnya, sebagian besar hidup serba kesulitan.<br /><br />Perempuan setengah abad yang lahir di Dadap ini harus rela menerima gelar sebagai China Benteng, yang identik dengan ekonomi miskin. Sudah sepuluh tahun lebih perempuan ini menjadi kepala keluarga menghidupi 4 anaknya dengan bekerja sebagai pemulung. Sang suami sudah lama menderita depresi, bersama ke 4 anaknya Kwe Wan Nio tinggal berbaur bersama China Benteng lainnya dengan menempati lahan milik PT Angkasa Pura, yang sewaktu-waktu siap untuk hengkang jika sang pemilik akan membongkar rumahnya.<br /><br />Sampai sekarang Kwe Wan Nio dan keluarganya tidak memiliki kartu tanda penduduk, apalagi Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI). Bagi Kwe Wan Nio, uang hasil jerih payah sebagai pemulung tentunya lebih baik dipakai untuk makan bersama keluarga daripada untuk mengurus KTP atau SBKRI yang baginya memakan biaya sungguh mahal.<br /><br />Kwe Wan Nio hanya bisa mengelus dada melihat tetangga kampung berbondong-bondong menuju kantor pos untuk menerima subsidi BBM. Bahkan kartu sehat juga tak didapatnya. Hanya sekolah gratis bagi anaknya yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri. Sikap protes kepada Ketua RT setempat telah diupayakan bersama keluarga lain yang tidak mendapatkan BLT. Namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti apakah tahap kedua nanti mereka dapat menerima BLT atau tidak.<br /><br />Berbeda dengan keluarga Kwe Wan Nio, keluarga Sumidah mendapat bantuan langsung tunai 300 ribu Rupiah. Namun, bantuan tersebut dirasa Sumidah tak cukup untuk menghidupi ke 8 anaknya yang masih kecil. Apalagi kondisi suaminya yang sakit sakitan. Keinginan Sumidah hanya satu, mendapatkan kartu sehat, sehingga bisa membawa suaminya yang sudah bertahun tahun sakit parah ke rumah sakit.<br /><br />Permohonan bantuan kepada kepala desa setempat telah diupayakan, namun hingga kini kartu sehat belum diterimanya. Walau berat menanggung beban hidup, semangatnya untuk mencari nafkah tidak membuat Sumidah surut. Ia terus saja mengumpulkan mainan anak yang ditemukannya di tempat sampah. Dari usahanya ini, pendapatannya paling banter 5 ribu Rupiah selama seminggu.<br /><br />Wajah gembira terpancar dari raut muka Sumidah, Kwe Wan Nio atau ibu-ibu lainnya warga kelurahan Kosambi, disaat ada uluran tangan dari para dermawan. Hanya dengan bantuan berupa sembako seperti inilah yang kadang mereka dapatkan untuk menopang hidup bersama keluarga. Meski begitu, mereka tak berpangku tangan, do'a selalu mereka panjatkan dengan harapan agar hidup lebih baik esok hari.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);font-size:85%;" >Sumber : TV Indosiar, Tayang : 2 November 2005, pukul 12.00 WIB (HORISON)<br /></span><br />===========================<br /><span style="color: rgb(102, 102, 204); font-style: italic;font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">”Kami Orang Indonesia Asli"</span></span><br /><br /><br />DI sebuah sudut Kota Tangerang, warga Pecinan Pasar Lama merayakan HUT ke-60 kemerdekaan Indonesia, dengan perasaan yang benar-benar merdeka. Berbagai lomba digelar untuk anak-anak maupun dewasa. Anak-anak berlomba di lapangan, sementara sebagian pria dewasa, berkumpul di kelenteng bersembahyang dan mengadakan pertandingan catur.<br /><br />Suasana meriah menyambut kemerdekaan RI itu memang terasa berbeda sejak berlangsungnya reformasi. Berbagai kegiatan budaya dan keagamaan yang sebelumnya dilakukan sembunyi-sembunyi, kini sudah terbuka.<br /><br />Tak jarang berbagai pertunjukan budaya justru dipertontonkan ke masyarakat luas. Kendati sekarang ini ada yang merasakan kesakralan seni budaya, seperti Barongsai dan Liong, mulai berkurang karena digunakan untuk mengamen di jalanan.<br /><br />"Sejak reformasi, kami bisa merasakan arti kebebasan. Masyarakat Tionghoa di sini tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi untuk melakukan kegiatan agama maupun budaya," ujar Oey Tjing Eng (62) tokoh masyarakat Tionghoa Tangerang atau yang dikenal sebagai China Benteng kepada Pembaruan, Rabu (17/8).<br /><br />Melihat postur Tjing Eng, yang juga dikenal sebagai budayawan yang aktif di kelenteng Boen Tek Bio di Jl Ki Samaun, kita mungkin tidak yakin kalau dia seorang keturunan Tionghoa. Kulitnya hitam, matanya tidak sipit. Gaya bicaranya juga seperti warga Tangerang umumnya.<br />Tipikal China Benteng ini memang berbeda jauh dengan warga Tionghoa di daerah lain, yang masih mewarisi ciri berkulit putih dan bermata sipit. Tak heran Tjing Eng menyebut mereka ini Indonesia asli.<br /><br />"Kami ini Indonesia asli karena yang melekat di tubuh kami ada juga keturunan Indonesianya," ujarnya.<br /><br />Menurut Tjing Eng, mereka sebenarnya enggan disebut sebagai warga keturunan, karena apa yang melekat pada diri mereka sekarang ini adalah apa yang juga ada pada masyarakat Indonesia umumnya. Mereka juga berharap, mempunyai hak yang sama sebagai bangsa Indonesia. Jadi, jika memungkinkan, bagi warga China Benteng, tidak ada lagi syarat yang disebutkan dalam undang-undang dasar, misalnya untuk menjadi pemimpin harus Warga Negara Indonesia asli.<br />"Sekali lagi, kami ini Indonesia asli," ujar Tjing Eng.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Cikal Bakal </span></span><br /><br />Tidak semua orang China Benteng berprofesi sebagai pedagang yang hidupnya berkecukupan. Banyak juga yang bekerja sebagai petani, nelayan, bahkan tukang becak, yang hidupnya miskin dan sederhana. Umumnya mereka ini mendiami kawasan utara di sekitar Teluknaga dan Kosambi.<br /><br />Dalam buku Ziarah Budaya Kota Tangerang yang ditulis Wahidin Halim, Walikota Tangerang, disebutkan, pada akhir tahun 1800 sejumlah orang Tionghoa dipindahkan ke kawasan Pasar Baru, Tangerang dan sejak itu mulai menyebar ke daerah-daerah lain. Pasar Baru pada tempo dulu merupakan tempat transaksi orang-orang Tionghoa, yang datang lewat sungai, dengan penduduk lokal.<br /><br />Orang Tionghoa ini juga sudah beralkulturasi dan beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan lokal. Dalam percakapan sehari-hari, seperti yang diucapkan Tjing Eng, tidak lagi menggunakan Bahasa China. "Sebagian kami tidak bisa berbicara atau menulis Bahasa China," ujarnya.<br />Di bidang kesenian, mereka memainkan musik gambang kromong yang merupakan bentuk lain akulturasi masyarakat China Benteng. Sebab, gambang kromong selalu dimainkan dalam pesta-pesta perkawinan dan dimeriahkan pula dengan penampilan tari cokek, yang sebenarnya merupakan budaya tarub masyarakat Sunda pesisir, seperti Indramayu.<br /><br />Fenomena China Benteng merupakan bukti nyata betapa harmonisnya kebudayaan China dengan kebudayaan lokal. Lebih dari itu, keberadaan China Benteng menegaskan tidak semua orang Tionghoa memiliki posisi kuat dalam bidang ekonomi, bahkan tak punya akses politik yang mendukung posisinya di bidang ekonomi.<br /><br /></div><span style="color: rgb(51, 204, 0);font-size:85%;" >Sumber : Harian Suara Pembaruan, 17 Agustus 2005 </span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);font-size:85%;" ><br /><span style="font-style: italic;">(Kiriman : Pandji Kiansantang, Jakarta, 11 Mei 2006, Email : pandji.kiansantang@XXX.com) </span></span><br /><br /><br /><br /><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1148294266348993522006-05-22T02:12:00.000-07:002006-05-23T02:20:14.150-07:00Editorial<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Editorial.4.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Editorial.4.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);font-family:verdana;font-size:130%;" >Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2006<br /><br /></span><br /><div style="text-align: justify;">Sesuai dengan tema kita kali yang mencoba mengusung Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2006 kemarin, rasanya tidaklah berlebihan jika kita coba sedikit mengkritik diri kita sendiri sebagai bangsa Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang membuka diri terhadap kritikan. Kritikan haruslah dianggap sebagai kripik bervitamin yang dapat menyehatkan tubuh bangsa kita yang besar ini.<br /><br />Kritikan bisa saja datang dari mana saja. Kritikan haruslah didasari karena kita ingin membangunkan Indonesia dari keterpurukan yang rasanya sudah berlangsung sekian lama tanpa ada titik terang yang melegakan.<br /><br />Di negara lain mungkin krisis senantiasa melahirkan momentum perubahan dan perbaikan, serta melahirkan formulasi sosok kepemimpinan seperti apa yang manjur. Tapi mungkin kita memang berbeda. Mungkin salah kita sendiri karena menganut pepatah : Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya. Sudah terjadi empat pergantian kepemimpinan selama delapan tahun reformasi berjalan (dihitung dari era Soeharto yang berakhir Mei 1998) tetapi sepertinya kita belum juga bisa belajar dari kesalahan. Setelah delapan tahun rasanya belum juga muncul desain tentang Era Indonesia Baru yang lebih baik.<br /><br />Tapi skeptis adalah kabar buruk. Ketika banyak bangsa kita di masa sebelum 17 Agustus 1945 yang merasa skeptis bahwa kemerdekaan adalah utopia, atau bahkan setelahnya ; kemunduran Suharto adalah hal yang tidak mungkin terjadi, toh semua itu terjadi juga. Karena sikap skeptis dan pesimis sama saja dengan lelehan air mata putus asa yang bisa mendorong timbulnya apatisme. Apatisme dapat menimbulkan sikap apriori, iri hati dan frustrasi terhadap pemerintahan yang ada. Keadaan ini jika dibiarkan terus menerus bisa menggerus resistansi bangsa ini.<br /><br />Celah-celah ini kadang kala terlupakan oleh kita dan bisa dimanfaatkan oleh "oknum" bangsa sendiri atau dari luar yang memiliki niat tertentu terhadap bangsa ini. Terorisme, kerusuhan, amuk masa, pembantaian etnis atau umat agama tertentu contohnya. Tindakan anasionalis seperti ancaman pemisahan diri sebagian warga Bali yang disponsori oleh seniman pro pornografi dan pornoaksi serta permintaan suaka politik dari warga Papua juga bisa dilihat sebagai pemisalan.<br /><br />Jadi mari kita kedepankan sikap optimisme bangsa. Jangan hanya cukup berhenti hanya pada ide atau gagasan saja.Tapi mari bersama kita kawal reformasi dengan (seperti istilah Aa Gym) : luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, terakhir bertawakallah kepada Allah. Sehingga apa yang kita cita-citakan yang salah satu di antaranya adalah : terjadinya proses pertumbuhan kepribadian yang lebih baik pada diri birokrat sampai dengan rakyat menjadi hal yang bukan utopia.<br /><br />========<br /><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-size:180%;" >DISIPLIN:</span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 102, 204);font-family:times new roman;font-size:130%;" >SEBUAH GERAKAN BUDAYA</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0); font-style: italic;font-family:times new roman;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(0, 153, 0);">Oleh : Mohammad Wildan Hambali</span></span><br /><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang-ulang</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Karena itu , keunggulan bukanlah suatu perbuatan,</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">melainkan sebuah kebiasaan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">(Aristotle)</span><br /><br /><br /><br />"Mari pak, naik pak, lewat kota pak, langsung, tidak lewat Slipi, ya ,pak.."<br />Demikian kalimat supir bus Damri jurusan Bandara Soekarno Hatta - Gambir pada pagi itu (9/5) memberi ajakan sekaligus penjelasan kepada setiap penumpang yang menghampiri pintu busnya di bandara Soekarno Hatta. Segera penumpang yang tadinya hanya sekitar 3 orang langsung mendadak menjadi 12 orang termasuk saya yang duduk di dekat kaca samping kanan 2 bangku di belakang supir. Kenapa si Supir tidak lewat Slipi? Bukankah itu jalur yang biasa dilewati Bus Damri jurusan Soekarno-Hatta-Gambir, tanya saya dalam hati.<br /><br />"Begini , Pak. Ini kan masih pagi sekali, sekitar Pukul 7.00, biasanya tol yang lewat Slipi itu macet sekali. Sementara penumpang sedikit. Jadinya tahulah, saya rugi kalau lewat sana. Lebih baik saya cepat sampai Gambir, dari sana mudah-mudahan banyak penumpang yang bisa saya angkut," begitu kira-kira penjelasan Si Supir kepada penumpang yang duduk tepat di belakangnya.<br />Oh, begitu dalam hati saya. Akal-akalan juga. Demi keuntungan pribadi ia berusaha melanggar jalur bus yang sudah ditetapkan perusahaan. Padahal besar kemungkinan ia akan bertemu dengan petugas jalan raya. Tapi apa lacur, jika seandainya ia ketahuan pun dan distop, paling ia turun dari mobil sambil berusaha memberi sejumlah argumentasi. Dan Ketika kemudian si petugas tetap ingin menilangnya, muncullah apa yang dinamakan UAB alias UAng Abis Perkara. Nama alias lainnya adalah Uang Sogok, Uang Suap, Uang Pungutan. <span style="font-style: italic; color: rgb(153, 102, 51);">What's the nam</span>e, lah.<br /><br />Mungkin anda juga sering mendengar istilah "uang mel". Uang mel ini sering diberikan kepada petugas yang sedang berdiri di perbatasan kota atau kabupaten. Jika ada mobil box, taxi ,mobil travel, atau mobil jasa lainnya yang melewati perbatasan kota tersebut biasanya mereka sudah mengerti dengan sendirinya. Seketika tangan si supir menjulur dari kaca depan sebelah kanan, seketika juga uang disambar. Maka selamatlah si sopir, tanpa harus ditanya segala tentang surat jalan, invoice atau faktur yang berisi keterangan tentang barang yang diangkut.<br /><br />Begitulah. Itulah sekelumit contoh peristiwa di negeri akal-akalan ini. Semua bisa diatur, begitu kata seorang mantan menteri kita di era Soeharto. Dari kejadian di atas bisa kita lihat siapa yang akal-akalan. Si supir atau si petugas? Hati nurani kita pasti menjawab cepat : Dua-duanya! Kenapa?<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 204);">Mental Menerobos</span></span><br /><br />Akal-Akalan sebagai pemecahan dari suatu masalah yang tercipta dari pelanggaran atas peraturan yang sudah kita tetapkan, bahkan seringkali sudah tersusun sebagai suatu produk hukum tidak bisa dianggap sebagai sikap "kreatif". Sebab sikap mental yang suka menerobos (menerabas) norma-norma hukum tentulah bukan sikap mental yang terpuji. Dan hal ini bisa menjadi kebiasaan yang akan terus menerus terulang sehingga membuat kita memiliki karakter yang cenderung permisif dan abai.Karakter yang cenderung permisif dan abai ketika menghadapi suatu masalah yang kita anggap kecil tanpa disadari memicu munculnya masalah yang lebih besar.<br /><br /><span style="color: rgb(153, 153, 0);">Masalah penting yang kita hadapi kini tidak dapat kita pecahkan pada pada tingkat berfikir yang sama seperti kita menciptakan masalah tersebut. (Albert Einstein)</span><br /><br />Professor Koentjaraningrat seorang pakar antropologi di dalam bukunya Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, salah satu kelemahan dari sifat mental bangsa Indonesia sesudah revolusi adalah apa yang disebutnya sebagai sifat mental menerabas. Yang dimaksud dengan sikap mental menerabas itu ialah nafsu untuk mencapai tujuan secepat-cepatnya tanpa banyak kerelaan berusaha dari permulaan secara selangkah demi selangkah.Sifat mental tersebut sejalan dengan sifat-sifat negatif lainnya, seperti sering melanggar disiplin, suka mengabaikan tugas, serta meremehkan mutu pekerjaan.<br />Buku ini adalah hasil studinya yang mendalam terhadap kenyataan dalam masyarakat Indonesia sejak hampir tiga dasawarsa yang lalu. Namun melihat fenomena di atas kita melihat bahwa gejala tersebut tidak berkurang bahkan makin mengakar.<br /><br />Sifat menerabas itu sekarang terlihat dari kebiasaan banyak orang yang ingin mendapatkan sesuatu dengan jalan pintas, tanpa memperdulikan aturan-aturan dan prosedur yang sudah disepakati, menabrak rambu-rambu sehingga menciptakan kondisi "tanpa etika" dan "tanpa hukum"<br /><br />Kita mungkin bisa melihat perilaku sebagian elit politik kita yang cenderung "oportunitis" dalam mencari peluang tanpa menghiraukan cara-cara yang sopan dan legal, sehingga dapat merugikan rakyat banyak. Ketika menghadapi suatu masalah, perilaku ancam -mengancam menjadi hal yang lumrah, keras dibalas keras menjadi pemandangan sehari-hari. Bahkan itu terjadi juga di kalangan sesama elit politik itu sendiri. Mungkin jika dilihat dari aspek demokrasi barat itu hal biasa dan sah-sah saja. Tapi jika dilihat dari segi moral dan etika itu menunjukkan kekerdilan jiwa dan kelemahan akal. Sikap orang yang sehat akalnya tentulah jika menghadapi masalah selalu mendahulukan sikap lapang dada, penuh wawasan, cerdas tanpa harus menonjolkan nafsu menang semata.<br /><br />Dalam bidang ekonomi tumbuh subur praktek-praktek korupsi, kolusi, sogok dan nepotisme untuk melicinkan jalan kepada tujuan yang diinginkan. Segala cara dipandang halal <span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">(machiavelisme</span>) , sehingga batas -batas halal-haram, legal illegal, etis non etis, bahkan manusiawi-non manusiawi menjadi semakin kabur.Sifat jujur, naif, lugu, terus terang, malah menjadi suatu sifat yang harus dimarjinalkan.Hal ini akhirnya menjadi suatu tragedi kehidupan, seperti yang pernah disitir oleh seorang Filsuf Yunani, <span style="color: rgb(255, 153, 255);">Plato</span> :<br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">"We can easily forgive a child who is afraid of the dark. The real tragedy of life is when a men are afraid of the light."</span><br /><br />Dalam bidang penegakan hukum <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">(Law Enforcement)</span> tak lebih dari retorika belaka dan permainan kata-kata yang jauh dari dambaan para pencari keadilan. Hukum masih sering berfihak kepada elit kekuasaan dan kekuatan.<br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 153);">"(Soal) penegakan hukum mengganggu sekali. Sekarang ini rakyat kecil sudah faham jika penegakan hukum diskriminatif dan tebang pilih. Di tingkat yang lebih tinggi, teman-teman yang ikut mendukung (pemerintahan sekarang), (ikut) berkampanye, tidak disentuh. Tetapi yang lain-lain dikejar-kejar. Saya kira DPR pun 'idem dhito" (dengan pemerintah)."</span> kata Prof Dr. Mohammad Amien Rais, sang "Lokomotif Reformasi" dalam wawancaranya di harian Kompas, Sabtu kemarin.<br /><br />Pelanggaran HAM masih terjadi di mana-mana tempat dan berbagai sektor kehidupan rakyat , dari cara yang sangat kasar sampai kepada cara-cara yang sangat halus dan terselubung. Sebuah lembaga bentukan pemerintah Le atau Tim Pencari Fakta ternyata perannya dalam mengungkap masih jauh panggang dari api. Ini terbukti dari banyaknya kasus-kasus pelanggaran HAM yang aktor intelektualnya tetap tidak tersentuh pengadilan seperti kasus Tanjung Priok, Aceh, Ambon, Poso, kasus Mei 1998, dan lain-lain. Ini mungkin karena <span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">Political Will</span> pemerintah yang masih bersifat Lips Service alias basa basi saja.Atau mereka mungkin masih disibuki oleh perebutan "<span style="color: rgb(255, 153, 255);">harta warisan"</span> dari sistem yang manipulatif dari rezim yang lama.<br /><br />Ada juga pelanggaran HAM rakyat secara halus dan terselubung itu misalnya perampasan hak-hak rakyat untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman, hak mendapatkan kelayakan hidup sebagai manusia, dan hak untuk mendapatkan tarif harga kebutuhan pokok seperti sembako, listrik, air, minyak tanah, dll, yang layak dan terjangkau oleh kemampuan daya beli rakyat yang mayoritas hidup dalam kemiskinan.<br /><br />Di bidang budaya ,budaya materialis sepertinya sudah semakin menggerus budaya asli kita yang luhur dan beradab. Kebanyakan orang sekarang lebih akrab dengan budaya global dan budaya kontemporer. Arus budaya hedonistik yang disebut trend busana yang muncul belakangan ini cenderung tidak berpijak pada jati diri bangsa. Para pemuja budaya globalistik ini biasanya para kaum remaja yang selalu ingin menjadi pusat perhatian sesuai dengan <span style="font-style: italic; color: rgb(51, 153, 153);">psyche</span> (suasana jiwa) saat itu. Dan jika tidak mengikuti trend, mereka takut dianggap bukan anggota kelompok <span style="color: rgb(153, 51, 153); font-style: italic;">(peer group)</span> atau takut dibilang <span style="color: rgb(51, 102, 255);">"gak gaul"</span>. Sebagai contoh ; di jalan, di kampus, di mall atau dimana saja kita semakin sulit mengidentifikasi dari mana seseorang berasal, apa dari Indonesia atau bukan, dari suku Jawa, Menado atau Sunda, misalnya, jika kita hanya melihat dari gaya dan caranya berpakaian. Kaus ketat sepusar, rambut dicat, celana melorot sepinggul <span style="color: rgb(51, 153, 153);">(model hipster</span>), anting sebelah, diantaranya, adalah ciri dekadensi budaya. Atau mungkin ini malah semacam <span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 255);">"syndrome"</span> krisis nasionalisme ? Seorang teman bergurau, mungkin seandainya saja ada yang menawari mereka semacam <span style="color: rgb(153, 153, 0);">"Green Card"</span> atau "suaka politik" gratis mungkin tanpa ba bi bu mereka langsung mengiyakan. Gurauan ini mungkin kedengarannya agak kasar, tapinya rasanya tidak terlalu berlebihan dalam memperlihatkan kondisi yang ada sekarang ini.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Trend%20Busana.1.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Trend%20Busana.1.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 153);">Insert Photo :</span><br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 153);">Trend busana yang tidak berpijak pada jati diri bangsa</span><br /><span style="color: rgb(153, 51, 153);">(Sumber : Kompas, Minggu 19 Februari 2006)</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Selain itu, kita ketahui sudah banyak bangunan candi yang rusak dan tidak terurus.Atau malah ada bagian-bagiannya yang dipreteli untuk diperjual belikan di pasar gelap. Dipamerkan di eksibisi luar negeri, menjadi koleksi museum terkenal di mancanegara atau malah berakhir di tangan para kolektor Seni.<br /><br />Seni tari atau seni drama kita yang tidak laku dijual bahkan sudah banyak yang mati dan dilupakan orang. Ironisnya, mungkin suatu saat ada orang asing yang kebetulan melihatnya, tertarik untuk "memungutnya", kemudian membawa pulang kenegerinya. Pada suatu saat ketika dipagelarkan di sana, kita mungkin harus bayar tiket untuk menontonnya. Termasuk biaya passport dan tiket pesawat.<br /><br />Di bidang moral dan akhlak, penyakit arogansi, irihati, dendam dan serakah semakin berjangkit di dalam masyarakat. Sehingga terjadilah tuntutan, hujatan, amuk masa seperti yang baru-baru ini terjadi di Tuban, dan segala sumpah serapah berbagai lapisan, ibarat <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">"maling teriak maling"</span>. Sementara itu dalam situasi semacam itu banyak pula yang menangguk di air keruh. Korupsi dan manipulasi jalan terus. Mereka menggunakan kesempatan dalam kesempitan dan bergaya hidup <span style="color: rgb(153, 153, 0);">"aji mumpung".</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 51, 255);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">Penumbuhan Disiplin</span></span><br /><br />Profesor Koentjaraningrat yang juga pendiri Jurusan Antropologi Universitas Indonesia dan Mohtar Lubis seorang jurnalis Indonesia sepakat mengatakan bahwa manusia Indonesia itu tidak berdisiplin murni. Dan sifat mental menerabas memang berpangkal dari ketidaksabaran dan lemahnya pengendalian diri, sehingga memunculkan tindakan indisipliner (tidak disiplin) sehingga melanggar norma-norma hukum serta norma-norma sosial yang berlaku.<br /><br />Disiplin menunjukkan keunggulan, sekalipun disiplin itu bermacam-macam, menurut Darmanto Jatman psikolog dan budayawan dalam sebuah buku Tanggung Renteng. Kebiasaan ini kelihatannya sepele tetapi hasilnya bisa jadi revolusioner. Disiplin berdimensi sosial dan kultural. Seperti mengajarkan seorang anak kecil agar memiliki kultur sekolah dan rajin belajar, Seringkali disiplin harus ditumbuhkan dengan hukuman.<br /><br />Seperti cerita tentang Pangeran Hamburg yang mendapat perintah dari Kaisar Jerman memimpin pasukan ke medan perang. Ia mendapat instruksi untuk tidak menyerang lawan. Pada awalnya ia patuh. Tetapi ketika ia mendapat peluang menyerang, Hamburg mengabaikan istruksi Kaisar, dan langsung memimpin penyerangan. Ternyata ia memperoleh kemenangan.<br /><br />Sepanjang perjalanan kembali ke istana, Hamburg dan pasukan yang menang perang itu dielu-elukan rakyat atas keberanian dan kehebatannya. Ia bangga sekalipun telah melanggar aturan.<br /><br />Kaisar mengetahui pelanggaran atas titahnya. Namun ia tidak mau menjatuhkan hukuman ketika rakyat banyak mengelu-elukan kemenangan dan merayakan kemenangan Hamburg. Rakyat yang kagum pada Hamburg tentu berbalik marah pada kaisar.<br /><br />Oleh karena itu kaisar memutuskan tidak langsung menghukum Hamburg, namun justru memberi penghargaan dengan mengangkatnya sebagai putra mahkota. Keesokan harinya barulah hukuman dilaksanakan. Ia mendapat hukuman mati.<br /><br />Ada cerita lainnya. Sun Tzu, adalah panglima jenderal Tiongkok yang lihai pada zamannya. Ia banyak menulis buku tentang strategi perang, yang menjadi best seller pada zaannya.Bahkan sampai sekarang masih dibaca orang.Kaisar China sangat terkesan oleh kepiawaian sun Tzu sehingga memberi tugas kepadanya untuk mendisiplinkan 150 selir kaisar. Sun Tzu bersedia melakukan titah Kaisar dengan memberikan wewenang penuh kepadanya untuk melakukan apa saja yang dianggapnya perlu.Kaisar yang merasa pusing dengan tingkah selirnya, tak keberatan dengan syarat yang diminta Sun Tzu.<br /><br />Sun Tzu berpendapat bahwa disiplin bisa ditanamkan melalui pelajaran baris berbaris. Ia pun tahu bahwa mengajar 150 orang selir sekaligus untuk baris berbaris adalah tragedi. Ia lalu memilih tiga orang selir yang paling dikasihi Kaisar. Ketiga orang itulah yang kemudian dididiknya secara khusus untuk menjadi pelatih baris berbaris.<br /><br />Setelah dianggapnya cukup, ketiga selir itu dimintanya melatih pasukan selir yang telah dibagi menjadi tiga kelompok. Dapat diduga, acara itu segera berubah menjadi kekacauan besar. Ketiga pelatih maupun peserta hanya cekikikan di lapangan, dan mereka sengaja membuat kesalahan-kesalahan untuk meledakkan tawa yang lebih besar.<br /><br />Melihat kekacauan ini, Sun Tzu membubarkan barisan dan memberi bimbingan dengan lebih rinci,lebih lambat dan jelas kepada ketiga komandan. Latihan baris berbaris pun dimulai lagi. Yang terjadi bukannya disiplin, melainkan kekacauan.<br /><br />Sekali lagi Sun Tzu membubarkan barisan dan memberikan latihan khusus sekali lagi kepada tiga komandan sambil menanyakan apakah ada yang kurang rinci atau kurang jelas dari pelajarannya. Ternyata tak ada yang bertanya. Ketiganya menyatakan bahwa baris-berbaris adalah urusan gampang.Mereka juga meremehkan Sun Tzu sambil menyanggupi bahwa esok pasti pelajaran baris berbaris akan berjalan lancar.<br /><br />Esoknya, kekacauan tejadi lagi. Sun Tzu mengumpulan ketiga selir utama setelah membubarkan barisan. Menurut Sun Tzu, seseorang melanggar perintah pimpinan karena ia tidak tahu tujuan dari perintah tersebut. Jika tujuan jelas, namun masih terjadi pelanggaran mungkin instruksinya yang tidak jelas. Jika tujuan dan instruksinya jelas, namun pelanggaran masih berlangsung juga, maka pimpinannyayang tidak becus. Pimpinan itulah yang harus diberi sanksi.<br /><br />"Nyonya-nyonya, berdasarkan teori siasat saya , bila tiga kali berturut-turut suatu hal gagal dilakukan, maka orang yang gagal itu harus dihukum pancung. Karena itu besok di hadapan seluruh selir Kaisar, saya akan melaksanakan hukuman itu.<br /><br />Ketiga selir itu melapor pada kaisar. Kaisar menjelaskan kepada Sun Tzu bahwa ketiga selir itu adalah selir kecintaannya. Sun Tzu justru berkata, "Justru karena itu Baginda harus memberi saya izin untuk menghukum ketiga komandan yang gagal itu." Akhirnya, kepala tiga selir itu dipenggal. Dan Sun Tzu berhasil. Kaisar kini tak pusing lagi dengan soal kedisiplinan para selirnya. Ia memang kehilangan 3 selir yang paling dikasihinya. Tapi kini ia memiliki 147 selir yang jauh lebih dikasihinya.<br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Penumpang%20KA.1.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Penumpang%20KA.1.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Insert Photo :</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Rutinitas keseharian dan perilaku ketidaksabaran dapat membuahkan tindakan indisipliner yang bisa membahayakan keselamatan pribadi maupun orang lain. Sepertinya kecelakaan Kereta Api yang kerap terjadi tidak mengakibatkan jera para penumpangnya yang sampai memenuhi atap. </span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(204, 51, 204);">(Sumber : Kompas, 20 Mei 2006)</span><br /></div><br /><br /><br /><br />Disiplin memang bukan hanya tepat waktu. Selain memiliki dimensi sosial dan kultural ia juga memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada disiplin mati tanpa toleransi dan berorientasi pada hasil seperti yang dilakukan Sun Tzu. Ada disiplin yang <span style="font-style: italic; color: rgb(102, 51, 255);">"according to the book" </span>seperti yang dilakukan kaisar terhadap Hamburg. Namun ada pula disiplin yang kontekstual mengacu pada budaya suatu komunitas yang mengenal toleransi, dilakukan secara bertahap.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);">Sebuah pohon sebesar Anda bermula dari biji yang kecil; perjalanan sejauh seribu mil berawal dari sebuah langkah kecil. (Lao tse)</span><br /><br />Disiplin kontekstual ini dimulai dari lingkungan yang paling inti, kemudian diperluas, diperluas lagi hingga nilai itu benar terinternalisasidi setiap bangsa kita. Ketika lingkungan yang lebih luas merasakan manfaat disiplin, maka saat itulah disiplin menjadi gerakan budaya dan dilakukan secara otomatis. Marilah kita mulai dari lingkungan terdekat kita yaitu diri kita sendiri. meluas ke keluarga kita, kemudian RT , RW sampai ke petugas dan para pemimpin kita.<br /><br /><br />Mungkin sebagai contoh, jika ingin berkendara, jangan lupa untuk membawa surat-surat berkendara yang lengkap. Dan kalau memang lupa atau memang kebetulan kita melanggar aturan lalu lintas yang lain, jangan sungkan untuk meminta surat tilang dan membayar denda sesuai ketentuan yang berlaku .<br /><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;">Sumber :</span></span><br /></div><ul style="text-align: justify;"><li style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:85%;">Sosok dan Pemikiran : Kita Masih Berada di Terowongan Yang Gelap, Wawancara dengan Prof. DR. Mohammad Amien Rais, Kompas, Sabtu, 20 Mei 2006</span></li><li style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:85%;">Seratus Kiat 2: jurus Sukses Kaum Bisnis, Bondan Winarno, Pustaka Utama Grafiti, 1989</span></li><li style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:85%;">Kelangkaan BBM dan kemunduran Budaya,Adriani S Soemantri, Kompas, Sabtu, 13 Agustus 2006</span></li><li style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:85%;">7 Habits Highly Effective People, Stephen R Covey, Binarupa Aksara, 1997 </span></li><li style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:85%;">Sifat Mental Menerabas, Buletin Dakwah, 10 Agustus 2001</span></li><li style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:85%;">Marilah Mulai Melihat dari Yang Kecil, Khairina, Kompas, Sabtu, 20 Mei 2006.</span></li><li><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;"> Menuju "Civil Society", Kompas, Minggu, 19 Februari 2006.</span></span></li></ul>=========================<br /><span style="color: rgb(102, 51, 255);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">PENGEMUDI UGAL-UGALAN ,</span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);"><br />Paling Dibenci Orang Indonesia</span></span><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Pengemudi%20Ugal_ugalan.png"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Pengemudi%20Ugal_ugalan.png" alt="" border="0" /></a><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Keterangan Photo :</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">NEKAT Terobos - Sejumlah pengendara sepeda motor serta pengemudi bajaj dan mikrolet nekat menerobos pintu perlintasan kereta api di Jalan Pisangan, Jakarta Timur. Tindakan ugal-ugalan tersebut membahayakan diri sendiri, penumpang, dan pengendara lainnya.</span><br /><br /><br /><br /><br />JAKARTA - Apa yang paling dibenci orang Indonesia? Ternyata dari hasil survei khusus yang dilakukan Reader's Digest, sebuah penerbit global terkemuka, orang Indonesia paling benci dengan pengemudi yang menjalankan kendaraannya secara ugal-ugalan.<br /><br />Selain itu, kemacetan lalu-lintas, ketidakjujuran, janji yang tidak ditepati, dan kenaikan harga BBM, merupakan hal yang paling menjengkelkan atau mengesalkan dalam kehidupan sehari-hari bagi orang Indonesia.<br /><br />Hal itu disampaikan <span style="color: rgb(51, 51, 255);">Pemimpin Redaksi Reader's Digest Indonesia Widarti Gunawan</span> dalam siaran persnya, Kamis (5/1).<br /><br />Menurut Widarti, survei itu dilakukan pada September sampai Oktober 2005 terhadap 3.600 responden di seluruh Asia, dengan masing-masing 400 responden dari Thailand, Filipina, Cina, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Indonesia.<br /><br />Responden itu dibagi dalam tiga kelompok usia, yakni 18 tahun sampai 34 tahun, 35 tahun sampai 50 tahun, dan di atas 50 tahun. Responden diminta menilai 20 hal yang biasanya mengesalkan dengan skala berjenjang, yakni sangat mengesalkan, mengesalkan, agak mengesalkan, atau tidak mengesalkan sama sekali.<br /><br />Dari hasil survei itu, pengemudi ugal-ugalan juga menjadi hal yang paling tidak disukai oleh responden di Korea Selatan, Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sementara responden di Cina mengeluhkan soal pelayanan buruk di toko/restoran. Responden Hong Kong, Singapura dan Taiwan, mengeluhkan soal meludah di tempat umum.<br /><br />Urutan tindakan/hal yang paling mengesalkan bagi orang Asia adalah pengemudi ugal-ugalan dan penyerobot antrean (86 persen), meludah di tempat umum (84 persen), pelayanan buruk di toko-toko atau restoran (82 persen), membuang sampah sembarangan (79 persen), orang yang jorok (77 persen), kotoran anjing di jalan/taman (75 persen), memaki atau mengeluarkan kata-kata kasar (74 persen), tetangga yang berisik (69 persen), serta merokok di tempat umum (69 persen).<br /><br />Orang Asia juga tidak suka pada orang yang tidak tepat waktu (68 persen), kerusakan komputer dan orang yang bicara keras-keras dengan telepon selular (66 persen), kendaraan umum yang penuh sesak (60 persen), para telemarketer (58 persen), iklan-iklan pop-up di internet (56 persen), perbaikan jalan (55 persen), orang yang tidak mengatakan tolong atau terima kasih (49 persen), mesin penjawab telepon otomatis (43 persen), dan kemasan plastik yang tidak dapat dibuka (40 persen).<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;">KEJENGKELAN TERENDAH </span><br /><br />Lebih jauh Widarti mengemukakan, dari seluruh responden di Asia, ternyata responden di Thailand merupakan yang paling jengkel terhadap 20 hal yang ditanyakan, sementara orang Singapura memiliki tingkat kejengkelan terendah.<br /><br />Urut-urutannya adalah Thailand menempati urutan pertama dengan 14,5 persen, kemudian Filipina 14,2 persen, Cina 14,1 persen, Malaysia 13,5 persen, Taiwan 13,5 persen, Hong Kong 13,2 persen, Indonesia dengan 13,1 persen, Korea Selatan dengan 12,8 persen, dan Singapura dengan 12,1 persen.<br /><br />Menurut Paulin Straughan, seorang profesor di Departemen Sosiologi National University of Singapore, hasil survei yang menempatkan Singapura pada tingkat kejengkelan terendah karena di Singapura sudah digalakkan kampanye sosial yang mendidik masyarakat terhadap macam-macam perilaku sosial, seperti "Keep Singapore Clean". "Mungkin kampanye ini berhasil," ujarnya.<br /><br />Sedangkan Assiri Dhammachote, penulis sebuah kolom mengenai permasalahan sosial di koran Bangkok Kom Chad Lue berkomentar," Tingginya angka penggerutu di Thailand kemungkinan merupakan imbas dari ledakan pertumbuhan penduduk. Masalah seperti kemacetan lalu lintas dan polusi udara membuat orang seperti hilang ingatan."<br /><br />Sementara Jim Plouffe, Pemimpin Redaksi Reader's Digest edisi Asia menyatakan, ada hal-hal yang menarik ketika survei dilakukan.<br /><br />"Jika Anda bertanya kepada seorang urban yang sibuk tentang pukul berapakah saat ini, kemungkinan mereka akan mengacuhkan Anda. Tetapi bila Anda bertanya hal-hal yang membuat mereka jengkel, maka mereka akan bicara berjam-jam," ujarnya. (RS/A-16)<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 153, 153);">Sumber : Harian Suara Pembaruan Oleh : Charles Ulag, Last modified: 7/1/06 </span></span><br /><div style="text-align: justify;"><br />============================<br /><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-family:verdana;" >Bangsa Ini Memerlukan Zhu</span></span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 153);"> Oleh: Asro Kamal Rokan </span><br /><br />Xiao Hongbo telah dihukum mati pekan lalu. Delapan orang pacarnya yang dibiayai dalam kehidupan mewah-- mungkin hanya menangisi lelaki berusia 37 tahun. Tidak ada yang bisa membantunya. Deputi manajer cabang Bank Konstruksi China, salah satu bank milik negara, di Dacheng, Provinsi Sichuan, itu dihukum mati karena korupsi. Xiao telah merugikan bank sebesar 4 juta yuan atau sekitar Rp 3,9 miliar sejak 1998 hingga 2001. Uang itu digunakan untuk membiayai kehidupan delapan pacarnya.<br /><br />Xiao Hongbo satu di antara lebih dari empat ribu orang di Cina yang telah dihukum mati sejak 2001 karena terbukti melakukan kejahatan, termasuk korupsi. Angka empat ribu itu, menurut Amnesti Internasional (AI), jauh lebih kecil dari fakta sesungguhnya. AI mengutuk cara-cara Cina itu, yang mereka sebut sebagai suatu yang mengerikan.<br /><br />Tapi, bagi Perdana Menteri Zhu Rongji inilah jalan menyelamatkan Cina dari kehancuran. Ketika dilantik menjadi perdana menteri pada 1998, Zhu dengan lantang mengatakan, "Berikan kepada saya seratus peti mati, sembilan puluh sembilan untuk koruptor, satu untuk saya jika saya melakukan hal yang sama".<br /><br />Zhu tidak main-main. Cheng Kejie, pejabat tinggi Partai Komunis Cina, dihukum mati karena menerima suap lima juta dolar AS. Tidak ada tawar-menawar.<br />Permohonan banding wakil ketua Kongres Rakyat Nasional itu ditolak pengadilan. Bahkan istrinya, Li Ping, yang membantu suaminya meminta uang suap, dihukum penjara.<br />Wakil Gubernur Provinsi Jiangxi, Hu Chang-ging, pun tak luput dari peti mati.<br />Hu terbukti menerima suap berupa mobil dan permata senilai Rp 5 miliar.<br />Ratusan bahkan mungkin ribuan peti mati telah terisi, tidak hanya oleh para pejabat korup, tapi juga pengusaha, bahkan wartawan.<br /><br />Selama empat bulan pada 2003 lalu, 33.761 polisi dipecat. Mereka dipecat tidak hanya karena menerima suap, tapi juga berjudi, mabuk-mabukan, membawa senjata diluar tugas, dan kualitas di bawah standar.<br /><br />Agaknya Zhu Rongji paham betul pepatah Cina: bunuhlah seekor ayam untuk menakuti seribu ekor kera. Dan, sejak ayam-ayam dibunuh, kera-kera menjadi takut, kini pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 9 persen per tahun dengan nilai pendapatan domestik bruto sebesar 1.000 dolar AS. Cadangan devisa mereka sudah mencapai 300 miliar dolar AS.<br /><br />Sukses Cina itu, menurut guru besar Universitas Peking, Prof Kong Yuanzhi, karena Zhu serius memberantas korupsi. Perang terhadap korupsi diikuti dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Zhu mengeluarkan dana besar untuk pendidikan manajemen, mengirim ribuan siswa belajar ke luar negeri, dan juga mengundang pakar bisnis berbicara di Cina.<br /><br />Kini, lihatlah apa yang terjadi di Indonesia. Pengangguran terus bertambah, anak-anak gadis dari desa terpaksa menjadi pelacur di kota, lulusan SMU menjadi pengamen, anak-anak SD yang malu tidak dapat membayar uang sekolah, bunuh diri. Ratusan ribu orang tumpah ke kota-kota karena di desa tidak ada harapan. Ratusan ribu orang menjadi tenaga kerja di luar negeri, ditipu calo dan disiksa majikannya.<br /><br />Mereka adalah korban. Koruptor menghisap hidup mereka, bertahun-tahun tanpa ada yang menolong. Koruptor mengambil hak mereka atas tanah, hak mereka atas air, hak mereka untuk sekolah, hak mereka untuk berdagang, hak mereka untuk bekerja, hak mereka untuk mendapatkan layanan, hak mereka untuk kesehatan.<br /><br />Apalagi hak yang tersisa untuk orang-orang miskin itu?<br />Pemerintah bukan penolong orang-orang miskin,terkadang mereka juga mengambil uang dari orang-orang miskin. Bangsa ini memerlukan orang seperti Zhu Rongji, bukan pesolek.<br /><br />Sebab, inilah keadaan utama Indonesia:<br />Jatuhkanlah tiga buah batu dari pesawat udara di wilayah Indonesia, maka yakinlah satu di antara batu itu akan mengenai kepala koruptor<br /><br /><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 204);">Sumber : Republika Online, 10 Oktober 2005</span></span><br /><br /><br />=============================<br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 0);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Perang Sunyi Di Belantara Curiga</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);"> Oleh : Erry Riyana Hardjapamekas*</span><br /><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);"> "Ibarat dua sisi mata uang, aksi pemberantasan korupsi kadang berada pada sisi atas, namun bisa saja fitnah, tebaran curiga, dan aneka modus serangan balik yang berada di sisi atas mata uang itu. " </span><br /><br />Ibarat dua sisi mata uang, aksi pemberantasan korupsi kadang berada pada sisi atas, namun bisa saja fitnah, tebaran curiga, dan aneka modus serangan balik yang berada di sisi atas mata uang itu.<br /><br />Serangan balik dilancarkan bila upaya pemberantasan korupsi mulai mengusik kepentingannya, orang-orangnya, dan/atau kelompoknya. Serangan balik tak cuma mengarah ke lembaga KPK, tetapi juga menyerang personal secara irasional. Rumor dan fitnah kerap ditebar untuk membangun tembok kecurigaan publik. Bahkan, kecurigaan bahwa upaya pemberantasan korupsi merupakan pesanan politik pemerintahan terhadap lawan-lawan politiknya, kerap dikembangkan dalam wacana-wacana publik.<br /><br />Modus serangan balik pun dibungkus rapi dengan penilaian akan adanya pelanggaran prosedur hukum dan pelemahan sistematis yang perlahan terhadap institusi pemberantas korupsi.<br /><br />Pengalaman itu rasanya telah banyak dialami selama hampir dua tahun berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pun waktu-waktu sebelumnya saat berbagai upaya pemberantasan korupsi dilakukan oleh kelompok-kelompok yang memimpikan Indonesia yang bersih, dan waktu pula telah mengajarkan bahwa hanya segelintir orang saja yang bermimpi Indonesia bebas korupsi.<br /><br />Aksi-aksi penindakan yang dilakukan KPK seharusnya hanya menjadi cambuk atau pelecut untuk perbaikan sistem birokrasi di Indonesia. Namun faktanya, semua hanya menjadi penonton adegan demi adegan pemberantasan korupsi semua itu apakah Eksekutif, legislatif, maupun yudikatif tetap diam terpaku, meski satu per satu fakta dipertontonkan. Tidak ada satu pihak pun yang mencoba memanfaatkan momentum untuk perbaikan sistem. Akibatnya, aksi-aksi pemberantasan korupsi dari tahun ke tahun masih berkutat pada masalah yang sama.<br /><br /><br />Semua mungkin masih ingat apa yang dilakukan Sugiarto, Ketua Tim Pemberantasan Korupsi di tahun 1967. Ketika itu tim pemberantasan korupsi sudah menangkap seorang pejabat Polri, mengobrak-abrik Dolog, Pertamina, maupun Departemen Agama. Namun 37 tahun kemudian, pemandangan tetap sama. Kasus menjadi salah satu bukti bahwa minyak, gula, dan beras masih menjadi komoditi yang dikorupsi.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 153, 0);"><span style="font-size:130%;">Lembaga-lembaga negara dan BUMN masih jadi ladang korupsi</span></span><br /><br />Artinya, 37 tahun kemudian, Indonesia masih tetap berjalan di tempat, karena aksi penindakan yang bisa saja radikal ternyata tak membawa perubahan. Kuncinya satu, momentum penindakan tak segera diikuti dengan perbaikan sistem yang bisa mencegah praktik-praktik korup. Berbagai usulan untuk perbaikan sistem masih ditanggapi dengan dingin, baik oleh Eksekutif maupun Legislatif, dan Yudikatif.<br /><br />Pemetaan gerakan antikorupsi belum juga kunjung dirampungkan, begitu pula dengan satuan tugas yang bertugas mereformasi birokrasi tetap hanya sebuah janji yang tak ditindaklanjuti.<br /><br />Fakta-fakta ini menjadi bukti kecil bahwa tak banyak orang sadar Indonesia dalam kondisi darurat korupsi.<br /><br />Tak banyak orang mau mengakui Indonesia sedang sakit. Aneka terobosan untuk mengobati Indonesia kerapkali dicibir sebagai upaya mengada-ada belaka. Pengalaman dua tahun ini telah memberi pelajaran banyak bagi gerakan antikorupsi, salah satu di anataranya ternyata masih sedikit orang yang ingin melihat Indonesia bersih.<br /><br />Kesunyian dan kesendirian masih menemani niat baik melawan korupsi. Tak banyak teman, tak banyak kapital, dan tak banyak dukungan yang menemani gerakan melawan soliditas kekuatan para koruptor ini. Serangan-serangan balik mengajarkan bahwa gerakan antikorupsi masih belum masif.<br /><br />Kelompok-kelompok antikorupsi masih merupakan kelompok kecil yang berjalan sendirian. Kesunyian "perang" masih menemani upaya melawan gegap gempitanya lawan yang punya segudang kapital, segunung dukungan politik dan kekuatan, serta segerombolan kawan. Soliditas kekuatan koruptor jauh lebih rekat dan besar dibandingkan soliditas antikorupsi yang sungguh sangat rentan diobrak-abrik.<br /><br />Fakta-fakta di atas adalah realitas yang harus diterima sebagai konsekuensi logis sebuah pilihan. Realitas bahwa pemberantasan korupsi masih setengah hati, masih sebatas setengah niat adalah realitas yang tidak bisa dipungkiri.<br /><br />Semua bersorak saat koruptor yang ditangkap adalah lawan politiknya, orang lain yang tak dikenal dekat, namun sikap ambigu muncul saat teman, sahabat, saudara, atau anggota separtai dikatakan koruptor. Ramai-ramai teriakan menghujat dilancarkan untuk menyerang aksi pemberantasan korupsi.<br /><br />Teriakan antikorupsi ternyata masih sebatas slogan-slogan yang beterbangan di ruang-ruang kosong. Lontaran sporadis para pejabat negara menjadi bukti belum adanya kesadaran yang sama akan kondisi Indonesia yang sakit.<br /><br />Teriakan bahwa korupsi telah memiskinkan rakyat memang menggema kencang di satu sisi, namun saat aksi pemberantasan korupsi mengobrak-abrik lembaga mereka, menyeret teman atau sahabat mereka, teriakan menghujat jauh lebih riuh menggema. Di samping itu semua, kerumitan praktik korupsi menjadi problem tersendiri.<br /><br />Kerumitan tersebut menjadi sebuah komplikasi yang nyata karena upaya pengungkapan praktik korupsi belum didukung oleh tiga UU yang dipersyaratkan seharusnya ada, yakni UU Perlindungan Saksi dan Korban, UU Kebebasan memperoleh Informasi Publik, dan UU Pembuktian Terbalik.<br /><br />Padahal dengan adanya ketiga UU itu ditambah cara berpikir progresif dengan strategi aktif menjemput bola, maka upaya-upaya mencari alat bukti untuk mengungkap praktik korupsi bisa lebih cepat dan lengkap. Negara dalam darurat korupsi haruslah menjadi pemahaman bersama sehingga terobosan-terobosan agresif tidak membuat masing-masing kita terkejut-kejut dan berteriak menghujat.<br /><br />Belum lagi, soal lain, sekelompok orang yang sebenarnya memiliki niat yang sama atas dasar integritas individual yang baik, namun karena masing-masing berada di lembaga berbeda, muncullah semacam kecemburuan kelembagaan, atau lebih celaka lagi merasa ’saya paling bersih’, dan ’mereka memiliki masa lalu yang suram’. Tidak ada satu pun manusia yang bersih, termasuk kita. Sungguh sebuah kesia-siaan yang mengganggu akal sehat.<br /><br />"Perang" melawan korupsi memang tak cuma butuh niat baik belaka yang dikemas dalam slogan-slogan kosong di ruang-ruang hampa udara. Perlu agresivitas luar biasa dan keberanian besar untuk mewujudkannya dalam aksi-aksi nyata memberantas korupsi.<br /><br />Dan catatan yang perlu selalu diingat, korupsi bukanlah budaya, korupsi bisa terjadi karena sistem yang dibangun tidak benar dan sikap permisif yang masif terhadap praktik-praktik korupsi yang terakumulasi selama bertahun-tahun.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">* Penulis adalah Wakil Ketua KPK</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;">Sumber : Artikel , Opini , Cybermq-9/3/06</span></span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;"><span style="color: rgb(51, 51, 255);">==========================</span></span></span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;font-size:180%;" ><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">Wawancara :</span></span></span></span><br /><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;"><span style="font-weight: bold;font-family:verdana;font-size:180%;" ><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">Amien Rais : " Bongkar Kejahatan Freeport"</span></span></span></span><br /></div><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0); text-align: justify;"></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Amien%20Rais.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Amien%20Rais.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br />Tak ada yang berubah dari sosok Amien Rais.<br />Penampilannya yang sederhana, dan keberaniannya dalam mengeritik penguasa, masih tetap melekat pada tokoh reformasi ini. Urusan mengeritik penguasa, Amien tak main-main. Belakangan, lelaki kelahiran Surakarta, 26 April 1944 ini, kembali melakukan gebrakan. Isu lawas soal korupsi, perusakan lingkungan dan penjarahan besar-besaran yang dilakukan PT Freeport, sebuah perusahaan pertambangan asing, kembali ia gulirkan.<br />Dulu pada tahun 90-an, kritiknya soal Freeport menyebabkan ia 'ditendang' dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) oleh Suharto. Mengangkat isu ini menurut Amien, ibarat membentur tembok tebal.<br />Banyak pihak yang terlibat, terutama para pejabat bangsa ini dan kepentingan asing. Kepada wartawan SABILI Artawijaya dan Rivai Hutapea, mantan Ketua MPR-RI ini bicara blak-blakan soal Freeport.<br />Berikut wawancara lengkapnya yang berlangsung di pendopo dekat rumahnya di Condong Catur, Yogyakarta, pada Selasa (31/01).<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Apa yang melatarbelakangi Anda kembali berteriak lantang soal Freeport?<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Jadi pada awal reformasi saya betul-betul tidak bisa menerima sebagai anak bangsa, sebagai umat, melihat kelakuan investor asing yang mengeksploitasi kekayaan alam kita lewat industri pertambangan secara sangat ugal-ugalan, sangat tidak masuk akal. Malah waktu itu saya berhasil menguak pertambangan Busang, yang mestinya akan dibuka di Kalimantan, kemudian andaikata penipuan Busang itu menjadi kenyataan, maka mereka bisa menjual saham di New York dengan harga yang aduhai. Sementara sesungguhnya Busang itu pepesan kosong belaka. Kemudian setelah saya dengan izin Allah, berhasil membongkar kebohongan Busang itu, saya mengarahkan bidikan saya ke kejahatan yang dilakukan oleh <span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 102, 0);">PT Freeport McMoran</span> disekitar Timika.</p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Saya mendasarkan kritik saya bukan hanya kata si Fulan dan si Fulanah, atau berdasarkan <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">qaala wa qi<span style="color: rgb(153, 0, 0);">il</span></span><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 0, 0);">a</span>, tetapi saya memang datang sendiri ke pertambangan Freeport itu. Bahka saya sempat menginap disana dan saya relatif sudah menjelajahi selama setengah hari keadaan pertambangan itu. Sebagai seorang anak bangsa saya betul-betul tidak bisa menerima bahwa ada wilayah kita yang diacak-acak oleh perusahaan Amerika secara sangat menghina, karena sebuah gunung sudah lenyap menjadi danau yang sangat jelek. Kemudian entah berapa luasnya tanah sekitar pertambangan sudah rusak total. Saya juga melihat dengan mata kepala ada pipa besar yang dipasang dari pusat pertambangan di <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Grasberg</span> disekitar Tembaga Pura itu turun kebawah sepanjang seratus kilometer sampai ke tepi laut <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Arafura</span>. Kemudian ternyata pipa itu untuk menggotong concentrate atau biji tambang emas, perak dan tembaga yang kita tidak pernah tahu volume atau jumlahnya.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Apalagi saya diberi tahu bahwa jelas kali Freeport itu menggelapkan pembayaran pajaknya. Begitu saya mengungkapkan kenyataan ini sebagai sebuah kenyataan yang bertentangan dengan UUD 45, maka dua minggu kemudian (tahun 1993, red) saya ditendang dari ICMI oleh pak Harto. Setelah itu nampaknya Freeport sebentar melakukan konsolidasi, tidak begitu mencolok mata, bahkan lantas satu persen dari keuntungannya, katanya diberikan kepada masyarakat sekitar. Tapi yang dikerjakan Freepor makin gila, yaitu ada pelipatan wilayah yang dieksploitasi dengan izin pemerintah. Kemudian juga jumlah biji tambang yang diangkut ke luar lebih banyak lagi.<br />Selama saya jadi Ketua MPR hal ini tidak pernah saya pantau. Saya pernah dibujuk oleh<span style="color: rgb(102, 0, 204);">James Moffett </span> <span style="color: rgb(102, 0, 204);"></span>pada musim panas tahun 1997 waktu saya ada di Washington. Dia terbang ke <span style="color: rgb(0, 153, 0);">New Orleans</span>, dan mengiming-imingi saya. Kata dia, kalau mau saya akan diantar naik helikopter untuk tour ke daerah pertambangan Freeport, dan saya akan diberi keterangan bahwa Freeport tidak merusak ekologi atau lingkungan kita. Kemudian pada saat bersamaan saya di New York ketemu dengan Henry Kissinger. Ternyata dia salah satu Komisaris, dan dia dengan diplomasinya mengatakan, "Kalau Anda melihat penyelewengan hukum, maka beri tahu saya. Saya akan mengambil langkah koreksi." Tetapi semua itu tentu saja hanya sandiwara, karena yang terjadi penjarahan Freeport makin gila menjarah kekayaan kita. Karena itu dengan <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 102, 0);">bismillah, nawaitu</span> yang ikhlas, bukan niat oposisi pada pemerintah, mari kita bersama-sama membongkar kejahatan di Freeport ini.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Telah terjadi korupsi yang maha dahsyat di dunia pertambangan?<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"></span>Korupsi itu diartikan sebagai tindakan yang merugikan negara lewat penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang. Jadi korupsi yang dimengerti oleh KPK dan kita semua sudah betul, yaitu penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi dan merugikan negara. Yang terjadi di Freeport itu memenuhi kriteria itu secara sangat telak. Negara dirugikan dalam jumlah ratusan atau saya yakin ribuan triliun sejak akhir tahun 60-an. Anda bayangkan, sebuah gunung lenyap, kemudian sudah dihitung bahwa volume ampas pertambangan, tailing, tanah, batu kerikil yang terbuang itu sama dengan dua kali kerukan terusan Panama, sekitar 6 miliar ton. Ini sebuah penghinaan nasional. Saya yakin sekali, kalau Freeport sebagai perusahaan pertambangan babon bisa kita benahi, maka yang kecil-kecil seperti <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Newmont Minahasa, Newmont NTB</span>, perusahaan Gas Tangguh, dan lain-lain akan lebih bisa diperbaiki karena si babon itu telah lebih dahulu dibenahi. Kalo yang babon ini tetap dibiarkan mengacak-acak kekayaan alam kita, bahkan melakukan penghinaan nasional, maka saya khawatir orang asing akan mencibir kita bahwa pemerintah kita masih seperti dulu, masih bermental inlander, tidak berani mengangkat kepala terhadap asing. Ini tentu meyedihkan sekali. Jadi korupsi maha dahsyat ini harus kita lawan.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Korupsi dahsyat ini tertutup dengan gencarnya pemerintah mengusut korupsi kelas ecek-ecek? </span><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Jadi ramenya pemerintah memberantas korupsi kecil-kecil, yang ratusan juta, yang puluhan juta, sesungguhnya untuk menyembunyikan yang besar-besar.<br />Jadi rakyat kita ini dibodohi oleh pemerintah kita sendiri. Dan memang rakyat kita sudah terkecoh, seolah-olah pemerintah sudah hebat dalam memberantas korupsi. Setelah 15 bulan berkuasa, menurut Political and Economic Risk Consultancy (PERC) lagi-lagi kita tetap nomor satu dalam korupsi di kawasan Asia ini.<br />Artinya, korupsi sejati masih tetap berlangsung. Sekarang yang dikejar-kejar hanya korupsi kecil-kecilan, sehingga media massa juga terkecoh, seolah-olah telah terjadi penanganan korupsi secara massif dan sungguh-sungguh. Padahal yang terjadi kucing-kucingan.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; font-weight: bold;">Anda pernah mengatakan korupsi di Freeport ini G to G (Goverment to Goverment). Bisa dijelaskan?</p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"> Memang ada pembiaran dari pemerintah kita terhadap bisnis yang juga melibatkan pemerintah asing, yang jelas-jelas merusak. Seperti diungkapkan oleh The New York Times, kemudian dimuat secara utuh di The International Herald Tribun tanggal 28-29 Desember 2005. Memang yang mengamankan penjarahan kekayaan bangsa itu adalah aparat keamanan dan pertahanan kita.<br />Saya tidak mau menyebut nama, tetapi hitam diatas putih dikatakan ada seorang mayor jenderal yang mendapatkan 150.000 US dollar dan ada seorang perwira tinggi kepolisian dapat sekian ratus ribu dollar.<br />Kemudian ada kolonel, mayor, kapten dan prajurit lain dapat amplop dari Freeport untuk mengamankan supaya orang tidak bisa masuk dan mengetahui hakikat kejahatan Freeport itu. Malah ada bukti otentik, sejak tahun 1996 sampai tahun 2004, Freeport mengeluarkan biaya pengamanan 20 juta US dollar yang dibagi ke lembaga. Ini dibayarkan kepada aparat keamanan kita untuk melindungi Freeport yang zalim itu untuk mengeruk kekayaan kita. Ini yang saya heran kenapa kok dibiarkan.</p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"> <span style="font-weight: bold;">Pemerintah terkesan tunduk pada kepentingan asing?<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"></span>Ya, memang ada kepentingan asing yang sangat menghina di Freeport ini. Ada dua jenis negara berkembang dalam menghadapi korporatokrasi yang cenderung maling atau klepto. Saya setuju dengan <span style="color: rgb(153, 0, 0); font-style: italic;">John Perkins</span> bahwa korporatokrasi itu ada tiga pilar, yaitu: <span style="color: rgb(51, 51, 255);">Big coorporation, Goverment dan International Ban</span>k. Tiga elemen ini berpacu untuk melakukan pengurasan kekayaan dunia ketiga. Nah, disini ada negeri-negeri yang berani mengangkat kepala dan berani mengatakan No! Terhadap korporatokrasi itu, seperti Thailand, India, RRC, Malaysia. Kita termasuk negeri yang walaupun tidak mengatakan Yes! Tapi tidak pernah mengatakan No! Sehingga begitu enaknya pihak asing menjamah kekayaan negeri kita. Saya pernah ceramah di Melbourne, saya<br />bertanya kepada perusahaan penambangan Australia, apakah salah saya sebagai orang Indonesia itu mematok bahwa dalam kontrak karya itu royalti yang kita terima itu bukan 15 persen, tapi 50 persen.<br />Mereka mengatakan tidak ada yang salah dengan pendapat itu karena semau tergantung dengan perjanjian. Tapi mengapa kita diam saja diberi 15 persen, itupun saya yakin sekali pembukuannya sudah tidak betul, karena<br />kita tidak tahu apa yang terjadi disana.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Apakah SDM kita sudah mampu mengelola pertambangan, jika kita harus lepas dari Freeport? </span><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Ada wartawan yang mengatakan, pak Amien, bukankah kita sudah diuntungkan, karena mereka punya keahlian, mereka bawa mesin, mereka bawa uang, kemudian kekayaan kita dikeruk, kita dapat 15 persen, ini kan sudah lumayan. Saya katakan, kalau begitu apa bedanya dengan zaman penjajahan. Penjajah itu datang bawa mesin, bawa keahlian, bawa modal, kemudian kekayaan kita digotong, yang disisakan hanya untuk pantes-pantesan saja.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Sekarang kita sudah 60 tahun merdeka, sehingga Insya Allah sudah punya keahlian. Banyak lulusan dari ITB, UGM dan lain-lain yang mengatakan bahwa Freeport itu adalah pertambangan terbuka, tidak usah menggali perut bumi, tetapi hanya memecah batu-batuan, lantas digerus dijadikan biji tambang, kemudian jadi concentrate, kemudian menjadi batangan emas. Ini sangat mudah. Kata mereka, otak Indonesia itu lebih mampu, mengapa diberikan kepada Freeport.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Pemerintah kita tidak pernah mempersoalkan aspek pelanggaran yang dilakukan oleh Freeport, terutama soal dampak lingkungan?<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"></span><br />Saya kembali pada teori hukum yang elementer. Dalam dunia moral dan hukum itu ada dua macam dosa dan kejahatan: Pertama, <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">sin of crime of commission</span> (Melakukan perbuatan dosa atau jahat). Kedua, <span style="color: rgb(204, 102, 0);"><span style="font-style: italic;">sin of crime of ommision</span> </span>(Dosa membiarkan kejahatan). Jadi kalau pemerintah kita di depan matanya berlangsung kejahatan yang dilakukan oleh pihak asing, tetapi diam saja, malah memberikan peluang untuk berlangsungnya kejahatan itu, maka pemerintah kita telah melakukan kejahatan atau dosa membiarkan sebuah kejahatan berlangsung terus menerus. Jadi kalau saya melihat seorang perampok melakukan perampokan lalu saya diam saja, maka saya termasuk melakukan kejahatan ommisi, karena nggak berbuat apa-apa. Saya khawatir pemerintah kita dari masa ke masa kalau terus menjadi pemerintah komprador, yang meladeni kepentingan asing yang merugikan bangsa, maka pemerintah itu telah melakukan kejahatan. Disadari atau tidak.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Kalau begitu, membongkar Freeport sama dengan mengembalikan martabat bangsa? </span><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Betul! Ini masalah bangsa Indonesia. Jadi saya menggelindingkan masalah besar ini dalam rangka save the nation, menyelamatkan bangsa dan masa depan bangsa. Saya tidak ada kepikiran isu ini menjadi gerakan politik yang remeh temeh, apalagi ada dagang sapi. Itu selain lucu, terhina. Ini adalah proyek besar menyelamatkan bangsa.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Seberapa parah imprealisme yang terjadi dalam kasus Freeport dan lainnya saat ini?</span><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Saya kira cukup parah. Karena imperialisme itu berujung pada sebuah bangsa kehilangan kedaulatan dan kebebasannya untuk membangun dirinya sendiri tanpa bantuan asing. Sekarang ini kita mengetahui bahwa kita kehilangan kedaulatan kita. Untuk memecahkan masalah ekonomi nasional, kita pernah mendatangkan 'dukun' IMF. Sekarangpun utang kita sudah menjerat kita. Sekarang pun di kabinet itu sesungguhnya kembali di zaman IMF. Karena menteri keuangannya, menteri perdagangan dan Meno Ekuinnya itu orang-orang yang berorientasi pada IMF. Kemudian juga lihatlah, kita ini tidak berani mengangkat kepala menuruti kemauan WTO (World Trade Organization). Orang Jepang, orang Perancis, Kanada, Amerika, itu petaninya dilindungi. Tapi disini petani kita begitu tengkurap menghadapi WTO, sehingga apapun kata WTO kita kerjakan.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Kita ini jadi bangsa terjajah. Gula kita impor, disuruh impor paha ayam kita lakukan, impor beras, naikan BBM dan lain-lain. Jadi sudah tidak ada kedaulatan lagi. Sehingga kalau dibandingkan dengan pimpinan negara lain seperti Ahmadinejad yang melawan Barat, Mahathir yang berani menegakan kepala terhadap Barat, atau pemerintah Korea Utara yang juga demikian, India, Cina, atau negara-negara Amerika Latinnya. Saat ini dibandingkan negara-negara tersebut, Indonesia menjadi tontonan yang tidak lucu. Negara yang sudah merdeka 60 tahun, tapi mentalitasnya masih seperti inlander. Jadi mari kita kembali menjadi bangsa yang berdaulat, tanpa tekanan pihak manapun.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Apakah ada kepentingan politik pribadi dibalik isu ini, misalnya modal Anda di 2009 nanti?<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"></span>Pertanyaan Anda sudah banyak ditanyakan. Bahkan ada yang menyatakan, "Pak Amien, Anda membedah soal Freeport ini secara sungguh-sungguh ini, hanya karena menginginkan dana kampanye pilpres 2009 dari pak Ginandjar Kartasasmita?" Saya gembira dengan komentar yang aneh-aneh ini. Tetapi kita diajarkan oleh al-Qur'an, <span style="font-style: italic; color: rgb(255, 102, 0);">Faidza 'azamta fatawakkal 'alallah</span>, kalau sudah bertekad tinggal bertawakkal pada Allah. Kalau diperjalanan ada pro-kontra, ada fitnah, itu sesuatu yang sangat biasa sekali. Nabi yang sempurna saja itu dikatakan majnun, apalagi orang seperti Amien Rais.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;">Al-Qur'an juga menyuruh kita untuk terus melakukan nahi munkar. Kalau kita dikritik lantas surut, maka yang keenakan ya yang korupsi itu. Menurut saya, era Amien Rais itu sudah berlalu. Belakangan saya banyak mengambil i'tibar (pelajaran) bahwa pemimpin itu harus istiqamah, jangan sampai terjangkit penyakit <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">nifaq</span> (munafik).</p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; font-weight: bold; color: rgb(102, 0, 204); font-style: italic;">FOTO-FOTO yang Diambil dari Lokasi Tambang PT. Freeport Indonesia</p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Freeport.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Freeport.jpg" alt="" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);">Keterangan Photo (1) :<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);">Ladang Emas Freeport dari atas :<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(51, 102, 255);">Lubang galiannya merusak keseimbangan alam.Tahun 1967 Freeport mengandeng pemerintah Indonesia mengeruk kekayaan alam yang diperkirakan mengandung cadangan bijih emas terbesar di dunia sebesar 2,5 milyar ton.Sayangnya, kontrak kerja mencantumkan soal pembagian hasil dengan RI hanya dari tambang saja.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Freeport1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Freeport1.jpg" alt="" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);">Keterangan Photo (2) :<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);">Kawasan Penambangan , Mega Proyek di kawasan terpencil. pengerukan alam Papua yang hanya memberikan royalty sebesar 9 persen untuk pemerintah RI. Ini sebuah imperialis gaya baru dari perusahaan multi nasional terhadap sebuah negara ketiga yang terlihat secara kasat mata.</p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Freeport2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Freeport2.jpg" alt="" border="0" /></a><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(153, 153, 0);"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(153, 153, 0);">Keterangan Photo (3) :<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify; color: rgb(153, 153, 0);">Limbah Tailing , butiran pasir alami yang halus sisa dari pengolahan bijih tambang, yang dibuang ke sungai maupun laut mengakibatkan kerusakan benthos dan biota lainnya.Deposition Area Tailing (Tempat pembuangan sampah tailing) telah mencapai luas 230 km yang kemudian membentuk pulau-pulau kecil.Pembuangan sampah tailing dalam jumlah besar akan mengganggu ekosistem sekitar. Habitat hewan dan tumbuhan Taman Nasional Lorenz, pusat konservasi alam terbesar di Indonesia yang berdekatan dengan lokasi penambangan, dikhawatirkan akan tercemar, musnah. Dan ujung-ujungnya keseimbangan ekosistem alam akan terganggu. Bumi sekitar akan makin panas, tercemar dan tandus.Dan parahnya, dalam kontrak pengolahan tambang itu sama sekali tidak tercantum kewajiban Freeport untuk menangani tailing.<br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 204);"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style=";font-family:Arial;font-size:10;" > <o:p></o:p></span><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;">Sumber : Majalah Sabili No16 Th.XIII 23 Februari 2006/24 Muharram 1427<br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="margin: 5pt 0in; text-align: justify;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:85%;" ><span style="font-style: italic;"></span></span><br /></p><div style="text-align: justify;"><br /><br /><br /></div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:8;"><o:p></o:p></span></span></p><div style="text-align: justify;"> </div><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size:8;"><span style="font-size:100%;"><span style=""> </span></span><o:p></o:p></span></p>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-26826247.post-1147852385018115902006-05-17T00:49:00.000-07:002006-05-17T03:24:36.643-07:00Editorial<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Editorial.3.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Editorial.3.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(51, 102, 255);font-family:arial;font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;"><br /><br />SIKAP NASIONALIS DAN AGAMIS, </span></span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0); font-weight: bold;">Mungkinkah dalam satu tubuh?</span><br /><br />Sering kita temukan bahwa ada dikotomi kosa istilah politik : agamis dengan nasionalis. Kesan yang menguat adalah bahwa sikap agamis dengan sikap nasionalis tidak mungkin dipertemukan dalam satu batang tubuh. Apa benar?<br /><br />Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tumbuhnya ikatan ini. Ikatan inipun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Nasionalis dalam kondisi ini melahirkan sikap heroik (kepahlawanan)<br /><br />Nasionalisme itu juga dapat diartikan sebagai paham Kebangsaan yakni paham yang mengajarkan bahwa kesetiaan individu harus diserahkan kepada Negara Kebangsaan (definisi Hans Kohn, dikutip A. Dahlan Ranuwihardja, SH dalam buku Sejarah Lahirnya Pancasila, YAPETA Pusat, Maret 1995).<br /><br />Lebih lanjut A. Dahlan Ranuwihardja, SH menyatakan bahwa rambu-rambu paham Kebangsaan adalah Pro Kemerdekaan, Anti Penjajahan, Kemerdekaan adalah hasil Perjuangan, Pro Ketuhanan, Anti Atheisme, Pro Tujuan Nasional, Pro Demokrasi, Pro Republik, Pro UUD, Pro Pancasila yang salah satunya Persatuan Indonesia.<br /><br />Prof MR Notonegoro (Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila) menegaskan Paham Kebangsaan Indonesia yang dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia diartikan sebagai Persatuan Indonesia yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang ber-Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, yang ber-Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan, yang ber-Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Dan cita-cita Bangsa Indonesia itu sesungguhnya telah diamanatkan oleh Soempah Pemoeda 1928, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya 1928, Pancasila 1945 dan Pembukaan UUD 1945.<br /><br />Sedangkan Politikus itu Ahli Negara atau Negarawan [Plato, 427 - 347 SM] artinya seorang penguasa dicita-citakan dari seorang akhli Negara yang baik, yang sejati, yang harus berpendirian sesuai dengan Politika, dan harus selalu berusaha kearah kebajikan<br /><br />Rasanya memang tidaklah mungkin jika sebuah kebajikan dilakukan tanpa tuntunan sebuah hati yang mengakui adanya sesuatu ZAT yang hakiki kebenarannya, yang tuntunan dan ajarannya lengkap serta dapat mengatur dan mengikat moral setiap pengikutnya. Dan karena dipercaya dapat mengawasi selama 24 jam sehari maka mau tak mau mendorong manusia berlaku jujur, melakukan kebajikan, serta menjauhi kezaliman. Inilah Allah yang memiliki agama yang disebarkan melalui nabi-nabinya. Dan di dalam ajaran hampir setiap agama kita mengenal apa yang disebut cinta tanah air atau nasionalisme (dalam khazanah Islam disebut <span style="font-style: italic;">al-wathaniyyah </span>atau <span style="font-style: italic;">hubb al-wathan</span>) yang dianggap sebagai bagian penting dari iman seorang agamis.<br /><br />Jadi mudah-mudahan dalam konteks ini dikotomi kosa istilah politik agama dan nasionalis yang seperti dua kutub saling berlawanan dapat perlahan dicairkan. Negeri ini memiliki deretan pahlawan nasional besar seperti : Tuanku Imam Bonjol, Falatehan, Kapten Mat Lussy, Cut Nyak Dien, Jenderal Sudirman, dan lain-lain. Para pahlawan ini dikenal memiliki ketulusan jiwa nasionalis yang membaja, dengan dilandasi keyakinan agama yang kuat. Mudah-mudahan dengan tekad penyatuan "kembali" kosa istilah ini suatu saat kita bisa melahirkan "kembali" para Politikus-Nasionalis yang memiliki sikap kenegarawanan, tidak begitu mudah menyerahkan aset-aset negara kepada pihak asing walau dengan ancaman apapun, serta sangat meyakini dan mengamalkan ajaran agamanya.<br />Semoga.<br /><br />======<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Profil%20%26%20Tokoh.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Profil%20%26%20Tokoh.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:180%;" ><span style="font-weight: bold;">Mahmoud Ahmadinejad :</span></span><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Presiden Iran yang Nasionalis dan Agamis</span></span><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">Oleh : Mohammad Wildan Hambali<br /><br /></span></span></span><span style="font-size:130%;"><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;">"Jika nuklir ini dinilai jelek dan kami tidak boleh memilikinya, mengapa kalian sebagai adikuasa memilikinya? Sebaliknya, jika teknonuklir ini baik bagi kalian, mengapa kami tidak boleh memakainya juga?" kata Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran tentang kontroversi nuklir Iran. </span></span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Ahmadinejad1.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Ahmadinejad1.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br />Mayoritas rakyat Iran pada tangga 3 Agustus 2005 akhirnya memutuskan memilih pemimpin dari kubu konservatif, <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Mahmoud Ahmadinejad</span>, yang digambarkan pers Barat sebagai pemimpin garis keras. Kemenangan Ahmadinejad atas Ali Akbar Hashemi Rafsanjani yang lebih moderat itu menjadikan seluruh tonggak kekuasaan di Iran kini dikuasai tokoh-tokoh konservatif.<br /><br />Mahmoud Ahmadinejad adalah seorang presiden yang tidak seperti presiden Iran yang lain : pemberani, apa adanya, memegang teguh agama, dan sekaligus nasionalis. Ia juga seorang jenius yang sanggup memobilisasi opini publik. Dalam tahun pertama di bangku kepresidenan ia sanggup memudarkan ketidak jelasan sikap negara Iran dan menjadi salah satu tokoh pemimpin yang penting. Sikap tidak kompromi atas hak negaranya untuk pengayaan uranium demi menyejahterakan negaranya adalah salah satunya. Sikap itu beresiko menciptakan kegelisahan bagi Amerika CS yang diketahui sering bersikap ambigu (<span style="font-style: italic; color: rgb(102, 0, 204);">double standard</span>) bagi negara-negara yang dianggap bukan sekutunya.<br /><br />Warga Iran memilih Ahmadinejad, 49, dengan mandat yang jelas yaitu untuk membangun ekonomi Iran. Slogan kampanye nya : "Kami Bisa Melakukannya" (<span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0);">We can do it</span>) tersirat menunjukkan keinginan rakyatnya melawan korupsi dan tidak membuat bom. Sering ia mengeluarkan kalimat retoris seperti anjuran agar Israel dipindahkan ke Alaska atau Eropa. Tapi mantan Walikota Teheran dan Komandan Pengawal Revolusi Iran ini sepertinya ingin memformulasikan pesan: <span style="color: rgb(153, 153, 0);">"Inilah waktunya untuk Iran menjadi kuat kembali, dan tidak ada waktu yang lebih baik dari sekarang"</span><br /><br />Kemenangan Ahmadinejad kemungkinan besar karena pendekatannya yang sangat baik terhadap kelompok miskin Iran dan tekadnya untuk memerangi korupsi serta melawan dekadensi moral yang ditularkan Barat. Kemenangan ini juga menunjukkan mayoritas rakyat Iran memilih berdasarkan pandangan ideologisnya. Rakyat Iran, digambarkan <span style="color: rgb(51, 51, 255);">BBC News</span>, melihat banyak konsumerisme, belanja besar-besaran oleh kelompok-kelompok elite di Teheran. Namun, mayoritas rakyat Iran tidak merasakan keuntungan apa-apa dari meningkatnya pendapatan minyak negaranya.<br /><br />Oleh karena itu, pilihan rakyat untuk menolak <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 153, 51);">status quo</span> menggambarkan dalamnya frustrasi ekonomi di kalangan rakyat Iran. Ahmadinejad memang menawarkan redistribusi penghasilan negara dari minyak kepada seluruh rakyat Iran dan menasionalisasi kembali aset- aset negara.<br /><br />Berbeda dengan <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Rafsanjani </span>(70) yang difavoritkan memenangi pemilu dan menggambarkan dirinya sebagai seorang liberal yang menginginkan hubungan lebih baik dengan Barat, Ahmadinejad mengajak rakyat Iran untuk tidak melupakan prinsip-prinsip revolusi Iran. Pandangan-pandangan dia terhadap Barat pun dinilai kurang menunjukkan adanya kemauan bekerja sama.<br /><br />Mengenai hubungan dengan Amerika Serikat, presiden baru Iran itu pernah menyampaikan bahwa hubungan dengan AS bukanlah obat untuk menyembuhkan penyakit rakyat Iran.<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);">"Republik Islam Iran tidak takut untuk memperbaiki hubungan, tetapi ... bagaimana melakukannya harus dipelajari dulu sehingga kemerdekaan, harga diri, dan kepercayaan diri bangsa Iran tidak terganggu,"</span> paparnya beberapa waktu lalu.<br /><br />Dia menilai tindakan-tindakan multilateral yang dilakukan AS untuk merusak hubungan dengan Republik Islam ditujukan untuk merusak revolusi Islam. <span style="color: rgb(153, 153, 0);">"Amerika bebas untuk merusak hubungannya dengan Iran, tetapi tetap saja Iran sendiri yang akan memutuskan untuk membangun hubungan dengan Amerika,"</span> ujarnya tegas.<br /><br />Sambutan baik atas kemenangan Ahmadinejad disampaikan pemimpin Pakistan melalui rilis yang disampaikan departemen luar negerinya. Sambutan serupa juga disampaikan para pemimpin Syiah dan pemimpin keagamaan Irak. Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap melanjutkan kerja sama nuklir dengan Iran di bawah presiden baru Ahmadinejad.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 153);">TUNTUTAN RAKYAT</span><br /><br />Tentang program nuklir, Ahmadinejad dalam beberapa kesempatan sebelumnya mengatakan, memiliki teknologi nuklir untuk tujuan damai merupakan tuntutan seluruh bangsa Iran, dan penguasa juga para wakil rakyat harus mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk mewujudkan tuntutan tersebut.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">"Mereka yang dalam perundingan ketakutan dan tidak tahu kemauan rakyat ... Pemerintah fundamentalis dan mendapat dukungan rakyat akan secepatnya mengubah pendirian negara untuk keuntungan seluruh bangsa,"</span> ujarnya.<br /><br />Ahmadinejad mengakui AS dan Uni Eropa tidak akan membiarkan Iran maju dengan mudah, tetapi Iran tidak akan menyerah terhadap keinginan mereka. Dalam soal kebebasan dan ruang politik, presiden baru Iran itu menegaskan bahwa rakyat Iran tidak melakukan revolusi untuk memiliki demokrasi. Di bidang ekonomi, mantan Wali Kota Teheran itu menilai, pada saat ini bank-bank swasta tidak memberikan sumbangan positif kepada perekonomian, tetapi malah merusak.<br /><br />Dia juga bertekad untuk memotong tangan para mafia penguasa dan kelompok-kelompok yang selama ini menggenggam kuat-kuat penghasilan minyak Iran. <span style="color: rgb(255, 102, 0);">"Saya mempertaruhkan nyawa saya dalam soal ini. Rakyat harus melihat bagian mereka atas penghasilan dari minyak itu dalam kehidupan mereka sehari-hari,"</span> ujarnya tegas.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204); font-weight: bold;">SIAPA MAHMOUD AHAMDINEJAD ?</span><br /><br />Mahmoud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad lahir 28 Oktober 1956 adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005. Jabatan walikota Teheran pernah dijabatnya tanggal 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai presiden. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang mempunyai pandangan Islamis.<br /><br />Lahir di desa pertanian Aradan, dekat <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Garmsar</span>, sekitar 100 km dari <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Teheran</span>, sebagai putra seorang pandai besi, keluarganya pindah ke Teheran saat dia berusia satu tahun. Dia lulus dari <span style="color: rgb(102, 102, 204);">Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST) </span>dengan gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan transportasi.<br /><br />Pada tahun 1980, dia adalah ketua perwakilan IUST untuk perkumpulan mahasiswa, dan terlibat dalam pendirian <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kantor untuk Pereratan Persatuan</span> (daftar-e tahkim-e vahdat), organisasi mahasiswa yang berada di balik perebutan Kedubes Amerika Serikat yang mengakibatkan terjadinya krisis sandera Iran.<br /><br />Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmedinejad bergabung dengan <span style="color: rgb(102, 51, 255);">Korps Pengawal Revolusi Islam</span> pada tahun 1986. Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran. Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan gubernur <span style="color: rgb(51, 153, 153);">Maku</span> dan <span style="color: rgb(153, 153, 0);">Khoy</span>, <span style="color: rgb(0, 153, 0);">Penasehat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam</span>, dan gubernur provinsi <span style="color: rgb(102, 0, 204);">Ardabil</span> dari 1993 hingga Oktober 1997.<br /><br />Ketika ia menjabat sebagai walikota Teheran, dia mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat kebudayaan.<br /><br />Ahmadinejad diketahui pernah bertengkar dengan <span style="color: rgb(153, 153, 0);">Presiden Mohammad Khatami</span>, yang lalu melarangnya menghadiri pertemuan Dewan Menteri, suatu hak yang biasa diberikan kepada para walikota Teheran. Dia telah mengkritik Khatami di depan umum, menuduhnya tidak mengetahui masalah-masalah sehari-hari warga Iran.<br /><br />Setelah dua tahun sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru Iran. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. <span style="color: rgb(204, 0, 0);">Iran Focus</span> mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan.<br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204); font-weight: bold;">STATEMENT SANG PRESIDEN</span><br /></div><ul style="text-align: justify;"><li>Pada 26 Oktober 2005, dalam sebuah pertemuan di hadapan para mahasiswa, mengutip pernyataan Ayatollah Khomeini, ia menyerukan agar Israel "dihapus dari peta dunia" (<span style="font-style: italic; color: rgb(204, 102, 0);">Wipe off the Map</span>) Pernyataan ini memicu kontroversi dan menuai kecaman dari berbagai pemimpin dunia. Deputi Perdana Menteri Israel Shimon Peres membalas dengan menuntut agar Iran dikeluarkan dari PBB.</li><li>14 Desember 2005, ia kembali membuat pernyataan yang kontroversial. Ahmadinejad saat itu berkata bahwa <span style="color: rgb(0, 153, 0); font-style: italic;">Holocaust</span>, peristiwa pembantaian terhadap kaum Yahudi oleh rezim Jerman Nazi pada masa Perang Dunia II, hanyalah sebuah mitos yang digunakan bangsa Eropa untuk menciptakan negara Yahudi di jantung dunia Islam. Akibat pernyataannya ini, Ahmadinejad kembali dihujani kecaman, termasuk dari Israel dan Jerman.</li><li>Pada 8 Mei 2006, Ahmadinejad mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat <span style="color: rgb(51, 102, 255);">George W Bush</span> perihal seputar penganiayaan uranium Iran. Langkah ini merupakan hal penting dalam memulihkan hubungan diplomatik kedua negara setelah sempat putus sejak 9 April 1980.</li></ul><br /><br /><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/Ahmadinejad2.0.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 428px; height: 299px;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/320/Ahmadinejad2.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Insert Photo:<br /><br /></span><span style="color: rgb(102, 0, 204);"> Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memberi salam hangat ke arah simpatisannya didampingi Ketua Umum Dewan Tanfiz Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi (kiri) di gedung PBNU Jakarta Pusat, Jum'at (12/5). Ini dalam rangkaian kedatangannya ke Jakarta 9-12 Mei 2006.</span></span><br /></div><br /><ul style="text-align: justify;"><li>Pada 10 Mei 2006, ia tiba di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan untuk beberapa hari. Selama berada di Indonesia, Presiden Ahmadinejad menghadiri <span style="color: rgb(0, 153, 0);">Pertemuan Puncak D-8</span> di Bali dan mencari solusi damai sehubungan penganiayaan uranium di negaranya. Pertemuannya dengan <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono </span>menyiratkan sebuah solusi damai masih mungkin terjadi.</li></ul><div style="text-align: justify; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="color: rgb(204, 102, 0);font-size:85%;" >Sumber :</span><span style="font-size:85%;"><br /></span></div><ul style="text-align: justify;"><li style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-style: italic;font-size:85%;" >Pemilu Presiden, Tokoh Konservatif Menang di Iran,</span><span style="font-size:85%;"> Kompas, Minggu 26 Juni 2005</span></li><li style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-style: italic;font-size:85%;" >Mahmoud Ahmadinejad</span><span style="font-size:85%;">, Wikipedia, Ensiklopedia bebas, wikipedia .org</span></li><li style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-style: italic; color: rgb(204, 51, 204);font-size:85%;" >Iran's High-Stakes Nuclear Gambler</span><span style="color: rgb(204, 51, 204);font-size:85%;" > By AZADEH MOAVENI, Posted Sunday, Apr. 30, 2006, Time 100 - The People Who Shape Our World.</span></li><li><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-style: italic;">Si Pembuat Berita-Ahmadinejad, Figur Presiden yang Sederhana</span> oleh : Kusmayanto Kadiman- Menteri Negara Riset dan Teknologi RI, Kompas, Minggu 14 Mei 2006</span></span><br /></li></ul><span style="color: rgb(204, 102, 0); font-style: italic;font-size:85%;" >{kiriman : Mohammad Wildan Hambali (moh_wildan@islamonline.com)}<br /><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" ><span style="color: rgb(204, 0, 0);font-size:180%;" >SIKAP AS YANG MENDUA</span></span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" >Presiden George Walker Bush pernah menuduh setidaknya ada tiga negara yang ia sebut sebagai <span style="font-style: italic; color: rgb(204, 0, 0);">The Axis of Evil.</span> <span style="color: rgb(204, 102, 0);">Irak, Iran </span>dan <span style="color: rgb(204, 0, 0);">Korea Utara</span> dituduh sebagai negara-negara yang memproduksi senjata pemusnah massal termasuk nuklir. Tapi Amerika sebenarnya seperti seorang maling yang teriak maling.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" >Jika Iran, Irak dan Korut disebut tengah memproduksi, jauh hari sebelumnya justru Amerika telah mengawasi pembangunan istalalasi nuklir. Dalam kurun waktu tiga puluh tahun terakhir, Amerika telah memproduksi sedikitnya hampir 15 ribu rudal berhulu kepala nuklir. Padahal jika diurut ke belakang, Amerika lah negara pertama yang menghasung ide deklarasi penghapusan senjata nuklir dunia.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/1600/bom%20atom.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="http://photos1.blogger.com/blogger/3362/2812/400/bom%20atom.jpg" alt="" border="0" /></a></span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 0);">Insert Photo : </span><br /><span style=";font-family:Arial,Helvetica,ms san serif;font-size:85%;" ><span style=";font-family:Arial,Helvetica,ms san serif;font-size:85%;" ><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:ms san serif;font-size:85%;" ><i><span style="color: rgb(204, 102, 0);font-size:100%;" >"Project Manhattan", bom atom pertama akan diuji coba</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></i></span></span></span><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" >Negara lain setelah Amerika adalah Rusia, Inggris, Perancis, Cina, Israel, India, dan Pakistan. Namun justru negara-negara seperti Irak , Iran dan Korea Utara yang mendapat tekanan dari Amerika. Rusia, Perancis, Inggris sedikitnya telah memproduksi 30 ribu rudal berhulu ledak nuklir. Tapi apa yang dilakukan Amerika pada negara-negara ini? Nol Besar.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" >Israel pun dilaporkan memiliki program nuklir yang luar biasa. Tak kurang dari 200 senjata nuklir dengan teknologi tinggi selalu dalam keadaan siap siaga di <span style="color: rgb(51, 102, 255);">Tel Aviv</span>. Tapi sekali lagi, Amerika tak pernah bersuara tentang hal ini.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" >Dan fakta berbicara, setelah aksi penyerangan ke Irak dilakukan, ternyata tak satupun fakta membuktikan adanya produksi senjata pemusnah massal di Irak, termasuk nuklir.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102);font-size:100%;" ><span style="font-size:85%;"><span style="color: rgb(204, 51, 204); font-style: italic;">Sumber: </span> <span style="color: rgb(204, 51, 204); font-style: italic;">Amerika Biang Nuklir, Majalah Sabili No.14 Th. X, 30 Januari 2003</span></span></span><br /></div><span style="color: rgb(204, 102, 0); font-style: italic;font-size:85%;" ><br /></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08306675693418890115noreply@blogger.com0